UJIAN AKHIR SEMESTER T.

A 2020/2021
MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN
Senin, 4 Januari 2021, Pukul: 08.00-10.00 WIB
Perhatian!
a. Jawablah soal-soal di bawah ini secara komprehensif agar memiliki alur pikir yang logis
dan mudah difahami.
b. Jawaban diketik dalam format Microsoft word, tipe huruf Time News Roman, ukuran (size)
12.
c. Jawaban dikirimkan melalui email idramsa@unimed.ac.id, dengan nama file
(Matakuliah_Nama_NIM). Contoh: Kewirausahaan_Sutan Bertuah_041530328) dan dikirim
dalam format pdf.
d. Jawaban paling lama diterima Pukul 10.00 WIB, keterlambatan pengiriman jawaban
akan dikurangi peniliannya sesuai dengan waktu keterlambatan.
e. Terimakasih atas perhatiannya. Semoga sukses dan salam sehat selalu.

Soal:
1. Aset yang penting bagi pemilik usaha adalah karyawan, Namun, mencari karyawan yang
tepat tidak mudah. Kriteria apa saja yang akan digunakan untuk mendapatkan karyawan
yang tepat agar usaha anda maju.
2. Jika anda ingin melakukan usaha, apa sajakah tahapan yang anda lakukan, jelaskan!
3. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan dan sebutkan apa saja fungsinya?
4. Perhatikan Kwadrant Kiyosaki di bawahini, selanjutnya anda jawablah pertanyaan
berikutnya :

a. Mana yang Anda pilih dari kwadrant Kiyosaki itu bila dihubungkan dengan posisi Anda,
dan berikan penjelasannya?
b. Pada masa pandemi Covid 19 ini banyak sekali terjadi Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) dan kesulitan mencari pekerjaan, menurut Anda sebaiknya mereka memilih
mana dari kwadrant Kiyosaki tersebut dan berikan alasannya.
5. Jelaskan faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu wirausaha!
6. Seorang wirausaha harus memiliki sikap Kreatif, Inovatif dan Mandiri. Jelaskan mengapa
ketiga sikap tersebut harus dimiliki seorang wirausaha.
7. Dalam masa pandemi ini banyak wirausaha yang mengalami penurunan pemasukan.
Jelaskan usaha apa yang akan anda lakukan untuk menghindari usaha yang anda punya
tidak mengalami kebangkrutan!
Jawaban :
1. 1. Menjalani tugas dengan baik
Salah satu ciri utama pegawai berkualitas adalah mereka yang memahami peran dan
tanggungjawabnya di sebuah perusahaan. Dia juga menciptakan daya saing yang baik di hadapan
bos melalui hasil kerjanya.
2. Produktif
Memprioritaskan pekerjaan dan mengelola waktu dengan baik. Harus tahu kapan mengerjakan
sebuah tugas dan tidak menunda pekerjaan khususnya saat melibatkan orang lain. menyadari
lambatnya tugas akan berpengaruh pada pekerjaan orang lain. Karyawan hebat, tahu bagaimana
cara mengelola waktu sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan.
3. Berorientasi pada target
Bekerjalah dengan tujuan pribadi dan perusahaan di pikiran. Setiap orang harus berkontribusi pada
targget perusahaan. harus belajar bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik adalah melalui kinerja
yang optimal. Ini merupakan salah satu ciri karyawan berkualitas.
4. Bermotivasi tinggi
Pegawai hebat selalu memiiliki stamina untuk melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dirinya biasa
menentukan laju pekerjaan yang dapat ditiru orang lain.
Jika ingin dihargai atasan atau rekan kerja, pastikan bekerja maksimal di kantor. Jadilah yang terbaik
sesuai kemampuan dan meraih yang terbaik.
5. Sabar dan bekerja keras
Memiliki sikap pekerja keras sangat penting saat tengah meniti karir. Jadilah orang yang selalu siap
melalukan pekerjaan. Berani dan sabar dalam bekerja dapat menjadi orang yang dipercaya dalam
berbagai tugas penting.
6. Fokus pada detil
Pada apapun yang lakukan, keluarkan kemampuan terbaik. Ambil inisiatif untuk memastikan semua
hal berjalan dengan baik dan pastikan fokus pada hal-hal kecil yang diabaikan pekerja lain.
7. Berpikir dan bertindak positif
Pegawai yang hebat selalu bertanggungjawab pada apapun yang dilakukan, juga harus
berkonstribusi positif pada perusahaan. Untuk itu, tentu harus senantiasa berpikir dan bertindak
positif. Mengambil inisiatif, memberikan banyak saran dan menjadi orang yang menyelesaikan
berbagai tantangan dalam pekerjaan.
8. Menjaga hubungan sosial
Pegawai berkualitas senantiasa mampu menjaga hubungan sosialnya dengan baik dan memiliki
kerjasama positif dengan para pegawai dari divisi lain. Dengan begitu, atasan tak perlu pusing
mengatasi karyawan yang senantiasa bermasalah dengan yang lain.

2.