1. Faktor Primer :
Berpengaruh langsung pada produksi 2. Faktor Sekunder
dan distribusi perusahaan : ⚫ Ketersediaan air
– Ketersediaan sumber bahan baku ⚫ Peraturan pemerintah
(transportasi sulit, biaya ⚫ Sistem perpajakan
transportasi tinggi, penurunan berat ⚫ Iklim
bb selama proses, tingkat ⚫ Fasilitas perumahan dan
kerusakan bb cukup tinggi selama fasilitas pendukung lainnya
transport) ⚫ Rencana masa depan
perusahaan
– Ketersediaan tenaga kerja
– Kedekatan dengan pasar (tingkat
kerusakan barang jadi tinggi, biaya
angkut barang jadi rendah,
memudahkan konsumen)
– Transportasi
– Sumber energi
Metode pemilihan lokasi fasilitas
1. Pendekatan Diskrit
2. Pendekatan Kontinue
– Median (menentukan lokasi fasilitas tunggal dengan tujuan
untuk menempatkan fasilitas baru dengan minimum total biaya
antar fasilitas lama dengan fasilitas baru)
– Gravity (menghitung nilai rata-rata bobot koordinat x, y dari
fasilitas yang ada)
– Weiszfeld
Masalah yang timbul dalam perancangan fasilitas
❖ Fleksibelitas maksimal.
❖ Penggunaan volume yang maksimal.
❖ Koordinasi maksimal.
❖ Jarak yang minimal.
❖ Jarak penglihatan yang maksimal.
❖ Penanganan yang maksimal.
❖ Akses yang maksimal.
❖ Ketidaknyamanan yang minimal.
❖ Keselamatan yang baik.
❖ Keamanan yang maksimal.
❖ Arus bahan yang efisien.
❖ Identifikasi
Keuntungan dari tata letak yang baik
Waktu
Mutu Supervisi
Kekeluargaan Improvisasi
Produksi
Tugas : mencari syarat dalam pendirian
suatu pabrik :