Position datang pada tempat tersebut.) Contoh proyek ini antara lain pembuatan
pesawat terbang, turbin gas, kapal laut
Tata letak posisi tetap :
Layout • Produk yang besar atau berat
• Produk yang sulit atau tidak mungkin untuk bergerak/dipindahkan
(sangat besar atau tetap)
• Semua sumber daya (Peralatan, pekerja, material, dll) harus dibawa
ke tempat kerja
• Penjadwalan kru dan sumber daya adalah tantangan
• Pemanfaatan peralatan rendah
• Tenaga kerja terampil
•
Kelebihan:
• Pergerakan material dapat dikurangi
• Peluang mendapatkan penghargaan atas pekerjaan tim atau individu cukup terbuka
Layout
• Tanggung jawab tim tinggi.
• Sangat flesibel atas perubahan produk desain maupun perubahan volume produksi.
• Bebas dalam menentukan jadwal dan dapat mencapai waktu produksi total minimum
Positon
Permasalahan Tata Letak Posisi Tetap
Fixed
• Terdapat tempat yang terbatas pada semua lokasi produksi
• Tahapan yang berbeda pada proses konstruksi, membutuhkan bahan yang berbeda;
• Volume bahan yang dibutukan dinamis (Sebagai contoh, tingkat penggunaan
panel baja untuk galangan kapal berubah sejalan dengan perkembangan
proyek).
Group Technology >> filosofi manufaktur yang mengidentifikasikan komponen-komponen
yang mirip dan mengelompokannya secara bersama agar mendapatkan keuntungan dari
kemiripan dalam desain dan produksi.
• meningkatkan efisiensi produksi (mengelompokan bermacam komponen dan produk
berdasarkan kemiripan desain dan atau proses)
• mengelompokkan komponen-komponen yang mirip menjadi part families.
• Aplikasi dari Group Technology antara lain adalah tata letak seluler (cellular layout).
• Tata letak Seluler >> mengkombinasikan fleksibilitas tata letak proses dengan efisiensi tata
letak produk (keterbatasan tata letak proses dan mengeksplotasi kelebihan tata letak
produk) >> kelompok mesin atau proses yang ditempatkan secara berdekatan dan
berfungsi memproses sebuah part families.
• Tata letak Seluler sebuah kelompok mesin atau proses yang ditempatkan secara
berdekatan dan berfungsi memproses sebuah part families.
Process Layout/
Function Layout
• Tata letak berdasarkan proses metode pengaturan &
penempatan dari mesin dan segala fasilitas produksi
dengan tipe yang sama dalam sebuah departemen
• Cocok untuk industri kecil dan yang sifatnya job order
dengan jenis produk yang bervariasi produk banyak dan
volume produksi rendah
• Tata letak berdasarkan proses memiliki karakteristik antara
lain:
a. Fasilitas lebih padat karya
b. sumber daya yang fleksibel
c. Modal rendah
d. Intensitas tenaga kerja yang lebih tinggi
e. Biaya penanganan material tinggi
f. Penjadwalan sumber daya dan alur kerja lebih
kompleks
g. Persyaratan ruang lebih tinggi
Kelebihan:
• fleksibilitas peralatan dan penugasan tenaga kerja.
• Total investasi yang rendah untuk pembelian mesin dan/atau peralatan produksi, karena menggunaan
mesin-mesin tipe umum. (flesibilitas produksi yang besar).
• jika terjadi kerusakan pada satu mesin, proses produksi secara keseluruhan tidak perlu berhenti;
pekerja dapat dialihkan pada mesin lain. .
Kelemahan:
• Waktu pesanan butuh waktu yang lama karena penjadwalan sulit, penyetelan mesin berubah, dan
penanganan bahan yang unik.
• peralatan yang memiliki kegunaan umum, membutukan tenaga kerja yang terampil.
• Diversifikasi produk yang dihadapi (job order), dibutukan operator yang memiliki skil tinggi
• Sistem perencanaan dan pengendalian produksi lebih kompleks dan membutukan ketelitian didalam
analisis
• Tata letak berdasarkan proses menyusun departemen atau stasiun kerja untuk meminimalkan
biaya penanganan material. (Departemen memiliki aliran komponen / orang harus didekatkan)
• Dalam pendekatan ini, biaya penangganan bahan tergantung pada:
1. jumlah muatan (atau orang) yang harus dipindahkan di antara dua depatemen selama beberapa
waktu dan
2. biaya memindahkan muatan (atau orang) yang terkait dengan jarak antar departemen. Biaya
diasumsikan sebagai sebuah fungsi jarak antar departemen
Contoh Biaya Tata Letak Proses:
Manejemen sebuah perusahaan ingin mengatur enam departemen dalam pabriknya sedemikian rupa
sehingga meminimalkan biaya penanganan bahan antardepartemen. Mereka membuat asumsi awal (untuk
menyederhanakan masalah) bahwa setiap departemen berukuran 20 x 20 meter dan panjang serta lebar
Gedung adalah 60 meter dan 40 meter.Jadi langkah-langkah perencanaan tata letak berdasarkan proses
adalah sebagi berikut:
Kekurangan:
• Tinggi modal investasi (khusus peralatan)
• Penghentian pada satu pos kerja mengakibatkan seluruh proses berhenti bekerja.
• Kurang fleksibilitas saat menangani beragam produk(variasi) atau tingkat produksi yang berbeda (volume)
• Laju produksi ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat
• Investasi yang tinggi untuk mesin yang digunakan dan dijumpai adanya ketidak-efisienan didalam utilisasi mesin.
Lini Perakitan biasanya dilaksanakan untuk meminimalkan ketidak
seimbangan antara mesin atau operator dan memenuhi output yang
dibutukan dari lini perakitan
Tujuan tata letak berdasarkan produk adalah untuk
meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini pabrikasi atau
perakitan.
Tata letak berdasarkan produksi terdiri
dari dua jenis, yaitu lini pabrikasi
(fabrication line) dan lini perakitan
(assembly line) >> line harus seimbang
1. Hitung unit yang dibutukan per hari ((tingkat permintaan atau tingkat produksi) dan
dibagi menjadi waktu produksi yang tersedia per hari (dalam menit atau detik).
𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 =
𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
Heuristik untuk tata letak yang digunakan
2. Hitunglah jumlah stasiun kerja minimal dengan rumusan;
∑𝑛𝑛 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑖𝑖
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 𝑖𝑖=1 ,
𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤𝑤 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠
dimana n adalah jumlah tugas perakitan
Kelemahan
Part family yang tidak memadai
Keseimbangan sel yang buruk
Diperluas pelatihan dan jadwal dari pekerja
Peningkatan modal investasi
Ide sel kerja (work sel) adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang
biasanya tersebar pada departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu
mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan
perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan
Sel kerja dan lini asembling terkadang diatur dalam sebuah bentuk U.
Call me
082331283397
Email me
nisa.isrofi@ittelkom-sby.ac.id