Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Pelaksanaan Project Work Ini Telah Disahkan


Oleh Guru Pemimbing Ibu REGINA TABAR S.Pd Serta Diketahui
Oleh Ketua Paket Keahlian Ibu SALY MARD SELINA LENSUN
S.Pd,Gr Dan Kepala SMK NEGERI 5 MANADO bapak Drs.
MOODIE DJ. LUMINTANG M.Pd Untuk Diserahkan Kepada
Kelompok Kerja (POKJA) Pendidikan Sistem Ganda (PSG) SMK
NEGERI 5 MANADO.

Manado, 9 Januari 2024

Mengetahui
KEPALA SEKOLAH

DRS. MOODIE D.J LUMINTANG, M.PD


NIP. 196501161990021002

Ketua Paket Keahlian


Usaha Perjalanan Wisata Guru Pembimbing

SALY MARD SELINA LENSUN


S.PD,GR REGINA TABAR
NIP. 19871127202221100
1
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Dunia Kerja/Industri ii


Lembar Pengesahan Sekolah iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I
PENDAHULAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Masalah

D. Manfaat penelitian 1

BAB II
ANALISIS MASALAH 8
BAB III 8
1. Kesimpulan
kesimpulan dan saran 8
Saran
BAB IV
Lampiran – lampiran 9
- Contoh bukti / hasil kerja 9

- Daftar pustaka

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


"PENGARUH KESALAHAN PEMESANAN TIKET TERHADAP
PERJALANAN PENUMPANG PESAWAT TERBANG" dapat dibahas dari
berbagai perspektif untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang dampak dan relevansinya. Berikut beberapa poin
yang dapat menjadi latar belakang masalah tersebut:

- Kompleksitas Sistem Pemesanan Tiket:

Pemesanan tiket pesawat melibatkan berbagai aspek, seperti rute


penerbangan, jadwal, tarif, dan ketersediaan tempat duduk.
Proses ini kompleks dan melibatkan sejumlah besar data.
Kesalahan dalam pemesanan tiket dapat terjadi pada berbagai
tahap, mulai dari pemilihan rute hingga pengisian informasi
penumpang.

- Dampak Finansial pada Penumpang:

Kesalahan dalam pemesanan tiket bisa memiliki dampak


finansial yang signifikan pada penumpang. Pemilihan tanggal
yang salah, destinasi yang tidak tepat, atau kesalahan lainnya
dapat mengakibatkan biaya tambahan untuk perubahan atau
pembatalan tiket, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi
anggaran perjalanan penumpang.

- Keterlambatan dan Ketidaknyamanan:

Kesalahan dalam pemesanan tiket juga dapat menyebabkan


keterlambatan dan ketidaknyamanan selama perjalanan.
Misalnya, kesalahan dalam nama penumpang atau kesalahan
data lainnya dapat menyebabkan penumpang mengalami
kesulitan saat proses check-in atau bahkan penolakan boarding.

1
- Kualitas Layanan dan Reputasi Maskapai:

Kesalahan dalam sistem pemesanan tiket juga dapat


mempengaruhi kualitas layanan dan reputasi maskapai
penerbangan. Penumpang yang mengalami kesalahan mungkin
merasa tidak puas dengan layanan, dan hal ini dapat berdampak
pada citra positif atau negatif maskapai tersebut.

- Tingkat Kepuasan Pelanggan:

Kesalahan dalam pemesanan tiket dapat merugikan tingkat


kepuasan pelanggan. Jika proses pemesanan tidak lancar,
pelanggan mungkin menjadi frustrasi dan kehilangan
kepercayaan pada sistem pemesanan. Hal ini dapat
mempengaruhi loyalitas pelanggan dan memicu penurunan
penggunaan jasa dari penumpang yang merasa kecewa.

- Peran Teknologi dalam Kesalahan Pemesanan:

Dengan peningkatan penggunaan teknologi dalam sistem


pemesanan, kesalahan teknis atau bug dalam perangkat lunak
dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kesalahan
pemesanan tiket. Memahami dampak teknologi dalam proses ini
dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah kesalahan yang
mungkin terjadi.

- Kebutuhan untuk Peningkatan Sistem dan Pelatihan:

Kesalahan dalam pemesanan tiket juga menunjukkan perlunya


terus meningkatkan sistem pemesanan dan memberikan
pelatihan yang memadai kepada personel yang terlibat dalam
proses tersebut. Upaya untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi
dalam sistem pemesanan tiket dapat memberikan manfaat besar
bagi seluruh industri penerbangan.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang masalah ini,
perusahaan penerbangan dan penyedia layanan pemesanan tiket dapat
mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko kesalahan
pemesanan dan meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.

2
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana kompleksitas sistem pemesanan tiket pesawat
mempengaruhi kemungkinan terjadinya kesalahan pada berbagai
tahap proses pemesanan, mulai dari pemilihan rute hingga pengisian
informasi penumpang?
2. Apakah dampak finansial dari kesalahan pemesanan tiket, seperti
pemilihan tanggal yang salah atau destinasi yang tidak tepat, dapat
memengaruhi anggaran perjalanan penumpang secara signifikan?
3. Bagaimana kesalahan dalam pemesanan tiket dapat menyebabkan
keterlambatan dan ketidaknyamanan selama perjalanan, terutama
terkait dengan proses check-in atau bahkan penolakan boarding?
4. Sejauh mana kesalahan dalam sistem pemesanan tiket dapat
mempengaruhi kualitas layanan dan reputasi maskapai penerbangan?
5. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan dapat terpengaruh oleh
kesalahan pemesanan tiket, dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi
loyalitas pelanggan serta penggunaan jasa dari penumpang yang
merasa kecewa?
6. Apakah peran teknologi dalam sistem pemesanan tiket dapat menjadi
faktor penyebab kesalahan teknis atau bug, dan bagaimana dampak
teknologi dalam proses ini dapat diidentifikasi dan dicegah?
7. Bagaimana perlunya peningkatan sistem pemesanan dan pelatihan
bagi personel yang terlibat dalam proses tersebut, dan upaya apa yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam
sistem pemesanan tiket guna memberikan manfaat bagi seluruh
industri penerbangan?

Dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan ini, penelitian diharapkan dapat


memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak kesalahan
pemesanan tiket terhadap perjalanan penumpang pesawat terbang dari
berbagai perspektif, dan memberikan dasar untuk mengidentifikasi solusi
atau rekomendasi perbaikan yang dapat diterapkan oleh industri
penerbangan.

3
C. BATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, berikut


adalah batasan-batasan masalah yang dapat digunakan sebagai
pedoman dalam penelitian:

1. Lingkup Kesalahan Pemesanan Tiket:


Penelitian ini akan memfokuskan pada jenis-jenis kesalahan pemesanan
tiket pesawat yang umum terjadi, terutama yang terkait dengan pemilihan
rute, jadwal, tarif, ketersediaan tempat duduk, dan pengisian informasi
penumpang.
2. Dampak Finansial pada Penumpang:
Penelitian akan mempertimbangkan dampak finansial dari kesalahan
pemesanan tiket, khususnya dalam hal biaya tambahan untuk perubahan
atau pembatalan tiket yang dapat mempengaruhi anggaran perjalanan
penumpang.
3. Keterlambatan dan Ketidaknyamanan Selama Perjalanan:
Fokus penelitian akan mencakup dampak kesalahan pemesanan pada
keterlambatan dan ketidaknyamanan selama perjalanan, terutama terkait
dengan proses check-in, boarding, dan aspek-aspek lain yang dapat
memengaruhi pengalaman penumpang.
4. Pengaruh terhadap Kualitas Layanan dan Reputasi Maskapai:
Penelitian akan menganalisis bagaimana kesalahan pemesanan tiket dapat
mempengaruhi persepsi kualitas layanan oleh penumpang dan dampaknya
terhadap reputasi maskapai penerbangan.
5. Tingkat Kepuasan Pelanggan:
Penelitian akan mengevaluasi sejauh mana kesalahan pemesanan tiket dapat
merugikan tingkat kepuasan pelanggan, termasuk efeknya terhadap
kepercayaan pelanggan pada sistem pemesanan dan potensi penurunan
penggunaan jasa.
6. Peran Teknologi dalam Kesalahan Pemesanan:
Penelitian akan memeriksa peran teknologi dalam terjadinya kesalahan
pemesanan tiket, fokus pada dampak kesalahan teknis atau bug dalam
perangkat lunak sistem pemesanan.
7. Upaya Peningkatan Sistem dan Pelatihan:
Penelitian akan membahas perlunya upaya terus-menerus dalam
meningkatkan sistem pemesanan dan memberikan pelatihan yang memadai
kepada personel terkait guna mengurangi insiden kesalahan pemesanan
tiket.

Dengan membatasi ruang lingkup penelitian pada aspek-aspek tersebut,


diharapkan penelitian dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang pengaruh kesalahan pemesanan tiket terhadap perjalanan penumpang
pesawat terbang dan memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi solusi
atau perbaikan yang dapat diterapkan dalam konteks industri penerbangan
4
BAB II

1. ANALISIS MASALAH

1. Kompleksitas Sistem Pemesanan Tiket:

Analisis: Proses pemesanan tiket yang kompleks melibatkan banyak aspek


dapat menyebabkan kesulitan bagi penumpang. Kesalahan mungkin terjadi
akibat keterbatasan informasi, kebingungan, atau kurangnya panduan yang
jelas.
Dampak: Kesalahan pada tahap pemilihan rute atau pengisian informasi
penumpang dapat mengakibatkan perubahan perjalanan yang tidak
diinginkan atau biaya tambahan. Kesulitan ini dapat memengaruhi
pengalaman pemesanan secara keseluruhan.

2. Dampak Finansial pada Penumpang


Analisis: Kesalahan dalam pemilihan tanggal, destinasi, atau opsi
tambahan dapat menyebabkan penumpang dikenakan biaya tambahan
untuk perubahan atau pembatalan tiket. Kesalahan finansial ini dapat
memberikan beban tambahan pada anggaran perjalanan penumpang.
Dampak: Penumpang dapat mengalami tekanan finansial yang tidak
diharapkan, mempengaruhi kepuasan mereka terhadap perjalanan dan citra
industri penerbangan secara keseluruhan.

3. Keterlambatan dan Ketidaknyamanan:


Analisis: Kesalahan nama penumpang atau data lainnya dapat
menyebabkan kesulitan selama proses check-in atau bahkan penolakan
boarding. Kesalahan ini dapat menyebabkan keterlambatan,
ketidaknyamanan, dan potensi hilangnya koneksi penerbangan.
Dampak: Pengalaman perjalanan yang tidak lancar dapat merugikan
tingkat kepuasan pelanggan dan menciptakan kesan negatif terhadap
maskapai penerbangan yang bersangkutan.

4. Kualitas Layanan dan Reputasi Maskapai:


Analisis: Kesalahan dalam sistem pemesanan dapat mempengaruhi
kualitas layanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan. Kesalahan
tersebut menciptakan ketidakpuasan pelanggan dan dapat merugikan
reputasi maskapai.
Dampak: Citra positif atau negatif maskapai dapat terbentuk berdasarkan
pengalaman pemesanan, memengaruhi kepercayaan dan keinginan
pelanggan untuk menggunakan jasa mereka.

5. Tingkat Kepuasan Pelanggan:


Analisis: Kesalahan pemesanan tiket dapat menciptakan ketidakpuasan
dan frustrasi pelanggan terhadap sistem pemesanan. Hal ini dapat
menurunkan tingkat kepuasan pelanggan secara signifikan.
Dampak: Penurunan kepuasan pelanggan dapat berdampak pada loyalitas
pelanggan, serta memicu penurunan penggunaan jasa dari penumpang
yang merasa kecewa.

6. Peran Teknologi dalam Kesalahan Pemesanan:


Analisis: Peningkatan penggunaan teknologi dalam sistem pemesanan
membawa risiko kesalahan teknis atau bug dalam perangkat lunak.
Kesalahan ini dapat muncul pada berbagai tahap pemesanan, dari
pencarian rute hingga pembayaran.
Dampak: Kesalahan teknis dapat merugikan efisiensi operasional,
meningkatkan frustrasi pelanggan, dan merugikan reputasi teknologi yang
digunakan.

7. Kebutuhan untuk Peningkatan Sistem dan Pelatihan:


Analisis: Kesalahan pemesanan tiket menandakan perlunya terus
meningkatkan sistem pemesanan dan memberikan pelatihan yang
memadai kepada personel. Ini mencakup pelatihan untuk mengelola situasi
darurat dan penanganan kesalahan dengan lebih baik.
Dampak: Upaya perbaikan dan peningkatan dapat meningkatkan
kehandalan sistem dan kompetensi personel, mengurangi risiko kesalahan,
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Melalui analisis ini, dapat disimpulkan bahwa kesalahan pemesanan tiket


mempengaruhi banyak aspek perjalanan penumpang dan kualitas layanan yang
diberikan oleh maskapai penerbangan. Solusi dan perbaikan yang komprehensif
perlu diidentifikasi dan diterapkan untuk mengurangi risiko kesalahan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan serta citra industri penerbangan.

2. PEMECAHAN MASALAH

Pemecahan masalah terkait dengan analisis masalah di atas dapat


dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa langkah strategis.
Berikut adalah beberapa saran pemecahan masalah untuk setiap aspek
yang telah diidentifikasi:

1. Kompleksitas Sistem Pemesanan Tiket:


Pemecahan: Sistem pemesanan tiket perlu disederhanakan dan dibuat lebih
intuitif bagi pengguna. Panduan yang jelas dan bantuan online dapat
disediakan untuk membimbing penumpang selama proses pemesanan.
Evaluasi rutin terhadap antarmuka pengguna dapat membantu
mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

2. Dampak Finansial pada Penumpang:


Pemecahan: Sistem dapat mengimplementasikan peringatan yang jelas
untuk tanggal, destinasi, dan opsi tambahan agar penumpang dapat
membuat keputusan yang lebih tepat. Kebijakan perubahan dan
pembatalan tiket juga dapat dikaji untuk meminimalkan dampak finansial
pada penumpang.
3. Keterlambatan dan Ketidaknyamanan:
Pemecahan: Pemeriksaan otomatis untuk kesalahan nama dan data lainnya
dapat membantu mencegah keterlambatan dan penolakan boarding. Proses
check-in online yang lebih ramah pengguna dan panduan yang jelas dapat
meminimalkan ketidaknyamanan selama perjalanan.

4. Kualitas Layanan dan Reputasi Maskapai:


Pemecahan: Maskapai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap
sistem pemesanan dan merespons umpan balik pelanggan. Peningkatan
pelatihan staf di bidang pemesanan dan penanganan keluhan pelanggan
dapat membantu memperbaiki kualitas layanan dan memulihkan reputasi
maskapai.

5. Tingkat Kepuasan Pelanggan:


Pemecahan: Pengoptimalan proses pemesanan dan peningkatan
transparansi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Program loyalitas
dan insentif untuk pelanggan yang mengalami kesalahan pemesanan juga
dapat dipertimbangkan.

6. Peran Teknologi dalam Kesalahan Pemesanan:


Pemecahan: Pengembang perangkat lunak perlu melakukan pengujian
reguler untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan teknis.
Integrasi teknologi keamanan yang canggih dan pemantauan real-time
dapat membantu mencegah dan menanggapi kesalahan dengan cepat.

7. Kebutuhan untuk Peningkatan Sistem dan Pelatihan:


Pemecahan: Penyedia layanan perlu terus meningkatkan sistem mereka
melalui pembaruan dan perbaikan rutin. Pelatihan reguler bagi personel
pemesanan dan layanan pelanggan akan memastikan keterampilan yang
diperlukan untuk menangani situasi darurat dan kesalahan.

Implementasi saran-saran di atas akan membantu memperbaiki masalah


yang terkait dengan kesalahan pemesanan tiket dan mengarah pada
peningkatan pengalaman perjalanan penumpang serta meningkatkan
reputasi maskapai penerbangan.
BAB III
Kesimpulan:

Dalam konteks "PENGARUH KESALAHAN PEMESANAN TIKET TERHADAP


PERJALANAN PENUMPANG PESAWAT TERBANG," dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
Kesalahan dalam tahap pemilihan rute hingga pengisian informasi penumpang dapat
terjadi karena kompleksitas sistem. Perlu adanya upaya untuk menyederhanakan
antarmuka pengguna dan memberikan panduan yang jelas. Kesalahan pemesanan dapat
memberikan dampak finansial yang signifikan pada penumpang. Peringatan yang lebih
jelas dan kebijakan perubahan tiket yang lebih fleksibel dapat membantu mengurangi
beban finansial. Kesalahan nama atau data lainnya dapat menyebabkan
ketidaknyamanan dan keterlambatan. Peningkatan sistem check-in online dan validasi
data dapat meminimalkan masalah ini. Kesalahan pemesanan mempengaruhi kualitas
layanan dan reputasi maskapai. Perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem
pemesanan untuk meningkatkan kehandalan dan kepuasan pelanggan. Kesalahan
pemesanan dapat merugikan tingkat kepuasan pelanggan, mempengaruhi loyalitas.
Meningkatkan transparansi dan memberikan solusi cepat terhadap kesalahan dapat
meningkatkan kepercayaan pelanggan.Kesalahan teknis dalam perangkat lunak dapat
memengaruhi efisiensi dan kepercayaan pelanggan. Perlu dilakukan uji coba rutin dan
peningkatan teknologi untuk meminimalkan risiko tersebut Kesalahan pemesanan
menunjukkan perlunya peningkatan sistem dan pelatihan personel. Upaya terus-menerus
untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi sistem dapat memberikan manfaat signifikan.

Saran:
 Perusahaan penerbangan sebaiknya terus melakukan evaluasi dan pembaruan
sistem pemesanan mereka untuk meningkatkan kehandalan.
 Peningkatan pelatihan personel dalam menangani situasi darurat dan kesalahan
pemesanan dapat mengurangi dampak negatif.
 Maskapai perlu lebih proaktif dalam memberikan solusi dan kompensasi kepada
pelanggan yang mengalami kesalahan pemesanan.
 Penggunaan teknologi yang canggih dan keamanan sistem yang ditingkatkan
dapat meminimalkan risiko kesalahan teknis.
 Peringatan yang lebih jelas dan panduan yang mudah dimengerti pada platform
pemesanan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan dapat mengurangi
dampak kesalahan pemesanan tiket dan meningkatkan kualitas layanan serta
kepuasan penumpang.

Anda mungkin juga menyukai