NEGARA Here is where your presentation begins SANDI YUDHA DARMA 02011382126474 D PALEMBANG SEJARAH KONSTITUSI 1. Terminologi Klasik
2. Warisan Yunani Kuno (Plato & Aristoteles)
3. Warisan Cicero (Romawi Kuno)
4. Warisan Islam : Konstitunalisime dan Piagam
5. Gagasan Modern : Terminologi Konstitusi
Terminologi klasik dan Warisan Yunani Kuno (Plato & Aristoteles) 1. Terminologi Klasik : Constitutio, Politeia, dan Nomoi. Menurut catatan sejarah klasik, pengertian konstitusi berikatan dengan dua perkataan yaitu : Politeia (Yunani Kuno) dan Constitutio (Bahasa Latin). Dari kedua perkataan tersebutlah awal mula gagasan Konstitusionalisme dieksperesikan umat manusia. Pengertian Constitution mula-mula digunakan sebagai istilah teknis, istilah tersebut juga banyak digunakan oleh kalangan gereja untuk menyebut peraturanperaturan eklesiatik. Pengertian politiea dapat disepadankan dengan pengertian konstitusi, sedangkan nomoi adalah undang-undang biasa. Politea mengandung kekuasaan yang lebih tinggi dari pada nomoi, karena politea mempunyai kekuasaan membentuk sedangkan pada nomoi tidak ada 2. Menurut Aristoteles, klasifikasi konstitusi tergantung pada The ends pursued bt states, dan the kind of authority exercised by their government. Tujuan tertinggi Negara adalah a good life, yang merupakan kepentingan bersama bagi seluruh masyarakat suatu negara. Warisan Cicero (Romawi Kuno) dan Warisan Islam : Konstitunalisime dan Piagam dan Gagasan Modern : Terminologi Konstitusi 1. Warisan cicero: Filosof Romawi Cicero megembangkan karyanya De Re publica Dan De legibus. Adalah pemikiran tentang hukum yang berbeda sekali dari tradisi yang sudah dikembangkan sebelumnya oleh para filosof yunani. Konstitusi mulai dipahami sebagai sesuatu yang berbeda diluar dan bahkan diatas negara. 2. Warisan Islam: Ketika bangsa Eropa berada dalam keadaan kegalapan (abad pertengahan). Di timur tengah mengalami perkembangan pesat, peradaban baru di lingkungan penganut islam. Dibawah pengaruh Nabi Muhammad SAW, terdapat banyak inovasi-inovasi baru dalam kehidupan manusia yang dikembangkan menjadi pendorong kemajuan peradaban manusia. Gagasan Modern : Terminologi Konstitusi 3. Konstitusi modern: Brian Thompson menyebutkan secara sederhana menyebutkan bahwa “Constitutions Is A document which contains the rules for the operatin of an organizations”. Semua organsisai membutuhkan dokumen dasar yang tertulis atau konstitusi. Terutama dalam organisasi yang berbentuk badan hukum. Dalam konsep konstitusi tercakup pengertian tertulis, kebiasaan, dan konveksi-konveksi kenegaraan. Semua konstitusi selalu menjadikan kekuasaan sebagai pusat perhatian, karena kekuasaan pada intinya perlu diatur dan dibatasi sebagai mana mestinya. PENGERTIAN KONSTITUSI Istilah konstitusi berasal dari perkataan latin “Constitutio” yang berarti hukum atau prinsip. Dalam kamus Oxford Dictionary perkataan Constitutions diartikan sebagai : yang namanya konstitusi itu tidak saja aturan yang tertulis, tetapi juga apa yang dipraktikan dalam kegiataan penyelengaraan negara, dan yang diatur itu tidak saja berkenaan dengan organ negara berserta komposisi dan fungsinya, baik ditingkat pusat maupun tingkat pemerinthan daerah. Melainkan juga mekanisme negara atau organ negara itu dengan warga negara Terdapat beberapa pandangan para sarjana mengenai konstitusi, dapat dikatakan berlainan satu sama lain. Contoh pandangan ya dikemukakan oleh para Sarjana antara lain : 1. Leon Duguit 2. Ferdinand Lasalle 3. Pandangan Hermann Heller 4. Pandangan Carl Schmitt THANK YOU