Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PERKEMBANGAN KONSTITUSIONALISME DUNIA DAN INDONESIA

(TINJAUAN PERBANDINGAN)

Oleh : Wawan Rosmawan, S.H., C.L.A*)

ABSTRAK
Konsep negara hukum yang konstitusional dianggap sebagai konsep
universal. negara hukum menurut konsep Eropa Kontinental dinamakan Rechsstaat.
Secara Embrionik, gagasan negara hukum telah dikemukakan oleh Plato, ketika Ia
mengitroduksi Konsep Nomoi, sebagai karya tulisnya yang ketiga. Bahwa
konstitusionalisme demokrasi nasional, sekuno apapun asal usulnya, tetap
merupakan suatu tahapan eksperimental. jika ingin bertahan dalam kompetisi
dengan tipe pemerintahan yang lebih revolusioner, paham ini harus bersedia terus
menerus beradaptasi dengan kondisi masyarakat modern yang selalu berubah ubah.
Tujuan dasar konstitusi politik adalah sama dimanapun dia berada yaitu melindungi
kemajuan dan pedamaian sosial, mengamankan hak-hak individu, dan memajukan
kesejahteraan nasional. empat kali amanden terhadap UUD 1945 merupakan bukti
nyata bahwa Konstitusi negara Indonesia terus menerus beradaptasi dengan kondisi
masyarakat yang selalu berubah ubah, yang tentunya proses amandemen UUD
1945 itu bertujuan untuk kemajuan dan pedamaian sosial, mengamankan hak-hak
individu, dan memajukan kesejahteraan nasional.

Kata Kunci : Konstitusionalisme, Konstitusi

ABSTRACT
The concept of state constitutional law is regarded as a universal concept. according
to state law called the Continental European concept Rechsstaat. In embryonic, the
idea of a state of law has been put forward by Plato, when he mengitroduksi Nomoi
concept, as his writings were third. That the national democratic constitutionalism, as
old as any origins, remains an experimental stage. if it is to survive in competition
with the type of government that is revolutionary, this understanding must be willing
to continually adapt to the ever-changing modern society change. The basic purpose
of the political constitution is the same wherever he is, namely protecting social
progress and any peace, securing individual rights, and promote national welfare.
amanden four times against 1945 is clear evidence that the country's Constitution
Indonesia continuously adapt to ever-changing conditions of society change, which is
of course the 1945 amendment was aimed at social progress and any peace,
securing individual rights, and promote national welfare.

Keywords: Constitutionalism, Constitution

*)
Alumni FH Unigal Angkatan 2011, Advokat.

271
PENDAHULUAN pemerintahan berkonstitusi berarti
Muculnya negara kostitusional pemerintahan dilaksanakan atas
pada dasarnya merupakan suatu proses kehendak rakyat, bukan berupa
sejarah, konsep negara hukum yang paksaan-paksaan yang dilaksanakan
konstitusional dianggap sebagai konsep pemerintahan. (Ridwan HR, 2006 : 2).
universal. negara hukum menurut Dalam kaitannya dengan
konsep Eropa Kontinental dinamakan konstitusi, Aristoteles mengatakan
Rechsstaat. Secara Embrionik, gagasan bahwa konstitusi merupakan
negara hukum telah dikemukakan oleh penyusunan jabatan dalam suatu
Plato, ketika Ia mengitroduksi Konsep negara dan menentukan apa yang
Nomoi, sebagai karya tulisnya yang dimaksudkan dengan badan
ketiga. pemerintahan dan apa akhir dari setiap
Dalam Nomoi Plato masyarakat, selain itu konstitusi
mengemukakan bahwa merupakan aturan-aturan dan penguasa
penyelenggaraan negara yang baik ialah harus mengatur negara menurut aturan-
yang didasarkan pada pengaturan aturan negara tersebut (Azhari, 1995 :
(hukum) yang baik (Tahir Azhari, 1992 : 20-21).
66), gagasan Plato tentang negara
hukum ini semakin tegas ketika LATAR BELAKANG
didukung oleh muridnya Aristoteles. Bahwa konstitusionalisme
Dalam bukunya Politea, Aristoteles demokrasi nasional, sekuno apapun
mengemukakan suatu negara yang baik asal usulnya, tetap merupakan suatu
ialah negara yang diperintah dengan tahapan eksperimental. jika ingin
konstitusi dan berkedaulatan hukum. bertahan dalam kompetisi dengan tipe
Menurut Aristoteles ada tiga pemerintahan yang lebih revolusioner,
unsur pemerintahan yang berkonstitusi paham ini harus bersedia terus menerus
pertama pemerintahan dilaksanakan beradaptasi dengan kondisi masyarakat
untuk kepentingan umum, kedua modern yang selalu berubah ubah.
pemerintahan dilaksanakan menurut Tujuan dasar konstitusi politik adalah
hukum yang berdasarkan pada sama dimanapun dia berada yaitu
ketentuan-ketentuan umum bukan pada melindungi kemajuan dan pedamaian
hukum yang dibuat secara sewenang- sosial, mengamankan hak-hak individu,
wenang yang mengenyampingkan dan memajukan kesejahteraan nasional.
konvensi dan konstitusi, ketiga (C.F. Strong; 2004 : 75).

272
Apa yang diungkapkan oleh C.F. IDENTIFIKASI DAN PEMBATASAN
Strong itu nampaknya seleras dengan MASALAH
apa yang terjadi di Negara Kesatuan Makalah ini yang mengambil
Republik Indonesia, dimana sejak awal tema tentang sejarah perkembangan
kemerdekaan tahun 1945 hingga Konstitusi Dunia dan Pengaruhnya
sekarang ini, NKRI telah mengalami terhadap perubahan konstitusi di
banyak perubahan dalam Konstitusinya, Indonesia ini membatasi pembahasan-
empat kali amanden terhadap UUD nya pada hal-hal berikut ini ;
1945 merupakan bukti nyata bahwa 1. Konstitusionalisme Yunani
Konstitusi negara Indonesia terus 2. Konstitusi Romawi
menerus beradaptasi dengan kondisi 3. Konstitusionalisme di Abad
masyarakat yang selalu berubah ubah, Pertengahan
yang tentunya proses amandemen UUD 4. Konstitusionalisme di Inggris
1945 itu bertujuan untuk kemajuan dan 5. Konstitusionalisme Nasional Pada
pedamaian sosial, mengamankan hak- Pertengahan Kedua Abad ke 19
hak individu, dan memajukan 6. Konstitusionalisme dan Perang
kesejahteraan nasional. Dunia I
Berangkat dari latar belakang 7. Konstitusi Indonesia dari Masa ke
itulah makalah ini disusun untuk Masa
mengetahui apakah ada kaitan dan Sedangkan identifikasi masalah
pengaruh sejarah perjalanan pemikiran yang dikemukakan dalam peyusunan
mengenai konstitusi yang berada di makalah ini adalah membahas tentang
berbagai belahan dunia terhadap riwayat perkembangan konstitusi dan
perubahan konstitusi di Negara sejarah gagasan-gagasan politik yang
Kesatuan Republik Indonesia. Sebab mendorong dan mempengaruhi
konstitusinalisme modern berkembang perkembangan konstitusi di Negara
dari dua dasar utama, yaitu Indonesia.
nasionalisme dan demokrasi
representatif, meskipun demikian, PEMBAHASAN
nasionalisme termasuk perkembangan KONSTITUSIONALISME YUNANI
yang relatif baru karena negara Bagi Bangsa Yunani, negara
konstitusional tidak bisa berkembang di merupakan seluruh pola pergaulannya,
zaman dunia kuno. (C.F. Strong; 2004 : sebuah kota tempat terpenuhinya
75) semua kebutuhan secara materi dan

273
spiritual (C.F Strong; 1996 : 24). Salah aristokrasi cendikiawan politik, suatu
filusuf Yunani, Aristoteles memahami badan pelindung yang memenuhi syarat
istilah negara yang digunakannya untuk memerintah dengan sistem
sebagai segala sesuatu yang diartikan pendidikan kaku yang seharusnya
sekarang sebagai istilah negara, memimpin terciptanya negara ideal.
masyarakat, organisasi, eknomi, bahkan walaupun konstitusionalisme
agama. Bahkan Bagi Aristoteles negara politik Yunani telah berakhir, idealisme
bukanlah ikatan spiritual, bukan alat politik mereka masih tertinggal dan sulit
kelengkapan pemerintahan belaka. untuk memperkirakan apa jadinya
Keberadaan Negara, kata pemerintahan politik masa kini tanpa
Aristoteles, tidak semata-mata untuk adanya inspirasi yang diperroleh dari
memungkinkan adanya kehidupan, contoh klasik ini.
tetapi untuk membuat kehidupan bisa
berjalan lebih baik (C.F Strong; 1996 : KONSTITUSI ROMAWI
24). Bagi Filsuf-filsuf Yunani seperti Pentingnya Romawi dalam
Plato dan Aristoteles, tidak ada sejarah konstitusionalisme terletak pada
pertentangan antara individu dengan fakta bahwa peranan konstitusinya
negara. sebaliknya negara adalah satu- dalam dunia kuno dapat
satuya cara bagi individu untuk diperbandingkan dengan peranan
mewujudkan tujuan-tujuan terbainya dan konstitusi dalam dunia modern.
manusia bukanlah seorang manusia Awalnya, konstiitusi romawi
yang baik kecuali jika dia juga seorang merupakan sebua instrumen
warga negara yang baik. pemerintahan yang sangat mantap,
konstitusi ideal baik menurut plato meskipun tidak ditemukan dalam bentuk
maupun aristoteles menekankan tertulis, konstitusi Romawi terdiri dari
pentingnya pendidikan politik, sebab sekumpulan preseden yang dibawa
melalui warga negara yang terdidik, dalam ingatan seseorang atau tercatat
negara dapat dilindungi dari timbulnya secara tertulis, kumpulan keputusan
anari, menurut pemikiran Plato dan pengacara, negarawan, kumpulan adat
Aristoteles, anarki merupakan akibat istiadat, kebiasaan, pengertian, dan
dari ketidak kontrolnya perkembangan keyakinan yang berhubungan dengan
demokrasi (C.F Strong; 1996 : 24). metode pemerintahan (C.F Strong;
Solusi Plato seperti dijelaskan dalam 1996 : 24).
karyanya Republic, terletak pada suatu

274
Konstitusi Romawi dimulai abad pertengahan karena dalam
sebagai suatu perpaduan harmonis beberapa taraf tersusun menjadi suatu
antara elemen-elemen monarki, menjadi suatu bentuk pemerintahan
aristokratis, dan demokratis dan berakir sosial dan politik yang dapat diterima
sebagai aristokratis yang tidak secara umum.
bertanggung jawab. walaupun demikian, Ciri utamanya adalah pembagian
tidak dapat dilupakan bahwa hal ini pasti negara menjadi unit-unit kecil. prinsip
terjadi seiring dengan perkembangan umum feodalisme adalah “setiap orang
kekaisaran Romawi yang wilayahnya harus punya penguasa” (C.F Strong;
sangat luas dengan beraneka ragam 1996 : 24). Hal ini semakin menambah
suku bangsa dan kepentingan. hak-hak prerogatif bayangan di dalam
Kekaisaran seperti ini menuntut adanya kekaisaran di abad pertengahan tanpa
suatu instrumen kekuatan yang cepatdn menambah hakikatnya. Kejahatan
efisien yang hanya dapat dipenuhi oleh feodalisme terletak pada sedemikian
suatu kedaulatan absolut disatu tangan banyaknya kekuasaan yang diberikan
(C.F Strong; 1996 : 24). pada baron-baron tinggi dan proporsi
Pengaruh abadi konstitusiona- kekuatan mereka dimasa itu yang
lisme Romawi dapat dilihat pertama tehambat ketika negara kesatuan
hukum Romawi (roman law) berpengaru bangkit. Oleh karena itu raja-raja kuat
besar terhadap sejarah hukum eropa dari abad pertengahan adalah mereka
kontinental, kedua kecintaan bangsa yang melakukan segala daya dan upaya
Romawi akan ketenteraman dan untuk memusatkan kekuasaan di tangan
kesatuan sangat kuat sehingga orang- mereka sendiri dan menyusun suatu
orang di abad pertengahan terobsesi kontrol pusat yang merusak supremasi
dengan gagasan kesatuan politik dunia pada baron. Dengan cara ini feodalisme
untuk menghadapi kekuatan disintegrasi berkembang secara pasi untuk
(C.F Strong; 1996 : 24). menjembatani jurang pemisah antara
chaos pada awal abad pertengahan dan
KONSTITUSIONALISME DI ABAD keteraturan di negara modern(C.F
PERTENGAHAN Strong; 1996 : 24).
Fenomena Feodalisme pada
abad pertengahan mulai berkembang KONSTITUSIONALISME DI INGGRIS
pesat di seluruh Eropa. Feodalisme Menjelang paruh kedua abad
adalah salah satu konstitusionalisme pertengahan abad ke-18, Inggris adalah

275
sebuah negara konstitusional, walaupun terbatas di Eropa, Amerika Serikat dan
bukan negara demokratis. Selama abad Dominion (daerah kekuasaan) inggris
ke-18 Inggris merupakan satu-satunya yang berpemerintahan sendiri, pada
negara konstitusional di dunia. oleh masa inipula konstitusionalisme telah
karena itu, tak pelak lagi sistem menyebar pula ke belahan lain dunia
konstitusi di inggris telah menjadi contoh hingga ke tempat-tempat yang jauh,
bagi perkembangan konstitusional di seperti Amerika Selatan, Jepang, dan
negara negara lain dewasa ini. Bahkan Cina.
konstitusi di Inggris adalah hasil Dan Konstitusionalisme pada
dari perkembagan konvensi yang masa ini selalu dibentuk menurut bentuk
berlangsung lambat dan bukan lain dari model Inggris yang diadopsi
penemuan yang disengaja yang oleh Amerika Serikat, dengan kata lain
dihasilkan dari sebuah teori. Walaupun konstitusionalisme membentuk institusi
perkembagannya bukan merupakan representatif dan menjadikan bangsa
hasil sebuah teori atau banyak teori, sebagai basis negara (C.F Strong;
konstitusi Inggris telah dijadikan titik 1996 : 24).
tolak pemikiran politik yang mencirikan
abad ke-17 dan abad ke-18. Konstitusi KONSTITUSI INDONESIA DARI MASA
Inggris mampu mengadaptasi dirinya KE MASA
dengan kondisi baru dan menambahkan Sejak proklamasi 17 Agustus
unsur-unsur baru yang dihasilkan oleh 1945, hingga sekarang di Indonesia
konstitusi terdokumentasi yang muncul telah berlaku tiga macam undang-
kemudian pada konstitusi yang sudah undang dasar dalam beberapa periode
ada tanpa mengubahnya secara yaitu ;
mendasar (C.F Strong; 1996 : 24). a. Periode 18 Agustus 1945–27
Desember 1949.
KONSTITUSIONALISME DAN b. Periode 27 Desember 1949–17
PERANG DUNIA I Agustus 1950.
Menjelang perang dunia I pada c. Periode 17 Agustus 1950–5 Juli
tahun 1914, eksperimen konstitusional 1959.
nasional dalam berbagai bentuk telah d. Periode 5 Juli 1959–Sekarang.
dicobakan di setiap negara Eropa (C.F Strong; 1996 : 24).
dengan pengecualian Rusia. Pada Masa Saat Republik Indonesia
ini Konstitusionalisme tidak hanya diproklamasikan pada tanggal 17

276
Agustus 1945, negara yang baru ini cita-cita kolektif bangsa, baik dibidang
belum mempunyai undang-undang politik dan ekonomi maupun sosial
dasar. baru sehari kemudian pada budaya dengan tetap memeihara tingkat
tanggal 18 Agustus 1945 oleh panitia abstraksi perumusannya sebagai hukum
persiapan kemerdekaan indonesia dasar (Jimly Asshiddiqie, 2010 : 30-31).
(PPKI) disahkan Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar 1945
1945 sebagai Undang-Undang dasar pertama kali sahkan berlaku sebagai
Republik Indonesia (C.F Strong; 1996 : konstitusi negara Indonesia dalam
86-87). sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Undang-undang Dasar Negara Indonesia (PPKI) pada tanggal 18
Republik Indonesia tahun 1945 Agustus 1945, yaitu sehari setelah
sebagaimana terakhir telah diubah pada negara Republik Indonesia
tahun 1999, 2000, 2001 sampai dengan diproklamasikan oleh Soekarno dan
2002 merupakan satu kesatuan Mochammad Hatta, namun demikia
rangkaian perumusan hukum dasar seteah resmi disahkan pada tanggal 18
yang berfungsi sebagai sarana Agustus 1945, Undang-Undang Dasar
pengendali terhadap penyimpangan dan 1945 ini tidak langsung dijadikan
penyelewengan dalam dinamika referensi dalam setiap pengambilan
perkembangan zaman dan sekaligus keputusan kenegaraan dan
sarana pembaharuan masyarakat serta pemerintahan. Undang-Undang Dasar
sarana perekayasaan ke arah cita-cita 1945 hanya pada pokoknya benar-benar
kolektif bangsa (Jimly Asshiddiqie, dijadikan alat saja untuk sesegera
2010 : 30). mungkin membentuk negara merdeka
Belajar dari kekurangan sistem bernama Republik Indonesia Pada
demokrasi politik dari berbagai belahan Awalnya Undang-Undang Dasar 1945
dunia yang menjadikan Undang-Undang memang dimaksudkan sebagai Undang-
Dasar sebagai Konstitusi politik, Undang Dasar sementara yang menurut
disamping juga berisi dasar-dasar istilah bung Karno sendiri merupakan
pemikiran mengenai demokrasi revolutie-groundwet atau undang-
ekonomi, dan demokrasi sosial. Oleh undang dasar kilat, yang memang harus
karena itu undang-undang dasar ini diganti dengan yang baru apabila
disebut sebagai konstitusi politik, negara merdeka suah berdiri dan
konstitusi ekonomi, dan sekaligus keadaan sudah memungkinkan (Jimly
konstitusi sosial yang mencerminkan Asshiddiqie, 2010 : 34-35).

277
Sebagai Negara yang baru dimanfaatkan oleh Pemerintahan
merdeka, masih harus melakukan Belanda untuk kembali menjajah
banyak hal yang tidak sepenuhnya Indonesia.
dapat diikat oleh aturan-aturan Sejalan dengan hal itu, tentara
konstitusional yang ketat, maka Undang- Belanda melakukan agresi I pada tahun
Undang Dasar 1945 memang tidak 1947, dan Agresi II pada tahun 1948
selalu dijadikan referensi. Misalnya dengan maksud untu kembali menjajah
menurut ketentuan Undang-Undang Indonesia. dalam keadaan terdesak dan
Dasar 1945, sistem pemerintahan yang atas pengaruh perserikatan bangsa-
dianut adalah sistem presidensiil, atas bangsa (PBB), pada tanggal 23 Agustus
dasar itu pada tanggal 2 September 1949 sampai dengan tanggal 2
1945 dibentuklah susunan kabinet November 1949 diadakan konferensi
pertama di bawah tanggung jawab meja bundar di den haag belanda.
presiden Sekarno, akan tetapi baru dua Konferensi meja bundar di den
bulan setelah itu yaitu tepatnya pada haag tersebut berhasil menyepakati tiga
tanggal 14 November 1945 pemerintah hal sebagai berikut ;
mengeluarkan maklumat yang berisi a. Mendirikan Negara Republik
perubahan sistem kabinet dari sistem Indonesia Serikat
presidensiil ke sistem parlementer. b. Penyerahan kedaulatan kepada RIS
Pada periode 18 Agustus 1945 yang berisi tiga hal yaitu (1) piagam
sampai dengan 27 Desember 1949, penyerahan kedaulatan dari kerajaan
meskipun UUD 1945 secara formal belanda kepada pemerintah RIS; (2)
berlaku sebagai konstitusi resmi namun Status UNI; dan (3) persetujuan
nilainya hanya bersifat nominal, yaitu perpindahan.
baru diatas kertas saja. keadaan c. Mendirikan uni antara Republik
demikian terus berlangsung sampai Indonesia Serikat dengan Kerajaan
tahun 1949 ketika dibentuknya Republik Belanda.
Indonesia Serikat (Jimly Asshiddiqie, Naskah Kontitusi RIS disusun
2010 : 36). bersama dengan delegasi Republik
Setelah perang dunia kedua Indonesia dan delegasi BFO ke
berakhir dengan kemenangan di pihak Konferensi Meja Bundar, rancangan
tentara sekutu dan kekalahan di pihak Undang-Undang Dasar itu disepakati
Jepang, maka kepergian bala tentara oleh kedua belah pihak untuk
Jepang dari tanah air Indonesia diberlakukan sebagai undang-undang

278
dasar RIS, selanjutnya konstitusi RIS oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
dinyatakan berlaku mulai tanggal 27 senat republik indonesia serikat.
Desember 1949. konstitusi RIS yang Naskah Undang-Undang Dasar
disusun dalam rangka konferensi meja ini baru diberlakukan secara resmi pada
bundar di den haag pada tahun 1949 itu mulai tanggal 17 agustus 1950 yaitu
, pada pokoknya juga dimaksudkan dengan ditetapkannya undang-undang
sebagai Undang-Undang Dasar yang nomor 7 tahun 1950. Undang-Undang
bersifat sementara (Jimly Asshiddiqie, Dasar Sementara 1950 ini bersifat
2010 : 37-38). mengganti , sehingga isinya tidak hanya
Bentuk Negara Federal seperti mencerminkan perubahan konstitusi
yang dikehendaki dalam konstitusi RIS Republik Indonesia Serikat tahun 1949,
mengadung banyak nuansa politis tetapi menggantikan naskah konstitusi
karena berkenaan dengan kepentingan RIS itu dengan naskah baru sama sekali
Penjajahan Belanda. Bentuk negara dengan nama Undang-undang dasar
federal RIS ini tidak bertahan lama, sementara tahun 1950.
sampai akhirnya dicapai kata sepakat Seperti halnya konstitusi RIS
antara pemerintah Republik Indonesia 1949, Undang-Undang Dasar
Serikat dan Pemerintah Republik Sementara 1950 ini juga bersifat
Indonesia. kesepakatan itu dituangkan sementara, hal ini terlihat jelas dalam
dalam satu naskah persetujuan bersama rumusan pasal 134 yang mengharuskan
pada tanggal 19 Mei 1950, yang pada konstituante bersama dengan
intinya menyepakati dibentuknya pemerintah menyusun Undang-Undang
kembali NKRI sebagai kelanjutan dari Dasar Negara Republik Indonesia yang
negara kesatuan yang diproklamirkan akan menggantikan Undang-Undang
pada tanggal 17 Agustus 1945. Dasar Sementara 1950 itu. Sayangnya
Dalam rangka persiapan kearah majlis konstituante ini tidak atau belum
itu, untuk keperluan menyiapkan satu sampai berhasil menyelesaikan
naskah undang-undang dasar, tugasnya untuk menyusun undang-
dibentuklah panitia untuk menyusun undang dasar yang baru, sampai
rancangan undang-undang dasar. pada akhirnya presiden Soekarno
tanggal 12 agustus 1950 rancangan berkesimpulan bahwa konstituante telah
undang-udang dasar itu disahkan oleh gagal.
komite nasional indonesia pusat, dan Atas dasar itulah kemudian
pada tanggal 14 Agustus 1950 disahkan presiden Soekarno mengeluarkan dekrit

279
presiden tanggal 5 juli 1959 yang Romawi menyumbangkan realitas
memberlakukan kembali Undang- Hukum dan Cita-cita Kesatuan, dan
Undang Dasar 1945 sebagai Undang- Feodalisme menjembatani jurang
Undang Dasar negara Republik pemisah antara chaos yang menyusul
Indonesia, dikemudian hari muncul jatuhnya kekaisaran Romawi di barat
banyak kontroversi mengenai dekrit dengan kebangkitan negara modern.
presiden itu hal ini menyangkut status Konstitusionalisme di Inggris
hukum berlakunya dekrit presiden. memasukkan kontinuitas kehidupan
Namun terlepas dari kontroversi itu yang institusi liberal selama ber abad-abad,
jelas sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sementara di tempat lain institusi liberal
sampai sekarang ini UUD 1945 terus telah lenyap atau tidak pernah ada, hal
berlaku dan diberlakukan sebagai ini berdampak terhadap berkembangnya
hukum dasar (Jimly Asshiddiqie, 2010 : institusi lain diantara komunitas-
40-41). komunitas lain di seluruh dunia yang
berada di bawah jajahan Inggris dan
KESIMPULAN menyumbangkan pola konstitusi yang
Apa yang dapat diambil digunakan komunitas-komunitas yang
kesimpulan mengenai perkembangan baru saja merdeka.
sejarah konstitusionalisme di dunia dan Bahwa konstitusionalisme
pengaruhnya terhadap konstitusi demokrasi nasional, sekuno apapun
Indonesia?, jawabannya tentu asal usulnya, tetap merupakan suatu
knstitusionalisme tidak dapat dipahami tahapan eksperimental. jika ingin
secara utuh jika tidak mengacu pada bertahan dalam kompetisi dengan tipe
sejarahnya, setiap masa yang dilalui pemerintahan yang lebih revolusioner,
telah menyumbangkan bagiannya pada paham ini harus bersedia terus menerus
sejarah perkembangan konstitusionalis- beradaptasi dengan kondisi masyarakat
me secara keseluruhannya. modern yang selalu berubah ubah.
Konstitusionalisme Yunani mem- Tujuan dasar konstitusi politik adalah
berikan inspirasi pada filsafat politik dan sama dimanapun dia berada yaitu
selama masa kebangkitan kembali ilmu melindungi kemajuan dan pedamaian
pengetahuan pada abad ke 15, sosial, mengamankan hak-hak individu,
membuka pikiran umat manusia tentang dan memajukan kesejahteraan nasional.
tujuan-tujuan pemerintahan yang lebih Dalam sejarah ketatanegaraan
baik. sedangkan konstitusionalisme Indonesia merdeka, telah tercatat

280
beberapa upaya yang bertalian dengan History and Existing Form (the
English book Society anf
konstitusi; (a) pembentukan undang-
Sidgwick & Jackson Limited
undang dasar, (b) penggantian undang- London : 1996).
undang dasar dan, (c) perubahan dalam
arti pembaharuan undang-undang dasar
1945, yang kesemua hal itu sangat
dipengaruhi dengan kondisi global dan
sejarah perjalanan konstitusionalisme di
berbagai belahan dunia.

DAFTAR PUSTAKA

Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi dan


Konstitusionalisme Indonesia
(Sinar Grafika : 2010).

Azhari, Tahir, Negara Hukum (Jakarta :


Bulan Bintang :1992).

Hermaily Ibrahim , Moh. Kusnardi,


Pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia (Pusat Studi Hukum
Tata Negara, Fakultas Hukum
Universitas Indonesia : 1988).

H R, Ridwan, Hukum Administrasi


Negara (Jakarta ; Rajawali Pers :
2006).

Strong, C.F Konstitusi Konstitusi Politik


Modern, Kajian Tentang Sejarah
dan Bentuk-Bentuk Konstitusi
Dunia (Bandung : Nuansa &
Nusa Media : 2004).

________, Modern Political Constitution


: An Introduction to The
Comparative Study of Their

281
282

Anda mungkin juga menyukai