Anda di halaman 1dari 6

Perbandingan Hukum

Asas Legalitas di Indonesia dengan di China

Disusun Oleh :
- Nurhidayah (170510044) - Khana Audina Yasha (180510244)
- Putri Masyittah (170510125) - Zata Taris Zharfan (180510310)
- Fitriani (180510079) - Ode Tria Tambunan (190510074)
-Muhammad Fhazil (180510145) - Muhammad Rhaziq (190510090)
- Arinil Khaira (180510180) - Satria (190510130)
Perundang-undangan
pidana harus
dirumuskan secara
jelas dalam bentuk
tertulis;

Makna Asas Legalitas: Perundang-undangan


hukum pidana tidak
boleh berlaku surut;

Hukum pidana tidak


dibenarkan untuk
menerapkan analogi.
Asas Legalitas Asas Legalitas RRC
Indonesia (Republik Rakyat
China)

Republik Rakyat China (RRC) adalah


negara yang tidak memberlakukan
Asas Legalitas, karena RRC
merupakan salah satu negara
komunis yang masih bertahan meski
Pasal 1 ayat 1 dalam kehidupan ekonominya telah
KUHP membuka diri dan hal hal tertentu
menempuh “jalan kapitalisme”.

“Suatu Perbuatan tidak KUHP RRC disusun pada tahun 1979


dapat dipidana, kecuali dan berlaku pada tanggal 1 januari
berdasarkan kekuatan 1980, yang masih berciri komunisme
ketentuan perundang- dengan tiadanya ketentuan tentang
undangan pidana yang asas legalitas (nullum crimen sine lege
telah ada.” sticta).
Sistem Hukum China : Sebuah pergumulan antara Li dan Fa

Adanya pandangan demikian mendasarkan pada


Sistem Hukum
China di Masa pendapat Confucius, yang menyatakan bahwa
Kerajaan manusia tidak perlu lagi berpedoman pada hukum.
Menurutnya, hukum tertulis yang dibuat oleh para
pembentuk hukum (kaum legalis) menjadikan manusia
memiliki perilaku buruk.

Sistem hukum china terbangun oleh dua tradisi besar, yaitu


tatanan hukum yang bersumber dari ajaran filasafat
confusionisme yang bertumpu pada pengabdian aturan aturan
hukum moral. Dan tatanan hukum yang didasarkan atas
undang undang terutama undang undang pidana.
Sistem hukum Dominasi Sistem Fa berbasis Marxisme Versi Mao Tse-Tung
China di Masa
Republik Pada masa ini, UUD yang dibuat sejak 1954, diganti
dengan UUD yang baru yang telah disiapkan pada
tahun 1970 (hanya 30 pasal, sebelumnya 106 pasal)
Pada Tahun 1949 telah
untuk menyederhanakan struktur kenegaraan dan
terjadi perubahan
meletakkan dasar konstitusional bagi partai komunis.
mendasar sebagai akibat
Dengan demikian, RRC menjadi negara sosialis dengan
kemenangan partai
nama “diktatur ploretariat” yang kekuasaan negara
komunis dibawah
nya diletakkan dibawah pimpinan partai komunis.
pimpinan Mao Tse-Tung.
Rezim baru Republik
Rakyat China telah Oleh karena itulah dari
menghapus semua tahun 1950 – 1958 telah
Undang-undang yang ada dikeluarkan Undang-
untuk melenyapkan undang dalam julah yang
pengaruh feodalisme dan besar, yang lazimnya
kaum kelas menegah, dan menurut para pola hukum
sebagai gantinya dibentuk sovyet, namun dengan
tatanan hukum baru kekhususan-kekhususan
berbasis Undang-undang. China.
Pembagian f. UUD tidak
bidang hukum di e. Pengaturan eigendom UUD
menyebutkan hak milik
China , yaitu; hak milik negara, hak
intelektual, namun pada
milik kolektif dan hak milik
tanggal 1 april 1985,
pribadi.
tetap diberlakukan suatu
a. Hukum partai yang hak oktroi baru.
dimuat dalam statuta h. Bidang Peradilan
partai dan revolusi- g. Sejak tahun 1980
Komite perantara masyarakat
revolusi partai. diadakan empat buah
Pengadilan rakyat biasa “Zone Ekonomi Khusus”
b. Hukum Tata Negara maupun khusus

c. Hukum pemerintahan Komisi arbitrase


yang menetapkan statuta Parket yang Kekuasaan kehakiman
komite-komitependuduk. mengawasi
pelaksanaan UU Hukum acara di
d. Hukum privat, sidang pengadila
membedakan antara individu Ruang tempat melalui dua
dengan badan hukum pembela (balie) instansi

Anda mungkin juga menyukai