TIDAK
Hukum di Indonesia jauh dari kata baik dan adil. Bagaimana tidak, semua sangat bertolak belakang
tidak sejalan teori dengan praktiknya. Hukum di Indonesia sangat berlaku untuk rakyat kecil tetapi
tidak untuk rakyat besar (orang-orang berdasi/tikus berdasi) contohnya saja seorang remaja mencuri
sandal dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan koruptor hanya 2 tahun 1 bulan sampai 3 tahun
yang sampai miliaran hingga triliun hanya dengan sogokan saja sudah bisa lolos dan juga para koruptor
ini hidup di penjara dengan fasilitas yang hampir sama dengan fasilitas apartement. Hukum diciptakan
bukan semata-mata untuk mengatur, namun juga untuk menciptakan adanya kesejahteraan dan
keadilan. Seakan hukum di Indonesia ini dapat dibeli. Sila kelima pancasila seakan terlupakan.
Hukum yang dilahirkan dari politik seharusnya dapat emmeberikan perlindungan bagi warga negara
dan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga semua orang memiliki kedudukan yang sama.
B. HAK ASASI MANUSIA
Landasan yang langsung dan pertama Landasan yang kedua dan yang lebih dalam
Dibentuk
Dibentuk berdasar Kopres No. berdasarkan Pengadilan Ham
Tujuan komnas HAM :
50 tahun 1993 pada tanggal 7 Undang-undang bertugas dan
- Pengembangkan
Juni 1993 yang kemudian N0. 26 Tahun berwenang
kondisi yang konduktif
dikukuhkan lagi melalui 2000 tentang memeriksa dan
bagi pelaksanaan HAM
Undang-Undang No. 39 Tahun Pengadilan memutus perkara
- Meningkatkan
1999 tentang HAM. Lembaga HAM. pelanggaran HAM
perlindungan dan
yang berfungsi melaksanakan Pengadilan HAM yang berat
penegakan hak asasi
pengkajian, penelitian, adalah
manusia
penyuluhan, pemantasan, dan pengadilan
mediasi hak asasi manusia. khusus terhadap
pelanggaran
HAM berat.
Komisi kebenaran dan
Pengadilan HAM Ad Hoc
Rekonsiliasi (KKR).
Demokrasi diyakini sebagai sistem politik yang dapat memberi penghargaan atas hak dasar
manusia dan selanjutnya menjamin perlindungan dan penegakkan atas hak-hak dasar tersebut.
Unsur pokok dari demokrasi tiada lain adalah perwujudan dari pengakuan akan hak asasi manusia.
Unsur pokok dalam pemerintahan demokrasi ada dua yaitu :
a. Pengakuan atas hak asasi manusia
b. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan
Demokrasi adalah sistem politik yang melindungi kebebasan warganya sekaligus memberi tugas
pemerintah untui menjamin kebebasan tersebut. Persamaan merupakan sarana penting untuk
kemajuan setiap orang. Dengan prinsip persamaan, setiap orang dianggap sama, tanpa di beda-
bedakan dan memperoleh akses dan kesempatan sama untuk mengembangkan diri sesuai dengan
potensinya. Adanya kebebasan dan persamaan adalah karena adanya pengakuan atas hak asasi
manusia.
KESIMPULAN
1. Negara Indonesia adalah negara hukum. Hal ini tertuang dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945. Dengan 3
prinsip dasar yang wajib dijunjung oleh setiap negara yang menganut paham negara hukum, yaitu
supremasi hukum (supremacy of law); kesetaraan dihadapan hukum (equality before the law); dan
penegakkan hukum dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum (due process of law).
2. Negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum
3. Kondisi hukum dan penegakan hukum di indonesia masih jauh dari kata baik dan adil. Hukum yang
dilahirkan dari politik seharusnya dapat memberikan perlindungan bagi warga negara dan seluruh lapisan
masyarakat. Sehingga semua orang memiliki kedudukan yang sama
4. Pengakuan bangsa indonesia akan ham terdapat pada Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama, Pembukaan
UUD 1945 Alinea Keempat, Batang Tubuh UUD 1945, dan peraturan Perundang-undangan
5. Unsur pokok dalam pemerintahan demokrasi ada dua yaitu Pengakuan atas hak asasi manusia dan
partisipasi rakyat dalam pemerintahan
ꙭTHANK YOUꙭ