Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN-PERATURAN YANG MENGATUR TENTANG LELANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Hukum Lelang


Dosen Pengampu :
Dr. Syafran, S.H., M.HUM.

Oleh: Arman
NIM : A.312.1823.018
(Kelas Senin-Kamis)

UNIVERSITAS SEMARANG
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU HUKUM

TAHUN 2023
PERATURAN TENTANG LELANG
Disusun Oleh : Arman
NIM : A.312.1823.018 (Kelas Senin-Kamis)

Pada 27 SM s.d. 476 M, selama masa kerajaan Romawi, lelang telah populer
dilakukan oleh masyarakat Roma. Pada tahun 193 M terselenggara salah satu lelang yang
paling terkenal. Kerajaan Romawi dilelang oleh Praetorian Guard (Tentara Praetorian) yang
merupakan tentara elit yang bertugas melindungi kaisar Romawi. Pada abad ke-13, Raja
Henry VII telah memiliki Juru Lelang berlisensi. French auction pada saat itu juga telah
terorganisasi dengan baik. Pada tahun 1556, pemerintah Prancis memiliki Juru Sita
merangkap sebagai Juru Lelang yang bertugas melelang harta rampasan perang. Lelang di
Inggris tercatat dilakukan pertama kali pada tahun 1674, saat lelang lukisan yang
dilaksanakan di Summerset House. Di Swedia, pada tahun 1674 berdiri Stockholm Auction
House (Stockholms Auktionsverk) yang merupakan Balai lelang tertua di dunia. Pada tahun
1860-an, saat perang saudara (Civil War), Amerika telah melakukan lelang atas barang-
barang rampasan perang dan sisa-sisa perang. Pada tahun 1995, Masatakan Fujisaki dari
Jepang menciptakan sistem lelang internet yang disebut AUCNET, Ia menggeser sistem
lelang mobil bekas, dari sistem lelang langsung, yang menggunakan tempat lelang sebagai
pasar fisik tempat bertemunya pembeli dan penjual (marketplace), ke sistem lelang melalui
pasar maya (virtual market atau market space).
Di Indonesia sendiri, perjalanan lelang bisa kita mulai dari lahirnya Staatsblad 1908
Nomor 189, terbentuklah Inspeksi Lelang yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan
(Direktuur van Financient). Kemudian berdiri Direktorat Jenderal Pajak yang bernama
Inspeksi Keuangan, namun posisinya tidak sama dengan Inspeksi Lelang. Di bawah Menteri
Keuangan terdapat unit operasional yang disebut Kantor Lelang Negeri (Vendu Kantoren)
yang antara lain berada di Batavia (Jakarta), Bandung, Cirebon, Semarang, Jogjakarta,
Surabaya, Makassar, Banda Aceh, Medan, dan Palembang. Berdirinya Unit Lelang Negara
diperkirakan setelah keluarnya Vendu Reglement Stbl. 1908 No.189 dan Vendu Instructie
Stbl.1908 No.190. Jumlah unit operasional di Indonesia (Hindia Belanda waktu itu) juga
tidak diketahui secara pasti. Pada masa itu, struktur organisasi di tingkat Pusat adalah
Inspeksi Urusan Lelang, sedangkan di tingkat daerah/unit operasional Kantor Lelang Negeri.
Pegawainya berasal dari Departemen Keuangan.
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Lelang, yang biasa disebut UU
Lelang, adalah sebuah undang-undang di Indonesia yang mengatur tentang proses lelang
dan aktivitas lelang. UU ini memberikan kerangka hukum untuk penyelenggaraan lelang,
peran serta hak para pihak yang terlibat dalam lelang, serta ketentuan-ketentuan lain
terkait dengan praktik lelang di Indonesia.
2. Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 304/Kmk.01/2002 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2006 Tahun 2006 tentang Pejabat
Lelang Kelas I.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.08/2007 Tahun 2007 tentang Lelang
Pembelian Kembali Obligasi Negara.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 209/PMK.08/2009 Tahun 2009 tentang Lelang
Pembelian Kembali Surat Utang Negara.
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang.
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Pelaksanaan lelang,
pengertian lelang adalah “penjualan benda yang dibuka untuk publik dengan penawaran
harga secara lisan atau tertulis yang semakin menurun atau meningkat untuk mencapai
harga tertinggi, yang sebelumnya didahului dengan pengumuman.”
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.06/2018 Tahun 2018 tentang Lelang
Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Atau Benda Sita Eksekusi Yang Berasal Dari
Kejaksaan Republik Indonesia.
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.06/2019 Tahun 2019 tentang Balai
Lelang.
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.06/2020 Tahun 2020 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang.
12. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun 2021 tentang Lelang Benda Sitaan
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.06/2022 Tahun 2022 tentang Lelang
Barang Rampasan Negara yang Berasal dari Kejaksaan Republik Indonesia.
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.06/2023 Tahun 2023 tentang Penerapan
Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Penyelenggara Lelang.

Anda mungkin juga menyukai