hukum jaminan Nama kelompok Novita andriani cici septiana nila wahyuni bq.rahida maulina puryani Pengertian
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, lelang adalah penjualan barang di depan
umum kepada penawar tinggi (lelang naik). Lelang juga bisa diartikan sebagai penjualan saham di bursa efek; penjual dapat menawarkan harga yang diinginkan tetap jika tidak ada pembeli, penjual dapat menurunkan harganya sampai terjadi kesepakatan (lelang turun). Dasar hukum pelelangan 1. Vendu Reglement (Peraturan Lelang) yang dimuat dalam Staatsblaad nomor 189 tahun 1908 sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan staatsblaad nomor nomor 3 tahun 1941. Vendu Reglement mulai berlaku tanggal 1 April 1908, merupakan peraturan yang mengatur prinsip-prinsip pokok tentang lelang. 2. Vendu Instructie (Instruksi Lelang) Staatsblaad nomor 190 tahun 1908 sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan staatsblaad nomor 85 tahun 1930. Vendu Instructie merupakan ketentuan-ketentuan yang melaksanakan Vendu Reglement. 3. Peraturan Meteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013 atas perubahan Peraturan Meteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 Tentang PetunjukPelaksanaan Lelang 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.06/2013 atas perubahan Peraturan Meteri Keuangan Nomor 176/PMK.06/2010 Tentang Balai Lelang 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.06/2013 atas perubahan Peraturan Meteri Keuangan Nomor 174/PMK.06/2010 Tentang Pejabat Lelang Kelas I 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 159/PMK.06/2013 atas perubahan Peraturan Meteri Keuangan Nomor 175/PMK.06/2010 Tentang Pejabat Lelang Kelas II Jenis-jenis lelang
Lelang eksekusi adalah lelang yang Lelang noneksekusi sukarela adalah
1 dilakukan berdasarkan putusan atau lelang yang dilakukan atas barang 3 penetapan pengadilan dan milik swasta, perorangan atau badan melaksanakan ketentuan dalam hukum atau badan usaha yang dilelang peraturan perundang-undangan. secara sukarela.
Lelang noneksekusi wajib adalah
2 lelang untuk menjual barang yang oleh peraturan perundang- undangan diharuskan dijual melalui lelang. a. Pejabat Lelang Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkan peraturanperundang-undangan diberi wewenang khusus untuk melaksanakanpenjualan barang secara lelang. b.Penjual Penjual adalah orang, badan hukum/usaha atau instansi yangberdasarkan peraturan perundang-undangan atau perjanjian berwenang untuk menjual barang secara lelang. c. Pembeli Pembeli adalah orang atau badan hukum/ badan usaha yang mengajukan penawaran tertinggi dan disahkan sebagai pemenang lelang oleh Pejabat Lelang. Pembeli dalam hal ini merupakan pemenang lelang yang berasal dari Peserta Lelang (orang ataubadan hukum yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti lelang). Hambatan dalam pelaksanaan lelang benda jaminan dapat terjadi karena benda jaminan yang tidak bagus, peminat lelang tidak ada, penguasaan benda lelang pascalelang sangat sulit untuk dilakukan pengosongan, adanya budaya dalam masyarakat untuk membeli barang lelang itu tabu, barang jaminan berbentuk girik bukan sertifikat, benda jaminan milik pihak ketiga, dan PNS pindah tugas[1]. Hambatan lainnya adalah ketika pemenang lelang tidak bisa menguasai objek lelang yang dibelinya dikarenakan susahnya pengosongan dan adanya gugatan dari pihak debitor[2]. Hambatan tersebut dapat diatasi dengan membuat kebijakan terkait perlindungan hukum bagi para pembeli lelang[2]. tata Cara pelelangan benda jaminan 1. Registrasi/Pendaftaran Sebelum mengikuti lelang calon peserta lelang harus melakukan registrasi terlebih dahulu. 2. Pilih Objek Lelang Setelah memiliki akun lelang, Anda dapat mengikuti lelang secara online diseluruh Indonesia. 3. Menyetor uang jaminan lelang Untuk mengikuti lelang atas objek barang yang diinginkan, Anda harus menyetorkan sejumlah uang jaminan sesuai dengan yang telah ditentukan melalui virtual account yang telah didapatkan. 4. Melakukan penawaran lelang Dalam melakukan penawaran lelang, penawaran yang diberikan harus lebih tinggi dari nilai limit yang ditentukan. 5. Membayar pelunasan lelang Jika berhasil memenangkan lelang, maka Anda harus melakukan pelunasan lelang dalam jangka waktu maksimal lima hari kerja dengan nominal yang sesuai dengan yang tercantum dalam aplikasi lelang. penyebab terjadinya lelang Kondisi Ekonomi Nasabah, Kemauan debitur untuk membayar hutangnya sangat rendah, Nilai jaminan lebih kecil dari jumlah hutang pokok dan bunga, Usaha nasabah bangkrut, Kredit yang diterima nasabah disalahgunakan, Manajemen usaha sangat lemah, Pembinaan kreditur terhadap nasabah kurang. Berdasarkan faktor terjadinya kredit macet tersebut, maka yang menjadi faktor penyebab terjadinya pelelangan benda jaminan https://www.gramedia.com/literasi/lelang-adalah/ https://repository.uin-suska.ac.id/7063/4/BAB%20III.pdf https://money.kompas.com/read/2022/02/14/060900626/lelang-- pengertian-karakteristik-dan-jenisnya?page=all https://repository.uin-suska.ac.id/7063/4/BAB%20III.pdf Apa ada pertanyaan? Terima Kasih