TESIS
Oleh:
BAB 1
PENDAHULUAN
diwajibkan suatu tatap muka di antara pihak yang akan melakukan kontrak, cukup
melalui media internet (Munir Fuady, 2006: 151). Melihat kondisi saat ini dengan
hukum yang turut dipengaruhi dengan hal tersebut, yaitu lelang atau dalam bahasa
Penjualan di muka umum atau lelang adalah suatu penjualan barang yang
kepada pembeli setiap saat semakin meningkat (Salim HS, 2011: 239). Dalam
ketentuan lain, definisi lelang diatur dalam aturan pokok lelang yang dibawa oleh
belanda Vendu Reglement (VR) Pasal 1 bahwa: “lelang atau penjualan di muka
umum, dengan penawaran yang makin meningkat, makin menurun, atau dengan
pendaftaran harga, atau di mana kepada orang-orang yang diundang itu untuk
kesempatan untuk menawar harga dengan cara yang makin meningkat, makin
menurun, atau dengan pendaftaran harga.” Dalam lelang dikenal adanya asas-
asas lelang, di mana asas-asas tersebut tidak dapat terlepas dari pelaksanaan
3
lelang itu sendiri, adapun asas-asas tersebut yaitu, Asas keterbukaan; Asas
keadilan; Asas kepastian hukum; Asas efisiensi; dan Asas akuntabilitas (Hendro
masalah lelang, yaitu Vendu Instructie (Instruksi Lelang) yang dimuat dalam Stb.
1908 Nomor 190 dan mulai berlaku bersamaan dengan berlakunya VR (A.Y.
dan Peraturan Pemerintah mengenai Pungutan Negara pada Lelang sampai dengan
tahun 1990 an tersebar dalam surat-surat edaran dari Direktorat Jenderal Pajak.
Upaya kodifikasi peraturan lelang baru dimulai pada awal tahun 1990 dan
terus dilakukan seiring dengan perkembangan lelang di Indonesia sampai saat ini,
Pelaksanaan Lelang.
Lelang dikatakan khusus karena sifat dari lelang yang transparan, terbuka,
dan dengan pembentukan harga secara bersaing. Selain itu, peraturan juga
Adjie, 2015 : 20). Lelang menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Keuangan
dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat
4
Pengumuman Lelang". Selain itu dari segi fungsinya, lelang memiliki dua fungsi
sekaligus, yaitu fungsi privat dan fungsi publik. Fungsi privat lelang merupakan
wadah bagi pasar jual beli barang oleh masyarakat. Fungsi privat ini terletak pada
Jenis lelang dibedakan berdasarkan sebab barang dijual dan penjual dalam
hubungannya dengan barang yang akan dilelang. Sifat lelang ditinjau dari sudut
sebab barang lelang dibedakan antara lain lelang eksekusi, lelang non eksekusi
suka rela dan lelang non eksekusi wajib. Ada dua cara yang digunakan dalam
sistem lelang yaitu lelang terbuka dan tertutup. Lelang tertutup adalah lelang yang
didalam amplop tertutup dan dirahasiakan. Dalam sistem lelang tertutup penawar
yang diadakan oleh balai lelang dimana salah satu contoh peminat properti
Peraturan teknis yang utama mengenai pelaksanaan lelang yang saat ini
umum Pasal 1 angka 1, mengatur lelang adalah penjualan barang yang terbuka
untuk umum baik secara langsung maupun melalui media elektronik dengan cara
penawaran harga secara lisan atau tertulis yang didahului dengan usaha
5
terbuka untuk umum dengan penawaran secara kompetisi yang didahului dengan
oleh Balai Lelang Swasta yang dilakukan oleh Pejabat Lelang Kelas II.
Lelang atau Penjual/Pemilik Barang (Runi Viola, Vol 8 No 2: 259) Pejabat Lelang
selain Pejabat Lelang kelas I yang memiliki tugas tambahan sebagai Pejabat
Lelang atau orang di luar pegawai negeri sipil yang diangkat dan berwewenang
menyelenggarakan penjualan lelang itu sendiri dan juga dalam pembuatan akta
6
autentik, yaitu Risalah Lelang. Risalah Lelang merupakan produk hukum yang
dibuat oleh Pejabat Lelang yang statusnya sama dengan akta autentik (Diah
asas-asas serta unsur-unsur dari lelang. Asas dan unsur lelang sendiri sudah
dan cara penjualan barang yang memenuhi unsur-unsur tersebut di atas harus
lelang dan lelang melalui internet yang melalui situs yang tidak terdaftar di DJKN
terdapat perbedaan mendasar, yaitu tidak adanya pihak Pejabat Lelang dan
pejabat umum yang melayani masyarakat untuk melaksanakan lelang dalam setiap
Lelang tidak hanya menyaksikan jalannya lelang saja melainkan berperan aktif
adil, efisien, terbuka, akuntabilitas, dan juga membuat akta autentik risalah lelang
7
(Habib Adjie, 2015 : 119). Sedangkan Risalah Lelang sebagai akta autentik
merupakan suatu bukti yang mengikat dalam arti apa yang ditulis didalam-Nya
Transaksi jual beli saat ini adalah transaksi lelang melalui jalur online,
baik melalui aplikasi maupun di website. Lelang secara online sangat yang sering
dilakukan oleh masyarakat adalah lelang uang dilakukan dengan cara jual beli
biasa hingga jual beli dengan sistem lelang, termasuk lelang melalui media sosial.
Hal ini ditandai dengan difasilitasinya kegiatan tersebut dengan adanya lapak
Barang-barang yang dilelang bukan dari hasil gadaian akibat utang, tetapi
pasar pada umumnya. Selain itu, barang-barang yang di lelang melalui platform
ibid juga tidak membatasi siapa saja yang menjadi peserta lelangnya. Perlu
diketahui bahwa kerentanan dalam bertransaksi lelang barang secara online ini
sebagai sarana untuk melakukan lelang. IBID-Balai Lelang Serasi (IBID) adalah
balai lelang yang melelang produk-produk otomotif seperti kendaraan roda dua
dan roda empat, namun saat ini platform ini telah melelang barang-barang non-
otomotif seperti gadget dan alat berat dan barang tidak bergerak lainnya. Berdiri
sejak tahun 2007, IBID merupakan anak perusahaan PT Serasi Auto Raya (SERA)
menjadi peserta lelang, baik perusahaan atau perorangan, dari pembelian skala
datang ke lokasi lelang untuk mendaftar dan mengikuti lelang secara langsung
dewasa ini lelang sudah sering diselenggarakan secara online. Tren lelang online
dan motor bekas sudah diselenggarakan secara online baik lewat aplikasi
ikut lelang, hingga pelunasan lewat website ataupun aplikasi. Di IBID sendiri,
terdapat dua tipe lelang yaitu lived auction di mana lelang dilakukan berbarengan
mana lelang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya bisa berlangsung 3
hari untuk satu objek lelang. Norma pelaksanaan lelang secara umum telah diatur
Pelaksana Lelang Pejabat Lelang, Pejabat Lelang wajib untuk hadir dalam
pelaksanaan lelang secara online, namun dalam praktek pelaksanaan lelang secara
9
online dalam platform IBID tidak menghadirkan pejabat lelang dalam setiap
proses pelaksanannya, oleh karena itu penulis melakukan penelitian ini agar dapat
masalah yaitu:
Dari penyusunan Tesis ini memiliki 2 (dua) Tujuan, Yaitu tujuan akademis
1. Tujuan Akademis
Tujuan Akademis yang hendak dicapai dari penulisan tesis ini adalah
2. Tujuan Praktis
10
Tujuan Praktis yang hendak dicapai melalui penulisan tesis ini adalah:
pihak lain.
hukum harus diberikan oleh aparat penegak hukum demi memberikan rasa
aman, baik secara pikiran maupun fisik dari gangguan dan berbagai
akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia
kesewangan atau sebagai kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat
Teori ini digunakan dalam tesis ini sebagai pisau analisis mengenai
sebuah konsep lelang yang sudah diatur dalam peraturan Petunjuk Pelaksana
dan peserta lelang dengan diawasi oleh instasi pemerintah. Dengan adanya
masyarakat.
peraturan dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara pasti
dan Logis (Kansil, 2009 :385). Dalam menjalankan tugas hukum tersebut
terdapat dua tugas lain, yakni hukum harus menjamin keadilan serta hukum
harus tetap berguna. Hal ini mengakibatkan terkadang yang adil terpaksa
adalah yang telah mendapatkan putusan dari keputusan hukum itu sendiri.
tetapi hukum serta keadilan itu sendiri adalah dua hal yang berbeda. Hukum
ada pada hukum dan keadilan itu sendiri, dapat dilihat dengan jelas bahwa
kepastian hukum, maka ada hal yang harus diperhatikan yaitu, bahwa nilai
tersebut memiliki relasi yang erat dengan instrumen hukum positif serta
Teori ini digunakan dalam tesis ini sebagai pisau analisis mengenai
Platform Media IBID. Oleh karena belum ada pengaturan yang mengatur
platform media sosial yang disediakan oleh KPKNL dan Pejabat Lelang
1. Pengertian Lelang
213/PMK.06/2020 adalah:
fungsi publik. Fungsi privat lelang merupakan wadah bagi pasar jual beli
barang oleh masyarakat. Fungsi privat ini terletak pada hakikat lelang
fungsi privat ini terdapat pelayanan lelang yang dikenal dengan lelang
15
negara. Di samping itu, dalam fungsi publik ini, pranata lelang juga
penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berupa bea lelang dan pajak lain
yang terkait dengan jual beli barang melalui lelang (Rachmadi Usman,
2003 : 82).
lelang adalah:
dan
2. Pejabat Lelang
Lelang adalah orang yang khusus diberi wewenang oleh Menteri Keuangan
pihak yang harus hadir dalam pelaksanaan lelang, karena jika lelang
seperti lelang ikan dan lelang Perum Pegadaian, pelaksanaan lelang tersebut
terlibat perselisihan.
17
komunikasi menjadi dialog interaktif. Definisi lain dari sosial media juga di
jelaskan oleh Van Dijk media sosial adalah platform media yang
secara daring dengan sebuah aplikasi online yang dapat digunakan melalui
Pelaksanaan Lelang adalah wadah berupa aplikasi, situs web, dan/ atau
sistem elektronik berbasis internet yang digunakan untuk transaksi dan/ atau
bertransaksi.
19
Dari segi tipe penelitian yang akan digunakan dalam tesis ini
(2013, hal. 194) tipe penelitian yuridis normatif dilakukan dengan mengkaji
yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini dengan memahami prinsip-
doktrin hukum.
bagi menjadi dua yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder,
yakni:
Transaksi Elektronik
Juklak Lelang.
21
3. Bahan hukum tersier Bahan hukum tersier atau bahan non hukum
adalah bahan penelitian yang terdiri atas buku teks bukan hukum yang
dalam tiap bab yang akan membahas, menjelaskan, dan menjawab tiap-tiap
rumusan permasalah. Sistematika penulisan tesis ini dibagi menjadi 4 (empat) bab
dasar yang akan dilanjutkan dengan penjelasan secara rinci pada bab-
Peserta Sub bab keempat mengenai Jual Beli Lelang Online Melalui
Aplikasi yang terdiri dari Dasar Hukum Jual Beli lelang Online,
Subjek dan Objek Jual Beli Lelang Online, Proses Transaksi Jual
Beli Lelang Online dan Tempat Jual Beli Lelang Online Melalui
Aplikasi.
BAB 4 adalah Penutup yang merupakan bagian akhir dari kajian penelitian
terdiri dari sub bab kesimpulan dan saran. Sub bab kesimpulan
sub bab saran merupakan gagasan yang diberikan atau solusi untuk
BAB 2
Perdagangan.
tatanan kegiatan yang terkait dengan transaksi barang dan/atau jasa di dalam
negeri dan melampaui batas wilayah negara dengan tujuan pengalihan hak atas
sedikit memuat:
usaha distribusi;
sistem elektronik adalah setiap orang, penyelenggara negara, badan usaha, dan
(Black Henry Cambell : 2009, 79). Asas-asas lelang dimaksud antara lain asas
27
adanya rencana lelang dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti
lelang sepanjang tidak dilarang oleh undang-undang. Oleh karena itu, setiap
pelaksanaan lelang harus di dahului dengan pengumuman lelang. Asas ini juga
untuk mencegah terjadi praktik persaingan usaha tidak sehat, dan tidak
lelang setiap peserta atau penawar diberikan kesempatan yang sama untuk
dan/atau melampaui nilai limit dari barang yang akan dilelang dan ditetapkan oleh
penjual atau pemilik barang. Pada dasarnya penawar tertinggi dari barang yang
lelang harus dapat memenuhi rasa keadilan secara proporsional bagi setiap pihak
Lelang kepada peserta lelang tertentu atau berpihak hanya pada kepentingan
penjual.
dalam pelaksanaan lelang. Setiap pelaksanaan lelang dibuat Risalah Lelang oleh
28
pejabat Lelang yang merupakan akta autentik. Risalah Lelang digunakan penjual
atau pemilik barang, pembeli, dan Pejabat Lelang untuk mempertahankan dan
dan biaya yang relatif murah karena lelang dilakukan pada tempat dan waktu yang
telah ditentukan dan pembeli disahkan pada saat itu juga (Yahya Harahap : 2007,
27).
pengguna jasa lelang. Lelang memberi manfaat kepada pemohon lelang sebagai
sarana mencapai kesepakatan yang praktis, cepat, dan harga yang optimal.
barang yang diinginkan dengan harga yang wajar (Raden Ibnu Arly : 2022, 61).
hanya ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam akta lelang yang wajib ditaati
oleh para pihak, melainkan juga itikad baik sebagai ketentuan-ketentuan yang
tidak tertulis, yaitu kepatutan, kejujuran, tanpa tipu muslihat, dan tidak
lelang dalam satu waktu yang bersamaan, akan menciptakan kopentensi harga
dalam penawaran yang diajukan terhadap objek yang sama, sehingga dapat
prosedur pelaksanaan lelang bersifat sederhana dan cepat. Sederhana dalam arti
pelaksanaan lelang relatif singkat dan hasil lelangnya dapat segera diterima
tunai, dengan prosedur cepat ini diharapkan biayanya menjadi efisien, baik bagi
pembeli yang beriktikad baik akan diberikan akta lelang sebagai alat bukti yang
memihak.
Ordonantie 28 Februari 1908 Staatsblad 1908 Nomor 189 dengan beberapa kali
jenis lelang, yaitu Lelang Eksekusi, Lelang Noneksekusi Wajib, dan Lelang
30
peraturan perundang-undangan.
Dari cara penawaran yang dilakukan oleh pejabat lelang, jenis lelang
dibedakan atas lelang lisan dan lelang tertulis. Dalam lelang lisan, penawaran
dengan tutur kata di depan peserta lelang. Sedangkan dalam lelang tertulis,
penawaran harganya dilakukan secara tertulis. Penjual atau pejabat lelang telah
menyiapkan harga barang yang akan dilelang kepada peserta. Peserta lelang
2019, 30)
Jenis lelang juga dapat dilihat dari aspek objek atau barang atau benda yang
akan dilelang oleh juru lelang. Penggolongan lelang jenis ini dibedakan atas
lelang benda bergerak dan lelang benda tidak bergerak. Benda bergerak
merupakan benda yang dapat berpindah atau dipindahkan, seperti perkakas rumah,
mebel, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Sedangkan benda tidak bergerak
merupakan benda yang tidak berpindah atau dipindahkan, seperti tanah, tanah
pekarangan dan bangunan dengan apa yang tertancap dalam pekarangan atau
pelaksanaan lelang Permenkeu Juklak Lelang membagi lelang menjadi dua, yaitu
31
“lelang dengan kehadiran peserta lelang" dan "lelang tanpa kehadiran peserta
teknologi informasi dan juga situasi pandemi Covid-19 yang merebak di tahun
Lelang dengan kehadiran peserta adalah lelang yang dihadiri secara fisik
oleh peserta lelang di tempat pelaksanaan lelang atau melalui media elektronik
yang memungkinkan para peserta lelang dapat saling melihat dan mendengar
Lelang tanpa kehadiran peserta adalah lelang yang tidak dihadiri secara fisik
oleh peserta lelang di tempat pelaksanaan lelang atau dilakukan melalui aplikasi
berbasis internet (aplikasi lelang) adalah program komputer berbasis internet yang
peserta. Aplikasi lelang ini dikembangkan oleh Kementerian Keuangan atau Balai
Lelang. Lelang yang dilaksanakan dengan aplikasi lelang ini adalah lelang tanpa
kehadiran peserta dengan cara penawaran secara tertulis (A.Y. Dhaniarto : 2021,
110).
sistem elektronik berbasis internet yang dapat digunakan untuk transaksi dan/atau
lelang secara elektonik) adalah pasar lelang dalam bentuk aplikasi berbasis
Istilah lelang berasal dari bahasa Belanda, yaitu vendu, sedangkan dalam
bahasa Inggris, disebut dengan istilah auction (Salim HS : 2004, 237) Istilah
Penjualan dimuka umum atau yang lebih dikenal sebagai lelang adalah
yang meningkat atau menurun atau dengan pamsukan harga dalam sampul
mengenai pelelangan atau penjualan itu, atau diizinkan ikut serta, dan diberi
kesempatan untuk menawar harga dalam sampul tertutup (M Warman dan Jimmy
P : 2009, 33). Kamus Dictionary of Law Complete Edition dari M. Marwan dan
Jimmy P, mengartikan lelang atau dalam Bahasa Belanda disebut veiling itu
adalah bentuk penjualan barang-barang yang dipimpin oleh pejabat lelang dan
tinggi sebagai pembeli barang lelang; setiap penjualan barang di muka umum
dengan cara penawaran harga secara lisan dan/atau tertulis melalui usaha
dapat dijumpai pula dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Keuangan
peserta lelang melalui internet adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum
dengan penawaran harga secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang untuk
mencapai harga tertinggi yang dilakukan melalui aplikasi lelang berbasis internet
Berdasar pada ketentuan Pasal 200 ayat (1) HIR, Pasal 216 RGB yang
Sumber hukum yang menjadi pelaksanannya tidak serta merta merujuk pada
HIR dan RGB saja. Secara garis besar aturan mengenai pelaksanaan lelang
a. Ketentuan Umum
b. Ketentuan Operasional
Lelang;
penjual adalah pemohon lelang, yaitu "orang, badan hukum atau badan
2021, 155).
35
badan usaha yang memiliki hak kepemilikan atas suatu barang yang
dilelang. Penjual dapat berstatus pemilik objek lelang, kuasa dari pemilik
a. Pemilik Barang
Pemilik Barang adalah orang atau badan hukum atau badan usaha
b. Penjual
Penjual adalah orang, badan hukum atau badan usaha atau instansi
c. Pembeli
Pembeli adalah orang atau badan hukum atau badan usaha yang
36
Sedangkan Objek jual beli lelang online berdasar pada Pasal 6 PMK
213/PMK.06/2020 yakni:
Pasal 6
(1) “Setiap Barang baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak
maupun tidak bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dapat
dihabiskan, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan,
dimanfaatkan atau dinikmati serta mempunyai nilai ekonomis,
dapat dijual secara Lelang.
(2) Barang tidak berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi namun tidak terbatas pada Hak Menikmati Barang, hak
tagih (piutang), Hak atas Kekayaan Intelektual, hak siar / rilis, dan
surat berharga.
(3) Hak Menikmati Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
meliputi Hak Menikmati atau memanfaatkan barang, dan hak-hak
sejenis lainnya yang sifatnya sementara”.
akan di lelang, waktu transaksi lelang, harga pokok lelang, bea lelang dan
akses data transaksi lelang bagi Pejabat Lelang untuk membuat Risalah
Lelang. Dalam hal ini, balai lelang juga dapat bekerja sama dengan
domain situs web dan aplikasi yang memiliki sertifikat kelaikan sistem
auction untuk menerapkan tata kelola yang baik dan akuntabel dan
ditimbulkan.
38
Lelang dan mengambil informasi secara tidak sah, memanipulasi data, dan/
atas penyedia platform e-market place auction yang telah memenuhi syarat
yaitu Market place, Aplikasi dan Website (Krishna, Vijay : 2002, 43)
bahwa:
Sejak tahun 2022, tempat jual beli lelang online melalui aplikasi yang
sudah ada dan sah di Indonesia, salah satunya adalah Ibid yang disediakan
oleh Astra Group ini memiliki fokus untuk melelang produk mobil bekas
dan otomotif dan tidak terlepas pada barang tidak bergerak. Bahwa dari
hasil wawancara penulis dengan Ibu Suni staff legal IBID, dikatakan bahwa
lelang melalui media elektronik oleh IBID tidak dilangsungkan dengan tatap
tidak adanya perlindungan hukum bagi para pihak jika terjadi masalah
untuk menjamin dan menjadi payung hukum dalam melindungi setiap hak-
BAB 3
7. Lelang kayu dan hasil hutan lainnya dari tangan pertama, baik atas
71).
1. Memiliki rekening khusus atas nama jabatan pejabat lelang kelas Il;
5. Melaksanakan lelang dalam hal yakin akan legalitas formal subjek dan
objek lelang;
peraturan perundang-undangan;
undangan
Dalam hal Balai Lelang sebagai pemohon lelang, pejabat lelang kelas II juga
uang lelang, bea lelang, pajak penghasilan final, dan pungutan lain yang diatr
keabsahannya.
Kehadiran Peserta yang dikembangkan oleh DJKN atau Balai Lelang. Jadi ada
noneksekusi sukarela.
dilakukan dalam lelang melalui internet dalam hal penawaran lelang secara
pejabat lelang;
oleh peserta lelang yang dapat diketahui oleh peserta lelang lainnya
dan lelang noneksekusi sukarela diatur dalam Pasal 58 sampai dengan Pasal
lelang;
dapat dilakukan 1 (satu) kali tanpa melalui surat kabar harian, dengan
ketentuan:
lelang.
terjadwal setiap bulan, dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan,
a. identitas penjual;
a. Nama penjual;
b. Spesifikasi barang;
d. Nilai limit;
internet.
berikut:
pengumuman lelang;
sebagai berikut:
pembuktian sempurna.
oleh:
bergerak;
pembeli atau kuasa pembeli dari suatu badan hukum atau badan
suatu badan hukum atau badan usaha pada lembar terakhir, jika
Internet di Indonesia
peraturan jual beli melalui internet, jual beli dengan cara lelang
yaitu:
pada syarat dan ketentuan yang ada pada halaman situs IBID.
Marketplace Online.
agen escrow.
Pasal 1320 tentang syarat sah perjanjian dan Pasal 1338 ayat
terpenuhi, yaitu:
memihak;
penjual;
3. Pelaku usaha.
4. Objek lelang
1. Sifatnya
cek.
1. Sifatnya
2. Tujuan pemakaiannya
60
dipindahkan.
adalah:
a. Penjual.
Orang yang menguasai dan memiliki barang yang akan
b. Peserta lelang.
Orang-orang yang berminat untuk melakukan penawaran
c. IBID
Pihak yang memfasilitasi penjualan barang melalui internet
sistem pembayaran.
a. Penjual.
b. Penyelenggara lelang.
c. Pejabat lelang.
pelaksanaan lelang.
Lelang hanya menerima email dari website lelang IBID dan setelah
Risalah Lelang.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
menerima email dari website lelang IBID dan setelah dikirimkan data
oleh pihak IBID Pejabat Lelang baru membuat Risalah Lelang. Lelang
66
dan lelang tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan peraturan dari
4.2 Saran
dengan peraturan yang berlaku agar para pihak dan Pejabat Lelang
PMK 213/PMK.06/2020.
68
DAFTAR PUSATAKA
A. Peraturan Perundang-Undangan
Kelas I
Kelas II;
Pelaksanaan Lelang
B. Buku
Aksara,2022)
69
Asep Saepudin, dkk, Hukum Keluarga, Pidana & Bisnis, (Jakarta: Kencana
A.Y. Dhaniarto (2021) Lelang Terori dan Aplikasi, Badan Penerbit Fakultas
Black Henry Cambell, (2009) Black’s Law Dictionary St. Paul Minn: West
Kansil, C.S.T. (2014), Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia,
Munir Fuady (2006) Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek. (Bandung: Citra
Aditya Bakti.
Philip Kotler dan Gary Armstrong, (2012), Prinsip prinsip Pemasaran, Edisi 13
Pers.
C. Artikel/Jurnal
Harapan, Jakarta.
Diah Sulistya Ratna Sediati, 2010, “Peranan Pejabat Lelang Kelas II Dalam
Runi Viola, 2018, “Notaris Sebagai Pejabat Lelang Kelas II”, ADIL: Jurnal
D. Internet