NPM : 2006549551
Dosen : A.Y. Dhaniarto, S.H., LL.M.
Clossed Bidding
Penawaran tertutup (Closed Bidding) merupakan pengajuan nilai barang lelang yang
ditawar oleh peserta lelang dan tidak dapat diketahui penawarannya oleh peserta lain.
B .Tata Cara Pengumuman Lelang Noneksekusi Sukarela Barang Tidak Bergerak dilakukan
dengan sebagai berikut:
Pengumuman lelang untuk lelang noneksekusi sukarela terhadap barang tidak bergerak
dilakukan 1 (satu) kali melalui:
a) Selebaran atau surat kabar paling singkat 7 (tujuh) hari kalender sebelum pelaksanaan
lelang. Dalam hal pengumuman lelang dilakukan melalui selebaran, pengumuman tersebut
wajib ditayangkan pada situs web penyelenggara lelang paling lambat 2 (dua) hari setelah
pengumuman terbit secara terus menerus sampai dengan pelaksanaan lelang;
b) Situs web penyelenggara lelang paling singkat 7 (tujuh) hari kalender sebelum hari
pelaksanaan lelang secara terus menerus sampai dengan hari pelaksanaan lelang.
Sehingga pengumuman lelang terhadap rumah yang merupakan aset milik Bank BCD
dilakukan pada: 20 Agustus 2021
5. A. Jenis lelang diatas adalah Lelang Eksekusi, adalah lelang untuk melaksanakan putusan
atau penetapan pengadilan, dokumen-dokumen lain yang dipersamakan dengan itu,
dan/atau melaksanakan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan. Dasar Hukumnya
diatur dalam Pasal 5 PMK 27/2016.
B. Pengertian PRA LELANG adalah rangkaian kegiatan yang harus dilalui sebelum hari
lelang dan merupakan bagian yang harus dipersiapkan secara matang dan profesional guna
mengoptimalkan hasil lelang.
Rangkaian Pelaksanaan Pra Lelang yang diberikan oleh BALINDO adalah sebagai berikut:
1) PENANDATANGANAN KERJASAMA (MOU/SPK)
Untuk mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan, dilakukan penandatanganan
kerjasama yang dituangkan dalam suatu MOU/SPK sebagai perintah kerja yang dilampiri
data aset yang akan dilelang, Surat Kuasa dan Surat Pernyataan.
MOU/SPK merupakan perwujudan kesepakatan para pihak dalam melakukan penjualan
secara lelang.
2) PENERIMAAN DOKUMEN
Pertama kami akan meminta seluruh copy dokumen mengenai aset yang akan dilelang
kepada penjual/pemilik aset. Hal ini penting karena dokumen aset tersebut menjadi dasar/
landasan “transfer of ownership” (perpindahan kepemilikan).
Dokumen-dokumen yang diperlukan adalah DOKUMEN LEGAL dengan perincian
sebagai berikut:
HAK TANGGUNGAN
- Salinan/copy Perjanjian Kredit
- Salinan/copy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
- Salinan/copy bukti bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa peringatan-peringatan
maupun pernyataan dari pihak kreditor.
- Surat Pernyataan dari Kreditur yang akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan.
FIDUCIA
- Salinan/copy Perjanjian Fiducia.
- Salinan/copy Sertifikat Fiducia dan Pemberian Hak Fiducia.
- Surat Keterangan dari Kantor Pendaftaran Fiducia.
- Salinan/copy bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa peringatan- peringatan
maupun pernyataan dari kreditur.
- Surat Pernyataan dari Kreditur bahwa barang yang akan dilelang dalam pengurusan
kreditur
- Surat Pernyataan dari Kreditur yang akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan.
PENETAPAN PENGADILAN
- Salinan/copy putusan dan/atau penetapan pengadilan
- Salinan/copy penetapan sita oleh Ketua Pengadilan
- Salinan/copy berita acara sita dan bukti sita
- Salinan/copy penetapan aanmaning/teguran dari Ketua Pengadilan Negeri
- Salinan/copy perincian hutang/jumlah yang harus dipenuhi
3) PENGECEKAN ASPEK HUKUM (LEGAL)
Setiap copy dokumen yang diterima selanjutnya akan dibuat suatu rangkuman dan
dipergunakan dalam pengecekan data dan aspek hukumnya.
4) PENINJAUAN AWAL (PRIMARY SURVEY)
Berdasarkan data-data dan dokumen yang kami terima, maka kami akan melakukan
peninjauan awal yakni pencocokan dokumen dengan fisik dengan tujuan sebagai berikut:
C. Apabila mobil pertama berada di Serang dan mobil kedua di Bogor, Jawa Barat pejabat
lelang yang dirasa harus melaksanakan lelang tersebut sebagai berikut:
- Untuk objek lelang mobil pertama yang berada di Serang, Banten maka lelang dilaksanakan
di lokasi tempat objek lelang tersebut berada yaitu KPKNL Banten.
- Untuk objek lelang mobil kedua yang berada di Bogor, Jawa Barat maka lelang
dilaksanakan di lokasi tempat objek lelang tersebut berada yaitu KPKNL Bogor.
Karena berdasarkan Permenkeu Juklak Lelang Pasal 20 VR menegaskan bahwa “Tempat
pelaksanaan lelang harus dalam wilayah kerja KPKNL atau wilayah jabatan Pejabat Lelang
Kelas II tempat barang berada”.
D. Maka objek lelang tersebut harus dibawa ke daerah dimana lelang itu dilaksanakan dan
yang berhak untuk melaksanakan peleangan adalah KPKNL Jakarta.
6. seiring dengan berjalannya waktu, dan berkembangnya teknologi pelaksaan lelang dirasa sudah
tidak sulit karena sudah dapat dilaksanakan secara online. Hal ini menumbuhkan minat minat
generasi muda untuk dapat mengikuti pelelangan. Lelang online juga dapat memberikan
keuntungan kepada penjual maupun pembeli, ditambah lagi dalam kondisi pandemi seperti ini.
Selain itu, para penjual juga berkesempatan bisa menjual asetnya dengan harga jual yang terbaik.
Sebab, barang tersebut akan diperebutkan oleh para calon pembeli secara lelang online. Sementara
itu, bagi pembeli, keuntungan yang didapat yakni bisa mengetahui jadwal, lokasi dan katalog
barang lelang tanpa harus datang ke lokasi. Lelang melalui Internet dapat digunakan untuk lelang
eksekusi, lelang noneksekusi wajib, dan lelang noneksekusi sukarela. Penyelenggaraan Lelang
melalui Internet meliputi KPKNL untuk lelang eksekusi, lelang noneksekusi wajib, dan lelang
noneksekusi sukarela, dan Balai Lelang, untuk lelang noneksekusi sukarela. Pasal 2 PMK
27/PMK.06/2016 pada dasarnya menyatakan bahwa lelang harus diselenggarakan oleh Pejabat
Lelang kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Ketentuan khusus yang
mengatur mengenai lelang online yaitu PMK 13/PMK.06/ 2018 tidak ada pengecualian mengenai
ketentuan Pasal 2 PMK 27/PMK.06/2016 sehingga pelaksanaan mengenai lelang online
sewajarnya harus dilakukan oleh seorang pejabat lelang sesuai ketentuan Pasal 2 PMK
27/PMK.06/2016 tersebut. Akan tetapi lelang yang dilakukan melalui aplikasi lelang online seperti
Wowbid tidak dilakukan oleh pejabat lelang, pelaksanaan lelang adalah sama dengan pelaksanaan
jual beli pada umumnya namun penawaran dilakukan dengan sistem bidding. Perbedaan antara
ketentuan dalam Pasal 2 PMK 27/PMK.06/2016 dengan lelang online menimbulkan
ketidakjelasan hukum mengenai legalitas lelang online melalui aplikasi yang bukan balai lelang
seperti Wowbid dan perlindungan hukum yang diberikan kepada pemenang lelang apabila barang
lelang tidak diterima oleh pemenang lelang.