Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Citra Rizky
NIM. 11140510000149
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
Citra Rizky
NIM. 11140510000149
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT. atas segala rahmat,
hidayah, serta kemudahan yang telah diberikan dalam proses
penulisan skripsi ini hingga selesai. Sholawat dan salam semoga
selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW., kepada
keluarganya, para sahabatnya, dan semoga kita sebagai umatnya
mendapat safaatnya kelak.
iii
2. Drs. Masran, M.Ag., sebagai Ketua Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
3. Fita Fathurokhmah SS, M.Si., sebagai Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
4. Dr. Fatmawati, M.A., sebagai Dosen Pembimbing yang telah
bersedia membagi waktunya untuk memberikan bimbingan,
arahan, dukungan dan inspirasi untuk pengembangan
penelitian.
5. Dr. Armawati Arbi, M.Si., sebagai Dosen Penasihat
Akademik yang telah memberikan saran-saran dalam
penyusunan proposal penelitian.
6. Dosen penguji pada sidang munaqosyah, Dr. Shihabuddin
Noor, M.A., sebagai penguji I dan Dr. Armawati Arbi, M.Si.,
sebagai penguji II yang telah memberikan kritik dan saran
membangun untuk perbaikan penulisan skripsi ini.
7. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama
perkuliahan.
8. Seluruh staf perpustakaan fakultas dan perpustakaan utama
yang telah menyediakan buku-buku yang peneliti butuhkan
dalam proses penelitian.
9. Karina Chairunnisa R. R, selaku Public relations dan event
officer PT Rumah Kreatif IVG, dengan berbaik hati
mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian terkait
skripsi, dan bersedia memberikan waktu dan data yang
peneliti butuhkan di sela jadwal padatnya.
iv
10. Kartika Andyni Putri, yang telah menjadi penghubung
peneliti dengan Benazio selaku CEO PT Rumah Kreatif IVG
untuk memperoleh data yang dibutuhkan.
11. Seluruh teman-teman produksi IVG, yang mau berbagi ilmu
dan pengalaman selama peneliti melakukan penelitian di PT
Rumah Kreatif IVG.
12. Keluarga peneliti, Mama Juheni dan Papa Madin, yang
apabila tanpa dukungan dan kasih sayang mereka, saya tidak
akan sanggup melangkah hingga tahap ini. Ayu Elita Rizky,
adik yang suka berbagi cemilan dan semangat kepada
peneliti.
13. Teman-teman KPI C 2014 yang menjadi teman seperjuangan
dalam perkuliahan dan memberikan banyak pelajaran hidup.
14. Spesial untuk Tamya Dwi Aditamma, Nurul Wardah, Nur
Hidayati Fauziah, dan Anggy Masyyta yang selalu memberi
dukungan, bertukar opini, dan dengan canda tawanya
sehingga dapat meringankan sedikit beban dalam proses
penelitian.
15. Keluarga besar komunitas AirFilm, yang telah memberikan
ilmu dan pelajaran berharga, sehingga peneliti dapat
menyalurkan segala emosi ke dalam sebuah karya di tengah
penelitian ketika resah.
16. KKN Super 100, terima kasih memori indahnya yang selalu
membuat peneliti tersenyum dan semangat kembali.
17. Haruichii Furudate, dengan karyanya Haikyuu!! yang tidak
pernah gagal membangkitkan semangat peneliti untuk
menyelesaikan penelitian.
v
18. Dan semua yang telah terlibat dalam penulisan karya ini
yang tidak disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan kalian
dibalas oleh Allah SWT.
Citra Rizky
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................ iii
DAFTAR ISI .............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................ix
DAFTAR TABEL .......................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................8
D. Tinjauan Pustaka .......................................................9
E. Metodologi Penelitian .............................................11
F. Jadwal Penelitian ....................................................15
G. Sistematika Penulisan .............................................16
BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEP
A. Landasan Teori .......................................................17
1. Public relations ................................................ 17
2. Strategi Public relations .................................. 23
3. Kerjasama ........................................................26
4. Teori Citra ........................................................33
B. Kerangka Berpikir...................................................36
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Profil PT Rumah Kreatif IVG .................................37
B. Sejarah dan Perkembangan PT Rumah Kreatif IVG38
C. Gambaran Umum Public relations PT Rumah
Kreatif IVG ............................................................. 41
vii
D. Visi dan Misi .......................................................... 42
E. Struktur Organisasi PT Rumah Kreatif IVG .......... 43
F. Produksi PT Rumah Kreatif IVG ........................... 44
G. Legal Formal dan Penghargaan PT Rumah Kreatif
IVG ......................................................................... 48
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Strategi Public Relations PT Rumah Kreatif IVG
dalam Menciptakan Citra Perusahaan .................... 51
B. Peran Citra Perusahaan yang Diciptakan Public
Relations PT Rumah Kreatif IVG dalam
Membangun Kerjasama.......................................... 74
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................. 91
B. Saran ....................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 95
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Pertukaran Sponsor dan Event................................ 29
Gambar 2. 2 Kerangka Berpikir .................................................. 36
Gambar 3. 1 Logo PT Rumah Kreatif IVG ................................. 37
Gambar 3. 2 Struktur organisasi PT Rumah Kreatif IVG ........... 43
Gambar 3. 3 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) Menengah PT
Rumah Kreatif IVG ............................................... 48
Gambar 4. 1 Logo IVG, Indovidgram, dan DearMoms .............. 55
Gambar 4. 2 Benakribo, CEO PT Rumah Kreatif IVG............... 55
Gambar 4. 3 Youtube IVG .......................................................... 56
Gambar 4. 4 Instagram IVGTeam ............................................... 56
Gambar 4. 5 Website IVG ........................................................... 57
Gambar 4. 6 Akun kreator IVG, @bangpen ............................... 64
Gambar 4. 7 Akun kreator IVG, @aulion ................................... 65
Gambar 4. 8 Akun kreator IVG, @alfysaga................................ 65
Gambar 4. 9 Tanda Pagar/ hashtag IVG di Instagram ................ 66
Gambar 4. 10 Event yang didukung oleh IVG ............................ 68
Gambar 4. 11 Undangan media gathering oleh IVG................... 69
Gambar 4. 12 Tangkapan layar, pemberitaan mengenai IVG ..... 70
Gambar 4. 13 Event Kerjasama Indovidgram tahun 2015 .......... 77
Gambar 4. 14 Event Ideafest dan Indovidgram – Indovidfest,
awal kelahiran PT Rumah Kreatif IVG ............... 79
Gambar 4. 15 Event kerjasama IVG tahun 2017......................... 80
Gambar 4. 16 Benazio (Benakribo) diundang untuk berpartisipasi
dalam Social Media Week sebagai CEO PT
Rumah Kreatif IVG ............................................. 83
ix
Gambar 4. 17 Usama Harbatah diundang untuk berpartisipasi
dalam Social Media Week sebagai kreator PT
Rumah Kreatif IVG..............................................83
Gambar 4. 18 Event Kerjasama IVG tahun 2018 ........................84
Gambar 4. 19 OnOff Festival ......................................................87
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Produksi konten Youtube IVG ................................... 44
Tabel 3. 2 Tanda pagar IVG di Instagram – Indovidgram .......... 45
Tabel 3. 3 Produksi konten Youtube Dear Moms ....................... 47
Tabel 4. 1 Strategi public relations PT Rumah Kreatif IVG ...... 53
Tabel 4. 2 Kreator IVG ............................................................... 62
Tabel 4. 3 Event Kerjasama Indovidgram tahun 2015 ................ 78
Tabel 4. 4 Event PT Rumah Kreatif IVG tahun 2017 ................. 81
Tabel 4. 5 Event PT Rumah Kreatif IVG tahun 2018 ................. 85
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia kini telah memasuki era digital, tidak terkecuali
Indonesia, di mana manusia lebih banyak menghabiskan waktu
dengan internet dan yang berhubungan dengan dunia digital. Hal
ini ditandai dengan penggunaan internet di Indonesia yang
semakin meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya digunakan
untuk berkomunikasi, banyak hal yang dapat dilakukan dengan
internet, salah satunya adalah menikmati bahkan memproduksi
konten pada media baru ini untuk berbagai macam tujuan.
Melihat fenomena keberadaan internet pada masa ini, kita
akan berpikir telah terjadi perkembangan yang sangat besar
dalam komunikasi massa. Bila sebelumnya kita hanya menikmati
tayangan di televisi, siaran di radio, atau membaca surat kabar
pagi hari, kini, dengan kehadiran internet yang menyuguhkan
keberagaman dan kebebasan akses informasi tanpa batas, semua
penggunanya dapat mengakses segala informasi dengan sangat
mudah melalui jejaring sosial.
Youtube, merupakan salah satu media baru berbasis internet,
merupakan situs web untuk berbagi video yang cukup populer di
tanah air. Para penggunanya akan diberikan akses untuk
mengunduh, menonton, dan mengunggah berbagai klip video
secara gratis dengan mengandalkan kekuatan internet. Youtube
didirikan
1
2
4
http://www.youtube.com/channel/UCPzX7iCpC78f8WXR0VcHPW
A/videos, diakses pada tanggal 2 Maret 2018 pukul 13.48 WIB
5
http://www.instagram.com, diakses pada tanggal 2 Maret 2018
pukul 15.00 WIB
6
Rachmatunnisa, 10 Youtuber Indonesia dengan Subscriber
Terbanyak , diakses dari http://detik.com/inet/cyberlife/d-3555829/10-
youtuber-indonesia-dengan-subscriber-terbanyak, pada tanggal 2 Maret 2018
pukul 16.00 WIB
4
badan usaha atau perusahaan lain yang lebih dulu ada, untuk
mempermudah jalan menuju tujuan. Umumnya, perusahaan yang
melakukan kerjasama adalah untuk memperoleh keuntungan atau
cara untuk menaikkan produktifitas perusahaan, yang
berpengaruh terhadap eksistensi perusahaan tersebut.
7
Engga Prayogi, 233 Tanya Jawab Seputar Hukum Bisnis,
(Yogyakarta: Pustaka Yustisia ,2011), Hlm. 98
5
8
Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public
relations, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), Hlm. 13
6
9
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm. 75-
76
10
M. Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan, (Jakarta: PT
Bumi Akasara, 2002), Hlm. 62
11
Sandra Oliver, Strategi Public relations (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2007), Hlm. 2
7
D. Tinjauan Pustaka
1. Mutiara Lestari dalam penelitiannya membahas
mengenai public relations dan menemukan bagaimana
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
menyosialisasikan BPJS kepada masyarakat guna
membangun citra perusahaan. Persamaan dengan
penelitian ini terletak pada jenis analisis yang dipakai,
yaitu analisis deskriptif dan konsep ilmu yang dipakai.
Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek
penelitiannya.12
2. C. Joko Cahyono, ST dalam penelitiannya membahas
mengenai kerjasama dan menemukan implikasi
teoritis dan manajerial serta menguraikan implikasi
praktis guna mengembangkan kemampuan manajerial
pada PT Meka Adipratama. Persamaan pada
penelitian ini terletak pada konsep ilmu kerjasama.
sedangkan perbedaannya terletak pada fokus subjek
dan objek kajiannya.13
3. Ulva Lathifah dalam penelitiannya membahas media
relations dan menemukan bagaimana PT BPR Syariah
Harta Insan Karimah menjalin hubungan dengan
media massa melalui media relations perusahaan.
12
Mutiara Lestari Putri, Strategi Public relations Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Pusat Dalam Membangun Citra
Perusahaan. (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, 2017)
13
C. Joko Cahyono, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kerjasama Jangka Panjang Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif.
(Tesis, Universitas Diponegoro Semarang, Program Studi Magister
Manajemen, 2006)
10
14
Ulva Lathifah, Strategi Media Relations PT Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah dalam Menjalin Hubungan
dengan Media Massa. (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2014)
15
Natasha Annisa, Strategi Public relations RRI Jakarta Dalam
Mempertahankan Citra Lembaga RRI Jakarta. (Skripsi, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2016)
16
Refi Prafitri, Peranan Public relations dalam Menjaga Eksistensi
Perusahaan pada Perusahaan Berbasis Agrowisata – Kasus: Kebun Wisata
Pasirmukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
(Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, 2008)
11
E. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan adalah
konstruktivisme. Little John mengungkapkan bahwa
teori aliran konstruktivis berlandaskan pada pemikiran
bahwa kenyataan bukan bentukan yang objektif, tapi
dikontstruksi melalui proses interaksi dalam kelompok,
masyarakat, dan budaya.17
Penggunaan paradigma konstruktivis ini karena
strategi yang dipakai dalam menciptakan citra
perusahaan PT Rumah Kreatif IVG dan dampaknya
terhadap jalinan kerjasama merupakan hasil dari proses
interaksi yang dilakukan antara perusahaan dengan
khalayaknya.
2. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif, yakni dengan mengumpulkan
data untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi. Pendekatan
ini bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam
konteks sosial secara alami dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang mendalam antara
peneliti dengan subjek penelitian.18 Kemudian hasil
analisis data akan dijabarkan ke dalam sebuah kata-kata
untuk penggambaran mengenai strategi yang diterapkan
17
Indiwan Seto W. W, Semiotika Komunikasi, (Jakarta: Wacana
Media, 2013), Hlm. 165
18
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta:
Salemba Humanika, 2012), Hlm. 9
12
19
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT
Rosdakarya, 2002), Hlm. 181
13
20
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan
Praktek (Jakarta: Bineka Cipta, 1996) Cet ke-10, Hlm. 120
14
21
Miles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru, (Jakarta: UIP, 1992), Hlm. 16
22
Miles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru, (Jakarta: UIP, 1992), Hlm. 17
15
3) Menarik Kesimpulan
Kesimpulan akan ditarik dari semua data
yang telah direduksi dan disajikan untuk
memperoleh jawaban penelitian. Penarikan
kesimpulan ini merupakan tahap akhir dari
pengolahan data kualitatif.
F. Jadwal Penelitian
Penelitian bertempat di kantor PT Rumah Kreatif IVG, yang
berlokasi di Jl. Gandaria II No.09, RT 10 RW 01, Kramat Pela,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12130. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan dari bulan Juni
hingga Juli 2018.
Tanggal Kegiatan
23 Mei 2018 Observasi, mencari data awal
30 Mei 2018 Menyerahkan surat izin penelitian ke PT
Rumah Kreatif IVG
20 Juni 2018 Mengkonfirmasi izin penelitian
25 Juni 2018 Wawancara dengan Karina Chairunnisa,
public relations dan event officer PT
Rumah Kreatif IVG
31 Agustus 2018 Memverifikasi data penelitian
16
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang serta
alasan pemilihan judul, batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan membahas mengenai landasan konsep dan
teori yang digunakan. Meliputi penjelasan mengenai konsep
strategi public relations, teori citra, dan konsep mengenai
kerjasama, serta kajian pustaka.
BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
Dalam bab ini membahas mengenai gambaran PT Rumah Kreatif
IVG, meliputi: sejarah dan perkembangan IVG, visi misi IVG,
struktur organisasi, prestasi, serta karya yang diproduksi.
BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN PENELITIAN
Bab ini berisi sajian hasil temuan dari analisis mengenai strategi
public relations PT Rumah Kreatif IVG dalam membangun
kerjasama demi menciptakan citra positif perusahaan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan berisi kesimpulan dan saran yang diharapkan
menjadi masukan yang berguna pada umumnya bagi pembaca,
PT Rumah Kreatif IVG, dan mahasiswa Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KONSEP
A. Landasan Teori
1. Public relations
Pengertian public relations menurut Rosady adalah
keilmuan yang merupakan gabungan dari berbagai ilmu, yakni
manajemen, psikologi, komunikasi, marketing, hingga ilmu
sosial. disiplin ilmu ini digunakan untuk membentuk lembaga,
ide, atau gagasan berupa produk dan jasa perusahaan menjadi
disukai dan dapat kepercayaan dari publiknya.1
Menurut Frank Jefkins, public relations merupakan
bagian dari bentuk komunikasi yang terencana, baik
komunikasi kepada pihak internal, maupun eksternal untuk
kepentingan organisasi dengan publiknya dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan yang didasari sikap saling pengertian.
Tujuan tersebut meliputi permasalahan dalam komunikasi
yang membutuhkan langkah perubahan ke arah yang lebih
baik.2
Dari sekian banyak definisi mengenai public relations,
dapat dikatakan bahwa bagian dari manajemen ini adalah
kegiatan yang yang dijalankan untuk menentukan suksesnya
sebuah organisasi, lembaga, atau perusahaan melalui program-
program yang telah dirancang terlebih dahulu.
1
Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public relations,
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), Hlm. 6
2
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm. 10
17
18
3
Dr. Neni Yulianita, Dasar-dasar Public relations, (Bandung: Pusat
Penerbitan Universitas, 2007), Hlm. 42
4
Wahidin Saputra &Rulli Nasrullah, Public relations 2.0, Teori dan
Praktik Public relations di Era Cyber 1010, (Jakarta: Gramata Publishing,
2011), Hlm. 40
19
5
Onong Uchjana Effendy, Human Relations & Public relations,
(Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2009), Hlm. 110
20
7
Wahidin Saputra &Rulli Nasrullah, Public relations 2.0, Teori dan
Praktik Public relations di Era Cyber 1010, (Jakarta: Gramata Publishing,
2011), Hlm. 57-58
23
8
Wahidin Saputra &Rulli Nasrullah, Public relations 2.0, Teori dan
Praktik Public relations di Era Cyber 1010, (Jakarta: Gramata Publishing,
2011), Hlm. 59-60
9
Sandra Oliver, Strategi Public relations, (Jakarta: Penerbit Erlangga,
2007), Hlm. 2
24
10
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2006) Hlm. 134
25
a. Strategi Operasional
Strategi ini dilaksanakan lewat program humas yang
bersifat kemasyarakatan, melalui nilai sosial-kultural dan
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dari opini publik
yang terekam dalam media.11 berarti pihak humas harus
mengerti, berkemampuan untuk melihat, dan mendengar
aspirasi masyarakat melalui etika, moral, atau nilai yang
dianut.
b. Strategi Pendekatan Persuasif dan Edukatif
Humas harus menciptakan komunikasi dua arah
dengan menyiarkan informasi dari organisasi kepada
publiknya yang bersifat mendidik secara persuasif agar
tercipta rasa saling pengertian, dan menciptakan
12
toleransi.
c. Strategi Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Humas
Humas mutlak memiliki sikap tanggung jawab
sosial dan merasa bahwa tujuan yang akan dicapai bukan
untuk keuntungan sepihak, namun keuntungan bersama
antara perusahaan dengan publiknya.
d. Strategi Pendekatan Kerjasama
Humas dapat membina hubungan yang baik antara
organisasi dari berbagai kalangan. Baik hubungan ke
11
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, Konsep dan Aplikasinya: Edisi Revisi, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2014) Hlm. Hlm. 143.
12
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, Konsep dan Aplikasinya: Edisi Revisi, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2014) Hlm. 143.
26
3. Kerjasama
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan
dari interaksi sosial untuk melakukan segala aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Tidak terkecuali dalam aktivitas
usaha, setiap orang selalu membutuhkan kehadiran atau peran
orang lain. Kesuksesan seorang pengusaha atau wirausaha
tidak didapat atas usahanya sendiri. Dipastikan ada peran dari
orang lain yang membantu dalam pengembangan usahanya.
Oleh karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah berhasil
dalam menjalin kerjasama usaha. Kerjasama pada intinya
menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih
yang saling menguntungkan.
13
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, Konsep dan Aplikasinya: Edisi Revisi, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2014) Hlm. 144.
14
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, Konsep dan Aplikasinya: Edisi Revisi, (Jakarta: PT Raja
Grafindo, 2014) Hlm.144.
27
15
Slamet Santosa, Dinamika Kelompok, (Jakarta: Bumi Aksara,
1992), Hlm. 29
16
Engga Prayogi, 233 Tanya Jawab Seputar Hukum Bisnis,
(Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2011), Hlm. 98
28
a. Media sponsor
Media sponsor merupakan individu atau kelompok
yang mendanai peliputan dalam sebuah acara, program,
atau organiasi. Contohnya adalah mendanai atau
berkontribusi dalam pelaksanaan publikasi via brosur,
pamflet, spanduk, atau media lain.17 Dalam
pelaksanaannya, kerjasama ini memberikan keuntungan
untuk kedua belah pihak, selain terbantunya pihak
pertama, pihak kedua juga akan mendapat tempat untuk
publikasi dalam mengenalkan mereknya.
b. Media partner
Media partner merupakan kerjasama yang terjalin
antara penyelenggara event dengan media, baik
elektronik, cetak, maupun online. Seperti pada media
sponsor, selain pihak penyelenggara yang mendapat nilai
publikasi, media yang bekerjasama akan mendapat
kesempatan untuk mengenalkan medianya kepada
khalayak.18 Dapat dikatakan juga dengan menjadi media
partner, akan memudahkan dalam menyebarluaskan
informasi mengenai ide, pemikiran, usulan, sosialisasi
produk atau lainnya kepada publik.
Ada beberapa manfaat utama yang didapatkan
dalam kerjasama dalam sebuah event, baik untuk
17
http://www.smallbussiness.chron.com/types-sponsors-32680.html,
diakses pada tanggal 30 September 2018 pukul 13.10 WIB
18
http://www.seputarevent.com/single-post/2014/10/07/Media-
Partnership-Kunci-Keberhasilan-Event-Anda, diakses pada Minggu 30
Spetember pukul 13.26 WIB
29
EVENT BISNIS
20
Rr. DijanWidijowati, Hukum Dagang, (Yogyakarta: Andi, 2012),
Hlm. 141
31
21
Munir Fuadi, Hukum Tentang Merger, (Bandung: PT Citra Aditya
Bakri, 2002), Hlm. 62
22
Cornelia Simanjuntak, Merger Perusahaan Publik: Suatu Kajian
Hukum Korporasi, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2006), Hlm. 21
32
23
Engga Prayogi, 233 Tanya Jawab Seputar Hukum Bisnis,
(Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2011), Hlm. 101-102
24
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, (Bandung:
PT Citra Aditya Bakti, 2010), Hlm. 555
33
4. Teori Citra
Frank Jefkins dalam bukunya, Public relations,
mendefinisikan citra sebagai kesan, gambaran, dan impresi
sesuai dengan realita yang dalam konteks humas berarti
berhubungan dengan kebijakan, anggota, produk, atau jasa
sebuah perusahaan. Citra juga dapat dikataan sebagai presepsi
masyarakat yang didapatkan dari pengalaman, kepercayaan,
perasaan, dan apa yang telah diketahui mengenai sebuah
perusahaan, sehingga aspek fasilitas yang dimiliki oleh
perusahaan, serta layanan yang diberikan karyawan kepada
khalayaknya dapat mempengaruhi pandangan publik terhadap
citra.25
Rosady Ruslan menyebutkan bahwa citra berkaitan
dengan suatu penilaian, opini, tanggapan, bentuk pelayanan,
nama perusahaan, merek dari produk yang dihasilkan, serta
kepercayaan publik terhadap perusahaan yang merupakan
khalayak sasaran.26 Sementara Sandra Oliver berpendapat
bahwa citra tidak semata-mata terbentuk dari relaitas tunggal,
namun dibangun oleh gambaran yang saling terhubung dari
banyak unsur, kemudian dijabarkan melalui bahasa.27
Citra merupakan tujuan utama sekaligus menjadi reputasi
yang ingin dicapai dalam dunia public relations atau humas.
Citra sendiri dapat diartikan sebagai abstrak yang tidak dapat
25
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm. 93
26
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006) Hlm. 71
27
Sandra Oliver, Strategi Public relations (Jakarta: Penerbit Erlangga,
2007), Hlm. 52.
34
28
Elvinaro Ardianto, Public relations: Suatu Pendekatan Praktis,
(Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004), Hlm. 118
29
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm. 20
35
30
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm.20
31
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm.21
32
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm.21
36
B. Kerangka Berpikir
Citra Perusahaan
“Kesan atau gambaran yang didapatkan
khalayak dari pengalaman dan kepercayaan”
Kerjasama
“Usaha terkoordinasi antara kelompok yang
diarahkan untuk mencapai tujuan bersama”
33
Frank Jefkins, Public relations, (Jakarta: Erlangga, 2003), Hlm.22
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil PT Rumah Kreatif IVG
Sumber: http://www.ivg.co.id/ivg
37
38
1
http://www.ivg.co.id/indovidgram/ diakses pada tanggal 16 Juli
2018 pukul 10.24 WIB
39
dua juta dengan lebih dari 500 ribu konten bertanda pagar
#indovidgram.
Pada 24 September 2016, Indovidgram mengadakan event
bertajuk Indovidfest, bertempat di Jakarta Convention Center,
dipandu oleh Reza Chandika dan Ayumi, mereka mengumpulkan
para kreator Instagram dan Youtube.2 Acara yang dihadiri oleh
mayoritas anak-anak muda ini mendapat respon baik dan
disupport oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, dan
dipredikasikan akan tumbuh dan berkembang dengan baik sekali.
Atas dasar itu, didirikanlah perusahaan yang bernama PT Rumah
Kreatif IVG.
PT Rumah Kreatif IVG sendiri merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang media produksi, komunitas dan content
creator management. Pendirinya merupakan salah satu inisiator
Indovidgram, Benanzio Rizki Putra, yang memiliki pengalaman
sebagai pembuat konten sejak 2008 melalui blog-nya, serta telah
mendapat berbagai macam penghargaan. Kini, ia dinobatkan
sebagai seorang multi-platform content creator (Youtube,
Instagram, dan Blog). Ia mendirikan IVG bersama dengan
istrinya, Vendryana Ayu Larasati yang juga inisiator Indovidgram
yang telah mendapat predikat sebagai content creator
representative pada tahun 2011, dan juga sebagai pembuat konten
bergenre moinblog.3
2
http://jnykata.wixsite.com/jnykata/singlepost/2016/09/30/Indovidfest
-2016, diakses pada tanggal 16 Juli 2018 pukul 11.11 WIB
3
http://www.ivg.co.id/ivg diakses pada tanggal 16 Juli 2018 pukul
09.20 WIB
40
4
https://daily.oktagon.co.id/indovidgram-ajak-anak-muda-berbagi-
video-kreatif/ diakses pada tanggal 16 Juli 2018 pukul 10.24 WIB
41
Co-Founder &
CCO
(Benanzio)
General
Manager
(Charles)
NO PRODUKSI KETERANGAN
a. Surat Untuk Ibu the Cerita keseharian anak
Series dengan ibunya. Series ini
telah dilihat lebih dari 14
ribu kali.
b. Tips Untuk Ibu – Talk Video berisi tips untuk ibu
to Moms dari dokter dalam
talkshow ringan. Video ini
telah dilihat lebih dari 6
ribu kali.
c. Film Pendek – Damai Film pendek yang dibuat
Dengan Ibu sebagai kontribusi pada
Hari Ibu tanggal 22
Desember 2017. Film ini
telah dilihat lebih dari 148
ribu kali
d. DIYM – Do It Yourself Video tutorial untuk ibu-
Mom ibu kreatif dalam
membuat kerajinan atau
seni terapan. Video ini
telah dilihat lebih dari 800
kali.
Sumber: http://www.youtube.com/channel/
48
1
https://id.linkedin.com/in/benakribo, diaskes pada tanggal 10 Maret
2018 pukul 12.13 WIB
2
https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/nominee-aulion-
youtuber-kece-jago-stop-motion-38-punya-sederet-karya-video-kreatif-
a8fd64.html diakses pada tanggal 10 Maret 2018 pukul 12.30 WIB
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Strategi Public Relations PT Rumah Kreatif IVG dalam
Menciptakan Citra Perusahaan
Public relations merupakan bagian dari manajemen yang
memegang posisi paling depan sebuah perusahaan, dalam artian
bahwa segala yang berhubungan dengan pihak luar akan menjadi
tanggung jawab public relations atau humas. Tidak hanya pihak
luar, namun humas juga menangani internal perusahaan. Dapat
disimpulkan bahwa humas memiliki tugas untuk menjaga agar
semua hubungan dalam sebuah perusahaan berjalan dengan
lancar dan memberikan citra baik untuk perusahaan. Struktur
kinerja ini telah terhubung dan memiliki kaitan antar sistem lain
yang akan dijadikan landasan kinerja perusahaan.1
Citra, definisinya abstrak dan tidak dapat diukur secara
angka. Meski seperti itu, citra merupakan tujuan utama dalam
humas untuk perusahaan yang diwakilinya. Membentuk citra
bukanlah hal yang mudah, karena terdiri atas reputasi dan prestasi
yang telah diraih, tidak hanya perusahaan namun juga orang-
orang di dalamnya. dapat dikatakan bahwa citra merupakan
refleksi kinerja sebuah perusahaan secara keseluruhan kepada
pihak luar.2
1
Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public relations 2.0 Teori dan
Humasaktik Public relations di Era Cyber (Jakarta: Gramedia Publishing,
2010), Hlm. 28
2
Rosady Ruslan, Manajemen Public relations dan Media
Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi(Jakarta: PT RajaGrafindo, 2006), Hlm.
134
51
52
No Strategi Kegiatan
1. Strategi Persuasif Branding
Edukatif Komunikasi untuk
medapatkan
perhatian khalayak
2. Strategi Operasional Pemanfaatan konten
kreator
Pemanfaatan media
sosial
3. Strategi Pendekatan Bekerja sama dengan
Kerjasama event (sebagai
sponsor atau media
partner)
Mengadakan media
gathering
Evaluasi melalui
feedback
3
Robin Landa, Designing Brand Experiences,(Thomson Delmar
Learning: 2006), Hlm. 4
4
Wawancara langsung dengan Karina Chairunnisa, Public relations
and Event Officer PT Rumah Kreatif IVG pada Senin 25 Juni 2018, bertempat
di Lantai 2 Kantor Produksi PT Rumah Kreatif IVG, Jakarta Selatan
55
Sumber: http://www.instagram.com
b. Tokoh Perusahaan
Sumber: http://www.instagram.com
56
Sumber: http://www.youtube.com/ivg
Sumber: http://www.instagram.com/ivgteam
57
Sumber: http://www.ivg.co.id
1
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
2
Maura Thomas, Time Management is Dead! Attention Management
Is The Skill You Need, diakses dari www.attentionmanagement.com pada
tanggal 13 Agustus 2018, pukul 10.17 WIB
60
3
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
61
2. Strategi Operasional
a. Content Creator
Content creator atau pembuat konten merupakan
salah satu profesi yang sedang diminati di era digital
seperti saat ini. Tugas para kreator ini adalah untuk
memproduksi konten, baik gambar, tulisan, video, suara,
atau gabungan dari semuanya. Konten-konten yang telah
dibuat ini nantinya akan dimuat ke dalam suatu media,
khususnya media digital seperti Youtube, Instagram,
Blog, dan lain-lain. Konten yang dihasilkan akan
disesuaikan dengan identitas dan branding yang
diinginkan oleh kreator. Strategi yang menggunakan para
kreator ini merupakan strategi operasional yang dijalankan
oleh humas IVG.
IVG, sebagai content creator management, semakin
melebarkan sayapnya untuk merekrut para kreator
berpotensi ke bawah naungan perusahaan. Hingga saat ini,
IVG telah mengantongi lebih dari 20 kreator muda
berpotensi yang aktif dalam produksi konten, sesuai
dengan brandnya.
62
4
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
63
b. Media sosial
Mandibergh mendeskripsikan media sosial sebagai
media yang mewadahi penggunanya untuk membuat
sebuah konten yang kemudian dibagikan ke media sosial
tersebut.5 Media sosial kerap dijadikan tempat yang
membuat penggunanya dapat berekspresi dan
mempresentasikan diri maupun berinteraksi, bekerjasama,
dan berkomunikasi dengan pengguna lain dengan basis
internet.
Perkembangan media sosial di era digital sangat
pesat layaknya jamur. Berbagai macam platform muncul
untuk bermacam-macam kebutuhan. Untuk
berkomunikasi dengan rekan dan kerabat, mencari
informasi, berbagi foto dan video, bahkan untuk
kebutuhan bisnis bisa dilakukan melalui sosial media. Di
mana pun, kapan pun, siapa pun dapat mengakses sosial
5
Rulli Nasrullah, Media Sosial: Prespektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017) Hlm. 11
64
Sumber: http://www.instagram.com/bangpen
65
Sumber: http://www.instagram.com/aulion
Sumber: http://www.instagram.com/alfysaga
66
Sumber: http://www.instagram.com
6
Brouno Hasson, Fashion Branding: 7 Jurus Sukses Branding Bisnis
MLM Fashion, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), Hlm. 135
7
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
68
Sumber: http://www.instagram.com
b. Media Gathering
Media gathering merupakan istilah baru yang
digunakan untuk konferensi pers untuk perusahaan-
perusahaan yang sedang berusaha untuk mengumpulkan
pihak media. Bila konferensi pers sifatnya lebih kaku,
maka media gathering bersifat lebih luwes dan santai.
Acara kumpul yang menyenangkan namun terencana dan
terorganisir. Dalam perkumpulan ini, media akan meliput
69
Sumber: http://www.instagram.com
8
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
70
Sumber: http://www.google.com
9
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
72
10
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
73
11
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
77
Sumber: http://www.instagram.com
78
Sumber: http://www.instagram.com
Sumber: http://www.instagram.com
81
Indah Mall 2.
Social Media Week Acara yang diadakan oleh
platform berita terkemuka
dan konferensi internasional
untuk mengumpulkan ide,
inovasi, dan wawasan
terhadap media sosial dan
teknologi. CEO dan kreator
IVG (Benazio dan Usama
Harbatah) dipercaya untuk
menjadi tamu undangan dan
pembicara pada tanggal 11 –
15 September 2017
Sumber: http://www.instagram.com
Sumber: http://www.socialmediaweek.org
Sumber: http://www.socialmediaweek.org
84
Sumber: http://www.instagram.com
85
Sumber: http://www.instagram.com
12
Wawancara dengan Karina Chairunnisa, Public relations and Event
Officer PT Rumah Kreatif IVG
88
91
92
B. Saran
1. PT Rumah Kreatif IVG tidak hanya menciptakan
hubungan eksternal namun juga harus selalu menciptakan
dan memelihara iklim yang kondusif dan hangat pada
semua bagian agar kepercayaan dan citra perusahaan tetap
baik, dari dalam, maupun luar.
93
95
96
Internet
http://www.youtube.com/channel/UCPzX7iCpC78f8WXR0VcH
PWA. diakses pada hari Kamis 2 Agustus 2018
http://detik.com/inet/cyberlife/d-3555829/10-youtuber-indonesia-
dengan subscriber-terbanyak. diakses pada hari Senin 12 Maret
2018
http://www.smallbussiness.chron.com/types-sponsors-
32680.html, diakses pada hari Minggu 30 September 2018 pukul
13.10 WIB
99
http://www.seputarevent.com/single-post/2014/10/07/Media-
Partnership-Kunci-Keberhasilan-Event-Anda, diakses pada hari
Minggu 30 Spetember pukul 13.26 WIB
http://jnykata.wixsite.com/jnykata/singlepost/2016/09/30/Indovid
fest-2016, diakses pada hari Senin 16 Juli 2018 pukul 11.11 WIB
https://daily.oktagon.co.id/indovidgram-ajak-anak-muda-berbagi-
video-kreatif/ diakses pada hari Senin 16 Juli 2018 pukul 10.24
WIB
https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/nominee-aulion-
youtuber-kece-jago-stop-motion-38-punya-sederet-karya-video-
kreatif-a8fd64.html diakses pada hari Sabtu 10 Maret 2018 pukul
12.30 WIB
Skripsi
Sebenernya kalo untuk feedback selalu bisa kita lihat kalo event
sudah selesai berlangsung. Biasanya dalam perjanjian kerjasama,
misalnya kerjasama jangka panjang ya 6 bulan. Nanti pada bulan
ketiga, mereka akan memberi review, ngasih tau impact, seberapa
impactfull kerjasama dengan IVG, atau IVG ngerasa terbantu
atau tidak dengan adanya kerjasama ini. contohnya, aku pernah
membentuk kerjasama dengan Kumparan. Di IVG itu kita
Dearmoms, dengan Kumparan. Kumparan memberi kita tempat
untuk dearmoms membuat event. Tujuan mereka adalah untuk
menginformasikan dan pingin banyak orang tau mengenai
kumparan, bahwa kumparan punya segmen baru, namanya
Kumparan-Moms. Nah nanti dilaporkan kembali seberap
impactfullnya juga terhadap Dearmoms. Itu yang sering dijadikan
feedback.
Biasanya kita menerima feedback ketika event sudah selesai
dilaksanakan. Kita akan adakan evaluasi, kira-kira pada event ini
kurangnya apa saja, dan di selanjutnya harus ada tambahan apa
saja, ini itu. Feedbacknya langsung sih. Apa yaa, sebutannya...
direct feedback.
13. Di mulai sejak kapan dan dengan pihak mana saja IVG
melakukan merger?
Keputusan ini diambil bulan April, namun itu baru keputusan ya,
kemudian persiapan, dan sekarang pun belum terlalu running,
tapi mulai dijalankan perlahan-lahan. Kita merger dengan 3
perusahaan lain, KokikuTV, Goviral, dan Avenu. Masing-masing
punya kekuatan dan ciri khas sendiri-sendiri.
KokikuTV sudah bertahun-tahun mereka yang lead konten
masak-masak, kitchen, food challenge, cooking battle, mereka
yang pegang itu di Indonesia. Audiencenya udah pasti beda sama
IVG, mereka punya audience yang segmented dan konsisten.
Kaitannya belum banyak sih, karena kita kan juga baru dan
belum running banget, jadi masih seperti semula kok. Saat ini
juga masih menjalin kerjasama dari yang sebelumnya memang
sudah ada. Media partner, media relation, partnership dan event
activity. Untuk sekarang masih menjalankan itu.