Anda di halaman 1dari 10

JAWA BARAT

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMPN 1 NGAMPRAH
Jl. Mekarsari, Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, 40552

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan : Layanan Dasar

B Bidang Layanan : Sosial

C Topik / Tema Layanan : Stop Bullying!

D Fungsi Layanan : Pemahaman


Peserta didik/konseli mampu memahami
pengertian bullying, bahaya prilaku
E Tujuan Umum :
bullying, sebak dan dampak bullying, serta
berani cara melawan tindakan bullying.
1. Peserta didik/konseli dapat memahami
pengertian bullying
2. Peserta didik/konseli dapat memahami
sebab-sebab dan dampak negatif
F Tujuan Khusus :
bullying
3. Peserta didik/konseling dapat
memahami cara mencegah dan melawan
bullying
I Waktu : 2 x 35 menit
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling,
Yogyakarta, Paramitra Publishing.
J Sumber : 2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling
bidang Pribadi-Sosial, Yogyakarta,
Paramitra.

K Metode/Teknik : Ceramah, Curah Pendapat dan Tanya Jawab


Alat Tulis, Laptop, LCD proyektor, Power
L Media / Alat :
Point (PPT) materi Stop Bullying!.
PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/konselor memberikan salam
dan peserta didik/konseli menjawab
salam guru BK/Konselor, dilanjutkan
dengan berdo’a.
2. Guru BK/konselor menanyakan kabar
atau suasana hati peserta didik/konseli
saat ini, kemudian memberikan
semangat dan penguatan positif.
3. Guru BK/konselor mengecek kehadiran
peserta didik/konseli.
4. Guru BK/konselor menanyakan
kesiapan peserta didik/konseli dalam
kegiatan layanan bimbingan klasikal.
5. Guru Bk/konselor menjelaskan tujuan
dilaksanakannya kegiatan Bimbingan
Klasikal, asas, hal-hal yang ingin
dilakukan, durasi waktu yang akan
digunakan serta tugas yang harus
dikerjakan siswa.
Memberikan langkah-langkah kegiatan,
-
tugas dan tanggung jawab peserta didik
b. Penjelasan tentang
langkah-langkah Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ),
kegiatan hari ini kita akan melakukan kegiatan
-
selama 2 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan
Guru BK/Konselor memberikan penjelasan
kegiatan -
tentang topik yang akan dibicarakan
(konsolidasi)
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
d. Tahap peralihan
- peserta didik melaksanakan kegiatan, dan
( Transisi)
memulai ke tahap inti
Tahap Inti
Peserta didik/konselor melakukan kegiatan
M - sesuai dengan langkah-langkah yang telah di
jelaskan
a. Kegiatan Peserta Peserta didik/konseli menyampaikan
Didik -
pendapat
Peserta didik/konseli diberikan tugas
-
evaluasi
2 Guru BK/Konselor memastikan keselarasan
- antara tujuan yang akan dicapai, metode
yang dipilih dengan materi
Guru BK/konselor menayangkan media
Kegiatan Guru - slide power point mengenai materi stop
BK/Konselor bullying!
Guru BK/konselor meminta peserta
- didik/konseli untuk memperhatikan
tayangan slide power point yang sudah
ditampilkan.
Guru BK/Konselor memberikan tugas
kepada peserta didik/konseli untuk
berdiskusi
Guru BK/Konselor memberikan tugas
kepada peserta didik/konseli untuk
berdiskusi

Guru BK/Konselor mengevaluasi diskusi


b. -
peserta didik/konseli
-
Guru BK/Konselor memberikan penguatan
3 Tahap Penutup
-
Merencanakan tindak lanjut

Evaluasi
Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta
-
didik menuliskan di kertas yang sudah
disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam
1 Evaluasi Proses mengikuti kegiatan
- Cara peserta didik dalam menyampaikan
N pendapat atau bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
Merasakan suasana pertemuan:
-
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
2 Evaluasi Hasil menyenangkan
- Topik yang dibahas:sangat penting/kurang
penting/tidak penting
- Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
dipahami/sulit dipahami
- Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

Lampiran-lampiran
1. Uraian Materi
2. Lembar Evaluasi

Mengetahui, Bandung Barat, 07 Oktober 2022


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Elis Yuliawati, S.Pd Diah Hardianti


NIP. 198203112011012003 NIM. 19010033
Kepala Sekolah

Mepi, S.Sos., M.M.Pd


NIP. 196405111989021002
Lampiran:
1. Uraian Materi
Stop Bullying!
A. Pengertian Bullying
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang
dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih
kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan
dilakukan secara terus-menerus. Bullying terjadi jika seseorang atau
sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan
seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi
atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus
menerus.
B. Jenis-Jenis Bullying
1. Bullying secara verbal :
Perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan
kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual
atau pelecehan seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-
tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip dan
sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal
adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk
verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat
menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
2. Bullying secara fisik :
Yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,
menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta
menghancurkan barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying
jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk untuk diidentifikasi,
namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam
bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk
fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan
beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial :
Adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui
pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup
sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan
mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang
mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang
paling sulitpaling sulit dideteksi dari luar
4. Bullying elektronik / cyber :
Merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya
melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website,
chatting room, e-mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk
meneror korban dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan
rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau
menyudutkan.
C. Sebab-Sebab Munculnya Perilaku Bullying
1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan
perlakuan yang sama
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superio)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
D. Dampak Negatif Bullying
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman,
resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam
dan tertutup
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar,
lupa mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik
kelas
E. Efek Dari Bullying di Sekolah
Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas
itu sendiri. Untuk korban, perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka.
Untuk pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan dan kenikmatan
untuk meningkatkan ego mereka. Ketakutan dan trauma emosional yang di
derita korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa
anak-anak yang terbiasa melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat
menjadi orang dewasa yang kejam atau penjahat.
F. Gejala yang di Rasakan Korban
1. Kesulitan tidur
2. Kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun
3. Sering membuat alasan untuk bolos sekolah
4. Tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya
5. Tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus
G. Cara Mengatasi Perilaku Bullying
1. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat
sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik.
Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan
bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi
kepada temannya.
2. Guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada anak/remaja untuk
menyelesaikan masalah bukan dengan cara kekerasan dan main hakim
sendiri melainkan dengan pendekatan musyawarah bersama untuk mencari
solusi yang terbaik.
3. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga
anak bisa saling menghargai dan menghormati.
4. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami
bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan,
minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.
5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan
musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi yang terbaik.
H. Cara Mencegah dan Melawan Bullying
Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying
antara lain yang dapat kita lakukan adalah :
1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang
berlebihan
2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
4. Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan
bullying atau berada di sekitar mereka
5. Kenali dan perhatikan pelaku bullying
6. Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun
Sedangkan untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap
sebagai berikut :
1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita
tidak mau mengganggu dan diganggu
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu jangan biarkan emosi
terpancing
3. Jika melihat ada teman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan
laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun
sambil mencari pertolongan. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat
dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru
atau pihak berwajib
2. Lembar Evaluasi
Nama :
Kelas :

Evaluasi Hasil Layanan


A. Apa yang kamu ketahui tentang perilaku bullying?

B. Apakah kamu pernah atau bahkan sering melakukan perilaku bullying?

C. Apakah kamu korban dari perilaku bullying? Kalau iya, berikan contoh
nya perilaku bullying seperti apa yang kamu dapatkan!

D. Bagaimana sikap atau tindakan yang akan kamu lakukan saat mendapatkan
perilaku bullying?

Anda mungkin juga menyukai