2. Ragam bahasa ilmiah dan ragam bahasa sastra 3. Ragam bahasa jurnalistik dan ragam bahasa hukum.
Jawaban
1. Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang menggunakan huruf sebagai
unsur dasarnya. Hal ini berkaitan dengan ejaan, tata bahasa, dan kosa kata. Kelengkapan tata bahasa seperti bentuk kata atau pun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dalam mengungkapkan ide. Dan berikut ini ciri-ciri ragam bahasa tulisan yaitu: a) Tidak memerlukan kehadiran orang lain. b) Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap c) Tidak terikat ruang dan waktu d) Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Sedangkan ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang digunakan oleh
pemakai bahasa dalam berkomunikasi. Ragam lisan standar, misalnya orang berpidato atau memberi sambutan dalam situasi perkuliahan dan ceramah. Ragam lisan non-standard, misalnya dalam percakapan antarteman di pasar atau dalam kesempatan nonformal lainnya.Dan ini juga ciri-ciri ragam lisan, yaitu: A. Memerlukan kehadiran orang lain B. Unsur grametikal tidak dinyatakan dengan lengkap. C. Terikat ruang dan waktu D. Dipengaruhi oleh tingi rendahnya suara pembicara.
2. Ragam bahasa ilmiah adalah bahasa Indonesia baku yang digunakan
untuk menciptakan karya-karya ilmiah. pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.
Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah:
A. Menggunakan kalimat efektif B. Tidak menggunakan kalimat redundan C. Menghindari kalimat bermakna ambigu D. Memakai kata dan istilah bermakna lugas Ragam bahasa sastra adalah bahasa yang dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dan pikiran, fantasi dan lukisan angan-angan, penghayatan batin dan lahir, peristiwa dan khayalan, dengan bentuk istimewa.
Ciri ragam bahasa sastra
A. Bersifat konotatif B. Bersifat simbolis C. Bersifat multitafsir D. Memperhatikan efek musikalitas 3. Ragam bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan wartawan, atau disebut pula bahasa pers. Beberapa sifat khas yang dimiliki bahasa jurnalistik, yakni singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik.
Sedangkan ragam bahasa hukum digunakan dalam penulisan produk
hukum yang dibuat oleh lembaga legislatif, yudisial, dan eksekutif maupun pejabat yang berwenang membuat surat atau keterangan yang mempunyai akibat hukum. Bahasa hukum yang tertulis harus memenuhi syarat-syarat dan kaidahkaidah bahasa Indonesia yang baik dan betul.