Anda di halaman 1dari 6

1) Keberagaman berbahasa indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi yang tersusun dalam bentuk satuan kata, kalimat, klausa
yang dapat diungkapkan melalau tulisan maupun secara lisan, ada berbagai macam definisi dari
Bahasa Sebagai pembanding definisi berikutnya adalah; “the system of human communication
by means of a structured arrangement of sounds (or written repsentation) to form larger unit,
egmorphemes, words, sentence”(Richard, Platt &Weber, 1985) atau dapat diterjemahkan
sebagai Bahasa adalah sistem komunikais manusia yang diungkapkan melalui susunan suara
atau ungkapn tulis yang terstruktur untuk membentuk satauan yang lebih besar seperti morfem,
kata, dan kalimat

Dalam berbahasa juga terdapat perbedaan dalam penggunannya hal itu yang disebut dengan
ragam Bahasa, ragam Bahasa sendiri memilii makna yakni variasi Bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda beda menurut topik yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara
(Bachman,1990). Berikut merupakan beberapa pengertian ragam bahas menurut ahli

A. Bachman (1990)
ragam Bahasa sendiri memilii makna yakni variasi Bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda beda menurut topik yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara
B. Mustakim (1994)
Pengertian ragam Bahasa adalah variasi pemakaian bahasa yang berbeda beda yang
ditimbulkan sebagai akibat adanya ragam sarana, situasi dan bidang pemakaian
C. Chaer dan Agustina (2004)
Merupakan variasi bahasa yang berkaitan dangan bahasa itu digunakan untuk keperluan
apa dan bidang apa

Dari beberapa penjelasan para ahli dapat disimpulkan bahwa ragam Bahasa merupakan suatu
Bahasa yang muncul berdasarkan kondisi, topik, lawan bicara yang kita ajak berbincang

2) Penyebab Munculnya Ragam Bahasa

Timbulnya ragam Bahasa disebabkan karena adanya latar belakang sosial, budaya, Pendidikan
dan Bahasa pemakainya itu sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ragam tersebut
A. Perbedaan Budaya
Setiap daerah memiliki perbedaan kultur/budaya daerahnya sendiri, seperti perbedana di
daerah sumatera dan Sulawesi serta daerah daerah lainnya
B. Perbedaan Sejarah
Setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berasal dari para nenek moyang atau
lelehurnya terdahulu
C. Perbedaan Demografi
Setiap daerah memiliki bentuk kontur daerahnya sendiri, seperti di pegunungan dimana
jarak antar rumah berjauhan, mereka cenderung berbicara lebih keras dengan Bahasa
yang singkat, berkebalikan dengan orang yang tinggal di perumahan diman orangnya
cenderung berbicara dengan Panjang serta dengan intonasi yang rendah

3) Jenis ragam Bahasa

A. Ragam Bahasa Ilmiah

Ragam ini umumnya digunakan dalam menyampaikan ilmu pengetahuna, sifat


pemakaiannya yang khas, spesifik, terdapat dua sifat badaya gaya Bahasa ini, yakni sifat
umum dan sifat khusus, sifat umum digunakan dnegna tujuan agar informasi dapat lebih
mudah dipahami, sednagkan sifat khusus digunakn untuk menyampaikan fakta yang
memiliki makan tertentu yang paling sesuai dnegan konsep

Ciri-ciri ragam Bahasa ilmiah

a) Menggunakan Bahasa yang baku


b) Menggunakan Bahasa yang efektif
c) Menghindari Bahasa bermakna ganda
d) Kata dan kalimat yang lugas
e) Menghindari penggunaan kias
f) Menjaga objektivitas tulisan
Gaya bahasa seperti ini umum digunakan pada penulisan suatu karuya tulis ilmiah
seperti laporan, skripsi, tesis, debat ilmiah, komunikasi ilmiah, dll
B. Ragam Bahasa Jurnalistik
Ragam Bahasa jurnalisatik atau bisa jga disebut dengan bahasa pers merupakan model
Bahasa yang umumnya digunaka oleh jurnalis dalam menulis di suatu media massa

kaidah kaidah yang digunakan dalam penulisan juga berbeda dnegan model rgama
bahasa lainnya, bahkan bisa berbeda dnegna bidang sub bidang jurnalistik lainnya
misanya dalam penulisan berita utama akan berbeda dengan bahasa yang digunakan
dalam penulisan tajuk

Ciri-ciri ragam bahas jurnalistik


a) Singkat
b) Padat
c) Lugas
d) Menarik
e) Lancar
f) jelas

C. Ragam bahasa sastra


Ragam bahasa ini ada karena sifat sastra yang menggunakan bahasa sebagai media
pengucapannya, memiliki sifat estetik yang dominan pada sastra tersebut mengartikan
bahwa bahasa juga berperan besar dalam membuat fungsi estetika
Ragam bahasa ini digunakan untuk mendapatkan nilai seni dari sastra.

Ciri-ciri Ragam Sastra


a) Menggunakan bahasa yang konotatif
b) Terdapat ketidaklangsungan ekspresi pada bahasa yang digunakan

D. Ragam Bahasa Lisan dan Tulisan


Ragam bahasa lisan ialah ragam bahasa yang dipakai untuk menunjukkan suatu
informasi melalui perkataan untuk membantu pemahaman yang digunakan pemakai

Ragam bahasa ini jika dituliskan ia tidak akan berubah ke ragam bahasa tulis,hanya
ragam bahasa lisan yang disampaikan dalm bentuk tulisan, Gaya bahasa ini akan berbeda
hasilnya jika digunakan pada situasi formal dan berbeda juga hasilnya pada situasi non
formal, contohnya ragam bahasa lisan yakni pidato, sambutan, berbincang bincang,
ceramah, dll

Ciri-ciri Ragam Bahasa Lisan


a) Membutuhkan lawan bicara
b) Tergantung pada situasi kondisi
c) Terdapat intonasi, gaya tubuh
d) Dapat berlangsung tanpa alat bantu
e) Kesalahan dapat langsung dikoreksi

Ciri-ciri Ragam Bahasa tulisan


a) Tidak memerlukan orang lain
b) Tidak terikat ruang waktu
c) Struktur yang lengkap
d) Paragraf yang lengkap dan padu
e) Berlangsung lambat
f) Membutuhkan alat bantu

E. Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku


Penggunaan ragam bahasa baku lebih lengkap ragam bahasa yang tidak baku, ragam
bahassa yang baku memiliki ciri yakni kaidah yang relative tetap dan luwes serta tidak
berubah setiap saat, sedangkan ragam bahasa yang tidak baku banyak mengandung
dialek dan bahasa daerah si pamakai, memeiliki variasi dalam pelafalan, kosakata,
struktur kalimat, dsb

Oleh karena banyaknya keberagaman dalam ragam bahasa tidak baku, perlu dilakukan
standarisasi dan pembakuan bahasa, yang menyebkan munculnya variasa ragam bahasa
baku

F. Ragam Bahasa Resmi dan Tidak Resmi


Merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam suatu kegiatan resmi, memiliki ciri tata
bahasa yang baik (sesuai dengan PUEBI), sopan, lugas dan menggunakan bahasa yang
baku, intonasi yang datar, serta kalimat yang lengkap
Sebaliknya ragam bahasa tidak resmi digunakan dalam acara non formal seperti
percakapan sehari hari, memiliki ciri digunakan dalam waktu yang tidak resmi, sering
menggunakn kaliamta yang tidak lengkap

G. Ragam Bahasa Politik dan Hukum


Ragam bahasa ini berisi dari kebijakan dari penguasa dalam rangak menata kehidupan
masyarakat, ragam bahasa ini memiliki pengaruh yang besar dalam pengembangan
bahasa di masyarakat, memiliki ciri penggunaan kalimat Panjang dengan pola kalimat
yang luas, tetapi terkadang cukup sulit menggunakan kalimat yang luas karena terkadang
aturan membutuhkan suatu penjelasan norma-norma dan aturan yang Panjang lebar,
jelas keadaan, kriteria serta situasi yang ditujukan.

4) Kesimpulan

Ragam bahasa merupakan variasi dari pemakaian bahasa yang dipengaruhi dari topik
pembicaaan, serta medium pembicara, timbul karena adanya perbedaan budaya, sejarah
serta demografi yang ada

Ragam bahasa dapat dibedakan lewat tiga hal yakni, cara berkomunikasi, cara penuturan
dan topik yang menjadi bahan pembicaraan contohnya: ragam bahasa ilmiah, ragam
bahasa jurnalistik, ragam bahasa sastra, ragam bahasa lisan dan tulisan, ragam bahasa
baku dan tidak baku, ragam bahasa resmi dan tidak resmi, ragam bahasa politik dan
hukum
Daftar Pustaka
ketut putrayasa, i. (2018). ragam bahasa indonesia. diakses 2 September 2022,
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/d54a798dd7ad3011f11487712ec9573
f.pdf

wiratno, t., & santosa, r. Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. diakses 2 September
2022, http://repository.ut.ac.id/4240/1/BING4214-M1.pdf

Pradopo, R. D. (2013). Ragam Bahasa Sastra. Humaniora

Ragam Bahasa, Pengertian, Contoh dan Macam Macam Ragam Bahasa Lengkap. (2018).
diakses 2 September 2022, https://nastain.com/ragam-bahasa/

endang purwaningrum, c. (2018). jenis ragam dan karakteristik ragam tuturan guru dan siswa
dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 kalibawang tahun
ajaran 2017/2018. Diakses 2 September 2022,
https://repository.usd.ac.id/31186/2/131224096_full.pdf

Richards, J., Platt, J. & Weber, H. (1985). Longman Dictionary of Applied


Linguistics. Harlow: Longman.

Anda mungkin juga menyukai