Anda di halaman 1dari 10

07/07/2020

Dasar Hukum
Perka Bapeten No.8 tahun 2016 Pasal 13
(1)BATAN harus melakukan pemeriksaan zat radioaktif terbungkus yang tidak
(Pengolahan Limbah Radioaktif
KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH Aktivitas Rendah & Sedang)
digunakan yang diserahkan oleh Penghasil Limbah Radioaktif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b, meliputi pemeriksaan:

(WASTE ACCEPTANCE CRITERIA) a. kelengkapan dan kesesuaian dokumen identifikasi Limbah


Radioaktif; dan
b. Pemenuhan kriteria keberterimaan Limbah Radioaktif.

(3)Kriteria keberterimaan Limbah Radioaktif sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf b ditetapkan oleh BATAN dan harus disampaikan
kepada Penghasil Limbah Radioaktif
 Website layanan elira BATAN ‐‐‐‐ Download
Drs Hendro
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Apk android
Webinar Pengelolaan Limbah Radioaktif Email: hendros@batan.go.id
Dan limbah B3 di Instalasi Bahan Bakar Nuklir
07 Juli 2020

www.batan.go.id

CURRICULUM VITAE
Pasal 13 Pasal 22
Nama : Drs. Hendro (1)BATAN harus melakukan (1)Penghasil Limbah Radioaktif
Tempat/Tgl Lahir : Bandung/22 Desember 1964 pemeriksaan zat radioaktif terbungkus dan BATAN wajib melakukan kegiatan
Pendidikan : S1 Kimia yang tidak digunakan yang diserahkan prapengolahan zat radioaktif terbuka
oleh Penghasil Limbah Radioaktif yang tidak digunakan serta bahan dan
1989 – sekarang : PTLR‐ BATAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 peralatan terkontaminasi dan/atau
2006 – 2010 : Ka.Sub Preparasi & Analisis : ayat (1) huruf b, meliputi pemeriksaan: teraktivasi yang tidak digunakan.
2015 – 2017 : Ka. Bidang Keselamatan & Operasi a.Kelengkapan dan kesesuaian dokumen (2)Kegiatan prapengolahan sebagai
2017 – sekarang : Ka. Bidang Pengelolaan Limbah identifikasi Limbah Radioaktif; dan mana dimaksud pada ayat(1)
meliputi kegiatan pengumpulan dan
Kompetensi/Spesialisasi : Pengelolaan Limbah Radioaktif, Limbah B3 dan b.Pemenuhan kriteria keberterimaan pengelompokan.
Limbah domestik LimbahRadioaktif.

www.batan.go.id www.batan.go.id 4
07/07/2020

I. PENDAHULUAN
Pasal 24 Pasal 25 Dokumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis:
Kegiatan pengumpulan dan pengelompok‐ Sifat radiologi sebagaimana dimaksud 1. Limbah Zat Radioaktif Terbungkus Tidak Digunakan (ZRTTD)
an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dalam Pasal 24 huruf b paling kurang
dilakukan berdasarkan: meliputi: 2. Limbah Radioaktif Cair
a. asal Limbah Radioaktif; a. jenis radionuklida; 3. Limbah Radioaktif Semi Cair
b. sifat radiologi; b. waktu paruh; 4. Limbah Radioaktif Terbakar
c. sifat biologi; c. aktivitas dan konsentrasi aktivitas; 5. LRPMT Terkompaksi
d. sifat fisika; d. jenis pemancar radiasi; 6. LRPMT Tidak Terbakar dan Tidak Terkompaksi
e. sifat kimia; e. kontaminasi permukaan;
7. LRPMT Paparan Tinggi
f. volume; f. faktor dosis yang terkait dengan
g. bahaya nonradiasi; dan radionuklida; dan 8. Limbah Bahan Nuklir
h. cara pengolahan dan penyimpanan g. produk peluruhan. 9. Limbah B3 KNS Serpong
yang akan dilakukan. dengan mempertimbangkan keselamatan pengangkutan dan penyimpanan.

www.batan.go.id 5 www.batan.go.id

1. Ruang Lingkup
DIAGRAM ALIR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF • Persyaratan umum untuk jenis limbah ttt meliputi persyaratan karakterisitik
• Persyaratan bungkusan
• Persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) – BATAN.

2. Proses
• Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman ZRTTD ke PTLR ‐ BATAN. Setelah dilakukan
pengiriman dan diserah terimakan, limbah tersebut menjadi tanggung jawab PTLR – BATAN.

3. Keberterimaan Limbah

• Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR sesuai dengan WAC dipersyaratkan

• SESUAI DITERIMA

• TIDAK SESUAI TIDAK DITERIMA / menjadi tanggung jawab penghasil limbah

• Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan antara
penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap memperhatikan peraturan
perundang‐undangan yang berlaku.
www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

Radiasi Paket Limbah 1. LRPMT TERKOMPAKSI


 Laju dosis radiasi maksimum pada beberapa titik permukaan Persyaratan umum
bungkusan untuk transportasi (transport container).
Aktivitas rendah
 Tidak boleh melebihi 2 mSv/jam.

 Tidak diperbolehkan adanya kontaminasi di permukaan luar


bungkusan, wadah, atau transport container.
Tidak boleh mengandung sumber radioaktif terbungkus

Pada kasus khusus, material teraktivasi dapat dimasukkan dalam


jenis limbah ini selama itu merupakan bahan yang dapat
dimampatkan dan memenuhi persyaratan radiologik (aktivitas dan
paparan rendah)

www.batan.go.id www.batan.go.id

II. KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH


Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari : Tabel 1. Batasan Radioaktivitas LRPMT Terkompaksi
Karakteristik radiologi
Kriteria Batasan Batasan
Persyaratan bungkusan Radiasi Alfa (α) Aktivitas maksimum 3,7 x 106 Bq/m3
Persyaratan transportasi (10-4 Ci/m3),
Radiasi Gross beta (β)/ gamma (ϒ) Aktivitas maksimum 3,7 x 108 Bq/m3
(10-2 Ci/m3).
Laju dosis radiasi di permukaan drum 100 500 µSv/jam per drum 100 L atau
L/ bungkusan per bungkusan

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

Persyaratan Bungkusan dan Transportasi


Jenis pembungkus untuk LRPMT Terkompaksi adalah :
 Drum metal 100 liter : baja tipe BD37
dimensi : diameter 44 cm, tinggi 68 cm dan tebal 0,5 mm
berat setiap drum tersebut dibatasi 30 Kg.
tidak terdapat cairan di dalamnya. Untuk benda‐benda yang memiliki permukaan tajam
(misal : jarum suntik, silet, dll) harus dikemas dahulu dalam kaleng, wadah kaca ataupun
wadah plastik, sebelum dimasukkan ke dalam drum 100 L.
Drum bagian dalam dilapisi plastik sebelum limbah ditempatkan di dalam drum tersebut.

www.batan.go.id www.batan.go.id

Untuk LRPMT Terkompaksi tidak dapat dikemas dengan drum 100 L, Hasil immobilisasi
dapat menggunakan pembungkus plastik dan pembungkus luar yang dapat
mencegah kontaminan terdispersi ke lingkungan. Untuk tujuan inventarisasi, limbah
dengan dimensi khusus ini dihitung berdasarkan volume limbah tersebut.

Untuk limbah yang berasal dari luar Kawasan Nuklir Serpong.


Harus memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan pengangkutan dari
BAPETEN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2015 tentang
Keselamatan Radiasi dan Keamanan dalam Pengangkutan Zat Radioaktif.

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

3. LIMBAH RADIOAKTIF CAIR


Persyaratan umum
Tabel 1. Batasan Radioaktivitas Limbah Radioaktif cair
Aktivitas Rendah
Jenis Limbah Batasan Radioaktivitas
Limbah Radioaktif Cair Kontaminasi/Teraktivasi (an aktivitas total radionuklida pemancar
organik)
Limbah radioaktif cair anorganik
gamma: 10-6 Ci/m3 – 2.10-2 Ci/m3 (3,7.104
Limbah kimia radioaktif cair Bq/m3 – 7,14.108 Bq/m3)
Limbah Kimia Radioaktif Cair

www.batan.go.id www.batan.go.id

Tabel 1. Jenis Limbah Radioaktif Cair dan Karakteristiknya  Persyaratan Bungkusan dan Transportasi
Jenis Limbah Karakteristik Tabel 1. Jenis Limbah Radioaktif Cair dan Wadahnya

 Tidak mengandung bahan yang Jenis Limbah Jenis Wadah


bersifat korosif
 Di fasilitas penghasil limbah dalam
 Kadar maksimum ion klorida 0,1 gr/L KNS, ditampung dalam kolam/ tangki
Limbah radioaktif cair anorganik yang dilengkapi pompa transfer dan
 pH > 7 flowmeter. Untuk kemudian dapat
Limbah radioaktif cair anorganik diangkut menggunakan truk limbah
 melampirkan kandungan anion dan cair PTLR, atau
kation, konduktivitas, dll
 dikemas dalam jerigen kimia atau
botol, dimasukkan ke dalam drum
 pH 1 s/d 14
Limbah kimia radioaktif cair HDPE sebagai kemasan sekunder
 Daya hantar listrik (DHL)  30 mS/cm Diwadahkan dalam jerigen kimia 20
Limbah kimia radioaktif cair atau 25 L dimasukkan ke dalam drum
HDPE sebagai kemasan sekunder.

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

Tabel 1. Batasan Radioaktivitas LRPMT Tidak Terbakar & Tidak Terkompaksi

Kriteria Batasan Batasan


Radiasi Alfa (α) Aktivitas maksimum 3,7 x 106 Bq/m3
(10-4 Ci/m3),
Radiasi Gross beta (β)/ gamma (ϒ) Aktivitas maksimum 3,7 x 108 Bq/m3
(10-2 Ci/m3).
Laju dosis radiasi di permukaan drum 100 500 µSv/jam tiap drum 100 L atau
L/ bungkusan tiap bungkusan
www.batan.go.id www.batan.go.id

4. LRPMT Tidak Terbakar dan Tidak Terkompaksi


Persyaratan umum

Contoh : tanah, abu, beton, dan besi pejal

Tidak mengandung sumber terbungkus

Dapat berupa material padat dan masif

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

5. LRPMT Paparan Tinggi


Persyaratan umum

Hanya material terkontaminasi/teraktivasi

Tidak mengandung sumber terbungkus

Memiliki aktivitas lebih besar dari 1 Ci

www.batan.go.id www.batan.go.id

6. Limbah Bahan Nuklir


Persyaratan Bungkusan dan Transportasi Persyaratan umum

Kontainer logam Limbah Natural Uranium / Depleted Uranium

Misal Pb / shell drum 200 L / shell beton 350 L


(pemilihan pembungkus berdasarkan persyaratan radiologi).
Bagian dalam pembungkus dilapisi plastik terlebih dahulu.
Limbah bahan nuklir diperkaya < 20% (non‐iradiasi dan
Total berat bungkusan (limbah dan pembungkusnya) dibatasi 5000 Kg.
iradiasi)

Bahan bakar nuklir bekas yang berasal dari Reaktor Serba


Guna G.A. Siwabessy

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

Tabel 1. Jenis Limbah dan Persyaratan Bungkusan/ Wadah/ Kontainer/ Pembungkus Luar
Tabel 1. Jenis Limbah Bahan Nuklir dan Persyaratan Karakteristik Fisika dan Kimia
Jenis Limbah Bahan Nuklir Persyaratan Bungkusan/
Jenis Limbah Bahan Nuklir Persyaratan Karakteristik Fisika dan Wadah
Kimia
Natural/ Depleted Uranium  Limbah cair diwadahkan dalam
Natural/ Depleted Uranium Dalam bentuk padat atau cair dengan pH jerigen kimia 20 L atau 30 L yang
tertutup, kemudian dimasukkan
antara 5,5 s.d. 7,5. Pada saat pengiriman, dalam drum HDPE 90 L atau 120
penghasil limbah harus melampirkan L;
komposisi bahan, kandungan  Limbah padat diwadahkan pada
radionuklida, dan dokumen seifgard. drum HDPE 90 L atau 120 L;

Limbah bahan nuklir diperkaya < 20% Dalam bentuk padat. Pada saat  Volume limbah maskimal 75% dari
kapasitas maksimum wadah (untuk
(non-iradiasi & iradiasi) pengiriman, penghasil limbah harus menghindari tumpahan saat
melampirkan komposisi bahan, pengangkutan);
kandungan radionuklida, perhitungan/  Permukaan luar wadah harus bebas
data indeks kritikalitas, dan dokumen dari kontaminasi.
seifgard.  Untuk non-iradiasi dan iradiasi,
Limbah bahan nuklir diperkaya < 20%
dikemas dalam kontainer SS 316
Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB)  Dalam satuan item/ bundle; (non-iradiasi & iradiasi)
kemudian dimasukkan dalam
 Telah disimpan dalam kolam pembungkus luar shell drum 200 L
atau shell beton 350 L. (Spesifikasi
sementara reaktor minimal selama terlampir)
100 hari
 Permukaan luar bungkusan/
 Burn up < 72% kontainer/ pembungkus luar harus
 Untuk BBNB cacat harus dilakukan bebas dari kontaminasi.
recanning (contoh recanning  Dipindahkan ke Instalasi
terlampir) Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB)
Penyimpanan Sementara Bahan
 Melengkapi dokumen terkait, seperti Bakar Nuklir Bekas (IPSB3)
melalui kanal hubung;
dokumen seifgard.

www.batan.go.id www.batan.go.id

Tabel 1. Jenis Limbah Bahan Nuklir dan Batasan Radiologi

Jenis Limbah Bahan Nuklir Batasan Radiologi

Natural/ Depleted Uranium Memperhatikan batasan keselamatan


pengangkutan
Limbah bahan nuklir diperkaya < 20% Keff < 0,95
(non-iradiasi & iradiasi)
Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB) Burn up < 72%

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

8. LRPMT Terbakar Tabel 1. Batasan Radioaktivitas Limbah Radioaktif Terbakar


Persyaratan umum
Jenis Limbah Batasan Radioaktivitas
Limbah terkontaminasi
Aktivitas maksimum
Padat α : 3,7 x 106 Bq/m3 ( 10-4 Ci/m3 )
β/γ : 3,7 x 108 Bq/m3 ( 10-2 Ci/m3)
Padat, Cairan Organik Aktivitas maksimum
Cairan organik α : 3,7 x 106 Bq/m3 ( 10-4 Ci/m3 )
β/γ : 3,7 x 108 Bq/m3 ( 10-2 Ci/m3)
Aktivitas maksimum
Limbah Biologis Limbah biologis α : 3,7 x 103 Bq/m3 ( 10-7 Ci/m3 )
β/γ : 3,7 x 105 Bq/m3 ( 10-5 Ci/m3)
www.batan.go.id www.batan.go.id

Tabel 1. Jenis dan Persyaratan Keberterimaan Limbah Radioaktif Terbakar 8. Limbah B3


Jenis Limbah Persyaratan
Persyaratan umum
Bahan mudah terbakar antara lain : kertas,
Padat kain, kayu, dan plastik. Tidak boleh
mengandung logam dan cairan.
Dalam KNS
 cairan terkontaminasi dan oli pelumas,
kecuali minyak transformator listrik
dan pyralen;

 cairan scintillation (xylene – toluene)


Cairan organik
dengan pengecualian acetone dan Padat, Cair, Gas dan Non infeksius
benzene;

 tributyl phosphate (TBP) terlarut


maksimm 20% dalam dodecan.

Binatang percobaan berbadan kecil (< 7,5


Dilakukan penyimpanan sementara sebelum
Limbah biologis Kg) dengan kandungan radionuklida dikirim ke Pengolah limbah B3 (PPLI)
berumur paro > 150 hari.

www.batan.go.id www.batan.go.id
07/07/2020

Tabel 1. Jenis Limbah B3 dan Persyaratan Karakteristiknya

Jenis Limbah B3 Persyaratan

Cair, Padat, Gas  Limbah telah atau dapat


diidentifikasi;
 Dikelompokkan dalam golongan
sejenis atau yang kompatibel sesuai
piktogram bahaya;
 Bukan merupakan limbah infeksius;
 Limbah B3 dan wadahnya tidak
terkontaminasi radioaktif;
 Melampirkan daftar bahan kimia yang
dikirimkan, dan untuk bahan kimia
khusus/ tertentu harus dilengkapi
Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB)
www.batan.go.id www.batan.go.id

Tabel 2. Jenis Limbah B3 dan Persyaratan Kemasan

Jenis Limbah B3 Persyaratan Kemasan

Cair
 Dikemas dalam jerigen kimia/botol
tertutup dalam kondisi baik
(dilengkapi label) yang dibungkus
plastik per botol/ jerigen,

 Dipastikan tidak ada benturan antar


botol/ jerigen saat pengangkutan,

 Tidak terdapat kontaminasi radioaktif


pada kemasan/wadah.
Padat  Dikemas dalam wadah aslinya, atau
wadah pengganti yang sesuai
dilengkapi identitas/ label;

 Tidak terdapat kontaminasi radioaktif


pada kemasan/ wadah.
Gas  Dalam kemasan aslinya dengan
kondisi tidak ada bocoran/ potensi
kebocoran;
 Tidak terdapat kontaminasi radioaktif
pada kemasan/ wadah.
 Melampirkan Lembar Data
Keselamatan Bahan (LDKB)

www.batan.go.id www.batan.go.id

Anda mungkin juga menyukai