Anda di halaman 1dari 32

Penyelenggaraan Pengelolaan Limbah Radioaktif

di Indonesia Setelah BATAN Berintegrasi ke BRIN

Muhammad Subekti
Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK), BRIN

Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Regulasi dan Tata Kelola Limbah Radioaktif dari Industri di Indonesia
Zoom Meeting, 25 April 2022

1
Isi Presentasi

Setelah BATAN
berintegrasi ke
BRIN

Skema kerja
DPFK

Pengelolaan
Limbah
Radioisotop

Case

2
Integrasi ke BRIN: Struktur Infrastruktur
Deputi Infrastruktur Riset & Inovasi
Dr. Yan Rianto, M.Eng

Sekretariat Deputi
Chichi Shintia Laksani, S.E, M.E

Direktorat Pengelolaan Koleksi ilmiah Direktorat Pengelolaan Armada Kapal Riset


Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.ScEng. Dr. Nugroho Dwi Hananto, M.Si

Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran


Dr. Muhammad Subekti, M. Eng
Direktorat Pengelolaan Laboratorium,
Direktorat Penguatan dan Kemitraaan Infrastruktur
Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan
Riset dan Inovasi
Teknologi
Dr. Salim Mustofa, M.Eng
Dr. Ir. Tjahyo Pranoto, M.Eng
3
Integrasi ke BRIN: Struktur Infrastruktur

4
Integrasi ke BRIN: 3 RRs

Jakarta

Kawasn Serpong
Kawasan Yogyakarta
Kawasan Bandung
5
Integrasi ke BRIN: 3 RRs + more
Instalasi Pengelolaan
Limbah Radioaktif Intalasi Fabrikasi
Instalasi Difraksi Bahan Bakar
Neutron Nuklir
Instalasi Reaktor
RSG-GAS Pagar
Kuning
Instalasi Bahan
Bakar Nuklir
Bekas

Instalasi Radio- Kedokteran Nuklir


Metallurgi Bahan
Bakar Nuklir

Instalasi Produksi
Radioisotop dan Kawasan Serpong, Tangeran Selatan
Radiofarmaka

• Direktorat baru mengelola beberapa instalasi nuklir: 3 RRs, fabrikasi bahan bakar, produksi
radioisotop, pengelolaan limbah radioisotop, diffraksi neutron dan juga instalasi lainnnya
(Cyclotron). 6
Integrasi ke BRIN: Perijinan Baru

• Perijinan instalasi akan diperbarui


• IEBE sudah memperoleh ijin BAPETEN,
setelah BATAN berintegrasi ke BRIN
• Selanjutnya tahun 2022 dalam proses:
fabrikasi bahan bakar, produksi 7
radioisotop dan pengelolaan limbah
Integrasi ke BRIN: Skema Kerja
1 Instalasi Pengelolaan
Instalasi Produksi Bahan Bakar
Layanan penelitian, produksi dan uji material bahan bakar nuklir Limbah Nuklir
Layanan penelitian, penerimaan
limbah nuklir, kedaruratan nuklir
2 nasional, transportasi bahan nuklir

Instalasi 3 reaktor nuklir


Layanan Pendidikan, penelitian, iradiasi materi,
LAYANAN simulasi kecelakaan reaktivitas material nuklir

FASILITAS
3
NUKLIR
Instalasi Hamburan Neutron
Layanan penelitian dan uji material
maju

4
Instalasi Produksi
Radioisotop Radiofarmaka
Layanan penelitian, produksi RI-RF, uji
metode produksi nuklir
Produk Komersial
Industri dan Kedokteran Nuklir
8
Integrasi ke BRIN: Skema Kerja
1 Instalasi Pengelolaan
Instalasi Produksi Bahan Bakar
Layanan penelitian, produksi dan uji material bahan bakar nuklir Limbah Nuklir
Layanan penelitian, penerimaan
limbah nuklir, kedaruratan nuklir
2 nasional, transportasi bahan nuklir

Instalasi 3 reaktor nuklir


Layanan Pendidikan, penelitian, iradiasi materi,
LAYANAN simulasi kecelakaan reaktivitas material nuklir

FASILITAS
3
NUKLIR
Instalasi Hamburan Neutron
Layanan penelitian dan uji material
maju

4
Instalasi Baru
Instalasi Produksi
Kedokteran Nuklir
Layanan penelitian, kedokteran nuklir
Radioisotop Radiofarmaka
Layanan penelitian, produksi RI-RF, uji
metode produksi nuklir
6 Produk Komersial
5 Industri dan Kedokteran Nuklir
Instalasi Baru : Akselerator
Layanan sterilisasi, arkaeologi, kedokteran 9
Pengelolaan Limbah Radioisotop

Dasar Hukum

UU No. 10 Tahun 1997 : Ketenaganukliran I

PP No. 61 Tahun 2013 : Pengelolaan Limbah Ra.


PP No. 84 /2010: Ratifikasi joint convention II
on the safety of spent fuel management and on the safety of RWM

Perba Bapeten
Perba BRIN III

SOPs
IV
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Apa Limbah Radioaktif ?

Zat Radioaktif
Bahan & Peralatan yang
Terkontaminasi

Bahan & Peralatan yang Diaktivasi

TIDAK DAPAT DIGUNAKAN LAGI


Pengelolaan Limbah Radioisotop
Asal Limbah Radioaktif

Rumah Sakit

Industri

Litbang

Comsumer Product

Instalasi/fasilitas radiasi/nuklir
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Bentuk Limbah Radioaktif

Cs-137 untuk kalibrasi

Ra-226 Brakiterapi Ir-192 untuk radiografi Berbagai bentuk limbah radioisotop untuk aplikasi lain
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Aplikasi Layanan Limbah Radioaktif: elira.brin.go.id

14
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Aplikasi Layanan Limbah Radioaktif: elira.brin.go.id

Limbah Radioaktif Sumber Bekas Penetapan Tarif berdasarkan


PMK Mendesak No.210 Tahun
Limbah Radioaktif Padat 2021 Tentang Jenis dan Tarif
atas PNBP yang berlaku di
Limbah Radioaktif Cair BRIN
Limbah Radioaktif Semi Cair
Limbah Bahan Nuklir (X)
Reuse Limbah Radioaktif
Penitipan ZRA (X)
Transfer Target (X)
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Aplikasi Layanan Limbah Radioaktif: elira.brin.go.id
Daftar e-LIRA
(untuk memperoleh User name & Password)
Login Permohonan Pelimbahan
(Melengkapi Persyaratan Pelimbahan)
Verifikasi Persyaratan Pelimbahan
Penentuan Waktu Pelimbahan
Pelimbahan ZRA
Verifikasi Kesesuaian
Penerimaan Limbah
Pembayaran (simponi)
Berita Acara Penerimaan LRA
Pengelolaan Limbah Radioisotop

Material Terkontaminasi Zat Radioaktif Terbungkus


Mengurangi Volume Peluruhan aktivitas
Peluruhan aktivitas Pengondisian
Pengubahan komposisi
Pengondisian

Dibakar, dipress, diuapkan


Bahan Bakar Nuklir Bekas
Re-eksport
Ditambah matriks (semen Dikirim ke BATAN
pasir)
Pengelolaan Limbah Radioisotop

18
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Manajemen Pengelolaan Limbah Radioaktif: Insinerasi

Kompaksi
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Aplikasi Layanan Limbah Radioaktif: Sementasi

Imobilisasi
Mengolah hasil kompaksi
dan limbah padat tak
terkompaksi tak terbakar
Pengelolaan Limbah Radioisotop

Zat Radioaktif Terbungkus

Radium 226
Non Radium Non Radium
Ukuran kecil Ukuran Besar
Kategori 3-5 Kategori 1-2

Penyimpanan di rack
LTSS & 200L shell drum
350 L shell Beton
21
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Manajemen Pengelolaan Limbah Radioaktif: Penyimpanan Sementara

1500 drum 200 L + 500 concrete shell 350/950 L 1500 drum 200 L + 500 concrete shell 350/950 L

ISSF :Capacity 1458 spent fuels 20 wells @ 6 drum 60/100L + 3 square dry pools 22
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Manajemen Pengelolaan Limbah Radioaktif: Klierens

Penyimpanan Sementara Sampai Kapan ?


 Paket limbah mencapai Klierens
 Tersedia fasilitas Penyimpanan
Lestari (Disposal)
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Manajemen Pengelolaan Limbah Radioaktif: BBNB
• Designed by AEA Technology, UK
• Operated since 1998
• Multi barrier construction:
SS-304 liner, pond walls, mild steel, concrete

• Capacity: 1458 SNFs


• SF stored at SS rack
• By the end of 2018
there are 287 SNFs
Pengelolaan Limbah Radioisotop
Manajemen Pengelolaan Limbah Radioaktif: Penyimpanan lestari

• Konsep fasilitas demo disposal limbah tingkat rendah dan sedang


Case: Limbah Secara Umum

A B C

D E F

26
Case: Limbah radioaktif

Berbagai pemberitaan kejadian kontaminasi radioaktif tahun 2020

27
Case: Limbah radioaktif NOW

Laporan Pemeriksaan BPK Signifikan

102 halaman
Case: Limbah radioaktif NOW

Laporan Pemeriksaan BPK Signifikan

102 halaman
Case: Limbah radioaktif NOW

Laporan Pemeriksaan BPK Signifikan

102 halaman
Perbaikan Tata Kelola

• Koordinasi ORTN: Kebutuhan Riset dll


• Ka BRIN bersurat ke Kementrian BUMN tentang INUKI
• Ka BRIN bersurat ke BAPETEN  FGD 19 April 2021
• Permintaan data potensi limbah radioisotope N dan N+1
• Penyelarasan data BALIS dan ELIRA terkait data personil pengangkut
pihak ke-3 dll
• Koordinasi lain : non teknis tapi arahan Bapeten tegas . ! !
• Pembuatan SOP Baru
• Proses pengadaan alat baru klirens
• Penguatan sistem Pengamanan Nuklir: Kawasan Ps Jumat
• Pemindahan limbah radioisotope jumlah besar
• Transportasi dari Kawasan Jogja, Bandung dan Pasar Jumat
Badan Riset dan Inovasi Nasional Gedung B.J. Habibie
National Research and Innovation Agency Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340, Indonesia

@brin.indonesia BRIN Indonesia brin_indonesia http://www.brin.go.id

Anda mungkin juga menyukai