KEAMANAN SUMBER
RADIOAKTIF
Pada modul ini dibahas tentang Kategori dan Tingkat Keamanan Sumber
Radioaktif, Persyaratan Izin dan Persyaratan Persetujuan, Upaya Keamanan
Sumber Radioaktif, dan program Keamanan Sumber Radioaktif
Dalam Perarutan Kepala BAPETEN No. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan Sumber
Radioaktif, yang dimaksud dengan sumber radioaktif adalah zat radioaktif
berbentuk padat yang terbungkus secara permanen dalam kapsul yang terikat
kuat. Pembatasan tersebut berdasarkan pada statistik ancaman zat radioaktif
terhadap penyalahgunaan dan lepas kendali. Keamanan terhadap sumber
radioaktif diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Kumpulan
Keterangan :
Tabel. 2.2. Kategori dan Tingkat Keamanan Sumber Radioaktif pada Kegiatan
Pengangkutan Sumber Radioaktif
Peraturan Kepala Bapeten No.6 Tahun 2015 mengatur tentang persyaratan izin
penggunaan, produksi radioisotop, pengelolaan limbah radioaktif, dan persyaratan
persetujuan untuk kegiatan ekspor dan impor.
A. Persyaratan Izin
i. tanggal ekspor
ii. moda angkutan
iii. penerima
iv. nama dan aktivitas sumber radioaktif
v. tingkat aktivitas total
vi. jumlah dan nomor seri sumber radioaktif
D. Soal Latihan
1. Salah satu persyaratan persetujuan untuk ekspor dan impor sumber
radioaktif adalah pemberitahuan tertulis yang antara lain berisi informasi
mengenai hal di bawah ini, KECUALI:
A. moda angkutan
B. nama dan aktivitas sumber radioaktif
C. jumlah dan nomor seri sumber radioaktif
D. bukti otorisasi
b. Pelatihan
Pelatihan untuk personil yang terlibat dalam pemanfaatan sumber
radioaktif diselenggarakan oleh Pemegang Izin. Materi pelatihan
meliputi:
e. Kendali Akses
Kendali akses sesuai dengan tingkat keamanan ditunjukkan pada
tabel 4.1 sebagai berikut.
Contoh penerapan kendali akses dalam upaya pencegahan dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1. Kendali akses dengan menggunakan tanda pengenal, pin dan sidik jari
3. Fungsi Deteksi
Keterangan:
Alarm, sirene dan CCTV untuk kegiatan radiografi industri dipasang di
fasilitas penyimpanan
Gambar 2. Contoh peralatan deteksi: CCTV, sensor gerak (passive IR) dan BMS
4. Fungsi Penundaan
c. Peralatan Penundaan
Persyaratan peralatan penundaan sesuai tingkat keamanan
ditunjukkan pada tabel 4.4. sebagai berikut.
5. Fungsi Respon
1. Fungsi Pencegahan
2. Fungsi Deteksi
Gambar 3. Contoh beberapa jenis segel untuk tingkat keamanan yang berbeda
4. Fungsi Respon
penetapan PKSR √ √
C. Rangkuman
1. Upaya Keamanan Sumber Radioaktif untuk kegiatan ekspor,
impor, penggunaan sumber radioaktif, produksi radioisotop, dan
pengelolaan limbah radioaktif meliputi fungsi:
a. Pencegahan, dengan:
1) organisasi,
2) pelatihan,
3) pemeriksaan latar belakang,
4) sistem keamanan informasi,
5) kendali akses
D. Soal Latihan
1. Salah satu persyaratan persetujuan untuk ekspor dan impor sumber
radioaktif adalah pemberitahuan tertulis yang antara lain berisi
informasi mengenai hal di bawah ini, KECUALI:
A. moda angkutan
B. nama dan aktivitas sumber radioaktif
C. jumlah dan nomor seri sumber radioaktif
D. bukti otorisasi
2. Laporan
Laporan pelaksanan program dan verifikasi keamanan sumber
radioaktif disampaikan ke BAPETEN minimal 1 kali dalam 1 tahun.
Sedangkan laporan keadaan darurat keamanan sumber radioaktif
disampaikan secara lisan dan tertulis.
a. lisan
Laporan keadaan darurat keamanan sumber radioaktif secara
lisan disampaikan kepada Kepala BAPETEN secara langsung atau
melalui telepon paling lambat 1 jam terhitung sejak kejadian.
b. tertulis
Laporan keadaan darurat keamanan sumber radioaktif secara
tertulis disampaikan oleh Pemegang Izin kepada Kepala
BAPETEN paling lambat 3 hari terhitung sejak terjadinya keadaan
darurat, meliputi:
penyebab situasi darurat;
kronologi;
dampak yang ditimbulkan.
Pemegang izin juga harus menyampaikan laporan tertulis hasil
identifikasi dan penanggulangan keadaan darurat keamanan sumber
radioaktif kepada Kepala BAPETEN paling lambat 30 hari terhitung
sejak tanggal kejadian. Laporan ini meliputi:
pelaksanaan penanggulangan keadaan darurat keamanan sumber
radioaktif, meliputi personil dan peralatan;
tindakan yang dilakukan untuk mengamankan sumber radioaktif;
dampak yang ditimbulkan.
D. Rangkuman
1. Program Keamanan Sumber Radioaktif terdiri dari 8 bab, berisi:
- pendahuluan
- deskripsi Sumber Radioaktif, desain dan denah fasilitas, data
peralatan Keamanan Sumber Radioaktif, dan lingkungan
sekitarnya
- organisasi Keamanan Sumber Radioaktif
- prosedur operasional Keamanan Sumber Radioaktif
- pelatihan
- Inventarisasi dan rekaman hasil Inventarisasi
- prosedur penanggulangan keadaan darurat Keamanan Sumber
Radioaktif
- pelaporan.
E. Soal Latihan