Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

UNTUK KEGIATAN DIAGNOSTIK


PESAWAT SINAR X

BLUD RSUD CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT


Jln. Cinta Karya Ds. Cililin Kec. Cililin Kab. Bandung Barat 40562
2022
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda


Tangan
Disiapkan Petugas Proteksi Radiasi
oleh (PPR) BLUD RSUD Cililin
Yudi Wahyudin, Amd.Rad

Kepala Instalasi Radiologi


Diperiksa BLUD RSUD Cililin
dr. Rosilah, Sp.Rad
oleh
Direktur BLUD RSUD
Disahkan
dr. Neng Siti Djulaeha, Sp.PK Cililin
oleh
Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di RSUD Cililin pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi dalam
pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan RSUD Cililin. Oleh karena itu
RSUD Cililin wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan
keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan
lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi
persyaratan keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan
dalam setiap kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan
Keselamatan Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber
radiasi pengion dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. RSUD Cililin bertanggung
jawab dan mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan
lingkungan hidup di atas segalanya.
Dengan ini saya selaku Direktur RSUD Cililin, yang bertanda tangan di bawah ini atas
nama RSUD Cililin mempunyai komitmen di dalam menjalankan program proteksi dan
keselamatan radiasi.

Direktur BLUD RSUD Cililin


Dinas Kesehatan Bandung Barat

Dr. Neng Siti Djulaeha, Sp.PK


NIP. 19680929 200212 2 004
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1


Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2
Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. Hal 5
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5
1.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 5
1.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 5
BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 7
II.1. Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi) ................ Hal 7
II.2. Tanggung Jawab ............................................................................................... Hal 9

II.3. Hal
Pelatihan............................................................................................................
11
BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN Hal
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI ............................... 12
III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal
12
III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal
14
III.3. DeskripsiPembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal
15
III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal
16
BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal
17
IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal
17
IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal
17
IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal
18
IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal
19
IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal
19
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal
20
BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN Hal
21
V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................ Hal
21
V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal
22
LAIN-LAIN .................................................................................................................. Hal
22
KESIMPULAN ............................................................................................................. Hal
23
DAFTAR ACUAN ....................................................................................................... Hal
24
LAMPIRAN .................................................................................................................. Hal
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana
untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 dan
PP No. 5 tahun 2021 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan
Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang
Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN No. 4
tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi
Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi
dan keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan
hidup, RSUD Cililin berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion
direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN
dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah-rendahnya. Penerimaan dosis radiasi
terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang
ditetapkan oleh BAPETEN.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan dokumen ini adalah:


 Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan
perlengkapan proteksi;
 Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat
direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya; dan
 Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi
prinsip-prinsip keselamatan radiasi.

1.3. Ruang lingkup

Lingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan
pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional di RSUD Cililin.

1.4. Definisi

a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang


karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.
b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir
dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-X untuk
radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan
lingkungan sekitar daerah kerja.
c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Fasilitas
untuk keperluan diagnosis.
d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin pemanfaatan
tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Nama instansi dan oleh
BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan
tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan
radiologi diagnostik.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan
operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang
menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek proteksi
atau keselamatan radiasi.
BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur Organisasi Penyelenggara Proteksi dan Keselamatan Radiasi di RSUD


Cililin

DIREKTUR RSUD
CILILIN

Dr. Neng Siti Djulaeha, Sp.PK

KEPALA INSTALASI
RADIOLOGI

Dr. Rosilah, Sp. Rad

RADIOGRAFER

PETUGAS PROTEKSI Taupik Achmad Fauji, Amd. Rad

PETUGAS RADIASI (PPR) Dedi, Amd. Rad


ADMINISTRASI Ramdhan Nugraha, Amd. Rad
RADIOLOGI Yudi Wahyudin Amd. Rad
Trisna Zhuliawan, Amd. Rad
- Gilang Permadi, Amd. Rad
Opik Taufik, Amd. Rad

Diagram 1. Struktur penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi.


PROGRAM PROTEKSI No Dok : 2
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 09.01.2019
DIAGNOSTIK “RSUD CILILIN” Revisi :
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600 Halaman 9 dari 23

Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas radiologi
diagnostik RSUD Cililin adalah sebagai berikut:

Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.

1. Nama pemegang izin : dr. Neng Siti Djulaeha, Sp.PK


No. KTP :
Masa berlaku : Seumur Hidup

2. Dokter spesialis radiologi


Nama : dr. Rosilah, Sp.Rad
Pendidikan terakhir : S-2 Spesialis Radiologi
Status : Konsulen

3. Petugas Proteksi Radiasi


Nama : Yudi Wahyudin, Amd Rad
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO
Nomor SIB : 047000.224.01.160819
Masa berlaku : 02-11-2023

4. Radiografer
Nama : Taupik Achmad Fauji, Amd. RAd
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO

5. Radiografer
Nama : Dedi, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO

6. Radiografer
Nama : Ramdhan Nugraha, AMR
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO

7. Radiografer
Nama : Trisna Zhuliawan, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO

8. Radiografer
Nama : Gilang Permadi, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO

9. Radiografer
Nama : Opik Taufik, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D-3 ATRO
PROGRAM PROTEKSI No Dok : 2
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 09.01.2019
DIAGNOSTIK “RSUD CILILIN” Revisi :
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600 Halaman 10 dari 23

II.2. Tanggung jawab

1. Pemegang izin
a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan keselamatan
radiasi;
b. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga
informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan
dipahami;
c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya;
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja
dalam Penggunaan pesawat sinar-X;
e. Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara reguler;
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun;
g. Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion;
h. Memantau pelaporan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program
proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan;
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya;
j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau TLD
badge1 setiap bulan;
k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi;
dan
l. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat sinar-X
yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten


a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien;
b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau
intervensional dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan
sebelumnya;
c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra
radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan
paparan medik;
d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis
dan/atau radiografer;
e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis; dan
f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan pemeriksaan
kesehatan pekerja radiasi.

3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)


a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi;
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi;
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya;
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di
mana pesawat sinar-X digunakan;
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi;
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi;


g. Memelihara rekaman;
h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan;
i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat;
j. Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan;
k. Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi
menimbulkan Kecelakaan Radiasi; dan
l. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografer
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar
ruang pesawat sinar-X;
b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan
yang diterima pasien sesuai kebutuhan; dan
c. Melakukan kegiatan pemrosesan film
d. Melakukan Quality Control terhadap kelayakan foto rontgen sesuai SOP
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

II.3. Pelatihan

Manajemen RSUD Cililin mengalokasikan sumber daya manusia yang memadai untuk
menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan pelatihan bagi pekerja radiasi.
Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan mengevaluasi pelatihan dalam bidang
proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler untuk PPR, Dokter ahli radiologi/dokter yang
berkompeten dan radiographer.
Manajemen RSUD Cililin menetapkan dan menyediakan pekerja radiasi sesuai dengan
kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut bidang pekerjaannya.

Program pelatihan yang direncanakan pada di lingkungan RSUD Cililin, adalah sebagai
berikut:
Bulan Sasaran
No Jenis Pelatihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rekualifikasi PPR v PPR
1
Proteksi Radiasi bagi v v v Pekerja
2 pekerja radiasi

Sosialisasi Proteksi v v v Tenaga


3 Radiasi bagi tenaga medis di RS
medis

Jenis pelatihan yang dilakukan di Bagian Radiologi RSUD Cililin :


1. Pelatihan Proteksi Radiasi
Bagian Radiologi harus memiliki petugas proteksi radiasi, apabila belum
terdapat petugas proteksi radiasi, maka bagian Radiologi wajib mengirimkan pekerja
radiasi untuk mengikuti pelatihan petugas proteksi radiasi. Pelatihan petugas proteksi
radiasi ini biasa dilakukan oleh BATAN yang sudah mendapat kepercayaan dari
BAPETEN untuk melaksanakan pelatihan petugas proteksi radiasi.

2. Penyegaran Proteksi Radiasi


Setelah bekerja sebagai petugas proteksi radiasi dalam kurun waktu tertentu,
maka secara berkala petugas proteksi radiasi harus mengikuti pelatihan penyegaran
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

proteksi radiasi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPETEN setiap 4 (empat) tahun
sekali.

3. Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat


Kegiatan ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan pelatihan K-3 yang
dilakukan oleh Tim Manajemen Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan RSUD Cililin.
Pelatihan ini dilakukan sekali dalam setahun dan melibatkan pekerja radiasi dan staf
karyawan RSUD Cililin.

4. Penyuluhan/Ceramah Proteksi Radiasi


Penyuluhan /Sosialisasi Proteksi Radiasi dilakukan oleh Tim Organisasi
Proteksi radiasi bagi para pekerja radiasi dan lingkungan RSUD Cililin . Tujuan
daripenyuluhan ini adalah agar para pekerja radiasi selalu memperhatikan keselamatan
dan keamanan. Penyuluhan atau sosialisasi ini dilakukan minimal satu kali dalam
setahun, yaitu pada pertengahan tahun. Materi penyuluhan/sosialisasi akan dibawakan
oleh narasumber dari Tim Organisasi Proteksi Radiasi RSUD Cililin.
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN PENUNJANG,
DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RSUD Cililin dengan
spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut3:
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

Tabel 3. Data Ruang Radiologi dan Pesawat Sinar-X.

Data ruang radiologi Keterangan


Nama ruangan : Radiologi 1
Ukuran ruang : 670 cm x 600 cm x 350 cm
Nomor izin pemanfaatan : 028248.010.11.270519
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : Shimadzu
Tipe/model pesawat sinar-X : US 150L-40E
No. Seri pesawat sinar-X : 3M5262A17017
Tahun pembuatan : 2011
Tahun pemasangan : 2012
Data tabung
Merk tabung : Shimadzu
Tipe tabung : 0.6/1.2P18DE-85
No. Seri tabung : CM6F3B019013
Beda tegangan maksimum kV) : 125
Arus (mA) maksimum : 500
Arus waktu (mAs) maksimum : 640

Pengukuran
Tebal
Lokasi disekitar ruang radiologi Jenis material + Pb paparan
dinding
(mR/jam)
Kanan : Halaman 25 cm Bata merah 2 mm
Kiri : Ruang tunggu 25 cm Bata merah 2 mm
pasien
Atas : Rawat Inap
Bawah : Tanah
Belakang : Selasar 25cm Bata merah 2 mm
Depan : Ruang tunggu 25cm Bata merah 2 mm
pasien
Tanda bahaya : Lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

Data ruang radiologi Keterangan


Nama ruangan : Ruangan HCU
Ukuran ruang : 670 m x 600 m x 350 m
Nomor izin pemanfaatan : 074690.010.11.230519
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : Shimadzu
Tipe/model pesawat sinar-X : MUX-10
No. Seri pesawat sinar-X : 3 YCFC3942006
Tahun pembuatan : April 2014
Tahun pemasangan : Januari 2015
Data tabung
Merk tabung : Shimadzu
Tipe tabung : 0.7U161CS-36
No. Seri tabung : CM6861542004
Beda tegangan maksimum kV) : 125
Arus (mA) maksimum : 160
Arus waktu (mAs) maksimum : 100

Pengukuran
Tebal
Lokasi disekitar ruang radiologi Jenis material + Pb paparan
dinding
(mR/jam)
Kanan :
Kiri :
Atas :
Bawah :
Belakang :
Depan : Tabir Radiasi 2 mmPb
Tanda bahaya : Lampu tanda radiasi berfungsBata merahi baik
radiasi Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada RSUD Cililin terbagi atas Daerah Pengendalian dan/atau
Daerah Supervisi. Manajemen RSUD Cililin berupaya melindungi masyarakat dengan
mencegah akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah
Pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang
jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang
radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat
ruang radiologi digunakan. Manajemen RSUD Cililin memastikan bahwa seluruh tanda
bahaya radiasi ini berfungsi.

III.3.1. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini RSUD Cililin melakukan tindakan
proteksi dan keselamatan radiasi dengan:

a. Menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan tanda


fisik yang jelas atau tanda lainnya;
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan
lokasi lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian;
c. Memastikan akses ke Daerah Pengendalian:
 Hanya untuk Pekerja Radiasi; dan
 Pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh Petugas
Proteksi Radiasi;
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.

Daerah Pengendalian dalam RSUD Cililin kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang radiologi 1.

III.3.2. Daerah Supervisi, di daerah ini RSUD Cililin menetapkan daerah supervisi dengan
mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari
NBD anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 (tiga per sepuluh) NBD pekerja
radiasi dan bebas kontaminasi, selain itu Nama instansi:
a. Menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapkan dengan tanda yang
jelas; dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi.
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, RSUD Cililin
menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa
perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini RSUD Cililin
memiliki perlengkapan proteksi sebagai berikut:

Tabel 6. Alat perlengkapan proteksi radiasi

Nama Peralatan Jumlah


TLD/film badge 16
Apron 2
Tabir radiasi mobile 1 Ukuran:100 cm x 200 cm + 2 mm Pb
Sarung tangan 1 pasang
Dosimeter saku -
Pelindung tiroid -
Pelindung gonad/ovarium4 -
Kacamata Pb -
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1.Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

IV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X

Manajemen RSUD Cililin menetapkan prosedur pengoperasian setiap pesawat sinar-


X dan menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas yang
kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur
pengoperasian pesawat meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan
pesawat. Berikut adalah prosedur pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas RSUD
Cililin.

No. Judul prosedur pengoperasian pesawat sinar-X Nomor dokumen


1. Standar Prosedur Operasional Pengoperasian Alat 37.SP-OPR-NL-SHIMADZU D150LC-40E
Rontgen (X-RAY) SHIMADZU D150LC-40E
2. Standar Prosedur Operasional Pengoperasian Alat 38.SP-OPR-NL-SHIMADZU MUX-10
Rontgen Mobile (X-RAY) SHIMADZU MUX-10

Tabel 7. Contoh Tabel Eksposi.

Pemeriksaan Proyeksi Tegangan (kV) Arus (mA) Waktu (ms) mAs


Thorax AP/PA 125 - - 3,2
Thorax Lateral 77 200 80 -
BNO AP/LLD/Tegak 77 200 160 -
Lumbosacral AP 77 - - 25
Lumbosacral Lateral 90 - - 40
Thoracal AP 73 - - 25
Thoracal Lateral 77 - - 40
Cervical AP/Lateral 70 160 80 -
Manus AP / Lateral 46 - - 3,2
Wrist Joint AP / Lateral 48 - - 3,2
Antebrachi AP / Lateral 50 - - 4
Cubiti AP / Lateral 50 - - 4
Humerus AP / Lateral 57 - - 5
Pedis AP / Lateral 50 - - 3,2
Ankle AP / Lateral 55 - - 4
Cruris AP / Lateral 55 - - 5
Genue AP / Lateral 57 - - 5
Femur AP / Lateral 70 - - 25
Pelvis AP 77 200 160 -
Cranium AP / Lateral 70 160 80 -

Organ lain ........


PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RSUD Cililin memastikan bahwa seluruh
pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil TLD. Manajemen RSUD Cililin
secara berkala mengirimkan pemantau radiasi personil ke Instansi Pembaca Dosis dan
mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN.
Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami
menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi standar sesuai
peraturan BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi. Hal itu bertujuan untuk
keselamatan radiasi ; mencegah efek deterministik dan meminimalkan efek stokastik. Maka
dari itu Nilai Batas Dosis (NBD) untuk personil/ pekerja radiasi di RSUD Cililin adalah 10
mSv/ tahun rata-rata dalam 5 tahun.
Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007
tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami
menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum bekerja,
selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada saat memutuskan
hubungan kerja.

No. Judul prosedur proteksi radiasi untuk personil Nomor dokumen


1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk 39.SP-OPR-PPR
Pekerja Radiasi

IV.1.3. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa


paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang
layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien
dilakukan dengan cara:
a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya;
b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami;
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa;
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi;
e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika hasil uji
tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.

Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat dan tidak
digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat mobile, keselamatan
pasien atau masyarakat di sekitarnya menjadi concern manajemen RSUD Cililin, oleh
karenanya pengoperasian pesawat mobile harus disertai dengan perisai radiasi mobile untuk
melindungi pasien lain dan masyarakat.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen RSUD Cililin
menyediakan prosedur sebagai berikut:
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

IV.1.4. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien

Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. Pendamping


pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang
diterimanya.

IV.1.5. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Di fasilitas radiologi RSUD Cililin, potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh


kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar-X,
ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RSUD Cililin telah menetapkan prosedur
penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat, mencabut
sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan kondisi eksposi.
Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan
kejadian dan disampaikan ke BAPETEN.
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN

V.1. Keadaan Operasi Normal

Manajemen RSUD Cililin mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait


program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah
dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.

Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:


a. Data inventarisasi pesawat sinar-X;
b. Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;
c. Hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;
d. Sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;
e. Hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi;
f. Penggantian komponen pesawat sinar-X;
g. Salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan
h. Hasil pemantauan kesehatan pesonil.

Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang Proteksi Dan
Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen RSUD Cililin
menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja
radiasi dalam jangka waktu:

Paling kurang 5 (lima) tahun untuk; dan


 Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja;
 Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas;
Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari pekerjaannya;
 Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan
 Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.

Tabel 8. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.
Uraian rekaman Keterangan
Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau Tidak ada
kontaminasi didaerah kerja.
Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di Tidak ada
luar fasilitas dan fasilitas
Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Ada
Radiasi
Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Ada
Radiasi
PROGRAM PROTEKSI No Dok : RAD/2022/PPR
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 21.02.2022
DIAGNOSTIK “BLUD RSUD CILILIN” Revisi : 02
Jl. Cinta Karya Ds. Cililin Tlp. 022-6941600

V.2. Keadaaan Darurat

Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan,


melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN. Keadaan
darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui telepon, faksimili,
atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis akan disampaikan
lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari setelah laporan awal

Pelaporan Kedaruratan :
Tel : (021) 6385 6518 (pada hari dan jam kerja)
Hp : 0811 8573 836, 0815 8054 081 (24 jam/7 hari)
Fax : (021) 630 2187
Email : sos@bapeten.go.id

Anda mungkin juga menyukai