KAK Abate 2022
KAK Abate 2022
I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti
betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Selama nyamuk aides aigypti
tidak terkontaminasi virus dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya. Jika
nyamuk tersebut menghisap darah penderita dbd maka nyamuk menjadi berbahaya karena
bias menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk jenis
aedes aegypti agar virus dengue tidak menula rdari orang yang satu ke orang yang lain.
Serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue bias muncul kapan saja
sepanjang tahun dan bias menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia,
orang yang seha kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah
sampai yang gelandangan semua bias kena penyakit Demam Berdarah Dengue yang
berbahaya dan mematikan. Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan
perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman
penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemic dbd. Deperlukan
kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam
berdarah dengue daril ingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Abate adalah suatu bahan yang berfungs isebagai pembasmi jentik nyamuk, abate
hanya di gunakan untuk membasmi jentik bukan untuk nyamuk dewasa, cara penggunaan
abate yaitu dengan cara di masukan kedalamp lastik atau di bungkus kains esuai dengan
takaran yang di tentukan kemudian di lubangi, jika itu menggunakan plastic namun jika
menggunakan kain tidak perlu untuk di lubangi. Kemudian di masukan kedalam tempat
penampungan air. Bahan ini jika di masukan kedalam air tidak mempengaruhi kualitas dari
air itu sendiri, baik warna, rasa, maupun bau. Sehingga aman untuk di gunakan.
VI. SASARAN
a. Sasaran
- Penampungan air yang ada di dalam dan di luar rumah penduduk.
b. Peran Lintas Program
- Program Kesling : Mengumpulkan data sasaran yang dibantu oleh kader jumantik
- Program Promkes : Memberikan informasi melalui penyuluhan.
c. Peran lintas Sektor
- Kepala Desa : Memberi dukungan agar kader jumantik ikut dalam kegiatan
tersebut
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu : Bulan Mei dan Juli 2022
b. Tempat : Semua Desa di wilayah kerja Puskesmas
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan sebulan sekali dilaksanakan oleh penanggung
jawab UKM dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. Apabila ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama pelaksana
kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Bunten Barat PP P2 DBD