Anda di halaman 1dari 5

Wawancara Wiyata Tour – Kak Jaenal Abidin

1. Ka Jaenal bertugas di divisi / bagian apa dan sejak kapan ka Jaenal bekerja di Wiyata
Tour ?
posisi saya sebagai Tour Planning, bagian dari divisi tour yang berhubungan dengan
perencanaan produk, pembuatan paket wisata, perencanaan dan operasional perjalanan,
penyusunanan acara wisata

2. Wiyata Tour bekerjasama dengan Pokdarwis (Kelompok sadar wisata) Desa wisata
edukasi Cisaat sejak kapan ya ka ?
kita bermitra dengan pokdarwis sejak tahun 2018

3. Adakah paket wisata yang dibuat oleh Wiyata Tour untuk berwisata di Desa Cisaat ?
boleh dijelaskan tipe paket wisatanya ka ?
paket wisata yang biasa di buat oleh kita yaitu paket wisata edukasi atau wisata
pendidikan.
Segmen pasar paket wisata ini adalah lembaga pendidikan formal (sd/SMP/SMA bahkan
perguruan tinggi)
Programnya : experiential program, memberikan nuansa edukasi kepada wisatawan
melalui berbagai program yang bisa dilihat, dilakukan dan ada sesuatu yang bisa dibeli
dari hasil ekonomi masyarakat. Ditambah berbagai program pembelajaran tematik yang
bisa dilakukan di desa sesuai dengan sumber daya yang ada di sana seperti : wisata
pertanian perkebunan nanas, trekking, pertanian padi, membuat kerajinan, belajar seni
musik/tari tradisional dan lain-lain.
Adapun layanan fasilitasnya adalah : keutamaannya adalah mereka menggunakan
fasilitas homestay/rumah penduduk sebagai akomodasi penginapannya sehingga ada
program yang tercapai untuk segmen wisata edukasi yaitu mereka merasakan dan
belajar menjadi bagian dari kesederhanaan masyarakat desa.
Untuk segmen lembaga pendidikan kami berikan juga mereka modul dan lks
pembelajarannya sebagai penunjang media belajar ketika mengikuti kegiatan wisata
edukasi disana

4. Harga setiap tipe paket wisata di Desa Cisaat berapa aja ya ka ?


paket yang kita tawarkan berkisar 600-700 ribu/ peserta itu tergantung lama kegiatan
dan jumlah peserta, karena harga kesepakatan dan harga penwaran bisa berbeda, itu
tadi tergantung durasi hari antara paket 2 hari dan 3 hari itu bisa berbeda untuk
komponen pembiayaannya dan besaran biayanya karena jumlah layanan akan
menyesuaikan. Tergantung jumlah banyaknya wisatawan kalau untuk group karena
semakin banyak akan semakin turun harganya karena ada biaya fix cost yang
berkurang.

5. Rules / tahapan jika ingin berwisata di Desa Cisaat melalui Wiyata Tour seperti apa ya ka
?
1. Dari wiyata menawarkan program wisata edukasi di desa cisaat
2. Calon konsumen mempelajari penawaran dari sisi harga, durasi, program yang
diajukan, layanan dan fasilitas apabila tertarik mereka akan membuat konfirmasi
penawaran
3. Wiyata mempresentasikan program yang diminta, biasanya terjadi perubahan2 untuk
menyesuaikan keinginan dan kebutuhan calon wisatawan.
4. Kalau sudah deal, kemudian terjadi transaki pembayaran dan kita persiapkan
operasional kegiatannya
5. Wiyata menghubungi pokdarwis sebagai mitra desa wisata untuk memberikan
informasi kesiapan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk kesiapan program
yang nanti akan dilaksanakan di desa
6. Pokdarwis mempersiapkan segala sumber daya yang diminta, dan siap untuk
menyambut kedatangan wisatawan.

6. Wisatawan yang menggunakan jasa Wiyata Tour untuk berwisata di Desa Cisaat yang
paling sering berkunjung golongan wisatan jenis apa ? wisatan anak sekolah ( SD /
SMP / SMA ) ? wisatawan anak kuliah ? wisatawan keluarga ? wisatawan grup ?
wisatawan umum ? wisatawan backpacker ? atau ada yang lain ga ka ?
Segmen pasar yang potensi yang menjadi target utama adalah mayoritas tamu di Wiyata
tour adalah lembaga pendidikan SMP dan SMA yang ada di jabodetabek, karena
program yang ada di desa cisaat banyak sumber-sumber belajarnya dari sisi mata
pelajaran yang ada di sekolah. Misalnya pertanian, peternakan, pupuk untuk pelajaran
IPA, untuk IPS nya pelajaran yang berhubungan dengan kemasyarakatan (seni budaya),
dan sebagai tambahannya ada beberapa obyek kategori wisata misalnya perkebunan
teh, kolam renang alami dari sumber mata air.
Untuk mahasiswa ada, biasanya itu mereka tujuan kedatangannya terkait dengan
penelitian lapangan atau observasi masyarakat desa. Wisatawan umum dan backpacker
yang sifatnya wisata leisure belum banyak, karena memang pengembangan ke arah
sana belum, karena masih memfokuskan kepada pengembangan branding desa cisaat
sebagai desa wisata edukasi.

7. Rules atau tahapan Wiayata Tour kepada Pokdawis jika ada wisatawan yang ingin
menggunakan paket wisata di Desa Cisaat ?

wiyata Wisatawan
1
2
3

Pokdarwis
desa cisaat

1. Dari wiyata menawarkan program wisata edukasi di desa cisaat


2. Calon konsumen mempelajari penawaran dari sisi harga, durasi, program yang
diajukan, layanan dan fasilitas apabila tertarik mereka akan membuat konfirmasi
penawaran
3. Wiyata mempresentasikan program yang diminta, biasanya terjadi perubahan2
untuk menyesuaikan keinginan dan kebutuhan calon wisatawan.
4. Kalau sudah deal, kemudian terjadi transaki pembayaran dan kita persiapkan
operasional kegiatannya
5. Wiyata menghubungi pokdarwis sebagai mitra desa wisata untuk memberikan
informasi kesiapan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk kesiapan program
yang nanti akan dilaksanakan di desa
6. Pokdarwis mempersiapkan segala sumber daya yang diminta, dan siap untuk
menyambut kedatangan wisatawan.
8. Tugas Pokdarwis dalam menerima wisatawan seperti apa ya ka ?
a. Sebagai operator pelaksanaan tour
b. Sebagai fasilitator bagi kebutuhan wisatawan
c. Sebagai pemandu lokal wisatawan dalam berbagai kegiatan di desa

9. Tugas Wiyata Tour dalam menerima wistawan seperti apa ya ka ?


Wiyata tour berperan sebagai agen perjalanan wisata, wiyata yang membuat paket
wisata, melakukan promosi pemasaran paket wisata edukasi di wilayah jabodetabek dan
terlibat dalam penyusunan komponen paket wisata yang ada di desa cisaat. Serta
menjadi peran penghubung (mediator) antara wisatawan dengan desa cisaat

10. Adakah kendala dalam penerapan paket berwisata di Desa Wisata Edukasi Cisaat ? jika
ada kendalanya seperti apa ya ka ?
Kendala yang ada dalam pengembangan desa cisaat
1. Amenitas Homestay yang belum sepenuhnya terstandar sesuai dengan kriteria
standar homestay
2. Aspek sadar wisata yang harus terus dikembangkan melalui pelatihan dan
penyadaran sapta pesona
3. SDM yang masih harus dikembangkan dari sisi komunikasi publik
4. Sarana dan prasana fisik untuk menunjang kegiatan wisata edukasi
5. Infrastruktur telekomunikasi terkait dengan sinyal internet, agak kesulitas untuk
menerapkan model belajar menggunakan media digital misalkan menerapkan
Lembar Kerja Siswa dengan berbasis Scan Qr dan lain sebagainya

11. Adakah wisatawan yang berkunjung di Desa Cisaat melalui Wiyata Tour sehari saja dan
tidak menginap di homestay di di Desa Cisaat ?
kalau ada biasanya wisatawan seperti apa ka ?
ada, jadi mereka hanya something to see saja dan itu lebih ke wisata desa yang
menginginkan suasana desa sebagai sarana melepas kejenuhan saja, atau biasanya
wisatawan2 yang mau ke bandung atau ciater yang singgah atau melewati jalan desa
dan perkebunan teh untuk sekedar berfoto di beberapa spot foto yang ada di desa
cisaat.

12. Biasanya yang sering menginap di homestay di Desa Cisaat golongan wisatawan jenis
apa ? wisatan anak sekolah ( SD / SMP / SMA ) ? wisatawan anak kuliah ? wisatawan
keluarga ? wisatawan grup ? wisatawan umum ? wisatawan backpacker ? atau ada yang
lain ga ka ? mayoritas wisatawan anak sekolah SMP dan SMA
Segmen pasar yang potensi yang menjadi target utama adalah mayoritas tamu di Wiyata
tour adalah lembaga pendidikan SMP dan SMA yang ada di jabodetabek, karena
program yang ada di desa cisaat banyak sumber-sumber belajarnya dari sisi mata
pelajaran yang ada di sekolah. Misalnya pertanian, peternakan, pupuk untuk pelajaran
IPA, untuk IPS nya pelajaran yang berhubungan dengan kemasyarakatan (seni budaya),
dan sebagai tambahannya ada beberapa obyek kategori wisata misalnya perkebunan
teh, kolam renang alami dari sumber mata air.
Untuk mahasiswa ada, biasanya itu mereka tujuan kedatangannya terkait dengan
penelitian lapangan atau observasi masyarakat desa. Wisatawan umum dan backpacker
yang sifatnya wisata leisure belum banyak, karena memang pengembangan ke arah
sana belum, karena masih memfokuskan kepada pengembangan branding desa cisaat
sebagai desa wisata edukasi.
13. Rata rata durasi yang menginap di di homestay di Desa Cisaat berapa hari ya ka ?
rata rata durasi yang menginap di desa yaitu 2 kegiatan 1 malam menginap dan 3 hari
kegiatan dan 2 malam menginap

14. Harga yang ditawarkan Wiyata tour kepada wisatawan yang ingin menginap di
homestay Desa Cisaat per harinya berapa ya ka ?
Untuk harga homestay dengan 1 kamar 200 – dan 2 kamar 300 permalam, 1 kamar bisa
di isi 2 atau 3 orang .

15. Selama ini adakah wisatawan yang berkujung di Desa Cisaat menggunakan Wiyata Tour
dalam jumlah banyak? kalau boleh tau wisatawan jenis apa ? jumlah wisatawannya
berapa ? dan durasi berwisata berapa hari ya ka ?
Sampai saat ini wisatawan yang sudah dibawa ke Desa Cisaat kisaran 1500-2000
pesertadari tahun 2018 hingga 2000 awal sebelum pandemi covid. Untuk durasi rata-
rata 2 hari kegiatan dan 1 hari menginap

16. Rules atau tahapan Wiayata Tour kepada Pokdawis jika ada wisatawan jika ingin
menginap di homestay Desa Cisaat ?
Apabila ada walk in guest bisa langsung ke sekretariat pokdarwis atau menghubungi
narahubung pokdarwis yang ada di website desa wisata cisaat, website jadesta
kemenparekraf dan media sosial
Apabila melalui wiyata tour, dari wiyata tour menghubungi pokdarwis untuk
mempersiapkan homestay sesuai jumlah dan fasilitas layanan yang diminta.

17. Adakah kendala dalam penginapan homestay di Desa Wisata Edukasi Cisaat ? jika ada
kendalanya seperti apa ya ka ?
Beberapa standar homestay yang belum terpenuhi
- Tata cahaya kamar mandi
- Fasilitas penunjang homestay
- Fasilitas jumlah kamar tiap homestay yang tidak semuanya merata atau sama
- dan lain sebagainya terkait dengan indikator homestay standar

18. Selama ini wisatawan suka ada request atau permintaan tamu mengenai homestay ga
ka ? Biasanya request yang sering diminta wisatawan seperti apa ?
Ada, untuk biasanya request yaitu jumlah kamar di homestay dan homestay nya
mendekati jalan sehingga mudah di jangkau apabila membawa kendaraan
- Jumlah kamar
- Yang memiliki halaman luas
- Berdekatan antara homestay 1 dengan yang lain

19. Request atau permintaan tamu yang sering diminta mengenai homestay apa ya ka?
Pertanyaan nya sama dengan no 18

20. Selama ini ada komplen atau masukan ga terhadap homestay Desa Cisaat yang wiyata
tour tau ? Jika ada komplen atau masukan seperti apa ?
Komplen masalah kamar mandi dan toilet
Luas kamar dan jumlah kamar
Masukannya mengenai penataan barang-barang yang ada dirumah, interaksi pemilik
rumah dengan wisatawan
21. Wiyata Tour dengan pokdarwis melakukan evaluasi ga setiap wisatawan selesai
berkunjung di Desa Cisaat ?
Melakukan kuesioner kepada wisatawan mengenai aspek kepuasan
layanan/fasilitas/program di desa cisaat melalui aspek service quality dari aspek
Responsif, relliability, aspek tangible/fisik sarana, aspek empati/keramahan,dan aspek
assurance/jaminan pelayanan

22. Adakah kesulitan / kendala wiyata tour dalam bekerja sama dengan pokdarwis di Desa
Cisaat ?
- Masih ada nya miss komunikasi atau persamaan persepsi tentang layanan
berkualitas, sistem pencatatan pemesanan yang tidak terecord dengan baik
- Pembagian kerja secara organisasional di antara pokdarwis yang berlum berjalan
dengan baik sehingga koordinasi diantara mereka yang berimbas kepada kecepatan
penyediaan layanan kepada pengunjung

23. Adakah saran dari wiyata tour kepada pokdarwis di Desa Cisaat agar semakin sukses
menerima dan juga melayani wisatawan ?
1. Supaya daya tarik tetap terjaga yaitu daya tarik desa, kondisi alamiah pedesaan
harus tetap terjaga melalui pengembangan sapta pesona
2. Jadikan kegiatan wisata sebagai aktivitas sekunder saja, jangan sampai terjadi
perubahan sosial budaya termasuk perubahan mata pencaharian, biarkan alamiah
saja daya tarik desa tetap terjaga
3. Pengembangan atraksi desa cisaat yang perlu di identifikasi lagi untuk
pengembangan potensi menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang
4. Revitalisasi amenitas (sarana prasarana penunjang kegiatan wisata)
5. Kelembagaan pokdarwis yang lebih tersusun dan terencana melalui pengembangan
SDM

Anda mungkin juga menyukai