ONLINE
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Teori Sosiologi
Oleh:
PENDAHULUAN
b. Teori Modernisasi
Teori modernisasi lahir sebagai produk sejarah tiga peristiwa penting di
dunia setelah perang dunia ke dua. Yaitu: Pertama, Munculnya Amerika Serikat
sebagai kekuatan dominan dunia. Kedua, sebelum Soviet runtuh, pada saat yang
bersamaan terjadi perluasan pergerakan komunis ke beberapa negara. Ketiga,
lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia, Afrika, dan Amerika Latin di
mana sebelumnya mereka merupakan negara-negara jajahan Eropa.
Akibat dari ketiga hal tersebut, khususnya terhadap munculnya negara-
negara merdeka baru, mereka (negara baru) secara serempak mencari model-
model pembangunan yang akan dipakainya sebagai contoh untuk membanguan
negaranya. Sementara itu di sisi lain, negara adidaya memiliki banyak
kepentingan dari negara baru tersebut yang disebut dengan negara dunia ke tiga.
Negara adidaya berkepentingan untuk membantu negara ketioga sebagai upaya
stabilitas ekonomi dan juga stabilitas politik. Sebelum Soviet runtuh, upaya
mempengaruhi negara dunia ke tiga diperuntukan untuk membuat blok
(jaringan) ideologi politik negara.
Beberapa teori mengenai modernisasi di antaranya adalah “Teori
Evolusi” yang lahir pada awal abad ke-19 setelah Revolusi Industri dan
Revolusi Perancis. Teori ini menganggap bahwa perubahan sosial merupakan
gerakan searah seperti garis lurus, yaitu dari masyarakat primitif menuju
masyarakat maju, dan membaurkan antara pandangan subjektifnya tentang nilai
dan tujuan akhir perubahan sosial menuju masyarakat modern. Perubahan sosial
berjalan secara perlahan dan bertahap selama berabad-abad.
Langsung saja kepada pengertian teori modernisasi menurut para ahli:
1) Menurut Schoorl, pengertian modern dan modernisasi mengandung kaitan
tertentu. Di dalamnya dapat dilihat suatu penghargaan yang positif, yaitu
bahwa modern, termasuk juga modernisasi adalah baik. Di dalam
kebudayaan-kebudayaan Barat biasanya terdapat penghargaan yang
demikian itu, akan tetapi hal tersebut tidak harus demikian.
2) Menurut Wilbert Moore, ialah suatu transformasi secara “menyeluruh”
masyarakat tradisional atau masyarakat pramodern menjadi masyarakt yang
corak teknologi serta organisasi sosialnya berkaitan seperti apa yang
terdapat di negara-negara Dunia Barat yang maju, makmur dari segi
ekonomi dan secara relatif stabil dari segi politik.
3) Dirumuskan dari percobaan Neil Smelser (1963), berazaskan konsep
diferensiasi struktural. Baginya, perkembangan ekonomi dan masyarakat itu
mempunyai struktur yang sangat berbeda, manakala perekonomian dan
masyarakat terbelakangpun secara relatif tidak berbeda jauh. Perubahan bagi
Smelser, berkisar di sekitar proses itu sendiri.
4) Beberapa hasil kajian Teori Modernisasi Klasik di antaranya adalah
hasil penelitian McClelland, mengenai motivasi berprestasi. Menurutnya
kaum wirastawan domestiklah, dan bukan para politikus atau para penasihat
ahli yang didatangkan dari negara maju yang memegang peran kritis dan
bertanggung jawab terhadap pencapaian kemajuan negara Dunia Ketiga.
Negara Dunia Ketiga seharusnya mempunyai sekelompok wiraswastawan
yang memiliki kebutuhan tinggi untuk berprestasi yang diharapkan mampu
mengubah bantuan asing menjadi investasi produktif. Selain itu, semakin
tinggi interaksi Dunia Ketiga dengan Negara Barat dengan jalan pendidikan
atau pengenalan budaya, maka akan semakin mempermudah dan
memepecepat negara Dunia Ketiga untuk menyerap ciri-ciri motivasi
berprestasi tinggi yang dimiliki oleh negara Barat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Jenis-Jenis Permainan Tradisional yang Mengisi Masa Kecil Anak 90-an dan
2000-an
Adapun beberapa permainan tradisional yang sangat seru jika dimainkan anak zaman
sekarang, sebagai berikut:
1. Congklak: Permainan populer ini, yang juga dikenal sebagai dakon atau sungka,
dimainkan di atas papan kayu dengan lubang-lubang kecil dan kerang atau kerikil
sebagai bidak permainan. Para pemain memindahkan bidak-bidak secara strategis
untuk menangkap bidak lawan sambil bertujuan untuk mengumpulkan poin
terbanyak. Congklak dimainkan di seluruh Indonesia dan memiliki variasi yang
berbeda di setiap daerah.
2. Sepak Takraw: Menggabungkan elemen sepak bola dan bola voli, sepak takraw
adalah permainan mendebarkan yang dimainkan dengan bola rotan. Para pemain
menggunakan kaki, lutut, dada, dan kepala mereka untuk menjaga bola tetap di
udara sambil bertujuan untuk mencetak poin dengan mengirimkannya melewati
net ke sisi lawan. Permainan yang sangat energik dan akrobatik ini sangat populer
di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
3. Gobak Sodor: Gobak Sodor adalah permainan kejar-kejaran tradisional di mana
dua tim berlomba untuk menangkap anggota tim lawan sambil menghindari diri
mereka sendiri. Permainan ini membutuhkan ketangkasan, strategi, dan refleks
yang cepat. Gobak Sodor sering dimainkan pada acara-acara perayaan dan
menjadi sumber hiburan bagi para peserta dan penonton.
4. Petak umpet: Permainan petak umpet dulu sering dimainkan oleh anak-anak.
Permainan ini sangat seru jika dimainkan secara ramai-ramai, permainan ini
sangat gampang dimainkan. Satu orang menutup mata dan berhitung, lalu yang
lainnya bersembunyi. Tugas yang menutup mata adalah mencari orang yang
bersembunyi, jangan sampai benteng pertahananmu dikuasai, jika dikuasai oleh
orang lain maka dinyatakan kalah.
5. Enggrang: Permainan ini dimainkan dengan cara berjalan di atas bambu atau
biasa disebut galah. Permainan ini sangat memerlukan keseimbangan tubuh agar
bisa berdiri di atas bambu. Jika sudah bisa berdiri di atas enggrang artinya anda
sudah jago memainkan alat ini
6. Lompat tali: Permainan ini bisa dimainkan minimal oleh 3-4 orang. Yang dua
orang memegang tali dari masing-masing ujungnya, lalu yang lainnya melompati
setiap rintangan di dalam permainan tali tersebut.
7. Kelereng: Permainan kelereng ini sangat populer di kalangan anak laki-laki.
Aturan mainnya, kelereng dikumpulkan di satu lingkaran, lalu 1 pemain
memencarkan kelereng yang ada dalam lingkaran tersebut. Permainan ini sangat
membutuhkan fokus mata, agar kelereng yang menjadi pegangan tidak berhenti di
dalam lingkarang, jika satu kelereng yang menjadi pegangan berhenti di dalam
lingkaran dan gagal memencarkan itu dinyatakan kalah
2.3. Jenis-Jenis Permainan Modren (Game Online) yang ada dimasa Sekarang
Terdapat beberapa jenis-jenis game online berdasarkan pendapat Agus
Hermawan di atas serta klasifikasi game online lain. Berikut merupakan macam dan
jenis-jenis game online secara umum:
1. First-person shooter (FPS) 8. Life Simulation Games
2. Real-time strategy (RTS) 9. Construction and
3. Role-playing game (RPG) Management Simulation
4. Action-adventure Games Games
5. Multiplayer online battle 10. Vehicle Simulation
arena (MOBA) 11. Manager Simulation.
6. Massively multiplayer 12. Cross-platform game
online (MMO) 13. Browsers game
7. Massively multiplayer
online role-playing game
(MMORPG)
a) Dampak Positif Game Online
1) Menambah intelegensia 6) Meningkatkan Kinerja Otak
2) Menambah Konsentrasi 7) Meningkatkan kecepatan
3) Meningkatkan Ketajaman Mengetik
Mata 8) Menghilangkan Stres
4) Meningkatkan Kemampuan 9) Memulihkan Kondisi
5) Membantu Bersosialisasi Tubuh
b) Dampak Negatif Game Online
1) Menimbulkan Adiksi (Kecanduan).
2) Mendorong melakukan hal-hal negatif.
3) Berbicara kasar dan kotor.
4) Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata.
5) Perubahan pola makan dan istirahat.
6) Pemborosan.
7) Menggangu kesehatan.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Permainan tradisional Indonesia memiliki posisi penting dalam warisan
budaya Indonesia, yang berfungsi sebagai sumber hiburan, interaksi sosial, dan
pelestarian budaya. Permainan-permainan ini telah terjalin erat dengan masyarakat
Indonesia selama beberapa generasi, mewujudkan adat istiadat, nilai-nilai, dan
kearifan dari beragam kelompok etnis di seluruh nusantara.
Kemunduran permainan tradisional merupakan ancaman nyata bagi identitas
budaya Indonesia. Ketika permainan-permainan ini berangsur-angsur memudar, ada
risiko kehilangan bagian penting dari warisan budaya bangsa. Konsekuensi yang
mungkin terjadi adalah berkurangnya rasa keanekaragaman budaya dan melemahnya
hubungan dengan tradisi leluhur. Melestarikan dan merevitalisasi permainan
tradisional ini sangat penting untuk menjaga identitas budaya Indonesia yang unik.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak.
Meningkatkan kesadaran sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat luas
mengakui nilai dan pentingnya permainan tradisional. Melalui program edukasi,
kampanye media, dan inisiatif masyarakat, masyarakat Indonesia dapat didorong
untuk menghargai dan berpartisipasi dalam permainan-permainan ini, sehingga
menumbuhkan rasa bangga dan pemahaman akan warisan budaya mereka. Dengan
memanfaatkan keahlian dan sumber daya kolektif, kerangka kerja yang berkelanjutan
dapat dibangun untuk melindungi dan memelihara warisan budaya permainan
tradisional Indonesia.
Singkatnya, permainan tradisional Indonesia memainkan peran penting dalam
warisan budaya negara dengan menyediakan hiburan, memfasilitasi interaksi sosial,
dan melestarikan nilai-nilai budaya. Kemunduran permainan-permainan ini menjadi
ancaman bagi identitas budaya Indonesia, sehingga diperlukan upaya bersama untuk
meningkatkan kesadaran, mendorong revitalisasi, dan memastikan kelangsungan
praktik dan pelestarian kekayaan budaya yang tak ternilai ini. Dengan menyadari
pentingnya permainan tradisional dan secara aktif berupaya melestarikannya,
Indonesia dapat mempertahankan keanekaragaman budayanya, memperkuat ikatan
komunitas, dan mewariskan warisan yang kaya kepada generasi mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Artikelbaca.com, Pengertian Game Online Menurut Para Ahli dan Definisinya Menurut
KBBI. 2018
Lifestyle.kontan.co.id, Mulai Tergerus Zaman, Ini Permainan Tradisional Yang Sarat Nilai
Positif. 2020
Pinhome.id, 6 Pengertian Permainan Tradisional Menurut Para Ahli dan Contohnya. 2023