OLEH :
IDA NURLAELA
20194117004
DOSEN PENGAMPU :
DIANA EARLYANA LESMANA, M . Pd
BEKASI
2022
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk dan
bimbingan serta hidayah-Nya, makalh ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah
Strategi Pembelajaran Terpadu. Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat
bantuan dan dukungan berbagai pihak yang senantiasa memotivasi dan kritik
membangun. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk
perbaikan dan penyempurnaa lebih lanjut. Meskipun ini sifatnya sederhana semoga
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua gemar bermain terutama saat kita masih kanak-kanak. Bermain adalah
aktifitas yang khas, berbeda dengan bukan bermain, dalam hal ini adalah bekerja atau
aktifitas lain yang serius fungsional dan selalu dilakukan dalam rangka suatu hasil.
Bermain tidak memperdulikan hasil akhir tetapi yang lebih penting disini adalah proses
bermain itu sendiri. Bermain selalu menyenangkan dan tidak pernah menjadi beban. Bila
anak sudah menganggap bermain sebagai suatu beban, artinya yang ia lakukan bukanlah
bermain. Orang dewasa mengenal kegiatan “bekerja” selain kegiatan “bermain”. Kendati
bukan bekerja mempunyai fungsi tersendiri sebagai bagian dari keseimbangan
kehidupannya. Anak-anak dilain pihak, hanya mengenal kegiatan bermain. Hal ini
disebabkan perbendaharaan antara kegiatan bekerja dan bermain pada masa kanak-kanak
masih amat tipis. Bermain adalah sesuatu yang menyenangkan. Apabila kita ingin
memahami pengertian bermain, kita perhatikan saja wajah anak-anak bila wajah mereka
menampilkan percikan air muka yang cerah dan berseri-seri, itulah bermain. Namun bila
wajah mereka muram dan cemberut maka itu bukan lagi bermain.
Dengan ketrampilan dan kemampuannya yang masih serba terbatas anak melakukan
aktivitas bermain (justru) untuk mendapatkan informasi tentang dunia sekitarnya serta
tentang siapa dirinya. Bermain memungkinkan anak-anak mengeksplorasi berbagai
pengalaman dalam berbagai situasi dan sudut kehidupan. Dengan demikian, kegiatan
bermain merupakan bagian yang penting dalam proses tumbuh kembangnya disemua
bidang kehidupan diantaranya mencakup fisik, intelektual, emosi, sosial.
1
Dalam kehidupan anak, bermain mempunyai arti yang sangat penting. Dapat
dikatakan bahwa setiap anak yangsehat selalu mempunyai dorongan untuk bermain
sehingga dapat dipastikan bahwa anak yang tidak bermain-main pada umumnya dalam
keadaan sakit, jasmaniah maupun rohaniah.
Para ahli berkesimpulan bahwa anak adalah makhluk yang aktif dan dinamis.
Kebutuhan-kebuthan jasmaniah dan rohaniahnya anak yang mendasari sebagian besar
dipenuhi melalui bermain (kelompok) bermain sendiri maupun itu merupakan kebutuhan
anak. Bermain bagi anak adalah mutlak diperlukan untuk mengembangkan daya cipta,
imajinasi, perasaan, kemauan, motivasi, dalam suasana riang gembira.
B. Rumusan Masalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk tugas mata kuliah Strategi
Pembelajaran Terpadu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Permainan Modern bila dilihat dari segi tampilan gambar, bentuk maupun cara
memainkannya sangat beragam, sehingga menarik perhatian kita untuk
memainkannya. Industri permainan Modernpun senantiasa memanjakan kita dengan
kemajuan teknologi yang semakin mengagumkan.
Permainan modern ini selain karena tampilan, bentuk dan cara memainkannya
yang dapat menarik perhatian khalayak umum, permainan modern juga memiliki
keunggulan lainnya yang tidak dimiliki permainan tradisional. Seperti permainan
modern tidak memerlukan tempat yang luas untuk memainkannya lain halnya dengan
permaianan tradisional yang sebagian besar permainannya membutuhkan tempat
yang sangat luas seperti tanah lapang, kemudian permainan modern tidak harus
dimainkan dengan dua orang atau lebih, dimainkan dengan satu orangpun juga dapat
dimainkan, beda halnnya dengan permainan tradisional yang harus dimainkan secara
berpasangan atau bergerombolan. Keungulan-keunggulan tersebutlah yang menjadi
salah satu faktor lebih populernya permainan modern daripada permainan tradisional
khususnya pada masyarakat kota.
6
permainan yang berbeda. Hal tersebut meminimalisir pemunculan ego di diri
para pemainnya/anak-anak.
2. Pengaruh Negatif
a. Anak menjadi lupa waktu
Karena anak keasyikan bermain permainan tradisional bersama teman-
temannya akan membuat anak lupa waktu dan kewajiban belajar mereka.
b. Menimbulkan perjudian
Permainan anak seperti, mainan kartu dan neker (kelereng) tanpa mereka sadari
dapat menimbulkan perjudian. Misalnya saja permainan kelereng, kelereng
siapa yang dapat menumbuk kelereng lawan, ia berhak memiliki kelereng itu.
Ada juga permainan kartu “keplok”. Siapa yang saat menepukkan tangan dan
kartu yang jatuh adalah yang bergambar, maka ia berhak mengambil kartu
lawan yang tengkurap, dan permainan kartu yang menggunakan uang sebagai
hadiah.
1. Dampak Positif
7
fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan
gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol
Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis,
sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan
anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan.
8
d. Mencegah Stress
2. Dampak Negatif
9
c. Berdampak buruk pada Kesehatan
d. Menyebabkan pemborosan
Seperti yang kita ketahui permainan modern sebagian besar adalah barang-
barang yang memiliki harga yang lumayan mahal. Selain itu permainan
modern cenderung membutuhkan perawatan, agar dapat dimainkan seperti
mengganti baterainya atau melakukan service bila mengalami kerusakan.
Karena biaya-biaya tersebutlah membuat para orang tua harus
mengeluarkan uang yang banyak untuk menyenangkan anaknya.
10
Berikut ini kita dapat melihat dampak negatif dari salah satu permainan modern yaitu
vidio game yang menyebabkan muncullah beberapa kasus yang terjadi di dunia nyata
yang sangat memprihatinkan. seperti:
1. Galasin
Galah asin atau galasin yang juga sibeut gobak sodor adalah sejenis permainan
daerah asli dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri
dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya
11
adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara
bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara
lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-
garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segi empat dengan
ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya
diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga
lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan
garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis
batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang
juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas
bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal
(umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan
garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat
mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan
berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
2. Congklak
Congklak adalah suatu jenis permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai
macam nama di seluruh indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang
kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan
juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.
Di malaysia permainan ini juga lebih dikenal dengan nama congklak dan istilah
ini juga dikenal di beberapa daerah di Sumatera dengan kebudayaan melayu. Di jawa,
permainan ini lebih dikenal dengan nama dakon. Selain itu di lampung permainan ini
lebih dikenal dengan nama dentuman lamban sedangkan di Sulawesi permainan ini
12
lebih dikenal dengan nama mokaotan, maggaleceng, aggalacang dan nogarata. Dalam
bahasa Inggris, permainan ini disebut mancala.
3. Petak Umpet
Permainan ini bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak
yang bermain maka akan menjadi semakin seru. Cara bermain cukup mudah, dimulai
dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai
pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan
memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia
menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya
bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap
daerah, contohnya di beberapa daerah di jakarta ada yang menyebutnya inglo, di
daerah lain menyebutnya bon dan ada juga yang menamai tempat itu hong). Setelah
hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika
wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah
teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya
tersebut.
4. Gasing
Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkeseimbangan pada
suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs
arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang
dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.
Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau
bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali
gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit
pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang
memainkan.
13
Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar
terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan
permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara
waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga
akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.
5. Kelereng
Kelereng (atau dalam bahasa jawa disebut nèkeran) adalah mainan kecil
berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate. Ukuran kelereng sangat
bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng dapat
dimainkan sebagai permainan anak, dan kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan
warnanya yang estetik.
6. Egrang
Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar
bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang
diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk
diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di
dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunan sering dibuat di atas
jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang
bergeser. Jangkungan telah dibuat selama ratusan tahun.
7. Layang – Layang
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Indonesia telah dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki beragam budaya,
kultur, agama, dan sebagainya. Tak heran jika antara satu daerah dan daerah yang lain
memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Salah satu kebudayaan yang beraneka ragam
yaitu “Permainan Tradisional”. Indonesia sangat kaya akan permainan tradisional.
Setiap daerah dimasing-masing propinsi memiliki ciri khas sendiri-sendiri tentang
permainan tradisionalnya.
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari permainan anak tradisional. Sebagai
berikut :
Permainan modern ialah permainan yang berasal dari industri atau umumnya
menggunakan teknologi dalam pembuatan serta permainannya. Permainan jenis ini
menghadirkan bentuk permainan seperti video game, baik itu dalam console maupun
komputer.
15
Permainan modern seperti game online memiliki dampak positif dan dampak negatif.
Seperti berikut :
1. Dampak Positif
1. Aktivitas Fisik
2. Melatih Ketangkasan
3. Membina Hubungan Sosial & Interaksi
4. Meningkatkan Kemampuan Belajar
5. Mencegah Stress
2. Dampak Negatif
16
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelbahasaindonesia.org/artikel-pendidikan/manfaat-dampak-bermain-game-
bagi-anak-dewasa/
http://blog.student.uny.ac.id/rita/2012/10/17/permainan-anak-tradisional/
http://cuilicious.wordpress.com/2010/05/30/pengaruh-dan-manfaat-permainan-
tradisional-terhadap-perkembangan-jiwa-anak/
http://callmepw.blogspot.com/2013/02/permainan-tradisional-di-indonesia.html
http://duniaanak.tokodu.com/baca/artikel/permainan-tradisional.html
http://mainyuk.byethost14.com/hal%20unik%20video%20game.html
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3413.pdf
17