NIM : 2011010049
Kelas : 7 BSA B
Inklusi Pada Berita “Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya” Analisis
Wacana Kritis Berdasarkan Sudut Pandang Theo Van Leeuwen
A. Pendahuluan
Figur orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, Ayah adalah
sosok panutan dalam keluarga, ayah yang bijak yang mampu mengatasi masalah
dalam rumah tangga. Banyak ayah yang lepas tanggung jawab terhadap anaknya.
Seorang anak yatim bukan hanya ayahnya meninggal tetapi juga ayahnya yang
menelantarkan anak.
Anak adalah anugrah atau hadiah terbesar yang diberikan tuhan kepada
hambanya. Anak adalah titipan dan jembatan untuk orang tua meraih pahala dan
surga. Tetapi banyak orang tua yang tidak bersyukur akan kehadiran anaknya.
Theo Van Leeuwen ini dalam menganalisis wacana pemberitaan suatu teks
berita. Van Leuwen membangun suatu model yang secara umum menggambarkan
bagaimana actor ditampilkan dala pemberitaan. Van leeuwen amat peka dengan
1
Yusuf, I. (2013). Pembunuhan dalam Perspektif Hukum Islam. Nurani: Jurnal Kajian Syari'ah dan
Masyarakat, 13(2), 01-12.
kemungkinan marjinalisasi atau pengucilan actor ( sesorang atau kelompok) dalam
pemberitaan.
Pada berita terdapat seorang ayah yang tega membunuh ke empat anaknya
di Jagakarsa. Peneliti ingin meneliti menggunakan analisis wacana kritis
berdasarkan susut pandang Theo Van Leeuwen.
B. Pembahasan
a). Diferensiasi-Indiferensiasi
Suatu peristiwa atau seorang actor social bisa ditampilkan dalam teks
secara mandiri, sebagai suatu peristiwa yang unik dank has.
Hadirnya(Inclusion).
f). Asimilasi-Individualisasi
Strategi wacana ini berhubungan dengan pertanyaan, apakah actor social
yang diberitakan ditunjukkan dengan jlas kategorinya atau tidak.
Pelaku membunuh korban secara bergantian dimulai dengan anak bungsu,
dibunuh dengan cara menutup mulutnya hingga tidak bernapas, selanjutnya
anak yang lain secara bergantian.
Kutipan diatas merupakan contoh asimilasi karena tidak jelas diberitakan
dengan jelas aktornya.
g). Asosiasi-Disosisi
Strategi wacana ini berhubungan dengan pertanyaan, apakah actor suatu
pihak ditampilkan sendiri atau suatu pihak ditampilkan sendiri ataukah ia
dihubungkan dengan kelopok lain.
“motif pelaku sudah diketahui polisi, karena adanya rasa cemburu kepada
ibu dari anak-anaknya”
Kutipan tersebut termasuk contoh asosiasi, sebab kalimatnya digabungkan
dengan pihak lain.
Daftar Pustaka
Ayah yang Bunuh 4 Anaknya Juga Tulis Pesan Cemburu ke Istri di Laptop
(viva.co.id)
Nailati, S. (2020). Analisis Wacana Theo Van Leeuwen Dalam Berita Politik
Surat Kabar Haluan Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Riau).