Anda di halaman 1dari 11

Perbedaan Kode Etik HIMPSI, APA, APS

Berdasarkan daftar isi:

HIMPSI
BAB I PEDOMAN UMUM
Pasal 1 Pengertian
Pasal 2 Prinsip Umum
BAB II MENGATASI
Pasal 3 Majelis Psikologi Indonesia
Pasal 4 Penyalahgunaan di bidang Psikologi
Pasal 5 Penyelesaian Isu Etika
Pasal 6 Diskriminasi yang Tidak Adil terhadap Keluhan
BAB III KOMPETENSI.
Pasal 7 Ruang lingkup Kompetensi
Pasal 8 Peningkatan Kompetensi
Pasal 9 Dasar-Dasar Pengetahuan Ilmiah dan Sikap Profesional
Pasal 10 Pendelegasian Pekerjaan Pada Orang Lain
Pasal 11 Masalah dan Konflik Personal
Pasal 12 Pemberian layanan Psikologi dalam Keadaan Darurat
BAB IV HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Pasal 13 Sikap profesional
Pasal 14 Pelecehan
Pasal 15 Penghindaran Dampak Buruk
Pasal 16 Hubungan Majemuk
Pasal 17 Konflik Kepentingan
Pasal 18 Eksploitasi
Pasal 19 Hubungan Profesional
Pasal 20 Informed Consent
Pasal 21 Layanan Psikologi kepada dan/atau Melalui Organisasi
Pasal 22 Pengalihan dan Penghentian Layanan Psikologi
BAB V KERAHASIAAN REKAM dan HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
Pasal 23 Rekam Psikologi
Pasal 24 Mempertahankan Kerahasiaan Data
Pasal 25 Mendiskusikan Batasan Kerahasiaan Data kepada Pengguna Layanan Psikologi
Pasal 26 Pengungkapan Kerahasiaan Data
Pasal 27 Pemanfaatan Informasi dan Hasil Pemeriksaan Psikologi untuk Tujuan Pendidikan
atau Tujuan Lain
BAB VI IKLAN dan PERNYATAAN PUBLIK
Pasal 28 Pertanggungjawaban
Pasal 29 Keterlibatan Pihak lain Terkait Pernyataan Publik
Pasal 30 Deskripsi Program Pendidikan Non Gelar
Pasal 31 Pernyataan Melalui Media
Pasal 32 Iklan Diri yang Berlebihan
BAB VII BIAYA LAYANAN PSIKOLOGI
Pasal 33 Penjelasan Biaya dan Batasan
Pasal 34 Rujukan dan Biaya
Pasal 35 Keakuratan Data dan Laporan kepada Pembayar atau Sumber Dana
Pasal 36 Pertukaran/Barter
BAB VIII PENDIDIKAN dan/atau PELATIHAN
Pasal 37 Pedoman Umum
Pasal 38 Rancangan dan Penjabaran Program Pendidi- kan dan/atau Pelatihan
Pasal 39 Keakuratan dalam Pendidikan dan/atau Pelatihan
Pasal 40 Informed Consent dalam Pendidikan dan/atau Pelatihan Pasal 41 Pengungkapan
Informasi Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan
Pasal 42 Kewajiban Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan untuk mengikuti Program
Pendidikan yang disyaratkan
Pasal 43 Penilaian Kinerja Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan atau Orang yang di
Supervisi
Pasal 44 Keakraban Seksual dengan Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan atau Orang yang
di Supervisi
BAB IX PENELITIAN dan PUBLIKASI
Pasal 45 Pedoman Umum
Pasal 46 Batasan Kewenangan dan Tanggung Jawab
Pasal 47 Aturan dan Izin Penelitian
Pasal 48 Partisipan Penelitian
Pasal 49 Informed Consent dalam Penelitian
Pasal 50 Pengelabuan/Manipulasi dalam Penelitian
Pasal 51 Penjelasan Singkat /Debriefing
Pasal 52 Penggunaan Hewan untuk Penelitian
Pasal 53 Pelaporan dan Publikasi Hasil Penelitian
Pasal 54 Berbagi Data untuk Kepentingan Profesional
Pasal 55 Penghargaan dan Pemanfaatan Karya Cipta Pihak Lain
BAB X PSIKOLOGI FORENSIK
Pasal 56 Hukum dan Komitmen terhadap Kode Etik
Pasal 57 Kompetensi
Pasal 58 Tanggung Jawab, Wewenang dan Hak
Pasal 59 Pernyataan Sebagai Saksi atau Saksi Ahli
Pasal 60 Peran Majemuk dan Profesional Psikolog dan/ atau Ilmuwan Psikologi
Pasal 61 Pernyataan Melalui Media terkait dengan Psikologi Forensik
BAB VI IKLAN dan PERNYATAAN PUBLIK
Pasal 28 Pertanggungjawaban
Pasal 29 Keterlibatan Pihak lain Terkait Pernyataan Publik
Pasal 30 Deskripsi Program Pendidikan Non Gelar
Pasal 31 Pernyataan Melalui Media
Pasal 32 Iklan Diri yang Berlebihan
BAB VII BIAYA LAYANAN PSIKOLOGI
Pasal 33 Penjelasan Biaya dan Batasan
Pasal 34 Rujukan dan Biaya
Pasal 35 Keakuratan Data dan Laporan kepada Pembayar atau Sumber Dana
Pasal 36 Pertukaran/Barter
BAB VIII PENDIDIKAN dan/atau PELATIHAN
Pasal 37 Pedoman Umum
Pasal 38 Rancangan dan Penjabaran Program Pendidi- kan dan/atau Pelatihan
Pasal 39 Keakuratan dalam Pendidikan dan/atau Pelatihan
Pasal 40 Informed Consent dalam Pendidikan dan/atau Pelatihan Pasal 41 Pengungkapan
Informasi Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan
Pasal 42 Kewajiban Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan untuk mengikuti Program
Pendidikan yang disyaratkan
Pasal 43 Penilaian Kinerja Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan atau Orang yang di
Supervisi
Pasal 44 Keakraban Seksual dengan Peserta Pendidikan dan/atau Pelatihan atau Orang yang
di Supervisi
BAB IX PENELITIAN dan PUBLIKASI
Pasal 45 Pedoman Umum
Pasal 46 Batasan Kewenangan dan Tanggung Jawab
Pasal 47 Aturan dan Izin Penelitian
Pasal 48 Partisipan Penelitian
Pasal 49 Informed Consent dalam Penelitian
Pasal 50 Pengelabuan/Manipulasi dalam Penelitian
Pasal 51 Penjelasan Singkat /Debriefing
Pasal 52 Penggunaan Hewan untuk Penelitian
Pasal 53 Pelaporan dan Publikasi Hasil Penelitian
Pasal 54 Berbagi Data untuk Kepentingan Profesional
Pasal 55 Penghargaan dan Pemanfaatan Karya Cipta Pihak Lain
BAB X PSIKOLOGI FORENSIK
Pasal 56 Hukum dan Komitmen terhadap Kode Etik
Pasal 57 Kompetensi
Pasal 58 Tanggung Jawab, Wewenang dan Hak
Pasal 59 Pernyataan Sebagai Saksi atau Saksi Ahli
Pasal 60 Peran Majemuk dan Profesional Psikolog dan/ atau Ilmuwan Psikologi
Pasal 61 Pernyataan Melalui Media terkait dengan Psikologi Forensik
BAB XI ASESMEN
Pasal 62 Dasar Asesmen
Pasal 63 Penggunaan Asesmen
Pasal 64 Informed Consent dalam Asesmen
Pasal 65 Interpretasi Hasil Asesmen
Pasal 66 Penyampaian Data dan Hasil Asesmen
Pasal 67 Menjaga Alat, Data dan Hasil Asesmen
BAB XII INTERVENSI
Pasal 68 Dasar Intervensi
BAB XIII PSIKOEDUKASI
Pasal 69 Batasan Umum
Pasal 70 Pelatihan dan Tanpa Pelatihan
BAB XIV KONSELING PSIKOLOGI dan TERAPI PSIKOLOGI
Pasal 71 Batasan Umum
Pasal 72 Kualifikasi Konselor dan Psikoterapis
Pasal 73 Informed Consent dalam Konseling dan Terapi
Pasal 74 Konseling Psikologi/Psikoterapi yang melibatkan Pasangan atau Keluarga
Pasal 75 Konseling Kelompok dan Terapi Kelompok
Pasal 76 Pemberian Konseling Psikologi/Psikoterapi bagi yang Menjalani Konseling
Psikologi/Psikoterapi sebelumnya
Pasal 77 Pemberian Konseling Psikologi/Psikoterapi kepada mereka yang pernah terlibat
Keintiman/Keakraban Seksual
Pasal 78 Penjelasan Singkat/Debriefing Setelah Konseling Psikologi/Psikoterapi
Pasal 79 Penghentian Sementara Konseling Psikologi/ Psikoterapi Pasal 80 Penghentian
Konseling Psikologi
APA
STANDAR ETIKA
1. Menyelesaikan Masalah Etis
1.01 Penyalahgunaan Pekerjaan Psikolog
1.02 Konflik Antara Etika dan Hukum, Peraturan, atau Pemerintahan Lainnya Otoritas
Hukum
1.03 Konflik Antara Etika dan Tuntutan Organisasi
1.04 Resolusi Etis Informal
Pelanggaran
1.05 Melaporkan Pelanggaran Etika
1.06 Bekerja Sama Dengan Komite Etika
1.07 Keluhan yang tidak benar
1.08 Diskriminasi yang Tidak Adil Terhadap Pengadu dan Termohon
2. Kompetensi
2.01 Batas Kompetensi
2.02 Memberikan Layanan dalam Keadaan Darurat
2.03 Mempertahankan Kompetensi
2.04 Dasar Ilmiah dan Profesional Penghakiman
2.05 Pendelegasian Pekerjaan kepada Orang Lain
2.06 Masalah dan Konflik Pribadi
3. Hubungan manusia
3.01 Diskriminasi yang Tidak Adil
3.02 Pelecehan Seksual
3.03 Pelecehan Lainnya
3.04 Menghindari Bahaya
3.05 Banyak Hubungan
3.06 Konflik kepentingan
3.07 Permintaan Layanan Pihak Ketiga
3.08 Hubungan Eksploitatif
3.09 Kerjasama Dengan Profesional Lainnya
3.10 Penjelasan dan persetujuan
3.11 Layanan Psikologis Disampaikan kepada atau Melalui Organisasi
3.12 Gangguan Pelayanan Psikologis
4. Privasi dan Kerahasiaan
4.01 Menjaga Kerahasiaan
4.02 Membahas Batas Kerahasiaan
4.03 Rekaman
4.04 Meminimalkan Gangguan Privasi
4.05 Pengungkapan
4.06 Konsultasi
4.07 Penggunaan Informasi Rahasia untuk Tujuan Didaktik atau Lainnya
5. Iklan dan Pernyataan Publik Lainnya
5.01 Menghindari Kepalsuan atau Penipuan Pernyataan
5.02 Pernyataan oleh Orang Lain
5.03 Deskripsi Lokakarya dan Program Pendidikan Non-Gelar
5.04 Media Presentasi
5.05 Testimonial
5.06 Permohonan Langsung
6. Pencatatan dan Biaya
6.01 Dokumentasi Profesional dan Karya Ilmiah dan Pemeliharaan Arsip
6.02 Pemeliharaan, Penyebarluasan, dan Pembuangan Catatan Rahasia Karya Profesional dan
Ilmiah
6.03 Catatan Pemotongan untuk Nonpembayaran
6.04 Pengaturan Keuangan Dengan Klien/Pasien
6.05 Barter Biaya Dengan Klien/Pasien
6.06 Ketepatan Laporan kepada Pembayar dan Sumber Pendanaan
6.07 Rujukan dan Biaya
7. Pendidikan dan Pelatihan
7.01 Desain Pendidikan dan Pelatihan
7.02 Deskripsi pendidikan dan Ketepatan Program
7.03 Pelatihan dalam Mengajar
7.04 Pengungkapan Pribadi Siswa Informasi
7.05 Individu atau Grup Wajib Terapi
6.06 Menilai siswa dan Pengawas
6.07 Rujukan dan Biaya
7. Pendidikan dan Pelatihan
7.01 Rancangan program pendidikan dan pelatihan
7.02 Gambaran program pendidikan dan pelatihan
7.03 Ketepatan dalam mengajar
7.04 Pengungkapan informasi pribadi siswa
7.05 Terapi individu atau kelompok wajib
7.06 Menilai kinerja siswa dan supervisi
7.07 Hubungan seksual dengan siswa dan anak asu
8. Penelitian dan Publikasi
8.01 Persetujuan Kelembagaan
8.02 Informed Consent to Research.
8.03 Persetujuan untuk Merekam Suara dan Gambar dalam Penelitian
8.04 Klien/Pasien, Mahasiswa, dan Bawahan Peserta Penelitian
8.05 Pengeluaran Dengan Informed Consent untuk penelitian
8.06 Menawarkan Bujukan untuk Penelitian Partisipasi
8.07 Penipuan dalam Penelitian
8.08 Tanya jawab
8.09 Perawatan Manusiawi dan Penggunaan Hewan dalam penelitian
8.10 Pelaporan Hasil Penelitian
8.11 Plagiarisme
8.12 Kredit Publikasi
8.13 Publikasi Duplikat Data
8.14 Berbagi Data Riset untuk Verifikasi
8.15 Peninjau
9. Penilaian
9.01 Dasar Penilaian
9.02 Penggunaan Penilaian
9.03 Informed Consent dalam Penilaian
9.04 Pelepasan Data Uji
9.05 Konstruksi Uji
9.06 Menafsirkan Hasil Penilaian
9.07 Penilaian oleh Orang yang Tidak Berkualifikasi
9.08 Uji Usang dan Uji Usang Hasil
9.09 Skor Tes dan Jasa Interpretasi
9.10 Menjelaskan Hasil Penilaian
9.11 Memelihara Keamanan Tes
10. Terapi
10.01 Informed Consent untuk Terapi
10.02 Terapi Melibatkan Pasangan atau Keluarga
10.03 Kelompok terapi
10.04 Memberikan Terapi kepada Mereka yang Dilayani oleh Orang Lain
10.05 Keintiman Seksual Dengan Terapi Saat Ini Klien/Pasien
10.06 Keintiman Seksual Dengan Kerabat atau Orang Terpenting Saat Ini Terapi Klien/Pasien
10.07 Terapi Dengan Mantan Pasangan Seksual
10.08 Keintiman Seksual Dengan Mantan Klien/Pasien Terapi
10.09 Interupsi Terapi
10.10 Mengakhiri Terapi
APS
Prinsip Umum A: Menghormati hak dan martabat manusia dan bangsa
A.1. Keadilan
A.2. Menghormati
A.3. Penjelasan dan persetujuan
A.4. Pribadi
A.5. Kerahasiaan
A.6. Pelepasan informasi kepada klien
A.7. Pengumpulan informasi klien dari pihak terkait
Prinsip Umum B: Pernyataan Penjelasan Kepatutan Standar Etika
B.1. Kompetensi
B.2. Pencatatan
B.3. Tanggung jawab profesional
B.4. Penyediaan layanan psikologis di permintaan pihak ketiga
B.5. Penyediaan layanan psikologis untuk banyak klien
B.6. Delegasi tugas profesional
B.7. Penggunaan juru bahasa
B.8. Bekerja sama dengan orang lain untuk kepentingan klien
B.9. Menerima klien profesional lainnya
B.10. Penghentian layanan psikologis
B.11.Pengakhiran layanan psikologis
B.12. Tuntutan yang bertentangan
B.13. Penilaian psikologis
B.14. Riset
Prinsip Umum C: Integritas Pernyataan Penjelasan
C.1. Perilaku bereputasi baik
C.2 Komunikasi
C.3. Konflik kepentingan
C.4. Kepengarangan
C.5. non-eksploitasi
C.6. Pengaturan keuangan
C.7. Investigasi dan masalah etika
UU RI NOMOR 23 TAHUN 2022 (UU PLP)
(10 BAB DENGAN 57 PASAL)
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II DASAR, ASAS, DAN TUJUAN
BAB III PENDIDIKAN PSIKOLOGI
BAB IV REGISTRASI DAN IZIN
BAB V LAYANAN PSIKOLOGI
BAB VI ORGANISASI PROFESI
BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
BAB VIII PERAN SERTA MASYARAKAT
BAB IX KETENTUAN PERALIHAN
BAB X KETENTUAN PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai