Anda di halaman 1dari 2

1.

Prosedur bedah
Asesmen area klinik Januari Februari Maret
Discrepancy diagnosis pada pasien
pre dan post operasi 0% 0% 0%
Standar 0% 0% 0%

PLAN :
Judul rencana : TIM berencana mengetahui kejadian Discrepancy
diagnosis pasien pre dan post operasi. Instalasi Bedah Sentral diminta
untuk mengumpulkan dan melaporkan data indikator mutu ke Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien (KMKP).
Rumusan pernyataan dan uraian masalah: Discrepancy diagnosis
pada pasien pre dan post operasi bulan Januari 2018 sebesar 0 %, bulan
Februari 2018 sebesar 0 % dan bulan Maret 2018 sebesar 0 %.
Rumusan tujuan : meningkatkan kepatuhan pencatatan Discrepancy
diagnosis pada pasien pre dan post operasi mempertahankan kejadian
Discrepancy diagnosis pada pasien pre dan post operasi yang minimal.
Kepatuhan pelaksanaan pencatatan Discrepancy diagnosis pada pasien pre
dan post operasi bulan Januari 2018 sebesar 0 %, bulan Februari 2018
sebesar 0 % dan bulan Maret 2018 sebesar 0 % dan mempertahankan 0 %
di bulan April 2018.
.
Data dilaporkan setiap satu bulan ke KMKP pada tanggal 10.
Tindakan:
1. Resosialisasi SPO Kepatuhan pelaksanaan pencatatan Discrepancy
diagnosis pada pasien pre dan post operasi
2. Melakukan koordinasi intalasi Bedah Sentral, antara dokter DPJP.
DO :
1. Case manager dan Kepala IBS mereview kembali kepada DPJP
tentang SPO pencatatan Discrepancy diagnosis pada pasien pre dan
post operasi bulan Januari 2018 sebesar 0 %, bulan Februari 2018
sebesar 0 % dan bulan Maret 2018 sebesar 0 %
2. Melakukan evaluasi hasil pelatihan.

STUDY :
1. KMKP melakukan pemeriksaan secara berkala pelaksanaan rencana
tindakan yang telah ditetapkan.
2. Kepatuhan pelayanan pencatatan Discrepancy diagnosis pada pasien
pre dan post operasi bulan Januari 2018 sebesar 0 %, bulan Februari
2018 sebesar 0 % dan bulan Maret 2018 sebesar 0 % harus
dipertahankan.

ACTION :
1. Kepatuhan pelayanan pencatatan Discrepancy diagnosis pada pasien
pre dan post operasi bulan Januari 2018 sebesar 0 %, bulan Februari
2018 sebesar 0 % dan bulan Maret 2018 sebesar 0 %, harus tetap
dipertahankan
2. Perlu diadakan pertemuan rutin untuk mendapatkan laporan rutin
dari Instalasi Bedah Sentral.
3. KMKP memberikan bimbingan kepada petugas kolektor dalam
mengumpulkan data dan kepada petugas validator dalam
melaksanakan validasi data.
Plan Do Study Action
Kepala IBS Tanggal Mengumpulkan  Perlu diadakan pertemuan
10 ke dan menganalisa rutin untuk mendapatkan
KMKP data sesuai laporan rutin dari IBS
standard atau  Supervisi petugas kolektor dan
tidak validator, PIC, DPJP, case
manager dan kepala IBS.

Anda mungkin juga menyukai