Anda di halaman 1dari 2

Pilihan Bahan: 5.

Wadah penutup drum


No Pilihan Bahan Fungsi/kandungan
plastik dilubangi selebar
1 Akar pakis/ nanas/ akar jagung/ Biang bakteri Azotobacter sp diameter selang yang
cengkodok/ rebung minimal Mikoriza sp digunakan. Kemudian
100 gram selang dimasukkan ke
2 Bonggol pisang 10 Kg Phospor dalam lubang hingga
3 Buah maja/sabut kelapa Kalium dan pestisida hayati kurang lebih 5 cm di atas
minimal 5 Kg ruang kosong drum. Selanjutnya ujung selang yang lain
4 Dedak/sekam padi 2 Kg Kalium dimasukkan ke dalam botol air mineral yang telah terisi air
5 Air cucian beras 20 liter Nitrogen dan Phospor bersih hingga ketinggian ¾ volume. Ujung selang harus
ditenggelamkan agar oksigen tidak mengalir ke drum
Pembuatan Pupuk Hayati Cair 6 Gula merah 1 Kg Bahan makanan bakteri
fermentasi.
7 Air bersih 20 liter Pelarut
6. Penutup wadah drum plastik dilapisi dengan
menggunakan plastik, kemudian diikat rapat.
Tahap-tahap Pembuatan:
1. Pilihan bahan 1 & 2
dicincang hingga halus
kemudian dimasukkan ke
dalam drum plastik.

2. Dedak padi dimasukkan ke


dalam drum plastik kemudian
diaduk sampai semua bahan
Pupuk hayati cair merupakan pupuk yang mengandung benar-benar tercampur 7. Peram/fermentasikan selama 15 hari di area yang tidak
mikroorganisme hidup yang baik untuk tanaman, seperti dengan rata. terpapar sinar matahari langsung. Penutup wadah drum
plastik harus dibuka setiap 3 hari sekali, dan isi drum
bakteri Azotobacter sp dan Mikoriza sp. 3. Gula merah diencerkan
diaduk sampai benar-benar rata, lalu ditutup kembali
Manfaat dan keunggulan dari pupuk hayati cair adalah dengan cara dipanaskan
seperti kondisi semula.
dengan menggunakan
mudah diserap tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, 8. Setelah 15 hari apabila sudah tercium aroma
kompor, lalu dinginkan.
tapai/alkohol dan tidak berbau busuk serta tidak
memicu pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen Selanjutnya, gula merah cair
ditemukan larva di dalam drum plastik, berarti pupuk
yang telah dingin dimasukkan
dan biaya pembuatannya relatif murah. hayati cair telah berhasil dibuat dan siap untuk digunakan.
ke dalam drum plastik.
Alat dan Bahan Yang Diperlukan:
4. Air cucian beras
Alat: dimasukkan ke dalam drum
 Drum plastik/ember plastik ukuran 60 liter plastik, kemudian
 Selang kecil sepanjang 1 meter tambahkan air bersih hingga
 Botol plastik ukuran 1,5 liter menyisakan ruang kurang
 Kantong plastik ukuran besar lebih setinggi 10 cm.
Cara Aplikasi untuk Tanaman Kelapa Sawit Hasil Pengaplikasian Pupuk Hayati Cair
1. Piringan tanaman kelapa sawit dibersihkan dari gulma.
9. Pupuk cair yang telah berhasil dibuat dapat dipelihara Pupuk hayati cair memberikan manfaat terhadap
dengan menambahkan gula merah (1 kg) dan air cucian pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) dan generatif
beras (10 liter) setiap 2-3 bulan sekali (bergantung pada (bunga dan buah) tanaman. Berikut adalah contoh hasil
penyusutan volume akibat pemakaian). pengaplikasian pupuk hayati cair:

10. Hasil dari pembuatan pupuk cair ini dapat dijadikan biang
bakteri Azotobacter sp, yang bisa digunakan untuk
pembuatan pupuk cair di wadah yang baru.

Estimasi Biaya Pembuatan

Untuk pembuatan di awal, pupuk hayati cair memerlukan


Proses pembersihan piringan
biaya sekitar Rp. 205.000 per 60 liter pupuk. Selanjutnya,
setiap 2-3 bulan sekali untuk biaya perawatan membutuhkan
2. Sebanyak 1 liter pupuk cair dimasukkan ke dalam alat Sebelum aplikasi pupuk hayati cair
sekitar Rp 20.000 (untuk 1 kg gula merah).
penyemprot, kemudian tambahkan 10 liter air bersih lalu
A. Alat aduk hingga benar-benar tercampur. Campuran 11 liter ini Perubahan pada daun dalam kurun waktu ± 2 bulan
Deskripsi barang Jumlah Biaya (Rp) dapat digunakan untuk 11 tanaman sawit.
Drum/ember 1 ukuran 60 liter 100.000 3. Pupuk hayati cair disemprotkan mengelilingi piringan
Selang kecil 1 meter 10.000 tanaman sawit dengan jarak 1-2 meter dari batang sawit.
Botol plastik kecil 1,5 liter 5.000
Kantong plastik 90 cm x 100 cm 10. 000
Subtotal 125.000

B. Bahan
Deskripsi barang Jumlah Biaya (Rp)
Rebung bambu/ bonggol 5 Kg 50.000
pisang/ buah maja
Sesudah aplikasi pupuk hayati cair
Air cucian beras 20 liter - (daun kuning berkurang)
Gula merah 1 Kg 20.000
Dedak padi 2 Kg 10.000
Subtotal 80.000 Kegiatan pemberian pupuk hayati cair
Total (A+B) 205.000

4. Aplikasi pupuk hayati cair ini sebaiknya dilakukan setiap 1


minggu sekali.

Anda mungkin juga menyukai