Anda di halaman 1dari 78

SOSIALISASI

KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA (KJI) 2023

TIM JURI KJI

JAKARTA, JULI 2023


TUJUAN KOMPETISI

Mendorong dan menumbuhkembangkan


kreatifitas dan talenta mahasiswa dalam
bidang perencanaan, perancangan,
pelaksanaan konstruksi, dan juga aspek
perawatan jembatan
TEMA KJI 2023

“Rancang Bangun Jembatan yang


Optimum Karya Talenta Muda Mendunia”
PENYELENGGARA KJI 2023

1. Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI)


2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
TIME LINE KJI 2023
3 Mei - 30 Juni 2023 Elaboras i Panduan oleh Dewan J uri dan Panitia

7 Juli 2023 Final Flyer KJI 2023

8 Juli 2023 Unggah flyer dan panduan dalam website

15 – 17 Juli 2023 Sosialisas i Panduan

Penerimaan Proposal KJI XVIII


8 Juli – 29 Agustus 2023
(P endaftaran di web BPTI dan un ggah p roposal d i web
(23.59 WIB)
Puspresn as, Ajang K JI )

30 Agustus 2023 Persiapan dan pendis tribusian proposal ke Dewan Juri

31 Agustus –
Evaluasi dan cross check hasil evaluasi
3 September 2023

Pengumuman Finalis d i web site :


6 September 2023
pu spresn as.go.id /jenjang/dik ti

6 – 13 September 2023 Daftar Ulang Finalis

6 September –
Masa pembuatan model jem batan
15 Oktober 2023

12 – 15 Oktober 2023 Konfirmasi kedatangan finalis

Kedatangan Jembatan, Registras i Finalis, dan Juri di


16 Oktober 2023
Universitas Muham madiyah Yogyakarta (UMY)

Tahap Final KJI XVIII 2023


17 Oktober 2023 Pem bukaan KJI XVIII 2023

17-19 Oktober 2023 Pelaksanaan K JI XVIII 2023

19 Oktober 2023 Penutu pan dan P em berian Penghargaan KJI XVIII 2023
KATEGORI LOMBA

Jembatan rangka baja berskala


Jembatan model Pelengkung
PESERTA LOMBA
a. Peserta adalah mahasiswa Fakultas Teknik dari seluruh
Perguruan Tinggi di Indonesia, baik yang berasal dari
disiplin ilmu Teknik Sipil maupun disiplin ilmu lainnya
yang terkait dengan pembuatan jembatan, yang
secara resmi menjadi utusan Perguruan Tinggi yang
terdaftar pada Panitia
b. Dalam tahap seleksi, setiap Perguruan Tinggi dapat
mengusulkan lebih dari satu proposal perancangan
jembatan untuk setiap kategori jembatan sesuai
ketentuan kompetisi.
PESERTA LOMBA
a. Untuk kategori jembatan rangka baja berskala: Setiap tim dari
Perguruan Tinggi beranggotakan maksimum 5 (tiga orang,
terdiri dari 4 (empat) mahasiswa (minimal 1 orang mahasiswa
dari Jurusan Teknik Sipil) dan 1 (satu) orang Dosen
Pembimbing.
b. Untuk Jembatan model pelengkung : Setiap tim dari
Perguruan Tinggi beranggotakan maksimum 4 (empat orang,
terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa (minimal 1 orang mahasiswa
dari Jurusan Teknik Sipil) dan 1 (satu) orang Dosen
Pembimbing.
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Tahap Seleksi Proposal : Desain dan perancangan jembatan
sesuai kategori lomba.

2. Tahap Kompetisi : Rancang bangun jembatan sesuai dengan


desain yang diusulkan dalam proposal. Tahap ini terdiri dari :
Presentasi, Pelaksanaan Konstruksi di arena lomba untuk
membangun jembatan model, dan Pengujian Pembebanan
TAHAP SELEKSI PROPOSAL
Kriteria Penilian Proposal :
a. Penguasaan Konsep dan Filosofi Perancangan Jembatan;
b. Logika rancangan;
c. Optimasi perancangan, Inovasi konfigurasi struktur, detail
sambungan, metode konstruksi, dan perawatan;
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Ringkasan Eksekutif: informasi singkat mengenai perancangan


jembatan yang dibuat meliputi berat struktur termasuk aksesori,
lendutan rencana, dan waktu perakitan rencana, maksimum 1
halaman
Bab I. Pendahuluan, maksimum 1 halaman
Bab II. Desain Jembatan Ukuran Sebenarnya, merupakan
jembatan jalan raya rangka baja bentang 60 meter dengan
pembebanan sesuai dengan peraturan pembebanan
jembatan SNI 1725-2016. Maksimum 10 halaman.
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Bab II terdiri dari :


1)Dasar teori perancangan, minimal mencakup jenis jembatan
berdasarkan material, bentang, struktur, dan fungsi. Selain itu,
mencakup konsep utama dalam perancangan, seperti
kekuatan, kelayanan, pengerjaan, durabilitas, ekonomi, dan
estetika.
2)Kriteria perancangan (material, alat sambung, beban uji, dan
metodologi perancangan jembatan model),
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
3) Sistem Struktur,
4)Pemodelan Struktur,
5)Analisa Struktur,
6)Disain Komponen dan Sambungan,
7)Kesesuaian perancangan jembatan dengan tema lomba
“Rancang Bangun Jembatan yang Optimum Karya Talenta
Muda Mendunia”
8)Untuk pemodelan struktur, analisa struktur, disain komponen
dan sambungan diperkenankan menggunakan software,
seperti: SAP 2000, MIDAS, dll.
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
Bab III Desain Jembatan Rangka Baja Berskala, merupakan
representasi jembatan rangka baja sebenarnya dengan skala
geometri 1:10 (tidak diskalakan terhadap beban dan
material), bentang 6 meter menggunakan baja hot-rolled
dibebani beban terpusat di tengah bentang sebesar 400 kg.
 Terdiri dari :
1)Dasar teori jembatan
2)Kriteria perancangan (material, alat sambung, beban uji, dan
metodologi perancangan model jembatan)
3)Sistem Struktur yang serealistik mungkin, mengilustrasikan jembatan
sebenarnya
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
4) Pemodelan Struktur
5)Analisis Struktur
6)Disain Komponen dan Sambungan
7)Kesesuaian perancangan jembatan dengan tema lomba
“Rancang Bangun Jembatan yang Optimum Karya Talenta
Muda Mendunia”
8)Untuk pemodelan struktur, analisis struktur, disain komponen
dan sambungan diperkenankan menggunakan software,
seperti: SAP 2000, MIDAS, dll.
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Bab IV Metode Perakitan Jembatan Model, maksimum 3


halaman, Peserta harus menyampaikan metode perakitan yang
digunakan termasuk waktu perakitan total yang direncanakan.
 Bab V. Metode Perawatan dan Perbaikan Jembatan
Sebenarnya, maksimum 2 halaman.
Bab VI. Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Model Jembatan,
maksimum 1 halaman.
Bab VII. Penutup (Kesimpulan), maksimum 1 halaman.
OUTLINE PENYUSUNAN PROPOSAL JEMBATAN MODEL
PELENGKUNG

Jembatan Rangka Baja Berskala Jembatan Model Pelengkung

Bab I. Pendahuluan Bab I . Pendahuluan


Bab II. Desain Jembatan Ukuran Sebenarnya Bab II. Desain Jembatan Model Pelengkung
Bab III. Desain Jembatan Rangka Baja Berskala Bab III. Metode Perakitan Jembatan Model
Pelengkung
Bab IV. Metode Perakitan Jembatan Baja Berskala Bab IV. Metode Perawatan dan Perbaikan Jembatan
Sebenarnya
Bab V. Metode Perawatan dan Perbaikan Jembatan Bab V. Rencana Anggaran Biaya Pembuatan
Sebenarnya Jembatan Model Pelengkung
Bab VI. Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Bab VI. Penutup (Kesimpulan),
Jembatan Rangka Baja Berskala
Bab VII. Penutup (Kesimpulan),
LAMPIRAN
Perhitungan detail struktur jembatan, maksimum 10 halaman
Gambar denah struktur, tampak dan potongan menggunakan
kertas ukuran A3.
Gambar detail model jembatan (ukuran, sambungan dan lain-
lain)
Gambar detail proses perakitan
KETENTUAN PENULISAN PROPOSAL
Proposal KJI XVIII ditulis sesuai format yang telah ditentukan
Panitia diketik pada kertas ukuran A4 (297 x 210 mm), spasi 1,5
pitch, 10 cpi atau font 12 point, dengan margin kiri 3,5 cm,
kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm.
Satu proposal untuk satu kategori jembatan, jika peserta ikut 2
kategori jembatan maka peserta mengajukan 2 (dua) proposal
terpisah.
Gambar dibuat di kertas ukuran A3 (297 x 420 mm)
Tidak dibenarkan menuliskan nama Institusi pada teks proposal
dalam bentuk apapun (header/footer, gambar, watermark, dll).
KETENTUAN PENULISAN PROPOSAL
Tim peserta wajib mendaftar dan mengirimkan soft copy
proposal teknis dalam format PDF maksimum 10 GB dilengkapi
surat pengantar dari Purek/Warek/Puket/Pudir Bidang
Kemahasiswaan, diunggah secara daring/ online melalui laman
kji 2023
RALAT PANDUAN KJI 2023
 Halaman 33, pasal 9, tertulis poin (a), seharusnya poin (e), tertulis ukuran
clearance mempunyai tinggi 500 cm, seharusnya 500 mm.
 Halaman 34, pasal 9 (l), poin 10, tertulis panjang boks clearance 60 cm,
seharusnya 50 cm.
 Gambar 10 halaman 50, tergambar ukuran boks uji clearance Panjang
600 mm, lebar 500 mm, tinggi 500 mm, seharusnya Panjang 500 mm,
lebar 400 mm, tinggi 500 mm
 Halaman 34, pasal 9 (l) poin 2 dan poin 6 sama, seharusnya hanya poin 2
 Halaman 34, pasal 9 (m), tertulis Sambungan bukan merupakan bagian
dari member, seharusnya Sambungan merupakan bagian dari member.
RALAT PANDUAN KJI 2023
Halaman 46 gambar 2 dan halaman 71
gambar 15, pada gambar potongan
melintang jembatan pada saat pengujian,
seharusnya ada 2 dial pengukur lendutan
diletakkan di kedua sisi rangka.
Halaman 70, Gambar 14, hanger pada
busur adalah cable element
Halaman 72, gambar 18 ditambahkan
gambar contoh elemen penyusun member
JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Peserta untuk setiap tim dari Perguruan Tinggi beranggotakan


sebanyak 5 (lima) orang, terdiri dari 4 (empat) mahasiswa dan
1 (satu) orang Dosen Pembimbing.
Tipe jembatan : Jembatan rangka baja, lantai kendaraan di
bawah (Through Type Truss)
Bentuk rangka bebas, Bentuk rangka terutama di daerah
tengah bentang harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran
beban pengujian yang disediakan panitia ukuran beban uji
100 cm x 51 cm x 5 mm.
JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Profil rangka jembatan model berskala menggunakan baja


hot rolled, bentuk dan dimensi profil bebas. Penentuan dimensi
dan bentuk profil baja harus mempertimbangkan kinerja
jembatan optimum yang akan diperhitungkan pada saat
penilaian kinerja jembatan. semua bahan disediakan sendiri
oleh finalis.
Peserta mempersiapkan seluruh elemen atau member berikut
plat sambung dan baut di perguruan tinggi masing-masing.
JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Elemen-elemen sudah dirakit menjadi member di perguruan


tinggi masing-masing untuk dirangkai pada saat perakitan
jembatan di lokasi kompetisi
Member yang dibuat harus masuk ke dalam boks uji ukuran 20
cm x 20 cm x 100 cm
JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
L = 6000 mm (diukur dari jarak as ke as tumpuan/perletakan)
dengan panjang jembatan maksimum 6100 mm
Lebar lantai jembatan (B) = 800 mm (diukur dari sisi dalam ke
sisi dalam). Lantai terbuat dari triplek tebal ±3 mm. Lantai
dibuat tidak menerus, minimal 3 potongan.
Tinggi Jembatan (H) = maksimum adalah 750 mm (=1/8 x
panjang bentang jembatan) diukur dari luar ke luar rangka
utama. Clearance untuk lalu lintas kendaraan dirancang
bebas oleh peserta, namun clearance akan di cek dengan
boks/kotak yang mempunyai tinggi 500 cm
JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
 Berat struktur atas termasuk lantai jembatan tidak dibatasi. Bahan struktur
jembatan disiapkan sendiri oleh Peserta sesuai spesifikasi.
 Berat ornament/aksesori jembatan, maksimum 10 kg (termasuk baterai,
accu, rol kabel, dan lainnya)
 Tipe sambungan adalah sambungan baut menggunakan pelat buhul
(gusset). Tidak diperkenankan menggunakan tipe sambungan lain (las,
lem, screw, dll) pada seluruh komponen jembatan, termasuk di daerah
tumpuan, dan di plat buhul
 Metode Konstruksi : menggunakan metode perancah dengan simulasi
sungai. Abutmen dan perancah untuk perakitan disediakan panitia
UJI PEMBEBANAN JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA
Setelah jembatan selesai dirakit, tidak diperkenankan
dilakukan pre-loading.
Pada saat pengujian, pelat lantai tidak dilepas (menyatu
dengan jembatan).
Pengujian menggunakan beban statis vertikal secara bertahap
setiap 20 kg dengan beban maksimum seberat 400 kg yang di
letakkan di tengah bentang.
Pada beban maksimum, lendutan yang terjadi di tengah
bentang jembatan ditargetkan 4 mm ± 1mm dan tidak boleh
melebihi lendutan yang diijinkan sebesar L/800 (L=bentang
aktual jembatan).
UJI PEMBEBANAN JEMBATAN RANGKA BAJA BERSKALA

Jika waktu perakitan melebihi 180 (seratus delapan puluh)


menit dengan toleransi waktu 30 (tiga puluh) menit, maka
akan dilakukan pengurangan nilai metode konstruksi.
Pelaksanaan uji pembebanan dilakukan dan disaksikan oleh
tim peserta kompetisi di arena lomba dan diawasi oleh Dewan
Juri.
JEMBATAN MODEL PELENGKUNG
Peserta untuk setiap tim dari Perguruan Tinggi beranggotakan
sebanyak maksimum 4 orang, terdiri dari 3 dan 1 orang Dosen
Pembimbing.
Jenis Jembatan: Jembatan pelengkung/busur (Tied Arch)
Panjang Jembatan (L)= 4000 mm (jarak as ke as tumpuan/
perletakan pada kepala jembatan).
Lebar lantai Jembatan (B) = 600 mm diukur dari tepi dalam ke
tepi dalam busur. Lantai terbuat dari triplek tebal ±3 mm. Lantai
harus dibuat tidak menerus minimal 3 potongan.
JEMBATAN MODEL PELENGKUNG
Tinggi Busur (H) = Ketinggian busur adalah jarak vertikal diukur
dari puncak busur (mahkota) ke tepi bawah busur adalah 700
mm. Clearance untuk lalu lintas kendaraan dirancang bebas
dan akan dicek ketinggian clearance dengan boks uji 40 cm x
50cm x 50 cm.
Bahan konstruksi: Profil yang digunakan untuk jembatan model
pelengkung menggunakan baja hot rolled, bentuk dan dimensi
profil bebas .
JEMBATAN MODEL PELENGKUNG
Balok Pelengkung/ balok busur : terbuat dari bahan baja
dengan bentuk dan dimensi profil bebas, yang tidak menerus
melainkan berupa potongan-potongan yang disambung
membentuk busur. Sambungan dapat menggunakan pelat
sambung dan baut yang disediakan sendiri oleh peserta.
Batang Tegak (hanger): Batang tegak (hanger) terbuat dari
cable element dengan dimensi, jumlah dan jarak antar batang
tegak (hanger) bebas tetapi tidak boleh mengganggu
penempatan beban pada saat pengujian
JEMBATAN MODEL PELENGKUNG
Berat Jembatan : Berat struktur atas termasuk lantai jembatan
tidak dibatasi. Berat ornament jembatan maksimum 7 kg.
Peserta mempersiapkan seluruh elemen atau member berikut
plat sambung dan baut di perguruan tinggi masing-masing;
Ukuran setiap member harus memiliki dimensi ruang kurang dari
20x20x100 cm3.
Peserta dilarang menggunakan sambungan las dan
perekat/lem, baik dalam bentuk sambungan maupun pada
plat sambung/gusset.
Metode konstruksi : menggunakan perancah yang disediakan
panitia
UJI PEMBEBANAN JEMBATAN MODEL PELENGKUNG

Pada saat pengujian, pelat lantai tidak dilepas (menyatu


dengan jembatan).
Pengujian menggunakan beban statis vertikal secara
bertahap setiap 20 kg dengan beban maksimum seberat
300 kg yang di letakkan di tengah bentang.
Pada beban maksimum, lendutan yang terjadi di tengah
bentang jembatan ditargetkan 4 mm ± 1mm dan tidak boleh
melebihi lendutan yang diijinkan sebesar L/800 (L=bentang
aktual jembatan).
UJI PEMBEBANAN JEMBATAN MODEL PELENGKUNG

Jika waktu perakitan melebihi 120 (seratus dua puluh) menit


dengan toleransi waktu 60 (enam puluh) menit, maka akan
dilakukan pengurangan nilai metode konstruksi.
Pelaksanaan uji pembebanan dilakukan dan disaksikan oleh
tim peserta kompetisi di arena lomba yang disiapkan panitia
dan diawasi oleh Dewan Juri.
Variabel Penilaian kinerja optimum jembatan
Nilai Lendutan Optimum Jembatan, jembatan yang menghasilkan
lendutan target 4 mm, akan mendapatkan nilai tertinggi. Jika lendutan
yang aktual yang terjadi melebihi lendutan ijin, L/800 maka nilai uji
lendutan = 0
Berat jembatan, berat jembatan aktual paling ringan akan
mendapatkan nilai tertinggi
Waktu Pelaksanaan, waktu perakitan tercepat akan mendapatkan
nilai tertinggi
Total Penilaian Kinerja Optimum Jembatan adalah formula dari
variable nilai lendutan optimum nilai berat jembatan, dan nilai waktu
pelaksanaan
Kriteria Penilaian
• Proposal = 20%
• Presentasi = 15%
• Pelaksanaan = 25%,
Terdiri dari:
• Metode konstruksi = 10%,
• K-3 = 10%
• Estetika dan inovasi = 5%
• Kinerja jembatan = 40%
JUMLAH TIM FINALIS TAHAP 1

 8 Finalis Jembatan Rangka Baja Berskala


 10 Finalis Jembatan model pelengkung
TAHAPAN KOMPETISI

a. Rancang bangun jembatan sesuai dengan desain yang


diusulkan dalam proposal.

b. Presentasi

c. Pelaksanaan Konstruksi di arena lomba untuk membangun


model jembatan berskala, dan

d. Pengujian Pembebanan
PRESENTASI
Presentasi dilaksanakan secara luring
Kriteria Penilian Presentasi :
a. Kesesuaian presentasi dengan proposal;
b. Teknik presentasi;
c. Penguasaan materi, meliputi:
• Pemahaman konsep rancangan;
• Pemahaman konsep pelaksanaan;
• Kemampuan mengungkapkan keunggulan rancangan;
• Pemahaman terhadap metode perawatan dan perbaikan jembatan terkait.
Pelaksanaan Konstruksi
Kriteria Penilian Pelaksanaan Konstruksi :
 Memenuhi standar berat dan ukuran sesuai ketentuan kompetisi;
 Waktu konstruksi dengan metode yang logis;
 Memenuhi kepatuhan dan ketentuan K3;
 Kuat menahan beban uji sesuai lendutan yang diijinkan;
 Inovasi, kerapihan dan estetika jembatan;
 Kesesuaian implementasi terhadap rancangan awal
 Jembatan yang dikompetisikan harus memperlihatkan unsur keawetan,
ramah lingkungan, dan sesuai dengan tema
JUARA
• Juara I golongan lomba disetarakan dengan penghargaan emas.
• Juara II golongan lomba disetarakan dengan penghargaan perak.
• Juara III golongan lomba disetarakan dengan penghargaan perunggu.
• Juara Harapan dan juara Kategori.
Juara umum ditentukan berdasarkan perolehan emas, perak dan perunggu, serta
perolehan juara harapan maupun juara kategori, dimana Institusi peserta lomba yang
menjadi juara umum harus meraih minimal 1 (satu) emas.
Juara Kategori:
1) Jembatan dengan Metode Konstruksi Terbaik,
2) Jembatan dengan Kesesuaian antara Implementasi dengan Rancangan Awal
Terbaik,
3) Jembatan Terindah,
Panduan dapat diakses di:

https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/event/voka
si-dan-kewirausahaan/dikti/kompetisi-jembatan-indonesia-
kji-2023-2023-dikti
Jembatan Model Rangka Baja
Formulir Penilaian
Jembatan Model Pelengkung
Formulir Penilaian
ASPEK 5 : METODE PERAWATAN DAN PERBAIKAN Bobot Nilai 5
No. Elemen Penilaian A B
1 Finishing elemen struktur (Cat atau galvanis) 40%
2 Aksesibilitas (mudah dimonitor setiap saat) 40%
3 Metode penggantian elemen struktur (perletakan, siar muai, baut, d 20%
100%
NILAI M ETODE PERAWATAN DAN PERBAIKAN 15%
ASPEK 6 : ESTETIKA DAN KENYAMANAN Bobot Nilai 6
No. Elemen Penilaian A B
Inovasi konfigurasi struktur, sambungan, metode pelaksanaan,
1 60%
dan metode perawatan dan perbaikan
2 Kelengkapan Komponen Jembatan 30%
3 Keindahan konfigurasi, warna, dan komponen jembatan 10%
100%
NILAI ESTETIKA DAN KENYAM ANAN 5%

Catatan Juri :

Aspek 1 :

Aspek 2 :

Aspek 3 :

Aspek 4 :

Aspek 5 :

Aspek 6 :
Grafik Penilaian Δ Optimal
Jembatan Rangka Baja Contoh :
L aktual =6000 mm
Skor Δ ijin = 6000 mm/800
= 7,5 mm
100
90 90

50 50
50
Δ Optimal Target
(4 ±1 mm)

0
1 mm 2 mm 3 mm 4 mm 5 mm 6 mm 7 mm Δ ijin
(L/800=
Lendutan Rata-rata di 7,5 mm)
Tengah Bentang (mm)
Grafik Penilaian Δ Optimal
Jembatan Model Pelengkung
Skor

100
90 90

Contoh :
L aktual =4000 mm
50 50
Δ ijin = 4000 mm/800
= 5 mm
Δ Optimal Target
(4 ±1 mm)

0
1 mm 2 mm 3 mm 4 mm Δ ijin
(L/800=
Lendutan Rata-rata di Tengah Bentang (mm) 5 mm)
Penilaian Kinerja Jembatan
Skor Δ Koef. Berat Koef. Waktu Nilai Akhir
optimal Jembatan Perakitan Kinerja
Jembatan
(1) (2) (3) (4)

Diurutkan dari Diurutkan dari


Jembatan Jembatan
Paling Ringan Paling Cepat
0;
sampai Paling sampai Paling =(1)*(2)*(3)
50-100
Berat Lama
(Berat Aktual (Waktu Aktual
+ Penalti) + Penalti)
Contoh Perhitungan
Kinerja Jembatan Model Rangka Baja
No Lendutan Skor Waktu Koefisien Berat Koefisien Nilai Kinerja
Finalis Aktual Δ Optimal Perakitan Waktu Jembatan Berat Jembatan =
Aktual Perakitan Aktual + Jembatan (3)*(5)*(7)
+ Penalti Penalti
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 3 mm 90 120 menit 1,00 90 kg 0,78 70,20


(tercepat)
2 4 mm 100 160 menit 0,75 80 kg 0,87 65,25
3 5 mm 90 140 menit 0,86 70 kg
(teringan)
1,00
77,40
No Waktu Perakitan Koefisien Waktu No Berat Aktual Koefisien Berat
Finalis + Penalti Perakitan Finalis + Penalti Jembatan
1 120 menit 1,00 1 90 kg 70/90*1,00= 0,78
(tercepat) (koef. utk jembatan
tercepat) 2 80 kg 70/80*1,00= 0,87

2 160 menit 120/160*1,00= 0,75 3 70 kg 1,000


(teringan) (koef. utk jembatan
3 140 menit 120/140*1,00= 0,86 teringan)
UJI MEMBER KE BOKS UJI
CONTOH PERAKITAN JEMBATAN MODEL PELENGKUNG
PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA DENGAN METODE PERANCAH
PENGUJIAN BEBAN DAN PENIMBANGAN
PENGUJIAN BEBAN DAN PENIMBANGAN
Dokumentasi KJI 2021
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI

PROSES PERAKITAN JEMBATAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU


PERAKITAN/LAUNCHER
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI

PENGUJIAN BEBAN
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIKTI

PENIMBANGAN JEMBATAN

Anda mungkin juga menyukai