FASE C
Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd.
Penulis
Ismail Ali Sakty ( SD Kemala Bhayangkari, Balikpapan)
Penyunting
Siti Halimah Yuniarsih (SDN Pela Mampang 11 Pagi, Jakarta Selatan)
Pengarah Materi
Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Eko Warisdiono (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati (Direktorat Sekolah Dasar)
Waluyo (Direktorat Sekolah Dasar)
Maulana Yusuf, M.Pd. ( SDN Cipete Utara, Kota Jakarta Selatan)
Diproduksi oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Tahun 2022
MATA PELAJARAN
Matematika
ALOKASI WAKTU
FASE/KELAS
TUJUAN PELAJARAN
MODA PELAKSANAAN
Tatap Muka
MEDIA
Kartu angka
Papan KPK
Pertemuan 1
Menentukan KPK
Persiapan
4 8 12 16 20
7 14 21 28 35
9 18 27 36 45
13 26 39 52 65
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik mengucapkan salam, berdoa, ice breaking, menyanyikan
lagu wajib nasional, dan memeriksa kehadiran.
Peserta didik melaksanakan kegiatan literasi membaca.
Peserta didik menyimak penyampaian tujuan pembelajaran yaitu
menyelesaikan masalah yang berkaitan KPK.
Peserta didik mengambil sebuah kartu bilangan yang dibuat guru.
Peserta didik yang mengambil kartu dengan kelipatan bilangan yang sama
membentuk satu kelompok.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang menentukan kelipatan
suatu bilangan dan KPK dengan mencari kelipatan bilangan, papan KPK,
pohon faktor, dan tabel.
Peserta didik bersama guru melakukan diskusi tentang materi Kelipatan
Persekutuan Terkecil.
Peserta didik bersama guru melakukan diskusi tentang materi Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK).
Setiap kelompok menjelaskan alternatif yang paling mudah digunakan
dalam menentukan KPK suatu bilangan dan mengkomunikasikannya
dengan kelompok lain.
Setiap kelompok menulis lima soal KPK pada kertas kecil dan
mengumpulkan dalam wadah di depan kelas.
Perwakilan kelompok mengambil secara acak soal yang dikumpulkan.
Semua anggota kelompok berdiskusi menyelesaikan soal.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam menentukan
Kelipatan Persekutuan Terkecil berdasarkan cara yang menurut mereka
paling mudah.
Peserta didik menyimak penguatan materi yang disampaikan guru.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
Refleksi
KPK =
Penilaian Formatif
Peserta didik mengerjakan soal dan menjelaskan cara menentukan KPK yang
dibuat temannya yang diambil secara acak. Guru berkeliling memeriksa
pekerjaan peserta didik. Guru mengidentifikasi ketercapaian tujuan
pembelajaran peserta didik berdasarkan rubrik berikut.
Keterangan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kriteria tersebut
mencapai minimal cakap.
B. Kelipatan Persekutuan
Bilangan kelipatan persekutuan adalah kelipatan-kelipatan dari bilangan tersebut yang
bernilai sama.
Ada berbagai cara dalam menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dua bilangan,
yaitu dengan mencari kelipatan masing-masing bilangan, menggunakan pohon faktor, dan
dengan tabel.
Cara 1.
Mencari kelipatan masing-masing bilangan
Contoh: Tentukan KPK dari 3 dan 5! Kelipatan persekutuan dari
Jawab: 3 dan 5 adalah 15 dan 30
Kelipatan 3 : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30,..
Kelipatan 5 : 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, ... KPK dari 3 dan 5 adalah 15
Cara 2.
Menggunakan pohon faktor
Contoh:
Carilah KPK dari 12 dan 30!
Jawab:
Faktor 12 = 2 x 2 x 3 = 2 x 3
Faktor 30 = 2 x 3 x 5 = 2 x 3 x 5
Kalikan semua faktor. Untuk Faktor bilangan yang sama, cukup menggunakan
bilangan dengan pangkat terbesar. KPK diperoleh dengan menghitung perkalian
semua faktor tersebut, yaitu 2 x 3 x 5 = 60.
Jadi KPK 12 dan 30 = 60
Cara 3.
Menggunakan Papan KPK
Contoh: Tentukan KPK dari 3 dan 5!
Jawab:
1. Tempelkan pin warna merah pada kelipatan bilangan 3
2. Tempelkan pin warna hijau pada kelipatan bilangan 5
3. KPK dari dua bilangan dapat dilihat dari angka yang memiliki pin merah
dan hijau yaitu 15
Cara 4.
Menggunakan Tabel
KPK = 2 x 3 x 5 x 5
= 150
Lampiran
4 8 12 16 20
7 14 21 28 35
9 18 27 36 45
13 26 39 52 65
Gambar 1. Kartu Bilangan
Persiapan
Guru menyiapkan dua kalender
Kegiatan Pembelajaran
Peserta didik mengucapkan salam, berdoa, ice breaking, menyanyikan
lagu wajib nasional, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
Peserta didik melaksanakan kegiatan literasi membaca.
Peserta didik menyimak penyampaian tujuan pembelajaran yaitu
menyelesaikan masalah yang berkaitan KPK.
Dua orang peserta didik diminta maju ke depan
Peserta didik menyimak guru membacakan soal cerita terkait KPK. Contoh
soal cerita sebagai berikut.
Dafina bersepeda berkeliling komplek perumahannya setiap dua hari
sekali. Naila bersepeda setiap tiga hari sekali. Pada tanggal 5 Agustus
2023 mereka bersepeda bersama-sama. Kapan lagi mereka akan
bersepeda bersama kembali?
Salah satu peserta menandai kalender untuk menentukan waktu
bersepeda Dafina, yang lain menandai kalender untuk menentukan waktu
bersepeda Naila. Peserta didik dan guru menentukan waktu Dafina dan
Naila bersepeda bersama berdasarkan tanggal yang sama di kalender.
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tahapan
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan KPK. Untuk menentukan
KPK, peserta didik diperkenankan menggunakan cara yang
menurutnya mudah.
Peserta didik mengerjakan LKPD
Peserta didik perwakilan kelompok menjelaskan cara pemyelesaian
soal cerita dengan cara masing-masing.
Peserta didik menyimak penguatan materi yang disampaikan guru.
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
Refleksi
skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimal