Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

MEWUJUDKAN KEHARMONISAN DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT


INDONESIA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

A. Makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman


Pengertian harmoni yaitu serasi, selaras yang terwujud melalui kerjasama
sehingga menghasilkan kesatuan yang luhur.
Pengertian keberagaman adalah kondisi masyarakat yang memiliki ciri khas dan
karakteristik yang bermacam-macam dalam berbagai perbedaan suku, agama, ras,
budaya, adat istiadat dll.
Arti penting keberagaman adalah untuk mewujudkan kehidupan yang serasi,
selaras, seimbang dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Alat yang diperlukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia yaitu :
1. Dasar negara Pancasila
2. UUD 1945
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bendera Merah Putih
5. Lambang negara
6. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat
Indonesia kita perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku,
agama, ras, budaya dan adat istiadat orang lain dan tidak menganggap suku,
agama, ras, budaya dan adat istiadat sendiri yang paling baik melainkan menerima
keberagaman sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya dan tetap
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau
golongan.

TUGAS MANDIRI 1
1. Lakukanlah evaluasi diri tentang upaya yang kalian lakukan dalam membina
persatuan dan kesatuan bangsa di lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat!

NO LINGKUNGAN UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN


a. .............................................
1. Keluarga b. .............................................
c. ..............................
2. a. ............................................
Sekolah b. .. ............................................
c. .......................................
3. a. ............................................
Masyarakat b. .............................................
c. .............................................

2. lakukan evaluasi diri tentang upaya yang belum kalian lakukan dalam membina
persatuan dan kesatuan bangsa!

NO HAL-HAL YANG BELUM PENYEBAB USAHA UNTUK


DAPAT DILAKUKAN MEMPERBAIKI
1
2
3
4
5
B. Prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan.
1. Bhinneka Tunggal Ika
Artinya meskipun berbada-beda tetap satu bangsa Indonesia
2. Nasionalisme dan patriotisme
Nasionalisme artinya cintas tanah air
Patriotisme artinya jiwa kepahlawanan
3. Kebebasan yang bertanggung jawab
Artinya apapun bolerh dilakukan asal dapat dipertangggungjawabkan
4. Wawasan nusantara
Artinya cara pandang bangsa Indonesia atas diri dan lingkungannya sebagai
satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
5. Pembangunan nasional
Artinya upaya untuk meningkatkan aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara untuk mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia.
C. Permasalahan keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
1. Bentuk keberagaman masyarakat Indonesia :
Meliputi keberagaman :
a. Suku bangsa
Menurut Badan Pusat Statistik dalam sensus penduduk tahun 2020 suku
bangsa yang ada di Indonesia berjumlah 1.340.
b. Ras
Ada 3 ras yang ada di Indonesia yaitu : ras melanesoid, ras asiatic
melayu dan ras kaukasoid.
c. Agama
Ada 6 agama yang diakui dan disahkan oleh pemerintah Indonesia yaitu :
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
d. Adat istiadat
Dalam setiap suku bangsa dimungkinkan memiliki beberapa adat istiadat

e. Budaya
Kenetrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mencatat ada sebanyak
7.241 budaya di Indonesia
f. Bahasa daerah
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mencatat ada 742
bahasa daerah
g. Pandangan polotik
Jumlah partai politik peserta pemilu 2019 di Indonesia yaitu 14 partai
politik

Sistem kekerabatan yang masih dianut oleh masyarakat Indonesia yaitu :

a. Parental yaitu sistem kekerabata yang menarik garis keturunan dari ayah
dan ibu dimana kedudukan laki-laki dan perempuan itu sama. Contoh:
dalam melaksanakan pesta perkawinan, biaya ditanggung bersama atau
kesepakatan bersama
b. Patrilineal yaitu sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari
pihak bapak sehingga kedudukan laki-laki lebih tinggi dari perempuan.
Contoh: dalam melaksanakan pesta perkawinan seluruh biaya
ditanggung oleh pihak laki-laki.
c. Matrilineal yaitu sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari
pihak ibu sehingga kedudukan perempuan itu lebih tinggi dari laki-laki.
Contoh: dalam melaksanakan pesta perkawinan seluruh biaya ditanggung
oleh pihak perempuan.
2. Pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia
Pengaruh positif:
a. Terciptanya integritas nasional yaitu sikap yang teguh dalam
mempertahankan prinsip.
b. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, ras, agama dan
budaya
c. Dapat memperkaya khasanah budaya bangsa
Pengaruh negatif:
a. Terjadi konflik
Konflik yaitu percekcokan, perselisihan, ketegangan atau pertentangan
Penyebab konflik :
 Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok
 Norma sosial tidak berfungsi dengan baik
 Sanksi terhadap pelanggar norma tidak tegas
 Terjadi proses disosiatif yaitu proses yang mengarah pada persaingan
tidak sehat dan kontroversial
 Menguatnya etnosentris
 Stereotif terhadap suatu kelompok yaitu menganggap kelompok lain
tidak baik.
 Fanatisme sempit dan radikalisme
 Pertentangan penduduk asli dan pendatang baru

Bentuk konflik:

 konflik ideologi yaitu konflik yang disebabkan perbedaan ideologi


Contoh : peristiwa G 30 S PKI
Upaya penyelesaian : berpegang teguh pada ideologi pancasila
 konflik politik yaitu konflik yang disebabkan perbedaan kepentingan
dalam memperoleh kekuasaan atau kebijakan pemerintah. Contoh:
konflik hasil pemilu, konflik menolak kebijakan pemerintah.
Upaya penyelesaian : mendukung dan mengontrol pemerintah yang
sah dan mendukung kebijakan pemerintah
 konflik antar suku yaitu konflik yang disebabkan perbedaan suku, adat
istiadat, budaya dan sistem kekerabatan.
Upaya penyelesaian : tidak menganggap suku bangsanya sendiri
paling baik dan suku bangsa lain tidak baik.
 Konflik antar agama yaitu konflik yang disebabkan oleh adanya
fanatisme sempit dan sikap radikalisme.
Upaya penyelesaian : menghilangkan fanatisme sempit, intoleran dan
mengembangkan sikap toleransi.
 konflik antar ras yaitu konflik yang disebabkan oleh adanya rasialis
yang memperlakuan orang secara berbeda berdasarkan ras.
Upaya penyelesaian : mengembangkan sikap saling menghargai dan
menghormati antar ras.
 konflik antar golongan yaitu konflik yang disebabkan oleh perbedaan
status sosial, partai politik dan asal daerah.
Upaya penyelesaian : mengembangkan sikap saling menghargai dan
menghormati perbedaan status sosial, politik dan asal daerah.

b. Munculnya primordialisme yaitu pandangan yang berpegang teguh pada


hal-hal yang dibawa sejak kecil (lingkungan pertama) baik mengenai
tradisi, adat istiadat dan kepercayaan
c. Munculnya sikap etnosentrisme yaitu pandangan yang menganggap suku
bangsanya lebih unggul dari suka bangsa yang lain
d. Fanatisme sempit yaitu paham yang berpegang teguh pada keyakinan
sendiri yang dianggap paling benar dan keyakinan orang lain tidak benar.
Akibat konflik :
a. Perpecahan yang mengganggu kerukunan dalam masyarakat
b. Kerugian harta benda dan nyawa
c. Kehancuran nilai-nilai dan norma yang ada
d. Perubahan kepribadian
D. Upaya mmengatasi konflik
1. Tindakan preventif yaitu upaya untuk mencegah adanya konflik dengan
mengembangkan toleransi dan kerjasama
2. Tindakan represif yaitu upaya mengatasi terjadinya konflik dengan cara
penangkapan, pembubaran paksa dan mediasi
3. Menghargai dan menghormati keragaman dalam masyarakat

Uji Kompetensi :

1. Bagaimanakah bentuk keberagaman masyarakat Indonesia ?


2. Jelaskan akibat keberagaman masyarakat Indonesia!
3. Bagaimanakah pengaruh keberagaman masyaarakat Indonesia terhadap
pola perilaku bangsa Indonesia?
4. Sebutkan macam-macam konflik yang pernah terjadi di Indonesia!
5. Bagaimanakah akibat konflik yang pernah terjadi di Indonesia?
6. Bagaimanakah cara mengatasi konflik?
7. Jelaskan faktor penyebab terjadinya permasalahan gender!
8. Jelaskan pengertian masyarakat yang harmonis!

Anda mungkin juga menyukai