Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL

TUGAS UAS BAHASA INDONESIA

WISATA ALAM GUNUNG RINJANI

Dosen Pengampu :

Ahyati Kurniamala N, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : REZA SYAHRONI

NIM : 2022E0B016

SEMESTER : 3

PROGRAM STUDI D3 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

TAHUN AJARAN 2023-2024


SEJARAH DAN PENGERTIAN GUNUNG RINJANI

Rinjani memiliki arti tinggi dan tegak. Makna kata itu tampaknya sesuai dengan
kondisi geografis Gunung Rinjani, gunung tersebut merupakan gunung yang paling
tinggi nomor tiga di Indonesia. Selanjutnya nama Gunung Rinjani sangat mungkin
berasal dari kata Rara Anjani yang berubah menjadi Renjani dan selanjutnya
menjadi Rinjani seperti yang kita kenal sekarang ini. Sehubungan dengan kata Rara
Anjani, di daerah Lombok Timur dapat ditemui Desa yang bernama Desa Anjani.
Demikian pula gedung pertemuan di Mataram yang diberi nama Gedung Dewi
Anjani. Hal itu tentunya menunjukkan bagaimana masyarakat sangat menghormati
dan menghargai nama tersebut meskipun sudah tidak sepenuhnya mempercayai
mitos tersebut. Namun Pemerintah Kabupaten Lombok Utara justru menjadikan
Gunung Rinjani sebagai lambang kabupaten tersebut.

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi yang terletak di Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat, Indonesia. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ketiga di
Indonesia setelah Gunung Jaya Wijaya di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatra.

Gunung Rinjani memiliki ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut
dan memiliki puncak yang indah yang disebut Puncak Segara Anak. Puncak Segara
Anak merupakan sebuah danau yang terletak di dasar kawah gunung berapi dan
menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pendaki. Selain itu, Gunung Rinjani
juga memiliki hutan tropis yang hijau dan indah serta berbagai jenis flora dan
fauna yang unik.

KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN DI GUNUNG RINJANI

Gunung Rinjani merupakan salah satu tempat wisata alam yang populer di
Indonesia karena keindahan alamnya yang luar biasa. Di Gunung Rinjani, Anda
dapat melakukan berbagai macam aktivitas menarik, seperti:

Trekking Sebagian besar orang yang datang ke Gunung Rinjani datang untuk
melakukan trekking. Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur trekking yang dapat
dipilih, mulai dari jalur pendakian yang relatif mudah hingga yang lebih sulit.
Melakukan pendakian ke Puncak Segara Anak: Merupakan salah satu aktivitas
utama yang dapat dilakukan di Gunung Rinjani. Pendakian ke Puncak Segara Anak
biasanya dilakukan selama dua hari dan satu malam, dengan rute pendakian yang
menantang.

Menikmati pemandangan indah dari Puncak Segara Anak: Setelah sampai di


puncak, Anda dapat menikmati pemandangan indah dari danau yang terletak di
dasar kawah gunung berapi. Pemandangan ini akan memukau mata dan menjadi
kenangan yang tak terlupakan.

Berkeliling danau Segara Anak: Anda juga dapat berkeliling danau Segara Anak
dengan menyewa perahu tradisional yang disebut "jukung". Selama berkeliling,
Anda dapat menikmati pemandangan indah danau yang sekilas mirip dengan
Danau Toba di Sumatera Utara.

Gunung Rinjani juga memiliki keindahan Air terjun penimbungan. sebuah air
terjun yang terletak di sekitar Gunung Rinjani, salah satu gunung berapi yang
terkenal di Indonesia. Air terjun ini terkenal karena keindahan alamnya yang
menakjubkan, terutama ketika air terjun ini dilihat dari ketinggian.

Beberapa orang juga sering mengunjungi air terjun penimbungan, ini untuk
berkemah atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Jika Anda pernah
berada di sekitar Gunung Rinjani, pastikan untuk mengunjungi air terjun ini dan
menikmati keindahannya.

WAKTU YANG TEPAT UNTUK BERKUNJUNG KE GUNUNG RINJANI

Gunung Rinjadi termasuk dalam niche pariwisata Adventure Tourism. Karena


jenis pariwisata ini menargetkan kunjungan wisatawan ke lokasi-lokasi atau
tempat-tempat yang unik dan tidak umum dikunjungi oleh wisatawan. Jika Anda
ingin mengunjungi Gunung Rinjani, waktu yang paling baik untuk melakukannya
adalah pada musim kemarau yang biasanya berlangsung dari April hingga Oktober.
Pada musim kemarau, cuaca di Gunung Rinjani biasanya lebih cerah dan tidak
hujan sehingga lebih cocok untuk mendaki. Namun, jika Anda tidak keberatan
dengan cuaca hujan dan lebih suka mendaki saat musim hujan, maka Anda juga
bisa mengunjungi Gunung Rinjani pada musim hujan yang biasanya berlangsung
dari November hingga Desember.

Namun perlu anda ketahui bahwasanya pengelola Gunung Rinjani yaitu TNGR
(Taman Nasional Gunung Rinjani) menutup aktivitas di Gunung Rinjani pada
bulan Januari sampai Maret, penutupan tersebut bertujuan untuk pencegahan atau
mengantisipasi bencana karena tingginya curah hujan dan pemulihan ekosistem
yang ada di Gunung Rinjani.

Anda mungkin juga menyukai