Anda di halaman 1dari 2

CIRI-CIRI SISTEM POLITIK

DEFINISI :
1. Sebagai sebuah sistem, maka teori politik selalu melalui 3 proses :
INPUT PROSES OUTPUT

2. PENTING :
1. Yang menjamin terus bekerjanya sistem itu adalah BERBAGAI INPUT
2. Input diubah melalui serangkaian PROSES / TRANSFORMASI dalam sistem menjadi
OUTPUT
3. Output = akan menimbulkan pengaruh terhadap sistem itu sendiri maupun terhadap
lingkungan, dan lingkungan itu akan memberikan umpan balik / feedback sebagai
masukan baru, dst.

SECARA UMUM CIRI SISTEM POLITIK :

 Mempunyai tujuan.
 Mempunyai komponen-komponen.
 Setiap komponen mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda.
 Terdapat interaksi antara komponen satu dengan komponen yang lain.
 Terdapat mekanisme kerja (pengaturan struktur kerja dalam sistem politik).
 Terdapat kekuasaan, yaitu kekuasaan untuk mengatur yang ada di dalam sistem maupun
di luar sistem. Setiap komponen mempunyai kekuasaan, tetapi tingkatannya tidak sama.
 Terdapat kebudayaan politik (prinsip-prinsip dan pemikiran) sebagai tolak ukur untuk
pengembangan sistem tersebut.

CIRI SISTEM POLITIK – GABRIEL A. ALMOND :


1. Semua sistem politik termasuk mempunyai kebudayaan politik  masyarakat yang
paling sederhana pun punya tipe struktur politik yang terdapat dalam masyarakat paling
kompleks sekalipun, dan dapat dibandingkan satu sama lain
2. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatannya
berbeda-beda yang timbul karena perbedaan struktur.
3. Semua struktur politik dispesialisasikan baik pada masyarakat primitif maupun
modern  melaksanakan banyak fungsi.
4. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Tidak
ada struktur dan kebudayaan yang semuanya primitif. Semuanya adalah campuran
unsur modern dan tradisional.

CIRI SISTEM POLITIK MENURUT DAVID EASTON :

Dalam artikelnya, An A pproach to the analysis of political sistems. David easton berpendapat
bahwa ciri-ciri sistem politik adalah sebagai berikut ini:

 Terdapat unit-unit yang membentuk sistem, sekaligus dengan batas-batas pengaruhnya.


 Terdapat input dan juga output, dapat dijelaskan bahwa untuk menjamin tetap bekerjanya
sebuah sistem dibutuhkan serangkaian input yang sifatnya tetap. Ada 2 jenis pokok input
yang terdapat dalam sistem politik yaitu dalam bentuk tuntutan dan dukungan.
 Terdapat jenis dan tingkat diferensiasi dalam sistem, yang mana suatu sistem politik itu
harus menjalankan pekerjaan yang bermacam-macam dalam waktu yang terbatas. Maka
strukturnya paling tidak harus mengenal diferensiasi minimal.
 Terdapat tingkat integrasi sistem politik yang mencerminkan juga tingkat efisiensinya.

Anda mungkin juga menyukai