Teori dualisme Boeke ini banyak sekali dikritik, namun banyak pula yang
mendukungnya. Kritik terhadap teori ini biasanya berasal dari kalangan ekonom
Neo Klasik (misalnya, Higgins), sedangkan yang mendukungnya biasanya berasal
dari kalangan sosiolog dan antropolog. Para ekonom dari aliran Neo Klasik
biasanya menolak berlakunya sistemd ualisme ini karena mereka bertitik tolak dari
paradigma Neo Klasik bahwa dualisme adalah fenomena yang bersifat sementara,
sebagai akibat belum sempurnanya pasar, dalam proses pembangunan, menurut
mereka dualisme akan berkurang dan lambat laun akan hilang dengan sendirinya
Sementara itu, para sosiolog dan antropolog menyatakan bahwa kalau memang
dalam suatu masyarakat terdapat dualisme, maka sifat tersebut tidak akan hilang
begitu saja dengan adanya proses pembangunan ekonomi.