Anda di halaman 1dari 35

FISIKA DASAR 1

Kinematika Gerak Parabolik


Gerak 2 Dimensi
 Pada pertemuan lalu kita telah
membahas gerak 1 dimensi berupa gerak
lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) beserta
variasinya: GVA, GVB, GJB.
 Kita akan memperluas pembahasan
gerak menjadi gerak 2 dimensi yaitu :
 Gerak Parabolik (parabola/peluru)
 Gerak melingkar
Gerak 2 Dimensi
 Di alam jenis gerak parabola banyak kita
temui, seperti:
 Gerak peluru, gerak bola, gerak anak panah, dll;
pada dasarnya setiap benda (dalam pengaruh
g)yang dilempar dengan sudut tertentu akan
mengalami gerak parabolik.
 Pemahaman matematis terhadap gerak parabolik
membantu untuk merekonstruksi untuk membuat
simulasi gerak tersebut, seperti dalam permainan
komputer, dll
 Gerak parabolik telah
menjadi perhatian para
fisikawan sejak lama,
misalnya Galileo dan
Newton pada abad 17
telah mencoba
menganalisis gerak
benda jika dilempar dari
ketinggian tertentu
 Pada dasarnya gerak parabolik adalah kombinasi dari
GLB pada arah x dan GLBB pada arah y karena
pengaruh gravitasi bumi
 Persamaan gerak
Arah mendatar (sumbu x)
(2)
v ox  v o cos α
v x  v ox (3)
x  x o  v x  t  x o  (v o  cos α)  t (4)
Arah vertikal (sumbu y)
v oy  v o sin α (5)
v y  v oy  g  t (6)
1 2
y  y o  v oy  t  gt (7)
2
Bagaimana membuktikan gabungan GLB dengan
GLBB akan menghasilkan gerak parabolik?
x
Dari persamaan (4) : t
(v o  cos α)

kita substitusikan pada persamaan (7) dan kita


Sederhanakan akan menghasilkan :
 g  2 v oy
y    x   x  yo (8)
 2(v o  cos α) 2
 (v o  cos α)

Yang serupa dengan persamaan umum kurva


parabolik :
y  ax2  bx  c
dengan :
 g 
a    
 2( v o  cos α) 2

v o sinα
b  tanα
(v o  cos α)
c  yo

Anggap kondisi ini :


Kecepatan awal Vo = 100 m/s
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Sudut elevasi  = 45o

Dengan menggunakan excel akan diperoleh


grafik sebagai berikut:
Y (meter)

100
150
200
250
300

0
50
0
50
10
0
15
0
20
0
25
0
30
0
35
0
40
0
45
0
50
0
55
0

X (meter)
60
0
Gerak Parabola

65
0
70
0
75
0
80
0
85
0
90
0
95
10 0
00
Anatomi Gerak Parabolik

Ymaks

Xmaks
GLBB (GVA)

GLB
GLBB (GJB)

GLB
PERCOBAAN UNTUK MEMBUKTIKAN
BAHWA PADA ARAH MENDATAR ADALAH GLB
 Pada arah vertikal
benda yang bergerak
parabolik mengalami
GVA saat naik, dan GJB
saat turun

GJB

Gerak
Parabolik
Gerak vertikal ke atas

Gerak jatuh bebas


Gerak Lurus Bearaturan
animation
PERCOBAAN UNTUK MEMBUKTIKAN
BAHWA PADA ARAH VERTIKAL ADALAH GJB
Posisi-Posisi Penting
 Posisi pada jarak maksimum (X maksimum)
 Posisi pada ketinggian maksimum (Y maksimum

v o 2 sin 2 α
300
Ymax
2g
250

200
Y (meter)

150
v o 2 sin2 α
100
2g
50

0
0 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00 50 00
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10
X (meter)

Posisi Ketinggian Maksimum


vo 2 sin2 α Ymax vo 2 sin2 α
300 2g 2g
250

200
Y (meter)

150  v o 2 sin2 α 
 ,0 
 g
100  

50

0
0
50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

10 0
00
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
X (meter)

Koordinat Jangkauan Maksimum


Sudut elevasi agar memperoleh jangkauan
terjauh

 Seringkali, kita memerlukan suatu sudut agar


jarak maksimum bisa diraih. Seperti misalnya
dalam beberapa cabang olahraga atletik:
 Tolak peluru
 Lontar martil
 Lempar lembing
 Loncar jauh
 Dll
Berapa sudut yang diperlukan agar jangkauan
gerak parabolik mencapai jarak maksimum?
Sudut elevasi agar memperoleh jangkauan
terjauh
Kita perhatikan persamaan untuk jarak maksimum
yang bisa dicapai sebuah benda yang bergerak
parabolik :
v o 2 sin2 α
x max 
g
Atau:
g  x max
sin2 α  2
vo
Nilai maksimum dari sinus adalah 1, yang dicapai
jika sudutnya 90o, sehingga nilai  = 90o /2= 45o
500

400
60o
300

200
30o 45o
100
meter

0 15o
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
-100

-200

-300

-400
meter

Jangkauan maksimum terjauh diperoleh pada saat sudut elevasi 45o


Perlu kita ingat bahwa dalam hal ini kita
mengabaikan beberapa faktor misalnya
seperti gesekan dengan udara. Pada
kenyataanya hal ini sulit terjadi

Penggunaan komputer akan bermanfaat


untuk melakukan simulasi dan animasi
gerak parabolik
Contoh-contoh masalah
 Sebuah tank yang diam hendak ditembak oleh
seorang prajurit dari sebuah peluncur roket yang
jaraknya 100 m dengan kecepatan 50 m/s.
Berapakah sudut elevasi yang diperlukan sehingga
tank dapat dikenai ?

100 m
 An Angry Bird is launched upward from a
slingshot at an angle of 45° with a velocity of
20 m/s . The bird strikes the pigs’ fortress at
the same height that it was launched from.
How far away is the fortress?

X=?
 Sebuah benda dilemparkan dari bukit ketinggian
20m dari permukaan tanah dengan kecepatan
awal Vo = 25 m/s. Kemiringan pelemparan adalah
30o. Dimanakah benda akan mendarat di tanah ?

30o
 Seorang penerbang yang terbang dengan pesawat
setinggi 1000 meter bermaksud menjatuhkan rudal
jika kecepatan pesawat 100 m/s, pada jarak
berapa rudal harus sudah dijatuhkan?
Bagaimana membuktikan
persoalan ‘shooting monkey’
Secara matematis?
Selesai

Anda mungkin juga menyukai