A. TUJUAN PERAKTIKUM
Mengetahui gaya-gaya dalam keadaan setimbang
Menerapkan hukum newton pertama tentang kesetimbangan
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Prosedur percobaan kesetimbangan gaya
a. ambillah tiga beban dan digantung dengan menggunakan benang
pada katrol yang terpengaruh pada statif (lihat gambar)
b. Pastikan simpul ikatan benang dapat bersimpul pada titik pusat busur
dearajat
c. Ukurlah ketiga sudut (α ,β,λ) panjang vektor gaya pada diagram
dalam kertas grafik milimeter sebanding dengan berat dalam gram.
Sebaiknya gunakan 5 kombinasi dari masa yang berbeda
d. Untuk setiap set data (f1+f2+f3). Gambarkan dengan vector gaya
dengan sudut masing-masing α ,β,λ
e. Buatlah sketsa gaya yang sesuai, baik arah maupun besarnya. Jika
tidak ada gesekan pada katrol kita akan mendapatkan segitiga gaya
yang tertutup dengan tepat. Jika terdapat gesekan atau pengukuran
sudutnya kurang teliti maka segitiga yang terbentuk tidak tertutup
dengan tepat.
f. Dari kelima macam pengukuran, gambarkan dengan vektor gaya
masing-masing. Apakah didapatkan segitiga tertutup sempurna dari
diagram yang anda buat.
E. HASIL PENGAMATAN
No
m1(gr) m2(gr) m3(gr) α β λ
0 0 0
1. 50 50 75 130 105 125
0 0 0
2. 75 50 75 135 115 110
0 0 0
3. 75 100 75 105 125 130
0 0 0
4. 125 100 75 125 135 100
0 0 0
5. 125 125 175 130 100 130
Jawab :
0 0
a. Fh = f2 cos(α - 90 ) - fi cos (β - 90 )
0 0
= (m2.g) cos (α -90 )-(mI.g) cos (β-90 )
-3 0 -3 0
= (50 x 10 x 9,8) cos (130-90 ) - (50 x 10 x 9,8) cos (105-90 )
0 0
= 0,49 cos 40 – 0,49 cos 15
= 0,49 . 0,77 – 0,49 . 0,96
= 0,3773 – 0,4704
= -0,0931
FH
% Error = 0,5( f 2 cos( 90 ) f1 cos( 90 )) x100 %
0 0
0,931
0 0 0 0
= 0,5(0,49 cos(130 90 ) 0,49 cos(105 90 )) x100 %
93,1
= %
0,5(0,3773 0,4704 )
93,1
= 0,42 %
= 221,67%
0 0
Fv=f1 sin (β-90 )+ f2 sin (α-90 )-f3
0 0
b. Fv = f1 sin (β-90 )+f2 sin (α -90 )-f3
0 0 0 0
= 0,49 sin(105 -90 )+0,49 sin(130 -90 )-0,735
= 0,49 . 0,26 + 0,49 . 0,64 – 0,735
= 0,1274 + 0,3136 – 0,735
= -0,294
% eror Fv = x 100%
% Error = FV x100 %
F
3
2. Pembahasan
Dalam percobaan ini dimisalkan tiga buah beban yang berbeda
berkerjasama pada suatu titik , yakni pada simpul benang. Jika titik tidak
bergerak (diam) maka jumlah gayanya f1+f2+f3=0 dimana pada kondisi
tersebut di asumsikan tidak ada gesekan pada katrol. Dalam percobaan
yang dilakukan lima kali ini, hanya percobaan 1 dan 4 yang memiliki nilai
fh positif, selain percobaan 1 dan 4 karena adanya kesalahan atau
ketelitian praktikan. Pada percobaan 2,3,dan 5 menghasilkan nilai negative
karena massanya memiliki nilai yang sangat besar seperti m1=75
sedangkan m2=100.
Syarat-syarat sebuah benda dalam keadaan setimbang yaitu jika
pada sebuah benda bekerja sesuatu gaya dan pada garis kerja gaya f itu
harus diberi gaya f’ yang besarnya sama dengan gaya f tersebut tetapi
arahnyaberlawanan. Kemudian syarat kedua adalah jika pada benda
bekerja gaya-gaya yang terletak pada suatu bidang datr dan garis kerjanya
melalui satu titik maka gaya resultannya harus sama dengan 0.
2. Saran
a. Praktikan harus bisa menghitung atau mengatur sudut α ,β,λ dengan
titik dan dari titik simpul.
b. Praktikum lebih baik dilakukan dengan menambah sedikit waktu agar
tidak ada terjadi tergesa-gesa’an dalam pengambilan data.