1. LINGKUP PEKERJAAN
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
Standar Eropa :
- UNI 12310-1 : Standard test for Tear Resistance
- UNI EN 1110 : Standard test for Shape Stability to Heat
- UNI 8202-21 : Standard test for Water Impermeability
- UNI EN 1931 : Standard test for Vapor Permeability
- UNI 12311-11 : Standard test for Tensile Strength
- UNI 12730-1 : Standard test for Static Indentation
II.D. - 1
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
- UNI 12691-1 : Standard test for Dynamic Impact
- UNI EN 1109 : Standard test for Cold Bending
3. BAHAN-BAHAN
Produk :- SIKA
- Brushbond ex FOSROC,
- RADCON
- atau yang setara/disetujui oleh Pengawas.
Grout (untuk cementitious WP) :
- sesuai dengan rekomendasi pabrik
Bonding agent, polymer, aksesori (khusus cementitious WP) :
- sesuai rekomendasi pabrik
Air : sesuai Bab II.F.1. Pekerjaan Plesteran dan Acian
c. Integral Waterproofing
Khusus Pekerjaan Integral Waterproofing mengacu pada rekomendasi
Spesifikasi Pekerjaan Struktur.
d. Water Repellent
Untuk perlindungan terhadap permukaan batu alam
II.D. - 2
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
Material : resin silicon, bening, non-yellowing, non-staining,
breathable
Produk : - AM (Adiwisesa Mandiri)
- LATICRETE
- AQUAMIX
- atau setara dan disetujui oleh Pengawas
Finish : transparan, water resistant, matte.
Solid content : 5%, sesuai dengan ASTM B 2369
Pada bagian-bagian sudut atau bidang patah di bawah lapisan kedap air
harus dipasang serat-serat fibre sesuai dengan persyaratan pabrik dan dapat
dipertanggungjawabkan.
e. Lapisan kedap air yang terbentuk harus dapat ditembusi uap air dari beton
tanpa terjadi gelembung-gelembung udara yang dapat merusak lapisan kedap
air itu sendiri. Lapisan ini juga harus dapat menolak sebagian besar panas
yang didapat dari matahari.
f. Permukaan luar pelapis kedap air, Pemborong harus memeriksa seluruh
keadaan permukaan yang akan dikenakan bahan ini dan harus memperbaiki
kondisi permukaan yang akan diberi lapisan kedap air harus bersih, kering,
rata.
Dan permukaan luar pelapis kedap air harus dilindungi dengan plesteran
setebal 2-3cm, perbandingan 1pc : 3pasir ditambah 'Concrete Waterproofing
Admixture'. Sesuai rekomendasi pabrik.
g. Contoh-contoh
Pemborong harus mengajukan contoh dari bahan-bahan yang akan di-
pakainya terlebih dulu, untuk mendapatkan persetujuan Pengawas secara
tertulis.
4. PELAKSANAAN
II.D. - 3
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
1. LINGKUP PEKERJAAN
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
- SNI - 3 1970
- SII - 0137 - 80
- SII - 0344 - 80
3. BAHAN-BAHAN
a. Talang Tegak
Talang tegak (vertikal) untuk saluran pembuangan air hujan digunakan pipa
PVC (diameter lihat gambar), kelas AW, setaraf produksi "WAVIN" atau setara
dalam negeri dan dicat Kilap sesuai warna dinding dan pipa besi galvanis
(G.1.P), diameter lihat gambar) difinish cat.
b. Saringan Air Hujan
Dari bahan PVC kelas AW ukuran diameter sesuai dengan gambar. Bahan-
bahan tersebut setara produksi "WAVIN" atau produk lain yang disetujui oleh
Pengawas.
c. Contoh-contoh
Sebelum diadakan pemasangan di lapangan, Pemborong diharuskan
memberi-kan contoh bahan yang akan dipakai untuk disetujui oleh Pengawas.
4. PELAKSANAAN
II.D. - 4
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
5. LINGKUP PEKERJAAN
Bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu
lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, untuk mencapai hasil
yang baik.
Pekerjaan atap ini meliputi atas pekerjaan seluruh atap bangunan utama sesuai
dengan petunjuk Pengawas / MK.
6. BAHAN-BAHAN
a. Bahan Penutup
II.D. - 5
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
7. PELAKSANAAN
8. LINGKUP PEKERJAAN
Bagian ini meliputi pengadaan bahan, peralatan, tenaga dan pekerjaan ”caulking”
dan ”sealing” pada sambungan-sambungan antara pekerjaan kaca, atap dan lain-
lain seperti tertera dalam gambar rencana.
II.D. - 6
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
9. PENGENDALIAN PEKERJAAN
Seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan standar-standar yang disebutkan dalam :
Standar Indonesia :
(1) NI 3
b. ASTM : American Society for Testing and Material
(1) C 603 - Test for Extrusion Rate
(2) C 679 - Test for Tack-free and Curing Time
(3) C 804 - Recommended Practices for of Solvent – Release Type
Sealants.
(4) D 395 - Test for Compression Set of Vulcanized Rubber.
(5) D 412 - Test for Rubber Properties in Tension (75E).
(6) D 1056 - Specification for Flexible Cellular Material–Sponge or
Expended Rubber.
(7) D 2202 - Test for Sag and Slump
c. JIS : Japan Industrial Standard
(1) JIS A-5758
d. DIN : Deutchland Industrial Standard
(1) DIN 4102 - Construction Requirements
(2) DIN 52453 - Standard for Joining with Other Materials
(3) DIN 4102 - Fire Behavior Requirements
(4) DIN 18542 BG2/18055 - Heavy Rain Resistance Requirements
(5) DIN 53387 - Weatherproof Requirements
e. ISO : International Standard Organization
(2) ISO 1798 - Elongation Requirements
(3) ISO 7 390 - Consistency Compound Requirements
(4) ISO 868 - Hardness Requirements
(5) ISO8399-A - Modulus, Tensile Strength, Elongation at Breaks
Requirements
(6) ISO 34-C - Tear Strength Requirements
(7) ISO 9047 - Joint Movement Capability
(8) ISO 11600 - Movement Capability
(9) ISO 10 563 - Shrinkage on Cure
(10) ISO 1183 - Density
10. BAHAN-BAHAN
Pabrik dan produk yang bermutu baik dan diterima sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan :
a. Sealants : Polysulfide base, satu komponen; Polyurethane base, satu
komponen dan dua komponen, ramah lingkungan, tidak luntur.
(1) Compriband Germany, “Urecel”,
(2) Emfimastic PU 25, “Emfi S.A. France”,
(3) Nitoseal 118, “PT. Fosroc Indonesia”,
II.D. - 7
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
(4) Atau setara dan disetujui oleh Pengawas.
b. Sealants : Silicone base, satu komponen, low modulus, neutral curing (non
acid), tidak meninggalkan noda, tidak luntur, joint movement range without
cohesive/adhesive failure 50% to-50% of joint width, Warna : ditentukan oleh
Arsitek/Pemberi Tugas dari Color Chart pabrik/ produsen.
(1) Dow Corning Silicone, “Dow Corning Pte Ltd”,
(2) Elastosil Silicone, “Wacker-Chemie GmbH.”,
(3) Mapesil Silicone, “Mapei S.p.A.”
(4) Glazing Sealant N/A, “General Electric Co.”,
(5) Atau setara dan disetjui oleh Pengawas
c. Compressible Filler :
(1) “Sandell Manufacturing Company, Inc., USA.”
(2) Atau setara dan disetujui oleh Pengawas.
d. Compressible Seals :
(1) “Acme Highway Products Corporation, USA”
(2) Atau setara dan disetujui oleh Pengawas.
e. Neoprene Tape :
(1) “3M, USA”
(2) Atau setara dan disetujui oleh Pengawas.
f. Neoprene Tube and Rod :
(1) “Armstrong Cork Company, USA”
(2) “Williams Products, Inc., USA”
(3) atau setara dan disetujui oleh Pengawas.
Bahan Sealants :
Preparatory Materials :
a. Primer : tidak meninggalkan noda, tipe sesuai rekomendasi dari Pabrik Sealant
untuk kondisi peng aplikasi an.
b. Joint Cleaner : Non-corrosive, tipe sesuai rekomendasi dari Pabrik Sealant; sesuai
dengan “joint forming materials”.
c. Joint back-up Material : ASTM D 1056; berbentuk tabung, closed cell polyethylene
foam rod; diameter minimal 1-1/3 kali “joint width”.
II.D. - 8
Persyaratan Teknis Arsitektur BAB II.D. PEKERJAAN PENGENDALIAN KELEMBABAN & SUHU
d. Specification Criteria : “Dunalon Back up Rod”, “Series 1408” Williams Products Inc.,
atau yang setara dan disetujui oleh Pengawas.
e. Bond Breaker : Pressure sensitive, tipe sesuai rekomendasi dari Pabrik sealant
untuk kondisi peng aplikasi an.
Compressible Seals :
Fleksible closed cell neoprene sesuai dengan persyaratan ASTM D 1056, grade SCO-
11, minimal 1-1/3 kali joint width dalam diameter.
11.PELAKSANAAN
a. Pekerjaan harus dilaksanakan oleh tenaga yang terlatih untuk jenis pekerjaan ini.
Pengerjaan harus rapih, teliti, bersih dan tidak menodai pekerjaan lain yang berada
di sekitarnya.
b. Penggunaan bahan harus sepenuhnya mengikuti rekomendasi produsen, sesuai
kondisi daerahnya.
c. Tidak diperbolehkan ada gelembung udara, kotoran, pada hasil pemasangan
sealant.
II.D. - 9