Anda di halaman 1dari 8

Biografi Merry Riana

SETIAP
KEGAGALAN
Mmbawa
SATU BENIH
Kesuksesan
Brigita Tri (12)
Profil Merry Riana
Merry Riana adalah seorang Entrepreneur wanita yang sukses di
usia muda. Ia juga seorang Speaker, Trainer dan menjadi
Motivator Wanita No.1 di Asia. Merry Riana yang menjadi salah
satu Enterpreneur dan Motivator wanita tersukses ini berasal dari
Indonesia, ia dilahirkan pada 29 Mei 1980 di Jakarta, Ayahnya
bernama Ir. Suanto Sosrosaputro dan Ibunya bernama Lynda
Sanian. Dia merupakan anak pertama yang memiliki dua adik laki-
laki.

g K e lu a rga
ar Be l a k a n g
Lat pa kan keturunan Tiongho a yan
Ibunya
ua rg an y a m e r u b is n is d an
Kel p r o f es i s e b a g a i p e
a . A y a h n y a b e r L y n d ia S a n ia n
sederha n h ta n g g a .
e o r a n g ib u r u m a
ibunya adal a h s e r u s a h a a n
n ya b e k e rj a d i p
as ih k e c il , a ya h n y a h id u p
Saat m n e s ia , k e lu a r ga
t e rk e n a l d i I n d o i
ni ternas io n a l e n g u n d u rk a n d ir
e t a p i a y a h n y a m
u pa n , a k a n t n y a
berkecuk i l - k e c il a n . U s a h a a y a h
m u l a i u sa h a k e c j ar a n g
u n t uk m e n g a n , t a p i ta k
t b a n y a k k e u n t u
kadang m e n d a p a e ko n o m ia n
it u m e m b u a t p e r
t k e r u g i a n . H a l
terjer a i k e m er o so t a n .
e m p a t m e n g al a m
keluarganya s

Ayahnya
Ir. Suanto Sosrosaputro

Favorite
Colors
Riwayat Pendidikan
Merry Riana.

Merry Riana Yang Duduk di Bangku


Sekolah
Merry Riana memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don
Bosco Pulomas, tamat dari sana ia kemudian masuk di SMP Santa
Ursula dan juga SMA ia lanjutkan di sekolah yang sama yaitu SMA
Santa Ursula yang merupakan sekolah Katolik khusus perempuan
yang berada di Jakarta Pusat.

Universitas Impian Yang


Tak Tercapai
Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin
melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti.
Namun, cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik
Elektro Universitas Trisakti buyar karena kerusuhan
besar di tahun 1998. Hal inilah yang kemudian
akan merubah takdirnya.

Keputusan untuk belajar di Luar


Negeri
Karena kondisi yang tidak aman akibat kerusahan yg
terjadi, Merry Riana kemudian memilih kuliah di Singapura
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ayah
Merry yaitu Suanto Sosrosaputro memutuskan untuk
mengirim anaknya belajar di luar negeri. Dan Singapura
kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal
karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman
dan sistem pendidikannya yang bagus.
Riwayat Pendidikan
Merry Riana.
Mulai Kuliah di Nanyang Technological
University (NTU) Singapura
Merry Riana mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical
and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological
University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini
menjadi jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry
bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya tersebut
mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan
bisnis.

Kehidupan Merry Riana Selama Kuliah


Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal
dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan
bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura.
Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan
harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya


mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan
hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa
selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk
minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya.

Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang
sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar.
Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan
menjadi pelayan Banquet di hotel.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah,
Merry mulai membangun mimpi (memiliki kebebasan finansial sebelum umur 30).

Karena Merry masih belum memiliki pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan


informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi
kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis.
Perjalanan Karir Merry
Riana

Jatuh Bangun dalam


Berbisnis
m e m a d a i, M er ry te rj un
p e n g e ta h u an b is n is ya ng a
Ta np a p en g a la m a n d a n a ia m e n g e t a h u i b a h w
isn is . I t u ia la k u k a n karen n n y a u n t uk
ke d al am du n ia b u p u n t uk m e m e nu h i im p ia
ia sa tid a k c uk
memiliki pekerjaan tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis.
b
sukses di usia 30 si, b isnis
b u at a n s k r ip
Halo, S Diap u n m e nc o ba p e r u n tu n g a n de n ga n bisnis
n y ab
p
e
e
ra
m
kh ir d en g a n k eg a g a lan.
Merry R aya be rm a in sa h am ,y g s em u a e l m a r k e tin g
MLM ,m e nc o b a g a n t e r ju n ke m ul t i l ev
r a k tik d e n an
Merry juga mencobi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilang
a p
iana meski akhirnya rug tika memutar uangnya di bisnis saham.
10.000 dollar ke

Green
#B6B Sage
69A

d a l a m k o n d isi t e rs eb u t
n ya s e m p a t j a t u h , w a la u pun M erry
Mental e l e s a ikan k u lia h . S a y a n gn y a ,
ia ma s ih b is a m e n y r u k . M e s k i b e g it u ,
u a in v e s ta s in y a d a n t er p u
kehilang a n s e m ha k er a s u n t u k m e n j a di
m b a li b a n g k it d a n b eru s a g a n
Merr y k e b e rusa h a d a r i a w a l d en
n e u r . M e rr y m u la i b e lu k
entrepre g g u h - s u n ggu h te n t a n g se l u k
belaj a r s e c a ra s un m em ut u sk a n u n t u k
l a h m e r a s a s ia p , ia pu n
pasar. S et e e ua n g a n.
r en c a n a a n k
menekuni industri pe A l v a
a n ma t an g . B e r s a m a
p e rs ia p k a n d ir i d e n g i m en j ad i
ba rula h M err y m e m u l ia h d u lu d a n k in
Tamat ku liah, t e m a n n y a k e t ik a k b e la ja r d ar i
a yan g me r upa k an a n u sa h a b ers a m a ,
Tje nder as a m u l a i m en j a l an k
b e rdu
suaminya, merekapengusaha sukses.
pengalaman para
Perjalanan Karir
Merry Riana

1 mulai berkarier sebagai penasihat keuangan


Merry Riana kemudian memulai dari sektor penjualan di
bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai karier
sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat
dengan sejumlah tantangan dan hambatan.

Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang


setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry saat
itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin
padahal lebih dari separuh penduduk Singapura ialah
etnis China.

Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman


dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan
yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya
yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa
lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko.

2
Tanpa merasa terlalu terbebani dengan
kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil,
Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada
pengalaman dan pelajaran yang ia bisa dapatkan
selama fase-fase awal kariernya.

Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja


14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun
MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi,
bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru
pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang
tidak pasti membuatnya terpaksa kembali
berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.
Berhasil melunasi
hutangnya
Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial
Consultant yang menjual produk-produk keuangan
dan perbankan seperti asuransi,kartu
kredit,deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan
pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi
utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. Lalu, tepat
pada satu tahun pertamanya ia berhasil mendapatkan
penghasilan sebesar 200 Ribu Dollar Singapura atau
sektar 1,5 Milyar Rupiah.

Tahun 2003
SUKSES Merry Riana dianugrahi Penghargaan
Penasihat Baru Teratas yang diidam-
EBAGAI KONSULTAN idamkan banyak orang yang menekuni
S profesi penasihat keuangan

KEUANGAN

Tahun 2004
Prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan Yang pasti,
sebagai manajer. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri
setelah diangkat menjadi manajer dengan menyewa kantor kalau kita tidak
dan memiliki karyawan sendiri kemudian ia mendirikan MRO
(Merry Riana Organization) sebuah perusahaan jasa mencoba,
keuangan selain itu ia juga mendirikan MRO Consultancy
yang bergerak di bidang pelatihan, motvasi serta ya sudah pasti
percetakan buku yang berbasis di Singapura. Bersama
timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan gagal.
perempuan dan anak-anak muda. Selain itu, pada ulang
-Merry Riana
tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi
dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di
tanah kelahirannya, Indonesia.

Tahun 2005
Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan
Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie
Agency. Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih
ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang
penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam
perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat
keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia
(antara 21- 30 tahun).
Mimpi Sejuta Dolar
Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk
memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di
Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya
dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar"
yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke
Versi 2
layar lebar.
Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak
hanya berasal dari keinginan untuk memberikan
kehidupan yang lebih baik pada kedua
orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk
membantu generasi muda lainnya untuk
versi 1
melakukan hal serupa.

Buku "Mimpi Sejuta Dolar" sendiri sudah


menjadi National Bestseller hanya dalam
waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Buku ini
menarik perhatian publik Singapura dan Asia
Tenggara karena menuliskan tentang prestasi
Merry Riana menghasilkan S$ 1.000.000 pada
usia 26 tahun yang Awalnya, Merry Riana
adalah mahasiswi Nanyang Technological
University yang berhutang sebanyak S$
40.000.

Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal


setelah muncul di artikel The Strait Times
pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul
"She's made her first million at just age 26"
("Ia mencapai satu juta dolar pertamanya di
usia 26 tahun").

Anda mungkin juga menyukai