Tagar di Pulau Sembilan

karya Kalindry Viantari

Nella adalah anak paling cerdas diantara Kakak dan Adiknya. Nella
dapat memahami suatu hal dengan cepat. Namun, ia selalu tidak mau kalah.
Ia selalu ingin menjadi lebih baik dari semua orang. Sehingga ia selalu belajar
terus menerus.

Suatu hari, adik Nella sedang mengerjakan tugas sekolah nya. Adik
Nella merasa kesusahan dalam mengerjakan tugas nya. Lalu, adik Nella pun
meminta bantuan kepada Nella. Ia menghampiri Nella, lalu berkata "Kak,
bantuin tugas ku dong, ini susah banget, aku gak paham." Namun, Nella
menolak dan berkata,

"Gini doang kamu gak bisa? Ini gampang lho?" Nella meremehkan
adiknya. Ia merasa tugas adiknya terlalu mudah, dan mustahil jika adiknya
tidak bisa menyelesaikan tugasnya sendiri. Nella sangat menyombongkan
diri nya. Karena sifat sombong nya, adik nya pun kesal. Adik nya mengadu
kepada ibunya.

Ibu nya pun menghampiri Nella. "Kak, kenapa gak mau ngebantu
tugas adiknya?". "Ya adek tuh aneh, masa gitu doang dia gak bisa sih. Itu
mudah lho." Ibu nya pun tersenyum, dan berkata "Semua orang punya
tingkat kepintaran yang beda, Kak. Gak bisa disamakan gitu. Kalau kamu
merasa bisa membantu, ya dibantu. Jangan meremehkan hal kecil. Kalau
kamu dapat materi baru, masa langsung ngerti? Pasti kan semua ada proses
nya. Jadikan ilmu yang kamu kuasai bermanfaat ke sekitar, Kak. Mulai dari
hal kecil, dengan cara kamu ngebantu adek mu."
 Nella pun menyadari bahwa ternyata ia salah. Tidak seharusnya ia
menyombongkan diri. Terlihat penyesalan di raut wajah Nella. "Aaah...
Bener juga, Bun." Ibu nya pun mengelus kepala Nella perlahan, dan berkata

"Mengerti kan kata Bunda? Sekarang mau bantuin adeknya?".

Nella tertawa kecil dan berjalan menghampiri sang adik.

"Mana tadi tugas yang kamu gak ngerti? Sini aku bantu. Maaf ya
tadi aku kaya gitu ke kamu." Adik Nella pun menunjukkan tugas nya, dan
Nella pun membantu adiknya.

Diatas langit masih ada langit, ketika kita merasa hebat atau
pandai, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang lebih hebat atau lebih
pandai dari kita.