Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL MAGANG

HUMAS RUMAH SAKIT YASFIN GONTOR

PESERTA:

Hasan

412020522015

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS HUMANIORA
UNIVERSITAS DARUSSALAM
GONTOR-PONOROGO-JAWA TIMUR-INDONESIA
1443-1444 H/ 2023-2024 M
A. Latar Belakang

Setiap manusia membutuhkan komunikasi. Komunikasi vertikal dan


diagonal, verbal dan non-verbal, intrapersonal dan interpersonal. Namun, interaksi
yang terjalian antara satu sama lain semakin jarang seiring berkembangnya
teknologi komunikasi modern. Komunikasi memungkinkan interaksi yang baik
dengan pihak eksternal dan internal. Saat ini, komunikasi mengalami kemajuan
yang luar biasa. Public Relations (hubungan masyarakat), Broadcasing
(penyiaran), dan Advertising (periklanan) adalah beberapa bidang dalam ilmu
komunikasi. Komunikasi ilmu adalah perpaduan teori dan praktik ilmu.1

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor, yang


terdiri dari tiga konsentrasi Public Relations, Advertising, dan Broadcasting,
menawarkan Praktek Kerja Magang untuk meningkatkan kemampuan dan
mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang
aktif, kreatif, dan profesional. Dengan menerapkan Praktek Kerja Magang,
Fakultas Humaniora Program Studi Ilmu Komunikasi dalam mencapai visi dan
misi mereka.

Praktik Kerja Magang pada dasarnya adalah penerapan pengetahuan di


dunia kerja. Ini menguntungkan siswa dan institusi yang terkait. Kegiatan ini
memberikan gambaran tentang seberapa jauh pengetahuan yang diajarkan di
perkuliahan dapat berkontribusi pada dunia kerja, baik untuk program studi
maupun fakultas. Namun, institusi tempat mahasiswa magang dapat bekerja sama
dengan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan gelar
sarjana yang baik sebagai bentuk pengabdian mereka kepada negara dan bangsa.

Program Pengalaman Lapangan (magang) merupakan salah satu upaya


untuk mengembangkan pengetahuan, membentuk keterampilan, dan peneguhan
sikap yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing), selain
itu magang juga merupakan upaya pengenalan secara dini mahasiswa kepada
sekolah (early exposure).2 Magang adalah kegiatan praktik langsung di bidang

1
Hubies et. al, M. (2012). Komunikasi Profesional (Seperangkat Pengembangan Diri). IPB Press.
2
Edi Azwar, “PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (MAGANG) TERHADAP
KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI”
Penjaskesrek, Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, Hlm. 211
komunikasi, dilakukan secara mandiri oleh siswa, di bawah bimbingan supervisor,
dan dirancang untuk mencapai tiga tujuan: Pertama, memberikan pelatihan kepada
siswa dengan format sebagai berikut: Kembangkan minat dan keterampilan
professional melalui pengenalan dan pemahaman tentang pekerjaan dunia,
industri, profesi komunikasi, dan pekerjaan terkait. Kedua, memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis dan
mengembangkan keterampilan praktis dengan melakukan kegiatan praktis di
lapangan. Ketiga, menawarkan mahasiswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam
pengembangan kegiatan program dan memecahkan masalah lapangan sebagai
bentuk minat akademik atau pengabdian masyarakat. Fokus magang adalah pada
penelitian mahasiswa yang menerapkan ilmu komunikasi teoritis pada instansi
pemerintah dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang ilmu komunikasi.3
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur dari sistem
pembangunan nasional dimana pembangunan bidang kesehatan mempuyai
kontribusi yang besar dalam pembangunan nasional. Seiring dengan pesatnya
pertumbuhan pembangunan nasional, Pembangunan bidang kesehatan diarahkan
pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Salah satunya yaitu meningkatkan
jumlah sarana pelayanan kesehatan dan memperpendek jarak antara masyarakat
dengan sarana pelayanan kesehatan.4

Aktivitas kehumasan atau Public Relations dalam lembaga seperti rumah


sakit sangat penting dilakukan pada era seperti sekarang ini. Dimana publik lebih
sering menggunakan internet untuk dapat melihat suatu informasi tertentu.
aktivitas Public Relations telah diakui lebih efektif dan efisien dalam
menyampaikan informasi kepada public. Apalagi Public Relations dapat
menyampaikan informasi-informasi melalui media sosial. Perkembangan web dan
internet yang semakin cepat, menyebabkan penyebaran informasi tidak mengenal
ruang dan waktu.5

3
Mohammad Luthfi, M.I.Kom, dkk, ”Buku Pedoman Magang” Ponorogo, Mei 2023, Hlm.3.
4
Ajrinasari, T dkk (2014). “Evektivitas Informasi Pelayanan Pada Rumah Sakit” Ilmu
Adminstrasi. UB: Fakultas Ilmu Administrasi Vol. 2 No. 2 September 2014.
5
Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Aktivitas digital yang kian hari makin bertambah mempengaruhi
pengaksesan informasi yang menyebabkan banyak muncul ide-ide baru dalam
dunia teknologi informasi. Tak dapat dipungkiri bahwa banyak pula instansi
pemerintah menggunakan aktivitas digital dalam menyampaikan informasi kepada
masyarakat, untuk menjamin hak warga negara mendapatkan informasi dibuat
undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi public.6

Rumah sakit juga merupakan salah satu dari sarana kesehatan yang juga
merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu,
upaya peningkatan pelayanan informasi pada rumah sakit sangat diperlukan,
sehingga sistem pengelolaan yang baik akan mendukung instansi rumah sakit
tersebut.7

Setiap Rumah Sakit membutuhkan humas karena mereka berhubungan


langsung dengan masyarakat. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 109/M.PAN/11/2005 mengatur kehumasan. Melakukan kegiatan
pelayanan informasi, hubungan kelembagaan dan personal, dan pengembangan
pelayanan informasi dan kehumasan adalah tugas utama humas, menurut Pasal 4.

Untuk menghindari masalah yang dapat memburukkan citra rumah sakit dan
mengurangi kepercayaan publik, humas rumah sakit bertanggung jawab untuk
menciptakan peluang strategis dengan membangun jaringan komunikasi dengan
publik internal dan eksternal. Humas Rumah Sakit juga bertanggung jawab untuk
mengurangi kesalahan komunikasi, jika tidak sama sekali, agar pelayanan pasien
dan masyarakat dapat berjalan lancar. Saya memutuskan untuk magang di Humas
Rumah Sakit Yasfin Darussalam Gontor di Ponorogo karena peran ini sangat
penting.

B. Nama Kegiatan

6
Harahap, Torus P. (2010). “Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Penggunaan Teknologi
Informasi Sebagai Perwujudan Pelaksanaan UU. No.14/2008” Vol. 3 Th. 2010.
7
Astuti, E.S dkk. (2018). “Efektivitas Sistem Informasi Pelayanan Pada Rumah Sakit” Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 63 No. 1 Oktober 2018.
Praktek Kerja Magang Humas di Rumah Sakit Yasfin Darussalam Gontor
Ponorogo.
C. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari praktik kerja magang ini adalah untuk meningkatkan


pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam bidang hubungan masyarakat
dengan mempelajari fungsi humas dalam memberikan layanan, sambil
mempertahankan reputasi organisasi Rumah Sakit Yasfin serta hak publik internal
dan eksternal.

a. Tujuan Umum
1. Memenuhi syarat untuk kelulusan dari fakultas Humaniora Program
Studi Ilmu Komunikasi
2. Mengetahui susasa di dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
3. Menerapkan teori-teori yang telah di dapat selama perkuliahan.
4. Menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman dan ilmu yang baru
untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL).
b. Tujuan Khusus
1. Mempelajari bagaimana upaya untuk mengembangkan program public
relations yang bermanfaat bagi Rumah Sakit Yasfin Gontor Ponorogo dan
masyarakatnya.
2. Mempelajari peran humas Rumah Sakit Yasfin Gontor Ponorogo dalam
mendapatkan perhatian public.
3. Mempelajari cara humas menangani masalah yang muncul.
4. Mengetahui hambatan peran humas dalam mempromosiakan Rumah
Sakit Yasfin Gontor Ponorogo.
D. Rencana Kegiatan

NOVEMBE
N DESEMBER JANUARI
Nama Kegiatan R
O
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sosialisasi Magang 2023
Penyusunan Proposal
2
Magang
3 Proposal Masuk Lembaga
4 Pelaksanaan Magang
5 Akhir Magang
Penyusunan Laporan
6
Magang
7 Ujian Magang
Pengumpulan Akhir
8
Laporan

E. Peserta Kegiatan

Peserta yang mengikuti kegiatan Praktek kerja lapangan (Magang) ini


adalah seluruh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas
Darussalam Gontor semester 8 atau yang lebih tepatnya mereka telah menempuh
100 sks minimal. Adapun Mahasiswa yang mengajukan magang di Rumah Sakit
Yasfin Gontor Ponorogo ialah Hasan Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang
mengambil konsentrasi di bidang Public Relations.

F. Tempat dan Waktu Kegiatan

Tempat dilaksanakannya Praktek kerja lapangan (Magang) ini yang sesuai


dengan kami ajukan adalah:

Tempat : Rumah Sakit Yasfin Gontor Ponorogo

Waktu : 16 Desember 2023 sampai 24 Januari 2023

G. Penutup

Dengan demikian, proposal Praktek Kerja Magang ini dibuat. Harapannya


adalah bahwa ini akan diterima dengan baik sehingga kami dapat melaksanakan
PKM di Humas Rumah Sakit Yasfin Gontor. Diucapkan terima kasih kepada
semua orang yang telah membantu, memberikan kesempatan, dan berpartisipasi
dalam program kegiatan ini, terutama Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Darussalam Gontor dan Humas Rumah Sakit Yasfin Gontor.

Ribuan ucapan terimakasih kami haturkan kepada lembaga terkait yang


telah memberikan kami kesempatan untuk bisa belajar menambah pengalaman
kerja serta meningkatkan softskill dalam bidang komunikasi publik yang mana
sesuai dengan penjurusan kuliah yang telah kami ambil di semester kuliah.
Dengan segala kerendahan hati, kami berharap untuk bisa diterima dan
dibimbing sesuai dengan arahan bidang kerja yang ada di dalam lembaga.
Harapan kami terhadap bidang pekerjaan ini bisa melengkapi kajian teoritik yang
telah kami pelajari bersama dosen di kelas. Semoga dengan adanya kegiatan
magang ini terbentuk jalinan kerjasama yang baik dan efektif antara pihak
universitas dengan lembaga. Pada akhirnya, kami memohon maaf sebesar-
besarnya jika terdapat beberapa patah kata yang kurang enak dibaca dalam
penulisan proposal ini. Atas segala bentuk perhatian, kesediaan dan kesempatan
yang telah diberikan. Kami ucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada segenap
pihak yang berada di lembaga.

DAFTAR PUSTAKA

Ajrinasari, T dkk (2014). “Evektivitas Informasi Pelayanan Pada Rumah Sakit”


Ilmu Adminstrasi. UB: Fakultas Ilmu Administrasi Vol. 2 No. 2 September
2014.

Astuti, E.S dkk. (2018). “Efektivitas Sistem Informasi Pelayanan Pada Rumah
Sakit” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 63 No. 1 Oktober 2018.
Edi Azwar, “PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (MAGANG) TERHADAP
KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN DAN REKREASI” Penjaskesrek, Vol. 6, No. 2, Oktober 2019,
Hlm. 211
Harahap, Torus P. (2010). “Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Penggunaan
Teknologi Informasi Sebagai Perwujudan Pelaksanaan UU. No.14/2008”
Vol. 3 Th. 2010.
Hubies et. al, M. (2012). Komunikasi Profesional (Seperangkat Pengembangan
Diri). IPB Press.
Mohammad Luthfi, M.I.Kom, dkk, ”Buku Pedoman Magang” Ponorogo, Mei
2023, Hlm.3.
Ruslan, Rosady. (2006). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai