Anda di halaman 1dari 23

GRAND DESIGN BIDANG SOSIAL POLITIK

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FSM


2022

KABINET RESONANSI KARSA


OLEH:
NAUFAL RANDIKA PARIKESIT
SALAMAH ASHIMA RAHMAH AL MAULA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
ALUR BERPIKIR

NIAT LATAR BELAKANG

VISI ANALISIS KONDISI

MISI PROGRAM KERJA


I. LATAR BELAKANG
Mahasiswa merupakan elemen pemuda yang memiliki potensi dan peran
khusus dalam masyarakat. Salah satu potensi mahasiswa adalah kritis, artinya
mahasiswa memiliki pemikiran yang masuk akal serta reflektif dan peduli
terhadap kondisi bangsa. Kritis dalam menanggapi kebijakan pemerintah
merupakan salah satu peran mahasiswa yang biasa disebut sebagai agent of
control, dimana mahasiswa sebagai pengawas atas segala kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah. Selanjutnya adalah idealis, mahasiswa masih memiliki
potensi dalam menginginkan pencapaian segala sesuatunya sesuai dengan
harapan mereka. Idealisme adalah satu-satunya harta yang perlu diperjuangkan
para mahasiswa agar tak kehilangan identitasnya, begitu ungkapan Tan Malaka.
Mahasiswa juga memiliki potensi independent yang artinya mahasiswa berada
di pihak yang netral, dalam pengambilan keputusah tidak terpengaruh oleh
ruang politik dan ruang ekonomi. Potensi mahasiswa selanjutnya adalah
mempunyai keahlian atau basis keilmuan, artinya mahasiswa mampu berperan
sebagai Iron Stock yang sedang dipersiapkan untuk memimpin dan meneruskan
bangsa, serta sebagai role model yang mana mahasiswa dianggap mampu
sebagai contoh bagi masyarakat
Menurut Knopfelmacher (dalam Sarwono,1978), mahasiswa adalah calon
intelektual yang artinya mahasiswa dituntut untuk cerdas, berakal, dan berpikir
jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Mahasiswa juga disebut sebagai agent of
change dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Salah satu bentuk nyata
dari agent of change adalah aksi mahasiswa. Aksi mahasiswa dalam skala besar
dinilai efektif dalam mempengaruhi perubahan politik. Dalam catatan sejarah
perjuangan Bangsa Indonesia, mahasiswa memberikan peran yang sangat besar.
Pertama kali oleh Budi Utomo pada 20 Mei 1908 yang ditandai kebangkitan
para pemuda. Disusul dengan Sumpah Pemuda dan pergerakan-pergerakan
mahasiswa hingga saat ini. Berdasarkan kenyataan, mahasiswa mampu
meruntuhkan Orde Baru dan memasuki reformasi. Dengan kata lain mahasiswa
merupakan pioner dalam pergerakan dan perubahan, yang artinya mahasiswa
jauh dari kata apatis. Begitu pula dengan sikap mahasiswa dalam menanggapi
berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Menjadi bagian dari mahasiswa membuat kita harus taktis dan adaptif dalam
menanggapi dinamika isu sosial politik yang terjadi di Indonesia maupun
Internasional. Sebagai mahasiswa kita harus multidisiplin ilmu dan
keberagaman wawasan, maka sangat diharapkan bahwa setiap ide dan gagasan
yang keluar dari pikiran kita merupakan ide yang mampu menjawab
permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kita sebagai mahasiswa Fakultas
Sains dan Matematika Universitas Diponegoro harus mencerminkan sifat-sifat
saintis yang berintelektual.

II. Analisi Kondisi


1. Analisi Kondisi Ideal
Bidang Sosial Politik merupakan implementasi dari fungsi organisasi
kemahasiswaan berdasarkan Undang-undang No. 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi Pasal 77 Ayat 2 tentang fungsi organisasi
kemahasiswaan. Menurut GDO BEM FSM 2022, Bidang Sosial Politik
memiliki fungsi untuk bertanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai
media pencerdasan dan pengembangan literasi mahasiswa, serta pengawalan
dan penjagaan eskalasi gerakan mengenai isu-isu yang berkenaan dengan
sosial politik baik dalam lingkup lokal, regional, nasional maupun
internasional.
a. Media Pencerdasan dan Pengembangan Literasi
Sospol BEM FSM mampu menjadi Media Pencerdasan terkait
suatu isu berupa kajian, infografis, podcast, dll. Pengemasan informasi
dan literasi dapat berupa media kreatif dan bersifat menumbuhkan rasa
keingintahuan lebih. Sospol BEM FSM harus bisa membentuk pola
pikir politik sesuai nilai-nilai bidang.

b. Pengawalan dan Penjagaan Eskalasi Gerakan


Sospol BEM FSM mampu mengawal isu berdasarkan data yang
konkret dan logis. Sehingga setiap pengawalan dan pergerakan
keberlanjutan memiliki dasar yang kuat. Tugas pengawalan dan
penjagaan berfungsi untuk pembumian sebuah isu, agar isu tersebut
tidak hilang atau terlewatkan. Semua pergerakan berlandaskan
kebenaran.

c. Wadah Diskusi dan Kaderisasi Politik


Sospol BEM FSM harus memberikan wadah diskusi dan
berkembangnya kader yang paham akan dinamika politik. Sehingga
mahasiswa FSM memiliki kesempatan untuk menambah ilmu dan
wawasan terhadap isu sosial politik. Bukan hanya isu sosial politik
saja, tetapi juga tentang riset dan teknologi

d. Resonator Pergerakan
Sospol BEM FSM sebagai inisiator dan koordinator pergerakan
mahasiswa FSM. Berperan dalam mengajak elemen mahasiswa untuk
menanggapi keresahan public. Mampu melakukan koordinasi internal
dan eksternal kampus untuk menciptakan pergerakan yang masif dan
bersinergis.

2. Analisis Kondisi Faktual


a. Hasil survey berdasarkan GDO BEM FSM 2022

Sebanyak 11 mahasiswa (5,2%) menyatakan sangat terpenuhi. 69


mahasiswa (32,7%) menyatakan terpenuhi, 80 mahasiswa (37,9%)
menyatakan cukup terpenuhi, 44 mahasiswa (20,9%) menyatakan
kurang terpenuhi, dan sebanyak 7 mahasiswa (3,3%) menyatakan
sangat kurang terpenuhi. Dari data di atas menyatakan bahwa jumlah
antara mahasiswa yang mengetahui dengan yang kurang mengetahui
fokus isu yang dikawal oleh BEM FSM di tahun 2021 masih merata.
Masih banyak mahasiswa FSM yang belum mengetahui akan hal
tersebut. Dalam hal ini perlu adanya sebuah bentuk pengawalan isu
yang konkret sebagai landasan pelaksanaan program kerja yang
nantinya pengawalan tersebut dapat terimplementasi secara
menyeluruh.

Sektor pergerakan menjadi sektor yang dapat menyatukan suara


dari mahasiswa FSM itu sendiri. Sebagai kaum intelektual yang peka
terhadap apa yang terjadi, tentunya pengawalan isu baik internal
maupun eksternal kampus perlu menjadi perhatian kita bersama untuk
menyampaikan keinginan kita bersama kepada pemangku kebijakan
terkait. Dalam indikator ini, sebanyak 14 mahasiswa (6,6%)
menyatakan sangat terpenuhi, 87 mahasiswa (41,2%) menyatakan
terpenuhi, 85 mahasiswa (40,3%) menyatakan cukup terpenuhi, 18
mahasiswa (8,5%) menyatakan kurang terpenuhi, dan 7 mahasiswa
(3,3%) menyatakan sangat kurang terpenuhi. Dari data tersebut
menyatakan bahwa pengawalan isu internal maupun eksternal kampus
di tahun ini sudah cukup berjalan secara optimal. Perlu adanya
peningkatan serta penjagaan dalam pengawalan isu yang dibawa oleh
BEM FSM.

b. Perlunya sebuah wadah pergerakan yang terstruktur


Bedasarkan hasil survey, masih banyak hal yang harus diperbaiki
dalam memasifkan sebuah isu dan pergerakan. Maka dari itu
diperlukannya sebuah wadah berupa komunitas terstruktur yang
mampu menjadi tempat berkembang dan menambah wawasan
mahasiswa FSM terkait isu sosial politik. Harapannya komunitas ini
juga mampu menjadi mediator dalam menerima jawaban atas semua
pertanyaan dan keresahan.
3. Fokus Isu
Kepengurusan BEM FSM 2022 mengawal isu strategis ‘Kebocoran Data
Pribadi dan Sistem Keamanan Data’. Kebocoran data terjadi tidak hanya
sekali, akhir-akhir ini banyak terjadinya kebocoran data. Pada pertengahan
Mei 2021, BPJS Kesehatan dikabarkan mengalami kebocoran data sebanyak
297 juta data. Menurut Kominfo, data ini sama dengan data BPJS Kesehatan.
Kasus kebocoran data juga pernah dialami situs marketplace Lazada dan
Cermati. Chairman CISSReC Pratama Persadha mengatakan, data tersebut
sudah dijual di darkweb seharga US$ 1.500. Lebih lanjut lagi, disampaikan
Pratama, di raidforums juga ramai diperjualbelikan data Cermati sebanyak
2,9 juta user mulai dari data KTA, asuransi, sampai kartu kredit. Penjualnya,
ungkap CISSReC, dengan username "expertdata". Selanjutnya terjadi pada
anak perusahaan BUMN yaitu BRI Life. Dalam postingan di web
RaidForums ditampilkan sebuah video berdurasi 30 menit menampilkan data
seperti rincian rekening bank, salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Terbaru, dugaan kebocoran data 6 juta pasien covid di kementrian
kesehatan. Sebelumnya tersebar kabar bahwa data pasien Covid-19 milik
Kemenkes bocor dan dijual di forum gelap atau raid forum. Sebuah akun
instagram @ecommurz mengunduh cerita mengenai dugaan bocornya data
Kemenkes. Total ukuran data yang diperjualbelikan mencapai 720 GB. yang
terdiri dari 199 GB data elektrokardiogram (EKG), 479 GB data
laboratorium, dan 42 GB data radiologi. Dalam postingannya disebut sumber
data berasal dari server pusat Kementerian kesehatan Indonesia. Data yang
dijual diduga merupakan data kesehatan milik 6 juta pasien.
Berdasarkan trek record kebocoran data diatas, menjadikan data sebuat
privasi yang penting dan harus dilindungi. Urgensi dari privasi data pribadi
perlu diperhatikan lebih. Maka dari itu sangat perlu untuk mengawal isu
kebocoran data. Masyarakan perlu dasar bahwa data pribadi yang mereka
miliki sangat penting dan memiliki potensial yang merugikan jika
disalahgunakan.
III. Cita-Cita

Visi
“Terwujudnya BEM FSM Undip 2022 sebagai Resonator dalam melandasi
arah gerak dan pengawalan isu Eksternal untuk satu Karsa.”

Misi
1. Menciptakan iklim politik FSM yang Sinergitas, Egaliter, dan
Humanity.
2. Berperan dalam pembuatan kajian, gerakan strategis, dan media
pencerdasan berupa literasi serta aksi nyata terkait isu-isu politik, sains,
dan teknologi.
3. Sospol BEM FSM Undip 2022 sebagai wadah untuk mengembangkan
metode dan pelaksanaan dalam pengawalan isu yang berorientasi pada
keterukuran dampak.
4. Terbentuknya relasi kepada Himpunan Mahasiswa FSM, Birokrasi, dan
Lembaga Eksternal.

Penjabaran Visi
Terwujudnya BEM FSM Undip 2022 sebagai Resonator dalam melandasi
arah gerak dan pengawalan isu Eksternal untuk satu Karsa.
Melalui Bidang Sosial Politik, BEM FSM Undip 2022 mampu menjadi
resonator atau penggerak lingkungan sekitar dalam pergerakan. Bidang Sosial
Politik berperan aktif dalam pengawalan isu eksternal yang disusun secara
sistematis dan kreatif. Peran aktif bisa berupa pencerdasan, kaderisasi, dan
penampung aspirasi. Harapannya, Bidang Sosial Politik dapat berdampak positif
dalam menebar kebermanfaatan bagi Negara Indonesia dengan membumikan
suatu isu yang nantinya tercipta solusi-solusi terbaik dalam penyelesaian
masalah.
Penjabaran Misi
1. Menciptakan iklim politik FSM yang Sinergitas, Egaliter, dan
Humanity.
Dalam keberlangsungan suatu bidang terutama di sosial politik, iklim
politik sangatlah penting. Demi tujuan mewujudkan buah-buah pemikiran
terbaik kita harus menciptakan iklim yang baik juga. Dengan adanya niat
baik tersebut teciptalah nilai-nilai bidang yang akan dibawa. Selain
membawa nilai organisasi dalam keberjalanan kepengurusan, Bidang
Sosial Politik harus mampu mengusung nilai organisasi dan nilai bidang
dengan selaras.
2. Berperan dalam pembuatan kajian, gerakan strategis, dan media
pencerdasan berupa literasi serta aksi nyata terkait isu-isu politik,
sains, dan teknologi.
Dalam pengawalan suatu isu, Bidang Sosial Politik mampu
mengekskalasikannya dalam sebuah kajian yang sistematis dan
berdasarkan kondisi faktual. Kemudian juga mampu melanjutkannya
dalam sebuah gerakan strategis secara taktis dan adaptif. Demi dampak
yang lebih luas, Bidang Sosial Politik juga harus menjadi media
pencerdasan berupa literasi konvensional maupun digital.
3. Sospol BEM FSM Undip 2022 sebagai wadah untuk
mengembangkan metode dan pelaksanaan dalam pengawalan isu
yang berorientasi pada keterukuran dampak.
Setiap orang memiliki potensi dan arah tujuan yang berbeda-beda,
tentunya dibutuhkan sebuah wadah yang mampu mensinergiskan
potensial-potensial yang ada. Demi terciptanya hasil yang lebih baik,
perlu adanya sebuah pengembangan metode dan pelaksanaan dalam
mengawal sebuah isu. Semua perkembangan tersebut akan dievaluasi
berdasarkan keterukuran dampak.
4. Terbentuknya relasi kepada Himpunan Mahasiswa FSM, Birokrasi,
dan Lembaga Eksternal.
Sebagai bidang yang menanggapi isu-isu eksternal, sangat penting untuk
menjalin sebuah relasi positif yang bermanfaat baik dalam pengelolaan
basis massa maupun dalam olah pikiran. Harapannya Bidang Sosial
Politik mampu menjalin hubungan dan akses yang positif demi
tercapainya sebuah gagasan dan kesepakatan.
Nilai Bidang
1. Sinergitas
Sinergitas berarti kombinasi, Kerjasama, dan kolaborasi dalam
melakukan sesuatu demi melipatgandakan pengaruh sercara eksponensial.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari sinergitas. Tindakan
yang mengembang dan saling terhubung tentunya sangat diperlukan
dalam sebuah penyusunan perencanaan, terutama dalam bidang sosial
politik. Dalam eskalasi isu, perlu adanya keselarasan dan penyamaan
persepsi untuk menyusun sebuah landasan gerak dan tindak lanjutnya.

2. Egaliter
Egaliter berarti kesetaraan atau sederajat dan setingkat, sikap saling
menghargai sebagai sesama manusia baik dalam internal bidang, BEM itu
sendiri, maupun pihak eksternal. Dimana dalam keberjalanan
kepengurusan, organisatoris dapat saling menghargai rekan-rekan mereka
dan orang lain dalam hal berpendapat. Menjunjung tinggi nilai Egaliter
dapat terlaksana jika masing masing organisatoris mampu memahami
serta menyadari kesetaraan dalam berpendapat.

3. Humanity
Humanity (kemanusiaan) adalah sifat yang melandasi hubungan
antarmanusia. Kemanusiaan dimiliki secara kodrati, sudah sejatinya
manusia memiliki perasaan menghargai dan menghormati. Kemanusiaan
menjadikan manusia bereksistensi secara berperikemanusiaan. Jangan
sampai kita “membunuh” rasa kemanusiaan demi sebuah kepentingan
pribadi. Bergerak untuk sebuah perubahan diatas kebenaran dan rasa
kemanusiaan demi kepentingan bersama.
IV. Arahan Kerja Bidang
Bidang Sosial Politik mempunyai fungsi untuk bertanggung jawab dalam
menjalankan peran sebagai media pencerdasan dan pengembangan literasi
mahasiswa, pengawalan dan penjagaan eskalasi gerakan mengenai isu-isu yang
berkenaan dengan sosial politik baik dalam lingkup lokal, regional, nasional
maupun internasional, menjalankan peran dalam mengkaji isu dan
permasalahan eksternal kampus serta mengeskalasikannya menjadi sebuah
gerakan, dan membangun gerakan yang inklusif dan masif dengan
berkoordinasi aktif terhadap ketua himpunan mahasiswa se-FSM. Bidang Sosial
Politik terdiri atas Divisi Kajian dan Aksi Strategis serta Divisi Aksi Media dan
Propaganda. Adapun pembagian ranah kerja secara terperinci Bidang Sosial
Politik adalah :
1. Divisi Kajian dan Aksi Strategis
Divisi Kajian dan Aksi Strategis adalah untuk mengkaji suatu isu
secara komprehensif guna dapat meneruskan eskalasi gerak kedepan.
Adapun tugas dan wewenang Divisi Kajian dan Aksi Strategis adalah :
a. Mengkaji secara komprehensif dan berkelanjutan mengenai fokus
isu strategis eksternal BEM FSM Undip 2022.
b. Merumuskan konten pencerdasan kepada publik mengenai isu dan
permasalahan, baik isu strategis maupun isu insidental.
c. Berkoordinasi dengan stakeholder yang dibutuhkan untuk
pencarian data yang komprehensif dalam penyusunan kajian.

2. Divisi Aksi Media dan Propaganda


Divisi Aksi Media dan Propaganda adalah untuk mengeskalasikan
pola pengembangan gerakan mahasiswa di FSM Undip. Adapun tugas
dan wewenang Divisi Aksi Media dan Propaganda adalah :
a. Menciptakan pola pengembangan gerakan melalui diskusi publik
ataupun konten agitatif untuk menyebarkan keresahan kepada
publik.
b. Melanjutkan eskalasi gerakan dari Divisi Kastrat mengenai fokus
isu strategis BEM FSM Undip 2022.
c. Menjadi penjembatan Bidang Sosial Politik kepada stakeholder
untuk lebih mempermudah dalam pengembangan gerakan.
d. Menaungi komunitas gerakan di FSM, yaitu FSM Bergerak sebagai
wadah untuk menuangkan minat mahasiswa FSM Undip dalam
gerakan.
Struktur Bidang

Kepala
Bidang

Wakil Kepala
Bidang

Bendahara
Sekretaris Bidang
Bidang

Divisi Divisi
Aksi Media dan Kajian dan Aksi
Propaganda Strategis
ARAHAN STRATEGIS
Ketua Bidang
1. Ketua Bidang bertanggung jawab atas keberjalanan Bidang Sosial Politik
BEM FSM Undip 2022 selama periode kepengurusan
2. Berkoordinasi aktif dan bertanggung jawab kepada Koordinator Bidang
RP dan Wakil Ketua Organisasi terhadap keberjalanan Bidang Sosial
Politik
3. Berkoordinasi aktif dengan Wakil Ketua Bidang Sosial Politik
4. Berkoordinasi aktif antar Ketua Bidang, baik internal BEM FSM Undip
maupun sesama Bidang Sospol eksternal.
5. Berkoordinasi aktif dengan Ketua Himpunan Mahasiswa se-FSM demi
membangun gerakan yang inklusif dan masif
6. Ketua Bidang sebagai pengambil keputusan tertinggi di Bidang Sosial
Politik

Wakil Ketua Bidang


1. Berkoordinasi dan berperan aktif bersama ketua bidang untuk
bertanggung jawab atas keberjalanan Bidang Sosial Politik BEM FSM
Undip 2022
2. Berkoordinasi, berperan aktif dan bertanggung jawab kepada PMO,
Ketua Bidang, dan Wakil Ketua Organisasi terkait internalisasi bidang.
3. Berkoordinasi aktif dengan Kepala Divisi
4. Berperan sebagai wadah untuk menampung dan menyampaikan aspirasi
5. Menggantikan ketua bidang apabila berhalangan hadir

Sekretaris Bidang
1. Menjalankan peran kesekretariatan, antara lain berupa surat menyurat,
proposal, LPJ, sertifikat, dan lainnya.
2. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang dan
ketua bidang terkait kesekratariatan
3. Berkoordinasi aktif dengan sekretaris organisasi
Bendahara Bidang
1. Menjalankan peran kebendaharaan
2. Berkoornasi dan bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang dan ketua
bidang terkait kebendaharaan
3. Berkoordinasi aktif dengan bendahara organisasi
4. Merumuskan pembukuan dana bidang

Kepala Divisi
1. Membantu tugas kepala bidang terkait Aksi Media dan
Propaganda/Kajian dan Aksi Strategis
2. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang dan
ketua bidang atas keberlangsungan divisi
3. Berperan sebagai supervisi ke eksternal bidang
4. Melakukan monitoring dan membimbing staf bidang terhadap
keberjalanan program kerja dan agenda

Staf Ahli
1. Melaksanakan program kerja/agenda dan bertanggung jawab kepada
kepala divisi, wakil ketua bidang, dan ketua bidang
2. Memberikan masukan, kritik, dan saran dalam keberlangsungan divisi
3. Membimbing staf muda terhadap keberjalanan program kerja dan agenda

Staf Muda
1. Melaksanakan program kerja/agenda dan bertanggung jawab kepada
kepala divisi, wakil ketua bidang, dan ketua bidang
V. Mahakarya
Dalam satu tahun keberjalanan Bidang Sosial Politik BEM FSM Undip 2022
akan melaksanakan program kerja berupa implementasi visi dan misi
Organisasi, visi dan misi Bidang, dan nilai organisasi maupun bidang yang
dibawa. Antara lain:
1. Ruang Argumentasi
Ruang Argumentasi merupakan media pencerdasan digital berupa akun
sosial media yang berisi infografis dan propaganda dari Sospol BEM FSM
Undip. Ruang Argumentasi juga terbuka kepada mahasiswa FSM untuk
menyampaikan pandangan dan opini mereka dalam merespon isu. Pandangan
dan opini tersebut dipublikasikan dalam bentuk tulisan ataupun infografis
singkat pada akun sosial media Ruang Argumentasi.
Urgensi : Kurangnya media digital yang memberikan pencerdasan spesifik serta
bisa menampung opini pandang mahasiswa FSM mengenai hal-hal sosial politik
sehingga mahasiswa FSM mempunyai ruang media pencerdasan yang spesifik
membahas mengenai isu, kegelisahan ataupun berbagai permasalahan lainnya
dan mahasiswa FSM dapat turut menuangkan pemikirannya disana.
Kondisi ideal : Sospol BEM FSM dapat memberikan pencerahan serta
pencerdasan berupa kajian/konten edukatif sesuai dengan target capaian yang
telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa FSM juga dapat turut menyumbang
secara aktif berbagai opini mereka serta sudut pandang mereka melalui karya
tulis essay ataupun infografis singkat yang akan dipublikasikan pada akun
media sosial Ruang Argumentasi.
Rencana Strategis : Menentukan topik-topik permasalahan yang akan diangkat
dan disajikan sebagai pencerdasan. membuat SOP pengiriman karya dan
menentukan strategi publikasi yang menarik. Terlebih pada Ruang Argumentasi
yang menjadikan sasaran nya itu seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa
FSM Undip.

Sifat Kegiatan : Rutin, Non-kepanitiaan


Jenis Program : Non dana
Kerja
Bentuk Kegiatan : Membuat postingan berisi infografis dan
propaganda sosial politik berdasarkan kajian
maupun insidental
Target Kegiatan : Memberikan informasi dan memancing khalayak
umum untuk berpendapat
Waktu dan : Selama kepengurusan BEM FSM 2022 dan di akun
Tempat Instagram Ruang Argumentasi atau media sosial
sejenis.
Kuantitatif : Terposting infografis dan propaganda
terkait fokus isu yang dibawa dan isu insidental
Parameter
Keberhasilan Kualitatif : Warga FSM dan khalayak umum
menerima dan menanggapi informasi terkait isu
sosial politik

2. Distraksi (Diskusi, Aksi, dan Visitasi)


Distraksi atau Diskusi, Aksi, dan Visitasi merupakan rangkain eskalasi
sebuah gerakan. Visitasi dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan sudut
pandang dari lembaga/komunitas yang memiliki kefasihan terhadap suatu isu
agar Sospol BEM FSM dapat merumuskan kajian yang tepat. Diskusi
merupakan lanjutan dari informasi yang telah didapatkan dan berfungsi sebagai
wadah konsolidasi bagi mahasiswa FSM dalam menentukan pernyataan sikap
dan merumuskan gerakan terhadap suatu isu, sekaligus sebagai penjagaan
eskalasi gerakan dengan aliansi massa dalam setiap departemen yang ada di
FSM melalui perwakilan setiap departemennya. Aksi dilakukan sebagai bentuk
pernyataan sikap mahasiswa FSM terhadap isu tertentu.
Urgensi : Diperlukan kejelasan dalam eskalasi gerakan mulai dari merumuskan
landasan, strategi gerakan sampai penjagaan masa dari gerakan tersebut
berlandasakan kajian yang komprehensif serta gerakan yang bersifat inklusif.
Kondisi Ideal : Sospol BEM FSM dapat merumuskan sebuah landasan gerak
yang komprehensif, wadah untuk merumuskan sikap dan juga eskalasi gerakan
selanjutnya serta mampu berperan sebagai media penjagaan eskalasi dengan
aliansi massa di setiap departemen di FSM.
Rencana Strategis : Melakukan visitasi kepada lembaga atau komunitas terkait
isu ataupun permasalahan yang akan dikaji dan mengadakan diskusi berupa
konsolidasi terbuka bagi seluruh mahasiswa FSM untuk merumuskan
pernyataan sikap dan eskalasi gerakan ke depan, terlebih melakukan penjagaan
eskalasi gerakan dengan aliansi massa pada tiap departemen di FSM dengan
mewadahi setiap perwakilan departemen tersebut dalam sebuah wadah grup
Whatsapp/Line/Telegram. Dan yang terakhir adalah pada Distraksi ii, dapat
mengadakan pertemuan rutin setiap 1 atau 2 bulan sekali dengan perwakilan
setiap departemen tersebutuntuk media silaturahmi dan menjaga solidaritas
aliansi massa.

Sifat Kegiatan : Rutin, Non-kepanitiaan


Jenis Program : Non dana
Kerja
Bentuk Kegiatan : a. Melakukan visitasi kepada lembaga atau
komunitas yang konsep terhadap isu atau
permasalahan yang akan dikaji.
b. Mengadakan diskusi berupa konsolidasi
terbuka bagi seluruh mahasiswa FSM untuk
merumuskan pernyataan sikap dan eskalasi
gerakan ke depan.

Target Kegiatan : Dapat merumuskan sebuah landasan gerak yang


komprehensif, Menjadi wadah untuk merumuskan
sikap dan juga eskalasi gerakan selanjutnya
Waktu dan : Insidental
Tempat
Kuantitatif : Seminimalnya 2 kali dalam 1 tahun
Parameter kepengurusan
Keberhasilan Kualitatif : Terciptanya pemahaman yang lebih
mendalam terkait isu yang dibahas.

3. FSM Bergerak
FSM bergerak adalah komunitas dengan struktural kepengurusan dengan
koordinator utama sebagai pengurus dan penggerak serta divisi-divisi
dibawahnya. FSM Bergerak merupakan implementasi dari visi dan misi yang
nantinya berfungsi sebagai wadah untuk kaderisasi politik dan pembentuk
sinergitas. FSM Bergerak juga sebagai bentuk pembumian propaganda dan
informasi isu yang sedang dikawal.
Urgensi : Belum adanya wadah yang menaung aspirasi suara mengenai ruang
lingkup sosial politik sehingga eskalasi isu kurang dapat terlaksana di tiap
jurusan FSM. Selain itu, gerakan serta dukungan dari tiap jurusan FSM masih
dirasa kurang terlihat padahal ide ataupun gagasan dari tiap jurusan FSM
berdasarkan klaster isu yang akan dibahas dapat membantu pencerdasan serta
peneybaran ke publik lebih cepat dan lebih luas lagi.
Kondisi Ideal : Sospol BEM FSM dapat membuat sebuah wadah diskusi online
maupun diskusi offline bersama warga FSM demi menguatkan rasa solidaritas
dan kebersamaan sehingga dapat membantu pengawalan isu sosial politik secara
inklusif. Selain itu, FSM Bergerak juga sebagai wadah untuk diskusi secara
online bisa dikemas dengan membuatkan grup Whatsapp khusus bagi warga
FSM yang juga untuk membersamai ketika di adakannya diskusi webinar
mengenai suatu isu insidental yang sudah di tetapkan sebelumnya.
Rencana Strategis : Menentukan topik diskusi yang akan dibahas lebih lanjut di
ruang meet online sekaligus pendekatan antara internal Sospol dengan warga
FSM yang sudah tergabung dalam grup Whatsapp tersebut. FSM Bergerak juga
akan mengadakan diskusi terbuka online guna membahas isu insidental
sedikitnnya 4 kali dalam satu kepengurusan Sospol BEM FSM 2022.

Sifat Kegiatan : Rutin, Non-kepanitiaan


Jenis Program : Dana
Kerja
Bentuk Kegiatan : Wadah bertukar pikiran antar jurusan di FSM
mengenai lingkup sosial politik serta pantikan
mengenai topik bahasan oleh pemantik yang
kredibel dan dilanjutkan dengan mimbar oleh
mahasiswa FSM untuk berdialektika. Disamping
itu, tersedianya hiburan berupa pertunjukkan musik,
pembacaan puisi, dan lain sebagainya untuk
menciptakan ruang harmonis dalam kegiatan
tersebut.

Target Kegiatan : Pembentukan struktural FSM Bergerak sebagai


wadah pengembangan iklim politik.
Waktu dan : Selama kepengurusan BEM FSM
Tempat
Kuantitatif : 30% warga FSM mengetahui adanya
Parameter komunitas FSM Bergerak
Keberhasilan Kualitatif : Terciptanya ruang diskusi untuk warga
FSM

4. POP (Podcast Orang Penting)


Podcast Orang Penting merupakan bentuk pencerdasan dan penyebaran
informasi kepada mahasiswa FSM dan masyarakat umum. Tamu lawan
bicara merupakan orang dari lembaga terkait isu yang dibahas atau
merupakan seorang ahli pada bidangnya (diutamakan pemangku jabatan).
Proker ini menghasilkan video podcast untuk ditonton guna meningkatkan
pengetahuan yang lebih mendalam. Berguna juga untuk mengetahui sudut
pandang lain.
Urgensi : Belum adanya media kreatif yang dapat menyampaikan informasi
yang dikemas dalam bentuk visual dan dapat menjangkau seluruh elemen
masyarakat khususnya masyarakat digital.
Kondisi Ideal : Membuat video kreatif yang akan menggunakan platform
akun Tik Tok dengan memanfaatkan engegement. Pembuatan video kreatif
ini juga bisa lebih mudah disesuaikan dengan point penting dari podcast
sehingga lebih mudah dalam penyampaian isu penting yang bisa di
perhatikan atau sekadar di dengarkan oleh publik.
Rencana Strategis : Menentukan topik diskusi terkait isu insidental yang di
buat dalam bentuk video kreatif, baik berupa percakapan dua arah maupun
berupa percakapan monolog sekaligus sebagai wadah pencerdasan bagi
internal Sospol serta publik alias masyarakat luar yang melihatnya ataupun
hanya mendengarkannya saja.

Sifat Kegiatan : Rutin, Non-kepanitiaan


Jenis Program : dana
Kerja
Bentuk Kegiatan : Membuat video podcast dengan narasumber seorang
pemangku jabatan di instansi terkait isu atau
seorang ahli, Podcast satu arah atau monolog
Target Kegiatan : Memberikan informasi dalam bentuk video,
pemahaman yang lebih mendalam terkait isu yang
dikawal dan memancing khalayak umum untuk
berpendapat
Waktu dan : Selama kepengurusan BEM FSM 2022
Tempat
Kuantitatif : Tercipta setidaknya video podcast
Parameter sesuai isu strategis
Keberhasilan Kualitatif : Mahasiswa FSM mendapat pemahaman
yang lebih mendalam terkait isu yang dibahas
LINI MASA
1. Triwulan Pertama

Januari Februari Maret


Open recruitment Open recruitment staff Sekolah Bidang 2
ketua divisi
First Gathering Sekolah Bidang 3

Sekolah Bidang 1 Evaluasi Bidang

Pembentukan Struktur Komunitas FSM Bergerak

2. Triwulan Kedua

April Mei Juni


Distraksi Podcast Podcast
Podcast Evaluasi Bidang

Bedah Literasi

Minimal 1 kajian dan 6 konten informatif

3. Triwulan Ketiga

Juli Agustus September


Distraksi Podcast Podcast
Podcast Evaluasi Bidang
Bedah Literasi

Minimal 1 kajian dan 6 konten informatif

4. Triwulan Keempat

Oktober November Desember


Podcast Podcast
Evaluasi Akhir

Anda mungkin juga menyukai