Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MOTOR BAKAR

Guna memenuhi syarat pengumpulan UTS mata kuliah


Motor Bakar

Dosen Pengampu:
Akhmad Nurdin, S.T., M.T

Disusun Oleh:

DWIJO KANGKO
177022830

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2021
Tugas : Motor Bakar Pengganti UTS. (Dikumpul paling lambat Tgl 4 Mei 2021)
Ke alamat akhmad.nurdin@uniba-bpn.ac.id
Uraikan Grafik dibawah ini:
JAWAB :

Uraian :

Pada grafik pembakaran tersebut pada bagian terbagi menjadi 3 periode.


Yaitu periode pembakaran I pembakaran tertunda (ignition lag), periode II
perambatan api (propagation of flame), dan periode III pembakaran langsung
dan pembakaran tingkat lanjut (Afterburning).

A. Periode I pembakaran tertunda (Ignition lag)

Pada periode pertama ini yaitu periode waktu pembakaran yang


tertunda, pada periode ini merupakan langkah awal pembakaran, dimana
bahan bakar mulai di injeksikan oleh nosel injeksi sehingga bahan bakar
mulai bercampur dengan udara yang sudah dikompresikan di dalam
silinder.
B. Periode II perambatan api (Propagation of Flame)

Selanjutnya pada periode yang kedua yaitu periode perambatan api. pada
akhir periode tertunda yang sebelumnya, campuran bahan bakar dan udara
akan mulai terbakar di beberapa titik di dalam ruang bakar silinder,
sehingga pembakaran campuran bahan bakar dan udara akan dimulai dari
beberapa tempat. Nyala api yang dihasilkan dari proses pembakaran di
beberapa tempat akan merambat dengan cepat ke seluruh titik campuran
bahan bakar dan udara yang terdapat didalam ruang bakar. Karena cepat
rambatnya api pada proses pembakaran ini menyebabkan campuran bahan
bakar udara ini langsung terbakar. Pada periode perambatan api ini akan
meningkatkan tekanan di dalam silinder. Kenaikan tekanan tersebut sesuai
dengan jumlah campuran bahan bakar yang di injeksikan pada langkah
pertama.

C. Periode III Pembakaran langsung dan lanjut (Afterburning)

Selanjutnya masuk pada periode ketiga yaitu pembakaran secara langsung.


Setelah proses periode sebelunya yaitu perambatan api, maka bahan bakar
yang di injeksikan akan secara langsung terbakar. Pada periode
pembakararan ini bahan bakar yang di injeksikan oleh nosel injektor dapat
di kontrol jumlahnya sehingga periode pembakaraan langsung ini juga
sering disebut dengan periode pembakaran yang di kontrol. Periode ini
juga terdapat proses pembakaran lanjut, yang terdapat proses
penginjeksian bahan bakar ke dalam ruang bakar akan berkahir pada titik
setelah periode C dan seluruh bahan bakar belum terbakar habis. Oleh
karena itu ketika proses penginjeksian telah berakhir, tetapi proses
pembakaran masih berlangsung. Apabila periode pembakaran lanjut ini
terlalu lama mska akan mengakibatkan temperatur gas buang menjadi
tinggi dan akan mengakibatkan efisiensi panas menjadi turun.
1. Injection delay Merupakan waktu yang dibutuhkan pompa injeksi untuk
meningkatkan tekanan sampai dengan injektor membuka,
2. Ignition delay, merupakan waktu yang dibutuhkan pompa
3. Combustion under constant volume, atau lazim disebut pembakaran cepat.
4. Combustion under constant pressure, periode dimana sisa bahan bakar terbakar

Anda mungkin juga menyukai