MINERS Aspek KP
Topik
“Kartu Pengawas Operasional”
1
Apa regulasi
yang mengatur tentang
Pengawas Operasional ?
2
Dasar Peraturan
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018, Pasal 14, dimana menjelaskan tentang ketentuan
keselamatan Pertambangan.
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020, Pasal 62 Ayat 3 Huruf c, dimana menjelaskan
Pemegang IUP wajib memiliki pengawas operasional yang memiliki Kartu Pengawas Operasional
(KPO) yang disahkan oleh Kepala Inspektur Tambang (KaIT).
• Kepmen ESDM Nomor 1827.K/30/MEM/2018 Lampiran I, dimana menjelaskan Pengawas
Operasional adalah orang yang ditunjuk oleh KTT dan bertanggung jawab kepada KTT dalam
melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan di wilayah
yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai kaidah teknik pertambangan yang baik.
• Kepdirjen Minerba Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 Sub Elemen III.5, dimana menjelaskan penunjukan
Pengawas Operasional memenuhi syarat ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki
Kartu Pengawas Operasional yang disahkan oleh KaIT atau Kepala Dinas atas nama KaIT.
3
Mengapa
Pengawas Operasional
harus memiliki
Kartu Pengawas Operasional ?
4
Amanah dari Peraturan yaitu
Permen ESDM No. 26 Tahun 2018,
Permen ESDM No. 7 Tahun 2018,
dimana dijelaskan bahwa:
Ketentuan Keselamatan
Pertambangan dimana salah
satunya Pengawas Operasional
memiliki Kartu Pengawas
Operasional (KPO) yang disahkan
oleh Kepala Inspektur Tambang
(KaIT).
5
Bukti bahwa Tenaga Kerja telah
memiliki kompetensi dan tunjuk oleh
Kepala Teknik Tambang sebagai
Pengawas Operasional, lalu
disahkan oleh Kepala Inspektur
Tambang dengan memiliki Kartu
Pengawas Operasional (KPO).
6
Membantu perusahaan dalam
menentukan rasio pengawas
berdasarkan jumlah pekerja, sifat,
atau luas area kerja.
7
Audit SMKP Minerba
Sub Elemen III.5
8
Bukti Perpanjangan tangan Kepala Teknik Tambang
secara fungsional (baik dari Pemegang Izin atau
Perusahaan Jasa Pertambangan) dalam menjalankan
fungsi dan peran sebagai Pengawas Operasional
dalam pengelolaan Keselamatan Pertambangan.
Pengawas Pengawas
Operasional Teknik
9
Memiliki kewajiban sebagai Pengawas Operasional
10
Membantu perusahaan dalam
mencegah terjadinya kecelakaan
dan kejadian dalam perannya
sebagai Pengawas Operasional
dalam menjalankan
melaksanakan inspeksi,
pemeriksaan, dan pengujian yang
manjadi wilayahnya.
AREA OWNER
11
Pengawas Operasional yang memiliki KPO akan menjadi
prime mover pelaksanaan operasi pertambangan yang dapat
berjalan dengan sehat, selamat, aman, dan lancar sesuai kompetensi
pengawas serta dapat bertanggung jawab kepada KTT atas keselamatan
dan Kesehatan bawahan atau sub ordinate. Pengawas Operasional ada
orang yang paling tahu tentang area dan bawahannya.
12
Proses Pengajuan Kartu Pengawas Operasional (KPO) dengan
sertifikasi kompetensi BNSP oleh LSP
Mati
12 Fatality
Cidera Berat 66 Major Injury
Cidera Ringan 45 Minor Injury
Hampir Celaka ?
Kondisi Tidak Aman, Tindakan
Tidak Aman
?
15
Kolaborasi
Perusahaan
+ Pertambangan dan
Perusahaan Jasa
Pertambangan
16
What Next ?
17
KPO menjadi ID Key
Pengawas Operasional.
18
Menjadi Diary Digital dalam
menjadi reminder untuk
menindaklanjuti hasil
pengawasan dan mengukur
accountability dan responsibility
Pengawas Operasional setiap
tahunnya dari level kelas
pengawas.
19
TERIMA KASIH