Anda di halaman 1dari 29

PERAN PROFESI DALAM

PENANGANAN STUNTING

Ns. Kurnia Yuliastuti, M.Kep


Ketua DPW PPNI Jawa Tengah

BANJARNEGARA, 16 MARET 2023


PRIORITAS DAN FOKUS PEMBANGUNAN
TAHUN 2024
TEMA :
PENINGKATAN PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING DAN MERATA
DIDUKUNG DENGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

Prioritas :
✓ Peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang lebih pintar, sehat, bugar,
dan adaptif secara inklusif dan merata
Fokus :
✓ pemerataan akses layanan kesehatan
Tujuan Daerah
Sumber: Dinkes Prov
Masyarakat Jawa Tengah
Jateng 2023 semakin Sejahtera dan Berdikari
TUJUAN, SASARAN, IKU TAHUN 2024

Meningkatnya Kesehatan Meningkatnya Kualitas


Kelompok Usia Pada yankes Primer dan Rujukan
Siklus Hidup
PROVINSI :
✓% penurunan kasus kematian ibu 2% % Fasyankes dengan layanan Kesehatan
✓% kab kota yang menyelengggarakan prioritas sesuai standart sebesar 49,89 %
pelayanan kesehatan lansia 74,28%
DERAJAT RS PROVINSI dg target :
Menurunnya KESEHATAN ✓ RSJ D Amino Gondohutomo :98%
IK:UHH 74,60 ✓ RSJD Dr Soedjarwadi :100%
Permasalahan Gizi
✓ RSJD Surakarta : 98,17%
✓ % ketercapaian intervensi ✓ RSUD Moewardi : 87%
spesifik penurunan ✓ RSUD Kelet Donorejo :88%
✓ RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo :90%
stunting sebesar 80%
✓ RSUD Tugurejo : 90%
Meningkatnya Pencegahan dan
Pengendalian PM dan PTM Keswa
✓ % pencegahan dan pengendalian PM dan
PTM (78%)
✓ % yankes bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana/ berpotensi
bencana (100%)
RENCANA KERJA PRIORITAS TAHUN 2024
Strategi Penurunan AKI :
1. Penguatan Kemitraan Kemitraan
Strategi penanganan Stunting:
dgn Ormas, OP, Pendidikan/
1. Post Hospital ( RSTD)
Universitas
2. Intra Hospital ( tatalaksana Stunting
2. Penguatan Jejaring Pelay di RS AKI 84,60
dan Dukungan Nasional )
3. Peningkatan Pusk/FKTP
3. Pra Hospital ( TTD, Edukasi ,
4. Pemberdayaan Masyarakat
Intervensi ling ) Akses
5. Pemenuhan SDM
6. Aksesibilitas Layanan
stunting
20,8

Hipertensi : 69,2%, CNR TB : 179 ,


DM : 99,2% HIV/AIDS : 3.120/1.309 Strategi peningkatan akses
Strategi Pengendalian PTM: ODGJ :91,3% DBD : 33,69 (IR) dan 2,08 (CFR) layanan:
1. Peningkatan Germas Strategi penurunan PM :
1. Pemenuhan sarana dan
2. Penguatan deteksi dini PTM 1. Penguatan sistem deteksi dini
prasarana
3. Penguatan Jejaring dan 2. Penguatan Jejaring Kemitraan
2. Peningkatan SDM
Kemitraan 3. Peningkatan SDM
4. Promosi Kesehatan 4. Peningkatan Pelay. Primer Rujukan
6 PILAR TRANFORMASI KESEHATAN

✓ LAYANAN SISTEM AKI STUNTING


PRIMER KETAHANAN
✓ LAYANAN KESEHATAN ISU
RUJUKAN
AKSES STRATEGIS MUTU
✓ SDM
✓ TEKNOLOGI
PEMBIAYAAN KRISIS PM
KESEHATAN KESEHATAN
KESEHATAN
PTM

DINKES PROV DAN DKK


HARAPAN DAN TANTANGAN
Harapan
Tantangan

✓ Penguatan kelembagaan
✓ AKI, STUNTING, PM PTM
✓ Dukungan untuk BLUD
✓ Pembiayaan Kesehatan ✓ Penguatan RS PONEK
Jampersal sudah tidak ada ✓ Penguatan AMPSR (AUDIT MATERNAL
✓ AKSES dan MUTU Layanan PERINATAL SURVEILANCE RESPON)
Kelembagaan, ketersediaan ✓ Penguatan Jejaring PSC (Public safety
SDM, Dukungan regulasi center) sebagai dukungan bagi Gadar
✓ Target Implemetasi KRIS Matneo
✓ Implementasi PMK 40 2022 ✓ Perawatan Stunting, SHK(Skrining
Lokasi RS Hipotiroid Kongenital)
✓ Jaminan Kesehatan untuk Bumil
✓ Single tarif
✓ Rujukan berbasis kompetensi

DUKUNGAN LEGISLATIF
PERAN PROFESI
ORGANISASI
KONSIL KOLEGIUM IKATAN/ MKEK
UU 38/2014 PROFESI
UU/38/2014 HIMPUNAN
Badan otonom di
Praktik dan untuk Satu wadah yang Wewenang :
dalam Organisasi
memberikan menghimpun Perawat PPNI memiliki badan
Profesi Perawat. secara nasional dan menyelidiki dan
pelindungan serta kelengkapan -
berbadan hukum.
Ikatan/Himpunan merekomendasikan
kepastian hukum Fungsi :
penyelesaian
kepada Perawat mengembangkan FUNGSI : Membina anggota dan masalah yang
dan masyarakat cabang disiplin ilmu meningkatkan dan/atau pengembangan profesi berkaitan dengan
Keperawatan dan mengembangkan dalam kekhususannya pelanggaran kode
Fungsi : standar pendidikan pengetahuan dan
pengaturan, serta memberikan etik profesi
tinggi bagi Perawat keterampilan, martabat, &
penetapan, dan profesi. etika mempersatukan & masukan kepada PPNI keperawatan
pembinaan memberdayakan Perawat dalam menentukan
dalam rangka menunjang kompetensi
Perawat dalam Bertanggung jawab

M
pembangunan kesehatan. kekhususan
menjalankan kepada Organisasi
Praktik Profesi

K P I/H
Keperawatan. Perawat.Bertanggun
Bertanggungjawa gjawab kepada

K
b kepada Presiden PPNI

Semangat saja tidak cukup,
tetapi strategi dan tindakan
cerdas akan mewujudkan cita-
COMING TOGETHER IS A
BEGINNING. KEEPING TOGETHER
IS PROGRESS. WORKING
TOGETHER IS SUCCESS.

cita”
Datang bersama-sama adalah awal.
(Johnson Alvonco) Tetap bersama adalah kemajuan.
Bekerja bersama-sama adalah keberhasilan.

9
FASYANKES
- RUMAH SAKIT
- PUSKESMAS
SELF PRAKTEK MANDIRI
Strategi penanganan DETERMINATION ANGGOTA MASYARAKAT : PKK, KADER
Stunting: DAN WARGA
1. Post Hospital ( RSTD)
2. Intra Hospital ( tata
laksana Stunting dan PROSEDUR DAN
Dukungan Nasional )
KEBIJAKAN INSTITUSI
3. Pra Hospital ( TTD,
Edukasi Intervensi
ling)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PRAKTIK KEPERAWATAN: KODE ETIK, STANDAR


PELAYANAN,STANDAR PROFESI, SOP

EVIDENCE BASED PRACTICE


ETHICS & MORAL

CONTINUING
CREDENTIAL PROFESSIONAL
DEVELOPMENT

PENGAWALAN ORGANISASI PROFESI DAN


BADAN KELENGKAPAN
PROFESSIONALISME PERAWAT

Pelaksanaan secara konsisten nilai-nilai utama


yang dibuktikan dengan pelaksanaan kerja perwat
dengan profesional kesehatan lain guna mencapai
kesehatan optimal dan kesejahteraan bagi pasien,
keluarga, dan komunitas dengan secara bijak
menerapkan prinsip altruisme, keunggulan,
kepedulian, etik, rasa hormat, komunikasi, dan
akuntabilitas.

12
Alturisme

Nilai-Nilai Otonomi

Profesionalisme
Respect Integritas

justice

13
PPNI sebagai organisasi profesi
PERAN UMUM ORGANISASI PROFESI

Peningkatan dan Pengkawalan akuntabilitas Profesi


AKUNTABILITAS PROFESI
Perawat dan profesi

Standar Profesi
Norma yang Etika Profesi
berhubungan Kewenangan
dengan menjalankan Profesi
Profesionalisme Empathy & Duty of care

Perawat dan profesi.


Prinsip GOG Tata kelola organisasi yang baik (good organization
governance – GOG

Membangun Sistem dan Tata Kelola yang terintegrasi

Kewajaran Keterbukaan Akuntabilitas


(fairness) (Transparancy) (accountability)

Bertanggung
Kemandirian
jawab
(Independency)
(responsibility)
ORGANISASI PROFESI PERAWAT
MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

OP PERAWAT BERFUNGSI

KOMPETENSI
PEMERSATU PENGEMBANG UPDATE KEILMUAN
CPD

NAFAS
PEMBINA PENGAWAS PROFESI
KEPERAWATAN
DI INDINESIA
MEMBANGUN
ORGANISASI PROFESI

ORGANISASI PROFESI
KAIDAH-KAIDAH KARAKTERISTIK &
ORGANISASI PENGEMBANGAN PROFESI
(LEMBAGA)

7/1/20XX Pitch deck title 19


Masalah STRATEGI
Kesehatan

Loby
ML MC
Advokasi

Multi Level Aksi Multi Chanel


Seluruh Level Seluruh Vocal Point
kepengurusan Publikasi Perawat
Bergerak sesuai fungsi Bergerak sesuai Fungsi

7/1/20XX Pitch deck title 20


PERAN DALAM STUNTING

PEMBERDAYAAN EKSTERNAL
5 DESA BINAAN/
PEMBERDAYAAN SELURUH
STAKEHOLDER 4 DAMPINGAN/PENGMASY
AKTIVASI DESA SIAGA STUNTING ?
(PENTAHELIX)
MULTI CHANEL 3 INOVASI
INOVASI PENANGANAN
STUNTING .
6 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PEMBERDAYAAN INTERNAL - PERKESMAS
- ASUHAN KLINIS- DISCHARGE
PEMBERDAYAAN MULTI PLANNING
LEVEL ORGANISASI 2 - PERAWATAN KELUARGA
SESUAI FUNGSI .
7 PENGGERAKAN PERAWAT
UP DATE KOMPETENSI
PENGUATAN KOMPETENSI DALAM DUKUNGAN MASALAH
KESEHATAN
PERAWAT DENGAN 1 - BAKSOS
PEMAHAMAN STUNTING .
- EDUKASI
- PARTNERSHIP
DUKUNGAN DALAM INTERVENSI STUNTING

POST HOSPITAL PERAWAT DI


1. Pemantauan pasca tata laksana KOMUNITAS
2. Jejaring
RS

INTRA HOSPITAL
1.Tata Laksana BALITA STUNTING sesuai standar
2.Dukungan Program nasional

PRA HOSPITAL : DESA DAMPINGAN


• Identifikasi:
1. Kasus PERAWAT DI
2. Kepemilikan Jamban KOMUNITAS
3. Air Bersih
4. Ibu hamil KEK dan Anemi
DESA DAMPINGAN PPNI,
• Edukasi
DESA BINAAN PPNI
• Pemberian PMT lokal
KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
23 keperawatan profesional yg merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
Pelayanan
masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan
pada keluarga beresiko tinggi dalam uapaya pencapaian derajat kesehatan yg optimal

Tugas perawat KEPERAWATAN


Dalam melaksanakan meliputi pemberian KESEHATAN
UKM dan UKP asuhan keperawatan
Puskesmas harus MASYARAKAT
menyelenggarakan
yang berkelanjutan di (Perkesmas)
kegiatan pelayanan UKP dan UKM,
perkesmas (Pasal 55 penyuluh kesehatan
dan konselor,
ayat 1 Permenkes pengelola pelayanan
Nomor 43 Tahun keperawatan,
2019 Tentang pelaksana tugas (UU Nomor 38 Tahun 2014
Puskesmas) limpah / dalam
tentang Keperawatan )
keterbatasan
tertentu, peneliti
keperawatan
23
SASARAN PERKESMAS

PERKESMAS

INDIVIDU KELUARGA : Khususnya KELOMPOK/MASYARAKAT


Khususnya individu Risti : Keluarga Risti : Bumil, Balita, beresiko tinggi termasuk daerah
Menderita penyakit, Balita, lansia, Menderita Penyakit, Masalah kumuh,terisolasi, konflik, tidak
Masalah mental/kejiwaan dll Kejiwaan/mental dll. terjangkau yankes dll.

Stunting
SIFAT KESINAMBUNGAN YAN./ASKEP
Hak

Rumah Keluarga/
Sakit Yan./askep
Masyarakat

Kewajiban Praktik Keperawatan


Praktik Keperawatan •Home Health Care
di RS & Sarana Yankes •Praktik Berkelompok
(Nursing Home, Klinik)
•Praktik Perorangan
Yan./askep berkesinambungan &
komprehensif
BAGAIMANA MENGOPTIMALKAN
PERAN PERAWAT???
Pelayanan Keperawatan:
Bentuk pelayanan keperawatan professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, ditujukan
kepada individu,keluarga, kelompok atau masyarapat, baik sehat maupun sakit

Praktik Keperawatan:
Pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan

Asuhan Keperawatan:
Ringkasan interaksi perawat yang klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan kemandirian klien dalam merawat diri
PERAN PERAWAT PUSKESMAS
(KEPMENKES : 279/MENKES/SK/IV/2006)

KONSULTAN
PEMODIFIKASI PENDIDIK
LINGKUNGAN KESEHATAN

PENEMU KOORDINATOR
KASUS /PENGHUBUNG

PEMBAHARU KLIEN PENELITI


(CHANGE AGENT)
KONSELOR ROLE MODEL

PEMBERI PELAYANAN
MANAJER KASUS KESEHATAN ADVOKAT

28
TERIMA KASIHYOU!

Anda mungkin juga menyukai