Anda di halaman 1dari 4

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan atau bisa disingkat GLB didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada
lintasan lurus dan mengalami kecepatan konstan atau tetap.
Penjelasan dari kecepatan tetap ialah jika suatu benda dalam rentang waktu yang sama maka
benda tersebut akan mengalami perpindahan yang sama.
Karena suatu benda tersebut mengalami kecepatan yang tetap maka dengan begitu nilai
percepatan yang dialami benda tersebut bernilai 0 karena tidak mengalami percepatan atau
perlambatan sama sekali.
Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami gerak lurus beraturan menggunakan
persamaan yang telah dijabarkan diatas.
Rumus yang berlaku pada GLB :

Keterangan:
v = kecepatan (km/jam atau m/s)
s = perpindahan atau jarak tempuh (km atau m)
t = selang waktu atau waktu tempuh (jam, sekon)

Grafik GLB
1. Grafik Kecepatan dengan Waktu
2. Grafik Posisi dengan Waktu

3. Grafik Percepatan dan Waktu

Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB)


• Lintasan berupa garis lurus atau masih dianggap lintasan yang lurus
• Kecepatan benda tetap atau konstan
• Tidak memiliki percepatan (a=0)
• Panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t
• Kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.
Penerapan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Jalan Raya
Kalian pernah tidak saat melewati jalan tol, kalian memperhatikan speedometer yang ada pada
mobil kalian?
Pada speedometer, kalian akan melihat jarum selalu menunjukan pada suatu nilai dan dalam
keadaan lurus maupun menikung.
Penunjukan jarum yang konstan tersebut merupakan bukti bahwa suatu benda tersebut
mengalami kejadian gerak lurus beraturan.

Transportasi Laut
Kedua kita akan membahas tetap pada aspek transportasi akan tetapi kita akan membahas
transportasi laut.
Kapal laut yang mengarungi laut lepas akan bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan
yang tetap.
Ketika akan berlabuh kapal baru mengubah arah gerak atau haluannya dan mengurangi
kecepatannya.

Transportasi Udara
Ketiga kita akan membahas transportasi udara.
Pada hal ini kita akan perhatikan bahwasetelah pesawat terbang meluncur keudara dan
padaketinggian tertentu yang stabil, maka disitulah pesawat mengalami gerak lurus beraturan.
Saat itu pesawat memiliki lintasan yang lurus dengan tempat mendaratnya dan memiliki
kecepatan tetap sampai tujuan dekat.
Contoh Soal GLB
1. Sebuah benda terlempar sejauh 50 meter dalam waktu 10 s. Berapakah kecepatan benda
tersebut terlempar?
Diketahui:
s = 50 m
t = 10 s
Jawab:
v = s/t
v = 50/10
v = 5m/s
2. Sebuah mobil melaju dilintasan lurus dengan kecepatan 120km/jam. Jarak yang ditempuh
mobil tersebut jika waktu yang ditempuh adalah 60 menit, yaitu:
Diketahui:
V = 120 km/jam
t = 60 menit = 1 jam
Ditanya: s?
s=vxt
s = 120 x 1
s = 120 km

SOAL
Kerjakan soal berikut:
1. Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa
jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam?
2. Jarak kota Surabaya ke kota Malang adalah 500 km. Jarak kedua kota tersebut bisa
ditempuh menggunakan mobil dalam waktu 10 jam. Tentukan berapa lama waktu yang
dibutuhkan oleh mobil tersebut untuk mencapai kota Banyuwangi dengan jarak 1080 km
dengan kecepatan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai