Anda di halaman 1dari 5

DEMOKRASI LANGSUNG

KELOMPOK 1
KELAS 8A

SMP NEGERI 266 JAKARTA


JL.CILINCING BHAKTI VI, NO.29 JAKARTA
TELP/FAX.(021) 4402745
Jakarta
A. Demokrasi langsung

Demokrasi langsung adalah demokrasi yang


mengikutsertakan rakyatnya secara langsung dalam
menentukan kebijakan negara. Hal ini sudah diterapkan di
Yunani Kuno, tepatnya di wilayah Sparta dan Athena dengan
membentuk polis atau negara kota.

Demokrasi langsung bisa terjadi karena wilayah negara kota


masih kecil, tidak seperti negara yang ada saat ini. Saat itu,
masalah yang ditangani masih bersifat sederhana atau belum
kompleks, dan jumlah anggota negara kota masih terbilang
sedikit.

B. Sejarah Demokrasi Langsung

Jenis demokrasi ini dapat dipraktikkan hanya dalam kota


kecil dan komunitas yang secara relatif belum berkembang, di
mana secara fisik memungkinkan untuk seluruh elektrokat
untuk bermusyawarah dalam satu tempat, walaupun
permasalahan pemerintahan tersebut bersifat kecil.
Demokrasi langsung berkembang di negara kecil seperti
Yunani Kuno dan Roma.
Demokrasi ini tidak dapat dilaksanakan di dalam masyarakat
yang komplek dan negara yang besar.
Demokrasi murni yang masih bisa diambil contoh terdapat di
wilayah Switzerland.
Mengubah bentuk demokrasi murni ini masih berlaku di
Switzerland dan beberapa negara yang di dalamnya terdapat
bentuk referendum dan inisiatif.
Di beberapa negara di dunia yang sangat memungkinkan bagi
rakyat untuk memulai dan mengadopsi hukum, bahkan
untuk mengamendemenkan konstitusional dan menetapkan
permasalahan publik politik secara langsung tanpa campur
tangan representatif.
C. Ciri-ciri Demokrasi Langsung

Adapun ciri-ciri demokrasi langsung, ialah:


 Sering disebut dengan demokrasi murni, karena keputusan
yang dihasilkan di suatu negara diputuskan oleh rakyat tanpa
melalui perwakilan atau parlemen
 Segala bentuk atau proses pengambilan keputusan. Dengan
demikian, keputusan-keputusan yang diambil sangat
berpengaruh oleh peran rakyat
 Kesempatan untuk berpartisipasi dalam dunia politik
sangatlah bebas.
 Kegiatan pemerintahan bersifat transparan karena dijalankan
oleh rakyat sendiri.

D. Tujuan Demokrasi Langsung

Untuk memberikan keleluasan bagi rakyat agar bisa turut


andil dalam membangun negara.
Selain itu membuat warga negara merasa diperlakukan adil
dan mendapatkan haknya.

E. Contoh Demokrasi Langsung

 Pemilu
 Unjuk rasa atau Demontrasi
 Memilih ketua Desa
 Musyawarah.

F. Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Langung

1. Kelebihan Demokrasi Langsung


 Rakyat ikut merasakan memajukan daerahnya dengan cara
memilih ketua daerahnya masing masing.
 Rakyat mempunyai kontribusi langsung terhadap
kekuasaannya
 Meningkatkan kesadaran politik sehingga rakya berpikir
rasional dan kritis dengan masalah yang dihadapi di
daerahnya
2. Kekurangan Demokrasi Langsung
 Waktu dan biaya anggaran yang membengkak hal ini terjadi
karena dalam pemilihan langsung memerukan biaya untuk
percetakan , gaji pengawas pemilu , gaji KPU dan lain-lain ini
lah yang menjadi alasan untuk di ambil kembali oleh DPRD.
 Politik uang merupakan hal yang akan selalu ada ketika
seseorang yang haus kekuasaan sehingga
menimbulkan korupsi alias ingin balik modal.
 Sering terjadinya konflik sosial horizontal yang terjadi di
masyarakat dikarenakan elit politik yang tak memperdulikan
pendukungnya sehingga memicu aksi saling serang.
 Sulit diterapkan pada penduduk yang jumlah polulasinya
banyak karena akan banyak menguras waktu dan tenaga.

G. Dampak Demokrasi Langsung

Dampak Positif:
 Rakyat dapat mengenali langsung calon pemimpin mereka
dan kriteria calon presiden dapat dinilai secara langsung oleh
rakyat.
 Dapat mengengetahui visi dan misi yang akan dibawa oleh
calon pemimpin mereka
 Melihat langsung debat antar calon yang tentu saja dari hal
ini kita dapat melihat langsung sejauh mana kemampuan
mereka.
 Presiden terpilih akan memiliki mandat dan legitimasi yang
sangat kuat karena didukung oleh suara rakyat yang
memberikan suaranya secara langsung.

H. Dampak Negatif :
 Ada keraguan bahwa rakyat Indonesia sudah siap untuk
menerapkan sistem ini .Alasan utamanya ialah karena
tingkat pendidikan serta kesadaran politik yang masih
rendah, tingkat emosional rakyat yang cenderung tinggi,
 Sistem ini memberi peluang menguntungkan terhadap: a)
kandidat dari partai besar dengan dana besar, b) kandidat
yang karismatik, dan c) Kandidat dari Pulau Jawa.

Anda mungkin juga menyukai