Tadi saya sempet lihat ke muara sungainya, disitu banyak sampah, menurut bapak
bagaimana?
Gini tadi itu biasanya kalau ada kelompok saya itu ya saya kelompoknya itu rokok lomba-lomba
nih Ada yang datang dari Jember dari umid dari Manda lagi di bersihkan semua kalau di sini
nggak ada pengurus memang nggak ada pengurus keamanan anu pembersihan itu nggak ada Jadi
kalau di pinggir Muara itu nanti kalau dibakar sama orang ini dikumpulin dikumpulin dibakar
nanti.
Itu sampahnya dari masyarakat atau dari sungai?
Sungai. Iya bawa kalau banjir itu dari semua itu ya numpuk dan masyarakat Kalau banyak itu
dikumpulkan bakar
Yang kelompok itu kelompok bagaimana pak?
Kelompok itu kelompok KUB kan, tapi itu penanaman mangrove.
Kalau bersih-bersih nggak Ada petugas nggak agar kamu sadar sadar sendiri orang sini.
Bapaknya sudah ada pernah yang ngajarin gak pakai misalkan milah-milah sampah gitu?
Gitu nggak ada di sini, itu nggak pernah ada yang ngajarin kalau sampah dikelola sini kalau nanti
ada di ini dan ini tidak ada walaupun saya itu banyak teman dari Mandala dari Jember. Itu nggak
nggak pernah kalau malah-malah. Nanti bikin sirup dari ini cuma itu. Kalau masalah sampah
belum ada
Bikin sirup, bikin tepung dari buah mangrove. Buah bugem itu kan apa itu asam-asam tapi
dikelola buat sirup itu banyak yang pesen, banyak yang bawa dari Jember ini tapi. Kalau mau
bikin itu enggak ada izin jadi orang sini itu takut soalnya enggak ada izin saya pernah bilang
sama orang Jember Siapa itu dari perikanan saya mohon Pak izinkan Pak saya mau bikin bikin
sirup kelompok saya pak, oh ya nanti saya usahakan, uh sampai sekaramg nggak ada, jadi males
banyak yang pesen enak sirupnya itu.
Di muara sungai itu kan banyak sampah, dari bapak sendiri ada saran nggak mau
diapakan biar nggak numpuk gitu?
Ya itu, satu-satu nya jalan kalau orang sini mau dibakar itu nanti kalau air udah surut, kering,
tanggal-tanggal 22 gitu kan udah surut air, nggak nyampek dipinggir muara air itu baru dibakar,
kalau masih ini air kan pasang itu amsih basah. Tapi nanati kalau udah kering nanti dibakar itu
habis itu, nanti bekasnya itu nanti kena air bersih kan. Jadi nanti kalau banjir lagi itu dating lagi.
Kalau buang sampah itu pak masyarakat sini biasanya dipilah dulu misal sampah organic
sama anorganik missal kayak sampah plastic sama daun-daunan kayak sawi, sampah
dapur itu dipisahkan apa dijadikan satu?
Dijadikan satu semua, langsung ditaruh disampah itu dibakar, nggak ada yang dipisah kalau
orang sini itu, solanya nggak ada yang ngajari itu kalau misal ini dipisahkan ini bisa di olah bisa
jadi pupuk, disini itu nggak ada
Kalau misal ada dari humasnya yang mewadahi seperti itu masyarakat bagaimana?
Insyaallah anu kalau mau ngelola itu kalau mau ngelola dibentuk berkelompok itu gabisa orang
sini itu, kalau dibentuk kelompok baru bisa, orang sini kerjanya dilaut kan nanti jam 4 sore
berangkat nanti jam 6 pagi dating, jadi siang dibuat malam,malam dibuat siang kalau sini.
Soalnya kalau orang sini itu kerjanya fokus dilaut, walaupun tetangga punya usaha ini, ngelola
pariwisata di gunung, orang sini tidak pernah usik, entah kerja itu yaudah itu yang dikerjain,
kerjaan saya ya saya, kalau orang sini usik masalah pengelolaan gunung dijadikan pariwisata uhh
kisruh semua masyarakat sini, orang sini nggak.
Kalau ada yang anu, kalau kamu cari nanti saya yang beli disini bisa, solanya disini itu kan
nggak bisa dipisahkan itu nggak ada yang beli, nggak ada yang mengelola, kalau ada yang
mengelola mungkin ya mungkin banyak yang nyari itu, daripada singa-siang, pagi nganggur.