Anda di halaman 1dari 3

Unit Laboratorium Limbah Nomor Halaman 1 dari 3 hal.

Politeknik Perkapalan Negri Dokumen: No. pengesahan: 01


Surabaya IK.TST.06.AL Edisi: 01
Instruksi Kerja Alat AUTOCLAVE
Tanggal : 30/11/2022

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN AUTOCLAVE

A. TUJUAN
Instruksi kerja ini adalah penuntun untuk pengguna Autoclave dan
memberikan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan alat dengan benar
dan aman.

B. RUANG LINGKUP
Instruksi Kerja ini meliputi semua prosedur penggunaan dan perawatan
Autoclave

C. INFORMASI ALAT
Jenis alat : Autoclave
Kapasitas :16,6 liter
Suhu maks : 133°C (274°F)
Model : All American Model 1925x
Serial No. : B0004146

D. FORM
Log penggunaan alat

E. PROSEDUR
E.1. Prosedur penggunaan
1. Siapkan alat/bahan yang akan disterilisasi
2. Pindahkan kontainer bagian dalam dari alat sterilisasi. Tuang aquades ke dalam alat
sterilisasi kurang lebih ¾ -1 inci. Taruh rak kontainer ke dasar kontainer bagian
dalam. Tujuan pemberian rak kontainer adalah untuk menyediakan ruang udara
dibagian dasar kontainer sehingga udara dapat bersirkulasi dengan bebas. Masukkan
barang-barang yang akan disteril ke dalam kontainer.
3. Taruh penutup alat sterilisasi dan pastikan anak panah pada penutup sejajar dengan
garis/ anak panah bagian bawah. Pada saat menaruh penutup pada alat sterilisasi,
selang fleksibel dimasukkan ke dalam saluran pada dinding bagian dalam dari
kontainer alumunium. Kencangkan 2 baut berlawanan pada penutup pada saat
bersamaan. Hal ini menyebabkan penutup tertekan ke bawah secara merata dan segel
dapat terpasang dengan tepat. Jangan pernah menggunakan kunci inggris atau alat
mekanik lainnya untuk mengencangkan baut. Jangan pernah menggunakan palu atau
memukul baut atau penutup ketika membuka atau menutup alat sterilisasi.
4. Taruh alat sterilisasi di atas sumber panas.
5. Buka katup kontrol dengan menempatkan tuas katup dalam posisi tegak. Uap air
yang dihasilkan pada bagian dasar alat sterilisasi akan keluar dari kontainer kemudian
turun ke bagian dasar di dalam kontainer dan mendorong udara dari bawah kontainer
ke atas melalui selang pembuangan udara dan keluar dari katup kontrol. Hal ini
penting dimana uap air dikeluarkan dari alat sterilisasi selama kurang lebih 7 menit
atau sampai terlihat adanya aliran uap air secara kontinu kemudian tutup katup
kontrol. Proses ini perlu dilakukan untuk mengeluarkan udara yang terjebak didalam
alat sterilisasi yang mana merupakan penyebab utama kegagalan sterilisasi.
6. Sterilisasi. Masa sterilisasi dimulai ketika jarum pengukur tekanan uap air berada
pada tekanan dan suhu yang diinginkan.
- Sterilisasi alat : 121OC, 15 psi selama 15menit
- Sterilisasi susu: 115OC, 10 psi selama 10 menit
Pertahankan jarum pengukur tekanan uap pada suhu, tekanan dan waktu yang
diinginkan dengan mengatur sumber api
7. Pada akhir sterilisasi, matikan sumber panas, tunggu jarum pengukur tekanan uap
pada posisi 0 dan pindahkan tuas katup kontrol ke dalam posisi tegak (vertical)
sehingga uap air dapat keluar. Untuk menghindari terkena tuas panas, dapat
menggunakan pensil dan lain-lain untuk memindahkan tuas dari posisi tertutup ke
posisi terbuka (vertikal). Ketika tekanan terindikasi nol (0), kendurkan baut dengan
memutar 2 baut berlawanan arah jarum jam pada saat bersamaan. Baut, pegangan
tangan atas dan samping akan terasa panas sehingga selalu gunakan kain pada saat
memegangnya. Setelah memindahkan baut, penutup diangkat dan putar berlawanan
arah jarum jam.
E.2. Pembersihan
1. Setelah menggunakan alat sterilisasi, kosongkan alat sterilisasi dari air, bilas dengan
seksama dan keringkan secara keseluruhan. Jangan meninggalkan air didalam alat
sterilisasi semalaman. Bilas dengan air dan simpan alat sterilisasi pada area kering.
Pada penggunaan berikutnya, alat sterilisasi diisi dengan aquades. Air yang
direkomendasikan adalah aquades.
E.3 Perawatan
1. Lumasi logam-segel logam. Beri pelumas pada titik atau tepi dimana dinding dan
penutup bertemu di permukaan bagian dalam, direkomendasikan penggunaan pelumas
tahan terhadap temperature tinggi seperti pelumas vakum. Selain itu juga dapat
digunakan petroleum jelly dan minyak mineral.
2. Bersihkan kerak pada luar permukaan secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai