Anda di halaman 1dari 10

SISTEM DAN MEKANISME

KEGIATAN FESTIVAL LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)


TINGKAT KECAMATAN CIPUTAT TIMUR TAHUN 2024

A. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Pentas Pendidikan Agama
Islam (PAI) akan diselenggarakan secara offline, pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 29 Februari 2024
Waktu : 07.30 s/d selesai
Tempat : SD Negeri Cireundeu 01
Tema Kegiatan : “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”

B. PESERTA DAN PELATIH


Peserta
 Peserta FLS2N-SD adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang pada tahun
pelajaran 2023/2024 masih berstatus siswa SD dan atau yang sederajat;
 Peserta FLS2N-SD merupakan perwakilan dari tiap-tiap satuan pendidikan yang ada
di lingkup pendidikan kecamatan Ciputat Timur;
 Peserta FLS2N-SD belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N-SD tingkat
nasional
Pelatih
 Pelatih/pendamping adalah satu orang untuk setiap bidang lomba yang membina
peserta didik secara langsung dari tiap-tiap satuan pendidikan.

C. CABANG LOMBA

NO Cabang Lomba Jumlah peserta

1 Menyanyi Tunggal 1
2 Seni Tari 3
3 Pantomim 2

4 Gambar Bercerita 1

5 Kriya anyam 1
A. Menyanyi Tunggal
1. Tema
“Seni Membentuk Kelembutan Hati, Kedamaian Jiwa dan Kesehatan Raga”
2. Materi
a. Lagu wajib “ Persahabatan”, Ciptaan Elfa Secioria/ Mira Lesmana
b. Lagu pilihan wajib:
“Merah Putih”, Ciptaan Gombloh
“Untuk Tuhan”, Ciptaan Mhala dan Tantra Numata
“Senandung Untuk Mama”,ciptaan Drijastuti Jogjaningrum
“Balon Udara”, ciptaan Elfa Secioria
c. Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta
sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta. Untuk
lagu daerah peserta didik menyanyikan lagu yang berjudul “Jereh Guru “ Ciptaan A.
Syahri Aliman.
Peserta menyanyikan lagu dengan iringan musik/partitur lagu yang dapat di download
dari laman pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
d. Pakaian
Peserta mengenakan pakaian/seragam sekolah yang memuat identitas sesuai dengan
sekolahnya masing-masing.
3. Pelaksanaan
 Pada babak penyisihan peserta menyanyikan 2 buah lagu yakni lagu wajib
(Persahabatan) dan lagu pilihan wajib (memilih satu judul lagu dari keempat judul lagu
yang tersedia)
 Dari babak penyisihan dipilih 5 orang dengan nilai tertinggi untuk kemudian maju ke babak
final
 Pada babak final setiap peserta menyanyikan satu lagu daerah yang berjudul “jereh guru”
 Tim Juri melakukan penilaian untuk memperoleh juar 1, 2, dan 3
 Juara 1 dan 2 mewakili kecamatan Ciputat Timur untuk mengikuti ajang lomba yang
sama di tingkat Kota Tangerang Selatan.
4. Penilaian
Berikut kriteria dan pembobotan penilaian menyanyi tunggal :
ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

Materi Vokal  Materi suara 25%


 Sonoritas
 Intonasi
 Phrasering
 Artikulasi
Teknik  Attack/ending 25%
 Resonansi
 Dinamika
Ekspresi/  Tempo 40%
penjiwaan  Interpretasi lagu
 Musikalitas

 Sikap bernyanyi
Penampilan  Penguasaan panggung 10%
 Kerapihan

Total 100%

B. Seni Tari
1. Tema
Peserta memilih salah satu tema dibawah ini dan mengaplikasikan dalam bentuk karya
tari:
a. Anak dan Tradisi Keluarga
Merupakan tradisi keluarga yang selalu dilakukan turun temurun atau tradisi baru
keluarga di masa pandemik. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat, merespon,
serta berimajinasi tentang nilai-nilai tradisi keluarga sebagai sebuah langkah
mengumpulkan data tentang berbagai bentuk tradisi keluarga di masa lalu, atau
tradisi keluarga di masa pandemik. Contoh: tradisi makan, tradisi bekerjasama, dan
religiusitas dilakukan oleh keluarga di rumah.
b. Anak dan Lingkungan Alam Sekitar.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan alam sekitar.
Bagaimana kepekaan anak- anak dalam merespon kondisi kerusakan lingkungan
alam sesuai dengan imajinasi anak-anak. Contoh: Kerusakan lingkungan dan lain-
lain.
c. Anak dan Lingkungan sosial dalam Kehidupan Keseharian.
Bentuk pengamatan dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sosial masyarakat.
Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat, merespon, serta berimajinasi tentang
kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sosial dan kehidupan keseharian
masyarakat.Contoh: gotong royong, pesta panen, kemiskinan dan lain-lain.
2. Materi
 Materi gerak inspirasi dari tradisi lokal.
 Materi kostum, properti tari sesuai dengan temaberdasarkan inspirasi kearifan lokal.
 Materi musik atau bunyi merupakan inspirasi kekayaan tradisi lokal.
 1 (satu) tim berjumlah 3 (tiga) penari.
 Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atauperempuan atau campuran (laki-laki
dan perempuan).
 Dalam karya, bentuk komposisi yang diungkap atau komunikasi gerak di antara penari
tetap memperhatikan protokol kesehatan.
 Menyerahkan lampiran berupa: judul karya, sinopsis (penjelasan singkat tentang
karya), nama koreografer/penata tari, nama penari.
 Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang sudah
dikembangkanberdasarkan kreativitas sesuai tema karya.
3. Musik
Musik tari yang digunakan tidak melanggar aturan copyright pada platform streaming apa
pun.
4. Pakaian
 Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta serta disesuaikan
dengan tema karya, lokasi pengambilan gambardan usia peserta.
 Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan
lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.
5. Pelaksanaan
 Peserta memilih salah satu tema dan menampilkan karya tarian tersebut didepan
dewan juri secara langsung.
 Dewan juri menilai penampilan setiap peserta (group)
 Juri menetapkan juara 1, 2, dan 3
 Juara 1 dan 2 mewakili kecamatan Ciputat Timur untuk mengikuti ajang lomba yang
sama di tingkat Kota Tangerang Selatan.
6. Penilaian
 Pemanfaatan aspek pemilihan ruang/lokasi terhadap tema
 Koreografi (kreativitas, pengembangan gerak, kesesuaian dengan tema)
 Penampilan, penyajian utuh/ performance. (penyampaian dan penghayatan penari,
kesesuaianmusik tari, tata rias dan busana dengan tema karya)

LEMBAR PENILAIAN
Penilaian cabang lomba seni tari

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOB


OT
 Kesesuaian tema dengankarya
Tema  Inovasi dalampenyampaian tema 30%
 Kreativitas penyusunan alur/struktur karya
 Materi sesuai dengan tema
40%
Koreografi  Kreativitas pengembangan gerak
 Kesesuaian musik, kostum,tata rias dengan tema
PenampilanUtuh karya
30%
 Penyampaian danpenghayatan penari
 Kesesuaian penyajiansecara utuh dalam karya
Total 100%
C. Pantomim

Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau
benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan
mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas, perkembangan
karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai
luhur budaya bangsa.

Pada tahun 2024 tema yang diangkat adalah:


“Sehat, Berprestasi dengan Olahraga”. Tentang bagaimana peserta didik memaknai cabang
olahraga yang mereka gemari. Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas
dan imajinasi masing-masing peserta.

1. Materi
 Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak
menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan, dan Suku).
 Materi lomba wajib disesuaikan dengan tema.
 Materi lomba wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Peserta
 Peserta adalah grup yang beranggotakan 2 (dua) orang peserta boleh laki-laki atau
perempuan atau kombinasi.
 Peserta wajib membuat sinopsis pantomim.
3. Pakaian
 Peserta diperbolehkan menggunakan kostum yang berunsur tradisi daerah masing-
masing.
 Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
 Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
4. Musik
 Peserta diperbolehkan membuat iringan musik sendiri
 Puspresnas menyiapkan musik iringan dengan beberapa irama yang berbeda yang
dapat digunakan oleh peserta
 Peserta diperbolehkan memilih/meramu/menyunting musik iringan yang tersedia
sesuai dengan kreatifitasnya.
 Peserta bebas berkreasi dengan menambhakan efek suara
 Link untuk mengakses iringan musik: pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
5. Pelaksanaan
 Sebelum memulai penampilan peserta wajib menyerahkan sinopsis cerita kepada
dewan juri
 Setiap peserta memiliki waktu untuk tampil kurang lebih 6 menit
 Dewan juri melakukan penilaian untuk menetukan juara 1, 2, dan 3
 Juara 1 dan 2 mewakili kecamatan Ciputat Timur untuk mengikuti ajang lomba yang
sama di tingkat Kota Tangerang Selatan.
6. Penilaian
LEMBAR PENILAIAN

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT


 Kreatifitas
Konsep  Daya imajinasi 20%
 Kesesuaian tema
 Teknik tubuh
Gerak
 Kelenturan. 30%
 Harmonisasi
 Mimik wajah 30%
Ekspresi  Penjiwaan
 Sikap dan
penampilan
Wawasan 20%
(costumeserta tata rias
wajah)
 Kekompakan
 Ilmu pengetahuan
TOTAL 100%

D. Kriya Anyam
1. Tema
Kreasi inovatif - karya kriya anyam yang memadukan dengan tepat dan serasi antara satu
jenis serat alami bersama dengan satu jenis material industri, atau fabrikasi - yang diolah
dengan ketrampilan tertentu, ketekunan, serta ketelitian untuk menghasilkan sebuah
karya baru. Produk berupa anyaman bidang yang selanjutnya saling dipautkan menjadi
sebuah produk yang unik, dapat bermanfaat sebagai produk fungsional, sekaligus
memiliki nilai estetik.

2. Materi Lomba
Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang diproduksi
dalam jumlah terbatas. Pengolahan material dilakukan dengan teknik keterampilan
dan metode kerja dengan hasil yang lebihmengutamakan kreativitas secara eksploratif
untuk menghasilkan nilai guna tertentu, nilaikeunikan, serta capaian nilai estetika.
Kriya Anyam adalah proses menjalin antar dua atau beberapa unsur material yang
berfungsi sebagai elemen lusi dan atau pakan, contoh :
Gambar di atas merupakan anyaman jalinan antara pakan dan lusi secara berulang,
serta contoh pengembangan anyamannya.
Karya Kriya Anyam pada lomba ini dibuat menggunakan perpaduan antara material
alam (bambu, pandan, rotan, dan berbagai bahan serat alam lainnya) dengan
material industri (diantaranya : plastik, karet, tali rafia, tali plastik, karet ban dalam,
karet ban luar, bubble wrap, sedotan, cable tie, kabel, dlsb).Bahan bisa menggunakan
limbah atau bahan baru yang boleh dipilih. Kedua material disatupadukan dalam olahan
anyaman sesuai dengan tema produk yang sudah ditentukan. Masing-masing material
dapat berfungsisebagai lusi dan atau pakan.

3. Ketentuan dan ukuran karya maksimal sebagai berikut:


 Setiap sekolah mengirimkan 1 orang peserta
 Durasi untuk menganyam 5 jam
 Ukuran karya yang dibuat p x l x t adalah 30 cm x 30 cm x 30 cm
 Ukuran karya tersebut di atas boleh lebih kecil atau lebih besar sedikit disesuaikan
dengan proporsi produk karya yang di buat.
 Setiap peserta membawa bahan sendiri dari sekolahnya masing-masing dan sudah
dipilin, dibersihkan, siap anyam.
 Elemen bentuk tidak diperbolehkan sudah dibuat dari sekolah bentuk jadi atau tinggal
pasang
 Perlengkapan/peralatan yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau
semi mesin(elektrik)
 Tim Juri melakukan penilaian pada karya kriya anyam, kemudian menentukan juara 1,
2, dan 3.
 Juara 1 dan 2 mewakili kecamatan Ciputat Timur untuk mengikuti ajang lomba yang sama
di tingkat Kota Tangerang Selatan.
4. Penilaian
Penilaian cabang lomba kriya anyam

ASPEK KRITERIA UNJUK KERJA BOBOT

- Inovatif dan memiliki kebaruan dalam


menghasilkan tampilan karyanya
- Karya memiliki nilai orisionalitas, keluwesan dan
Kreativitas kelancaran 30

- Unik
Bentuk - Artistik 30
- Presisi

- Kemampuan dalam mengelola dan menguasai


material
- Kemampuan dalam menangani kesulitan terkait
Teknis tingkat kerumitan anyaman
25
- Memiliki nilai guna/kegunaan produk (fungsional)
- Memiliki kemungkinan menjadi produk bernilai
ekonomi
Manfaat 15

TOTAL 100

E. Gambar Bercerita
1. Tema Gambar Berwarna
“Imajinasikan andaikan kamu sedang berada di angkasa dan melihat Bumi dan dibumi
kamu bisa melihat hutan, gunung, laut, binatang, kesibukan jalan raya dan kendaraan
di kota tempat kamu dan keluarga serta teman-temanmu tinggal.”
Ketentuan:
 Setiap sekolah mengirimkan 1 orang peserta
 Gambar Berwarna di atas kertas ukuran A3 dengan media: crayon, cat air, pensil
warna atau mix media (pilih salah satu atau mix media)
 Waktu menggambar 5 jam
 Gambar sesuai dengan tema yang telah ditentukan
 Materi gambar tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, Provokatif, dan Politik.
 Dewan juri melakukan penilaian untuk menetukan juara 1, 2, dan 3.
 Juara 1 dan 2 mewakili kecamatan Ciputat Timur untuk mengikuti ajang lomba yang
sama di tingkat Kota Tangerang Selatan yang dilakukan.

2. Penilaian
Penilaian lomba gambar bercerita

No Kelengkapan YangDiperiksa Bobot

1 Kesesuaian Tema dan Cerita 10%

Wawasan/pengetahuan terkait dengan


2 20%
tema yangdipilih
Kreativitas : ide dan mengelola menata
3 20%
seluruhaspek visual
Prinsip estetik : komposisi,irama,
4 20%
kedalaman/dimensi,aksen
Keterampilan menguasai unsur rupa : bentuk,
5 20%
warna,garis dan bidang

6 Penguasaan medium/alatmenggambar 10%

Total 100%

Anda mungkin juga menyukai