Anda di halaman 1dari 2

Pendapat Saya tentang masalah-masalah berikut ini :

1. Mengapa peserta didik kurang disiplin dalam menjalankan aturan aturan yang ditetapkan sekolah!

2. Mengapa guru kurang menerapkan media yang menarik dalam proses pembelajaran!

1. Ada beberapa alasan mengapa peserta didik mungkin kurang disiplin dalam menjalankan aturan-
aturan yang ditetapkan oleh sekolah:
a. Kurangnya pemahaman atau kesadaran. Beberapa peserta didik mungkin tidak sepenuhnya
memahami pentingnya aturan-aturan yang ditetapkan atau tidak menyadari konsekuensi
dari melanggar aturan tersebut.
b. Ketidaksetujuan terhadap aturan. Beberapa peserta didik mungkin memiliki pandangan yang
berbeda tentang aturan yang ditetapkan oleh sekolah dan mungkin tidak setuju dengan
keadilan atau kegunaan dari aturan-aturan tersebut.
c. Kurangnya pengawasan atau penegakan aturan. Jika aturan sekolah tidak ditegakkan secara
konsisten atau jika tidak ada konsekuensi yang jelas atas pelanggaran aturan, peserta didik
mungkin tidak merasa perlu untuk mematuhinya.
d. Faktor lingkungan dan pengaruh luar. Lingkungan di luar sekolah, seperti pengaruh teman
sebaya atau pengaruh media sosial, juga dapat memengaruhi perilaku peserta didik
terhadap aturan sekolah.
e. Kurangnya keterlibatan atau dukungan dari orang tua. Dukungan yang kurang dari orang tua
dalam memperkuat pentingnya aturan sekolah dan memastikan bahwa peserta didik
mematuhi aturan juga dapat mempengaruhi perilaku peserta didik.
f. Kebutuhan untuk merasa bebas. Beberapa peserta didik mungkin merasa aturan yang terlalu
ketat menghambat rasa bebas mereka dan mendorong mereka untuk melanggar aturan
sebagai bentuk eksperimen atau perlawanan.
g. Kurangnya hubungan yang baik antara peserta didik, guru dan staf sekolah. Ketika
hubungan antara peserta didik, guru, dan staf sekolah tidak baik, peserta didik mungkin
kurang termotivasi untuk mematuhi aturan yang ditetapkan.
2. Beberapa guru mungkin kurang menerapkan media yang menarik dalam proses pembelajaran
dapat disebabkan oleh kondisi berikut ini:
a. Keterbatasan sumber daya. Beberapa guru mungkin tidak memiliki akses yang memadai atau
cukup sumber daya untuk menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran mereka.
Hal ini bisa termasuk keterbatasan perangkat teknologi, akses internet, atau dana untuk
membeli perangkat lunak atau materi pembelajaran yang diperlukan.
b. Kurangnya pelatihan atau keterampilan. Beberapa guru mungkin tidak merasa nyaman atau
tidak memiliki keterampilan yang cukup dalam menggunakan media dalam proses
pembelajaran. Pelatihan yang kurang atau minim dalam hal teknologi dan integrasi media
dalam pendidikan bisa menjadi penghambat.
c. Kebiasaan atau preferensi pribadi. Beberapa guru mungkin lebih nyaman dengan metode
pengajaran yang lebih tradisional dan kurang cenderung menggunakan media yang menarik
dalam pembelajaran. Preferensi pribadi atau kebiasaan dalam pengajaran bisa menjadi
faktor penghambat.
d. Tantangan teknis. Masalah teknis atau hambatan teknologi, seperti masalah koneksi
internet yang tidak stabil atau perangkat keras yang tidak berfungsi dengan baik, dapat
menghambat penggunaan media dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai